kali ini saya akan coba berikan beberapa Rekomendasinya Tata cara menanam Kelapa Sawit.
Cara membuat benih kelapa sawit diperlukan ketelatenan agar pohon kelapa sawitnya tumbuh baik dan panennya memuaskan, untuk itu diperlukan beberapa langkah untuk mendapatkan bibit yang baik.
Proses pembuatan
benih kelapa sawit:
1. Bunga betina dari
pohon induk duradeli dibersihkan dan disemprot dengan insektisida kemudian dibungkus
dengan kantong khusus yang tahan air kemudian di ikat pada bagian pangkalnya.
Hal ini bertujuan agar serangga penyerbuk tidak dapat masuk kedalam sehingga
buah yang dihasilkan nantinya adalah murni hasil persilangan.
2. Bunga jantan pada
tanaman induk psifera dibungkus dengan kantong khusus dan setelah mekar
dipotong untuk diambil serbuk sarinya. Serbuk sari tersebut kemudian di simpan.
Jika ingin digunakan maka diuji di labaoratorium untuk mengetes apakah masih
hidup.
3. Bunga betina yang
sudah mekar kemudian diserbuki dengan alat khusus yang biasa digunakan dalam
proses penyerbukan.
4. Buah hasil
persilangan yang dihasilkan kemudian diolah untuk proses pengecambahan.
5. Buah dikupas untuk
memperoleh benih yang terlepas dari sabutnya. Pengupasan buah kelapa sawit
dapat menggunakan mesin pengupas.
6. Benih direndam
dalam ember berisi air bersih selama kurang lebih satu minggu dan setiap hari
air harus diganti dengan air yang baru.
7. Setelah benih
direndam, benih diangkat dan dikering anginkan di tempat teduh selama 24 jam
dengan menghamparkannya setebal satu lapis biji saja. Kadar air dalam biji
harus diusahakan agar tetap sebesar 17%.
8. Selanjutnya benih
disimpan di dalam kantong plastic berukuran panjang 65 cm yang dapat memuat
sekitar 500 sampai 700 benih. Kantong plastik ditutup rapat-rapat dengan
melipat ujungnya dan merekatnya. Simpanlah kantong-kantong plastik tersebut
dalam peti berukuran 30 cm x 20 cm x 10 cm, kemudian letakkan dalam ruang
pengecambahan yang suhunya 39 0C.
9. Benih diperiksa 3
hari sekali (2 kali per minggu) dengan membuka kantong plastiknya dan semprotlah
dengan air dengan menggunakan gunakan hand mist sprayer agar kelembaban
sesuai dengan yang diperlukan yaitu antara 21- 22% untuk benih Dura dan 28-30%
untuk Tenera. Contoh benih dapat diambil untuk diperiksa kelembabannya.
10. Bila telah ada
benih yang berkecambah, segera semaikan pada pesemaian perkecambahan.
Cara lain untuk membuat bibit kelapa sawit:
1.Untuk memilih
kecambah sawit.
Kalau mau yang jenis
tenera : pilih yang bijinya kecil dan tempurungnya tipis.
Kalau mau yang jenis
dura : pilih yang bijinya besar dan tempurungnya tebal.
Pilih juga yang mata
tunasnya putih bersih, tidak cacat dan panjang akarnya tak lebih dari 2 cm.
Pilih yang bentuk bijinya lonjong seperti buah melinjo. Tempurung berwarna
hitam pekat, bersih dari sabut dan jamur. Mata tunas hanya satu setiap
biji. Bentuk tunas bagus, tidak bengkok. Tunas dan akar masih segar, tudung
akar masih utuh.
2.Untuk memilih bibit
kecil (baby).
Pilih yang bentuk
tajuknya bagus, bongkotnya (bagian batang paling bawah) besar, gemuk pendek,
jangan pilih yang tinggi langsing. Daun dan batang hijau segar, usia 3 bulan
minimal sudah memiliki 4 pelepah daun yang terbuka. Jangan pilih yang pelepah
daunnya menutup atau tidak membuka. Akarnya kokoh, tidak goyah. Pilih juga yang
daunnya tidak cacat karena penyakit layu atau karena dimakan ulat.
3.Untuk memilih bibit
besar siap tanam.
Bibit sawit umumnya
ditanam ketika sudah berumur satu tahun, terhitung sejak mulai dipindahkan ke
polibag besar dari usia baby (tiga bulan). Namun bila akan ditanam di lahan
yang basah atau banyak hama tikus, maka biasanya yang ditanam adalah yang
berumur dua tahun. Bibit umur dua tahun terlebih dahulu dipotong semua pelepah
daunnya hingga tinggal setengah.
Adapun ciri bibit
besar yang bagus adalah sama dengan ciri bibit baby, ditambahadanya sulur pada
ujung pelepah daun yang bagian atas. Selain itu, jangan pilih bibit besar yang
tumbuh besar jauh melebihi kawan-kawannya, karena biasanya bibit itu adalah
jantan. Kalau pun mau di tanam utk membantu penyerbukan nantinya, tanamlah satu
pohon saja utk setiap 51 pohon.
Biasanya, bibit besar
yang ditempatkan dibagian pinggiran pembibitan, akan tumbuh tidak setinggi
kawannya yang lebih ke tengah. Ini normal saja. Dan bibit yang di pinggir ini
bukanlah bibit yang tak bagus.
4.Bila pucuk kelapa
sawit atau kelapa biasa terserang penggerek hama, semprot saja dengan air
garam. Ingat, jangan biarkan lama-lama, karena pertumbuhan pucuk tanaman bisa
sangat terganggu.
5.Untuk menormalkan
sawit jagur/buah jarum.
Pohon sawit yang
hanya berbuah kecil dan didominasi duri saja, jangan ditebang atau diganti
baru, karena dapat dinormalkan dengan cara : panenlah buahnya dan potong
pelepah sesuai jadwal kawannya yang berbuah normal. Setiap panen, kumpulkan
sampah atau daun sawit yang kering disekeliling pangkal batangnya, lalu
dibakar.
No comments:
Post a Comment