Translate

Thursday, September 25, 2014

PENGHASILAN DARI BUDIDAYA BUAH PINANG

Siapa yang tidak kenal pinang, Pohon pinang sangat terkenal diIndonesia apalagi kalau sudah HUT RI 17 Agustus banyak melaksanakan perlombaan Panjat Pinang. Pinang banyak sekali manfa'atnya Selain Buahnya,akarnya Batangnya dan daunnya.
Berikut beberapa manfaat buah pinang :
1. Mengobati luka kulit. Caranya, daging buah pinang yang masih muda ditumbuk hingga halus, lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang terluka.

2. Biji pinang muda digunakan kaum wanita untuk mengecilkan rahim setelah melahirkan. Caranya masak buah pinang muda lalu airnya diminum hingga rahim kembali ke bentuk normal.

3. Untuk mengobati rabun mata. Cukup dengan langsung dikunyah dan airnya ditelan.

4. Meningkatkan gairah seks kaum pria. Khasiat ini di ketahui karena di dalam pinang terkandung arekolin. 

5. Anak penderita cacingan. Caranya, rebuslah biji pinang muda hingga mendidih. Airnya kemudian dibiarkan hingga dingin lalu disaring. Air ini lalu diminumkan pada anak penderita cacingan.

6. Air rebusan biji pinang juga digunakan untuk mengatasi penyakit seperti haid dengan darah berlebihan, hidung berdarah (mimisan), koreng, bisul, kudis dan mencret.

Sebagai tanaman yang masuk ke dalam famili arecaceae atau palmae, budidaya pinang cukup mudah. Tanaman ini dapat dibudidayakan dari buahnya yang sudah tua. Kendati mudah, budidaya pinang harus memperhatikan beberapa hal, seperti kondisi lahan, curah hujan, dan tingkat kelembapan.
Budidaya pinang hampir sama dengan budidaya kelapa. Pasalnya, kedua tanaman ini termasuk dalam famili arecaceae atau palmae (palem-paleman). Sama halnya kelapa, budidaya pinang juga berasal dari buah.
Namun, kriteria buah yang bisa dijadikan bibit harus yang sudah tua dan dalam kondisi bagus. Cara menyemai buah tersebut cukup ditaruh di dalam kantong plastik atau polybag.
Lamanya penyemaian memerlukan waktu 18 sampai 30 bulan. Saat itu, bibit sudah tumbuh dengan lima sampai tujuh helai daun. Abu Umar, pemilik UD Mitra Sukses Sejati asal Cilegon, Banten bilang, bibit berusia 18 – 30 bulan itu sudah bisa ditanam di tanah.
Bila ditanam di areal perkebunan yang masih banyak terdapat babi hutan, tanaman ini harus benar-benar dijaga. Setidaknya, selama tanaman pinang berusia tiga bulan pertama sejak ditanam.
“Soalnya, pohon pinang muda memiliki akar yang manis bagi babi. Jadi, babi suka merusak dan mematahkan pinang untuk mendapatkan akarnya,” kata Umar.
Untuk melindungi dari serangan babi, petani dapat memagari lahan dengan bambu yang panjang. Bagian bawah pagar harus dibikin agak rapat supaya babi tidak bisa masuk ke perkebunan. “Babi bisa mengorek tanah ketika mencoba masuk ke dalam lahan,” jelasnya.
Setelah diameter batang mencapai ukuran 1,5 meter (m) hingga 2 m atau setelah tiga bulan, tidak perlu lagi perawatan khusus.
Salah satu yang membudidayakan  Abu Umar pemilik UD Mitra Sukses Sejati asal Cilegon, Banten. Ia mengatakan, permintaan buah pinang sangat tinggi. Menurut Umar, sejak tahun 1990-an, budidaya buah pinang memang sudah ramai. Dirinya, berkesempatan untuk memulai budidaya pinang sejak tahun 2000. 
Hingga sekarang, ia hanya menjual pinang untuk memenuhi permintaan dalam negeri. Permintaan paling banyak berasal dari Jakarta dan Bekasi. Meskipun, Umar sejatinya tahun persis bahwa permintaan dari beberapa negara seperti Malaysia dan Singapura juga cukup tinggi. 
Hanya, urusan ekspor harus berurusan birokrasi yang cukup sulit, ia pun memutuskan menjual pinang hasil budidaya kebunnya di dalam negeri saja. Jenis pinang yang ia jual adalah pinang merah. Dari satu jenis itu, dia bisa menghasilkan tiga varian pinang untuk diperjual belikan. 
Varian pertama yang paling banyak diminati yakni pinang kering iris koin. Harga untuk varian ini Rp 21.000 per kilogram. Sementara, varian lainnya hanya diproduksi jika ada permintaan, mengingat harganya yang murah seperti pinang utuh atau biji yang dijual seharga Rp 7.000 per kg dan pinang belah berkisar Rp 14.000-Rp 15.000 per kg. 
Umar menceritakan, budidaya pinang tumbuh di atas lahan seluas 20 hektare (ha). Buah pinang baru itu bisa dipanen setelah tiga tahun masa tanam. Namun, Umar memilih strategi menanam dengan sistem bergulir. 
Dengan begitu, Umar bisa memanen pinang sebanyak tiga kali dalam sebulan. Dalam sekali panen, ia bisa mendapat hasil minimal 20 ton. Bahkan, hasilnya bisa berlebih hingga total 100 ton sebulan. Dari jenis pinang, iris koin sangat produktif berbuah. 
Total dari hasil penjualan pinang , Umar mengaku bisa meraup omzet Rp 400 juta sebulan. Dari jumlah itu, laba bersih yang ia raih 5% - 10%. 
Untuk memulai bisnis ini, Umar menyarankan agar pebisnis tak tanggung-tanggung dalam mengeluarkan modal. Jika modal yang dikeluarkan kecil, susah mendapat untung yang banyak dari bisnis jual-beli pinang ini. Selain itu, sasaran pasar buah pinang juga harus dicari dulu, apakah pasar dalam negeri atau luar negeri. 

No comments: