Peluang usaha budidaya sengon. Saat ini Sengon ( Paraserianthes falcataria )
atau biasa di sebut juga pohon jen-jen merupakan salah satu alternatif
dan menjadi primadona baru dalam dunia perkayuan.Dikarenakan
pertumbuhannya cepat, masa tebang lebih pendek, budidayanya lebih mudah,
dapat ditanam diberbagai kondisi tanah, kayunya cenderung lebih lurus,
produktivitasnya tinggi, serta multi manfaat.peluang investasi usaha
budidaya sengon
Dengan melakukan peluang usaha budidaya sengon
ini anda juga sudah terlibat dalam usaha untuk memperbaiki hutan.
Bermitra menanam sengon di pekarangan / kebun yang saat ini dirasakan
kurang bermanfaat untuk ditanami sengon sehingga mendapatkan hasil yang
lebih optimal.
Keuntungan pada peluang usaha budidaya sengon
ini anda tidak perlu terlibat merawat sendiri kebun kayu segon yang
anda beli,tetapi hanya perlu menginvestasikan sejumlah uang dan anda
akan menerima hasilnya
Analisa peluang investasi usaha budidaya sengon dengan sistem bagi hasil:
Populasi pohon Sengon Solomon yang di tanam 200 pohon
Modal peluang investasi usaha budidaya sengon:
Pembelian Bibit Sengon Solomon Rp. 800.000,-
Biaya pemeliharaan selama 5 tahun Rp. 7.000.000,-
Biaya Sewa Lahan 5 Tahun Rp. 2.500.000,-
JUMLAH PENGELUARAN Rp. 10.300.000,-
PEMASUKAN
Hasil Tebang ( umur 5 th ) 200 X Rp. 450.000,- Rp. 90.000.000,-
JUMLAH PEMASUKAN PELUANG INVESTASI USAHA BUDIDAYA SEGON
Laba bersih = Rp.90.000.000 – Rp. 10.300.000 Rp. 79.700.000,-
Profit Sharing
Profit sharing yang di terima pada saat 5 Tahun dengan sistem 70 : 30
Profit yang diterima Mitra Usaha 70 % X Rp. 79.700.000,- adalah Rp. 55.790.000,-
BERIKUT JUGA ASUMSI-ASUMSI LAIN :
Asumsi-asumsi
1. Biaya Produksi per hektare per tahun Rp6 juta (Rp30 juta per ha per 5 tahun)
2. Jumlah pohon per ha 3.300 (dengan jarak tanam 1m X 3m)
3. Harga jual dalam bentuk kayu log per m3;
a. Diameter 15 Cm, umur 3 tahun Rp.300 ribu (harga sekarang Rp600 ribu)
b. Diameter 20 Cm, umur 4 tahun Rp.400 ribu (harga sekarang Rp700 ribu)
c. Diameter 25 Cm, umur 5 tahun Rp.500 ribu (harga sekarang Rp800 ribu)
4. Pemenuhan Kubikasi
a. Diameter 15 Cm memerlukan 4 pohon.
b. Diameter 20 Cm memerlukan 3 pohon.
c. Diameter 25 Cm memerlukan 2 pohon.
5. Potential Lost 12%
I. Biaya Produksi
a. Penanaman Sengon seluas 1 ha
1 ha X Rp 30 juta Rp 30.000.000
(tahun 2010 ya)
Pendapatan
a. Penjarangan tahap I (umur 3 tahun)
Diameter 15 Cm atau untuk mencapai 1m3 perlu 4 pohon
Dipanen 660 pohon (20% dari pohon tertanam)
660 : 4 X 300.000 Rp 49.500.000
b. Penjarangan tahap II (umur 4 tahun)
Diameter 20 Cm atau untuk mencapai 1m3 perlu 3 pohon
Dipanen 660 pohon (20% dari pohon tertanam)
660 : 3 X 400.000 Rp 88.000.000
c. Panen Keseluruhan (umur 5 tahun)
Diameter 20 Cm atau untuk mencapai 1m3 perlu 2 pohon
Dipanen 1980 pohon (60% dari pohon tertanam)
1980 : 2 X 500.000 Rp 495.000.000
Laba/ rugi
a. Total Pendapatan (a+b+c) Rp 632.500.000
b. Potential lost 12% Rp 75.000.000
c. Biaya Produksi Rp 30.000.000
d. Keuntungan bersih Rp 527.500.000 per hektar
No comments:
Post a Comment