Jagung manis dapat ditanam
didaerah dataran rendah dan dataran tinggi sampai ketinggian 900 meter dpl..
Suhu ideal untuk pertumbuhan Jagung Manis adalah 21 – 30 derajat Celcius. Tanah
yang baik adalah tanah yang subur dan gembur dengan pH antara 5-6.
Jagung manis membutuhkan sinar
matahari yang cukup banyak dan lahan tidak boleh tergenang air.
Pada musim kemarau baik ditanam
di sawah tadah hujan yang ada air sedikit dan musim hujan ditanam di lahan
kering atau tegalan. Kebutuhan benih jagung Manis per hektar adalah 7 kg.
Pengolahan Tanah
Bersihkan areal dari rumput liar
dan jerami yang tdk berguna, cangkul lahan sedalam 30 – 40 cm, buat garitan
dengan jarak antar garitan 80 – 90 cm. Taburkan pupuk organic misalnya Bokashi
kotoran ayam, kotoran kambing, 5- 10 ton/ ha. Semprotkan Solbi Agro dengan
dosis 2 tutup per tangki dan disemprotkan merata pada tanah.
Tanaman jagung membutuhkan air
yang cukup untuk pertumbuhan dan memberikan hasil produksi yang baik. Air
diperlukan saat penanaman, pembungaan (45–55 hari) dan pengisian biji (60–80
hari). Perlu diperhatikan drainase yang baik dan hindari tanaman tergenang air.
Pemupukan
Penanaman benih jagung manis
dengan cara ditugal atau digarit, taburkan furadan diatas benih sebanyak 0,5
gram perlobang tanam, taburkan NPK dengan jarak 10 cm dari biji jagung sebanyak
2 gram per lubang:
7 – 15 hari setelah tanam
dilakukan penyulaman, pemberian pupuk ZA 150 kg perhektar, SP – 36 300 kg/ ha,
bila perlu semprot dengan Insektisida nabati. Semprotkan Solbi Agro dengan
dosis 2 tutup pertangki, disemprotkan secara merata pada seluruh bagian
tanaman.
25 – 30 hari setelah tanam
dilakukan penyiangan sekaligus pengguludan, bila perlu di taburi lg Furadan 3G
pada titik tumbuh sekitar 5 butir kicil per tanaman, semprot dengan Solbi Agro
dengan dosis 2 tutup pertangki, disemprotkan secara merata pada seluruh bagian
tanaman.
40 -45 hari setelah tanam
dilakukan pemupukan dengan KCL lakukan penyemprotan bila ada hama yang sudah
melebihi ambang ekonomi. Semprot dengan Solbi Agro dengan dosis 2 tutup
pertangki, disemprotkan secara merata pada seluruh bagian tanaman.
50 – 55 hari setelah tanam,
mulai seleksi tongkol atau pohon jagung, penyemprotan bila perlu pada ketiak daun.
Pada saat ini usahakan kebun jangan terganggu karena akan mempengaruhi proses
persarian. Semprot dengan Solbi Agro dengan dosis 2 tutup pertangki,
disemprotkan secara merata pada seluruh bagian tanaman.
Proses Panen
75 – 80 hari setelah tanam
adalah waktu yang tepat melakukan pemetikan / panen. Ciri jagung dapat dipanen:
Kelobot (bungkus janggel jagung) berwarna cokelat muda dan kering serta bijinya
mengilat.
Pemetikan Jagung manis sebaiknya
dilakukan pada pagi hari. Udara panas cenderung dapat mengurangi kandungan gula
pada biji jagung manis . Untuk mempertahankan kadar gula lebih lama, selepas
panen dari kebun harus segera masuk ke ruang pendingin pada temperature 1 – 5
derajat Celcius, ini akan mempertahankan kemanisan hingga 10 hari, yang paling ideal
yaitu dengan perlakuan khusus, setelah panen jagung langsung diangkut ke gudang
atau ruang pendingin dan langsung dilaksanakan penyortiran dan pengemasan
dengan plastic roping film. Plastik ini berfungsi sebagai penjaga kelembaban,
mencegah kehilangan air, memperpanjang kesegaran jagung manis.
No comments:
Post a Comment