Translate

Tuesday, December 24, 2013

Manfa'at dari Buah Rambutan

Buah ini mengandung karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium dan vitamin C. Kulit buah mengandung tanin dan saponin. Biji mengandung lemak dan polifenol. Daun mengandung tannin dan saponin. Kulit batang mengandung tannin, saponin, flavonida, pectic substance, dan zat besi.
Di dalam buah rambutan tersimpan khasiat obat yang tak ternilai harganya, menurut kajian pakar tanaman obat, buah rambutan memuat besi, kalium, sapai vitamin C. dalam setiap 100 gram (sekitar 3 buah rambutan terkandung 69 kalori, 18,1 gram karbohidrat, serta 58 mg vitamin). Kadar serat rambutan juga cukup tinggi, sekitar 2 gram per 100 gram berat buah. Karakter buah seperti ini cocok dikonsumsi orang-orang yang tengah berdiet menurunkan atau menjaga berat badan.
Bagian tumbuhan ini yang dapat digunakan sebagai obat adalah kulit buah digunakan untuk mengatasi disentri dan demam, kulit kayu digunakan untuk mengatasi sariawan, daun digunakan untuk mengatasi diare dan menghitamkan rambut, akar digunakan untuk mengatasi demam, dan biji digunakan untuk mengatasi kencing manis (diabetes mellitus).
Cara dan Contoh Pemakaian: Untuk obat yang diminum, tidak ada dosis rekomendasi. Untuk pemakaian luar, daun digiling samapi halus, lalu ditambah sedikit air. Kemudian air perasannya dapat digunakan untuk perawatan rambut.
Adapun contoh pemakaiannya adalah sebagai berikut :
Disentri: Kulit buah rambutan (10 buah) dicuci, lalu dippotong-potong seperlunya. Lalu ditambahkan 3 gelas minum air bersih, selanjutnya rebus sampai airnya tersisa setengah. Setelah dingin, disaring dan diminum 2 kali sehari, masing-masing tiga perempat gelas.
Demam: Kulit rambutan yang telah dikeringkan (15 gr) dicuci. Kemudian ditambah 3 gelas air bersih, lalu direbus sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, disaring dan diminum 3 kali sehari, masing-masing sepertiga bagian.
Perawatan Rambut: Daun rambutan secukupnya dicuci , lalu ditumbuk sampai halus. Sedikit air ditambahkan, sambil diaduk rata sampai menjadi adonan seperti bubur. Lalu, diperas dan didisaring dengan sepotong kain. Air yang terkumpul digunakan untuk membasahi kulit kepala. Hal ini dilakukan setiap hari sampai terlihat hasilnya.
Kencing Manis: Biji rambutan (5 biji) digoreng sangran (sangria), lalu digiling sampai menjadi serbuk. Kemudian, diseduh dengan satu cangkir air panas. Setelah dingin airnya diminum sekaligus. Lakukan 1-2 kali sehari.
Sariawan: Kulit kayu rambutan (3 ruas jari) dicuci, lalu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Kemudian dipakai untuk berkumur selagi hangat.
 
Bagaimana dengan biji buah rambutan? Ternyata biji buah rambutan juga dapat dimanfaatkan. Biji rambutan tidak beracun dan mengandung karbohidrat, lemak, protein, yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh dari gizi. Biji rambutan juga mengandung lemak polifenol cukup tinggi. Komposisi zat-zat kimia dalam biji rambutan tersebut menghasilkan khasiat hipoglikemik (menurunkan kadar gula dalam darah) sehingga biji rambutan banyak digunakan untuk pengobatan alternatif guna menormalkan kadar gula darah penderita kencing manis (diabetes mellitus yang cenderung tinggi).Caranya ambilah lima buah rambutan yang sudah masak, pisahkan bijinya. Potong biji rambutan menjadi bagian-bagian kecil, lalu sangrai sampai berwarna kuning kehitaman. Giling halus sampai menjadi bubuk. Masukkan seluruh bubuk ke dalam cangkir, seduh dengan air panas. Setelah dingin, minum bagian air yang bening sekaligus buang ampas atau endapannya. Lakukan sebelum makan sebanyak 1-3 kali sehari, tergantung pada seberapa tinggi kadar gula saat melakukan terapi ini. Konsumsi setiap hari jika perlu.
Terimakasih
Buah rambutan memiliki nama latin Nephelium lappaceum, merupakan buah yang berasal dari daerah tropis seperti asia tenggara. Buah ini sering dikonsumsi karena memiliki sifat manis dan kaya akan kandungan air. Meski ada juga yang rasanya asam, terutama yang mengkal :D. Namun tidak banyak yang tahu bahwa buah ini juga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan.

Dan berikut ini beberapa khasiat kesehatan dari buah rambutan seperti dilansir laman Times Of  India.

Kulit Buah Rambutan penangkal radikal bebas.
Kulit rambutan juga memiliki beberapa senyawa organik, asam galat. Dan menurut penelitian, senyawa organik itu berperilaku seperti penangkal radikal bebas karena membantu melindungi terhadap kerusakan oksidatif dalam tubuh manusia. Manfaat lain yang kuat adalah penggunaannya dalam memerangi kanker. Dan karena aktivitas antioksidan kuat, ekstrak kulit dan buah juga sering digunakan sebagai obat atau produk suplemen kesehatan.

Membantu penyerapan zat besi.
Kandungan vitamin C dari buah rambutan ini juga mencegah sel-sel tubuh dari kerusakan oleh radikal bebas. Hal ini juga membantu dalam penyerapan zat besi dalam tubuh. Buahnya mengandung tembaga yang penting untuk pembentukan sel-sel darah putih dan merah juga mangan, yang diperlukan untuk memproduksi dan mengaktifkan enzim.

Sumber zat besi.
Karena buah rambutan merupakan sumber zat besi yang baik, sehingga buah ini juga  sangat dianjurkan dikonsumsi para wanita. Zat besi yang ada di dalamnya, mampu meningkatkan jumlah oksigen dalam tubuh. Hal ini pada gilirannya membantu meringankan gejala pusing dan kelesuan yang disebabkan oleh kekurangan zat besi atau anemia.

Menjaga kesehatan ginjal.
Juga mengandung fosfor, makan rambutan akan membantu menghilangkan limbah yang tidak diinginkan dari ginjal. Ini juga memainkan peran penting dalam perbaikan, peremajaan, pengembangan, dan pemeliharaan jaringan dan sel-sel tubuh. Bahan lain dalam buah yakni kalsium, juga membantu meningkatkan kesehatan tulang dan gigi.

Membantu program diet.
Meski mengandung kaya fruktosa dan sukrosa, tetapi buah ini memiliki kalori lebih sedikit. Buah ini, bisa menjadi pilihan yang pas bagi mereka yang tengah berdiet. Rambutan juga dikemas dengan vitamin C, termasuk potasium, zat besi, beta karoten atau vitamin A, kalsium, magnesium, seng, sodium, niasin, serat dan protein.

Buah Rambutan mengobati diabetes.
Banyak dari mereka warga negara di Asia Tenggara memanfaatkan rambutan untuk pengobatan diabetes, hipertensi dan penyakit lainnya. Studi juga telah menemukan bahwa daging buah rambutan, biji dan kulitnya mengandung antioksidan kuat yang disebut flavonoid, yang dikenal mampu mengurangi kadar kolesterol. Tak hanya itu, kandungan flavonoid pada rambutan juga bisa memiliki atribut anti-kanker serta anti-inflamasi .

Baik untuk usus dan pencernaan.
Jika Anda ingin menyingkirkan parasit usus dan diarrohea, buah ini juga tepat untuk dikonsumsi.

Mengurangi resiko tekanan darah tinggi.
Tidak hanya membantu menurunkan berat badan, rambutan juga dikenal untuk mengurangi tekanan darah dan memperbaiki tekstur kulit Anda.

Nah, setelah Anda tahu begitu banyak manfaat buah rambutan untuk kesehatan, jangan ragu untuk mengkonsumsi buah ini mumpung sekarang lagi musim dan harganya murah.

Bersama Sukses
- See more at: http://www.gen22.net/2013/03/manfaat-dan-khasiat-buah-rambutan-untuk.html#sthash.8V2558Qk.dpuf
Buah rambutan memiliki nama latin Nephelium lappaceum, merupakan buah yang berasal dari daerah tropis seperti asia tenggara. Buah ini sering dikonsumsi karena memiliki sifat manis dan kaya akan kandungan air. Meski ada juga yang rasanya asam, terutama yang mengkal :D. Namun tidak banyak yang tahu bahwa buah ini juga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan.

Dan berikut ini beberapa khasiat kesehatan dari buah rambutan seperti dilansir laman Times Of  India.

Kulit Buah Rambutan penangkal radikal bebas.
Kulit rambutan juga memiliki beberapa senyawa organik, asam galat. Dan menurut penelitian, senyawa organik itu berperilaku seperti penangkal radikal bebas karena membantu melindungi terhadap kerusakan oksidatif dalam tubuh manusia. Manfaat lain yang kuat adalah penggunaannya dalam memerangi kanker. Dan karena aktivitas antioksidan kuat, ekstrak kulit dan buah juga sering digunakan sebagai obat atau produk suplemen kesehatan.

Membantu penyerapan zat besi.
Kandungan vitamin C dari buah rambutan ini juga mencegah sel-sel tubuh dari kerusakan oleh radikal bebas. Hal ini juga membantu dalam penyerapan zat besi dalam tubuh. Buahnya mengandung tembaga yang penting untuk pembentukan sel-sel darah putih dan merah juga mangan, yang diperlukan untuk memproduksi dan mengaktifkan enzim.

Sumber zat besi.
Karena buah rambutan merupakan sumber zat besi yang baik, sehingga buah ini juga  sangat dianjurkan dikonsumsi para wanita. Zat besi yang ada di dalamnya, mampu meningkatkan jumlah oksigen dalam tubuh. Hal ini pada gilirannya membantu meringankan gejala pusing dan kelesuan yang disebabkan oleh kekurangan zat besi atau anemia.

Menjaga kesehatan ginjal.
Juga mengandung fosfor, makan rambutan akan membantu menghilangkan limbah yang tidak diinginkan dari ginjal. Ini juga memainkan peran penting dalam perbaikan, peremajaan, pengembangan, dan pemeliharaan jaringan dan sel-sel tubuh. Bahan lain dalam buah yakni kalsium, juga membantu meningkatkan kesehatan tulang dan gigi.

Membantu program diet.
Meski mengandung kaya fruktosa dan sukrosa, tetapi buah ini memiliki kalori lebih sedikit. Buah ini, bisa menjadi pilihan yang pas bagi mereka yang tengah berdiet. Rambutan juga dikemas dengan vitamin C, termasuk potasium, zat besi, beta karoten atau vitamin A, kalsium, magnesium, seng, sodium, niasin, serat dan protein.

Buah Rambutan mengobati diabetes.
Banyak dari mereka warga negara di Asia Tenggara memanfaatkan rambutan untuk pengobatan diabetes, hipertensi dan penyakit lainnya. Studi juga telah menemukan bahwa daging buah rambutan, biji dan kulitnya mengandung antioksidan kuat yang disebut flavonoid, yang dikenal mampu mengurangi kadar kolesterol. Tak hanya itu, kandungan flavonoid pada rambutan juga bisa memiliki atribut anti-kanker serta anti-inflamasi .

Baik untuk usus dan pencernaan.
Jika Anda ingin menyingkirkan parasit usus dan diarrohea, buah ini juga tepat untuk dikonsumsi.

Mengurangi resiko tekanan darah tinggi.
Tidak hanya membantu menurunkan berat badan, rambutan juga dikenal untuk mengurangi tekanan darah dan memperbaiki tekstur kulit Anda.

Nah, setelah Anda tahu begitu banyak manfaat buah rambutan untuk kesehatan, jangan ragu untuk mengkonsumsi buah ini mumpung sekarang lagi musim dan harganya murah.

Bersama Sukses
- See more at: http://www.gen22.net/2013/03/manfaat-dan-khasiat-buah-rambutan-untuk.html#sthash.8V2558Qk.dpuf
Buah rambutan memiliki nama latin Nephelium lappaceum, merupakan buah yang berasal dari daerah tropis seperti asia tenggara. Buah ini sering dikonsumsi karena memiliki sifat manis dan kaya akan kandungan air. Meski ada juga yang rasanya asam, terutama yang mengkal :D. Namun tidak banyak yang tahu bahwa buah ini juga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan.

Dan berikut ini beberapa khasiat kesehatan dari buah rambutan seperti dilansir laman Times Of  India.

Kulit Buah Rambutan penangkal radikal bebas.
Kulit rambutan juga memiliki beberapa senyawa organik, asam galat. Dan menurut penelitian, senyawa organik itu berperilaku seperti penangkal radikal bebas karena membantu melindungi terhadap kerusakan oksidatif dalam tubuh manusia. Manfaat lain yang kuat adalah penggunaannya dalam memerangi kanker. Dan karena aktivitas antioksidan kuat, ekstrak kulit dan buah juga sering digunakan sebagai obat atau produk suplemen kesehatan.

Membantu penyerapan zat besi.
Kandungan vitamin C dari buah rambutan ini juga mencegah sel-sel tubuh dari kerusakan oleh radikal bebas. Hal ini juga membantu dalam penyerapan zat besi dalam tubuh. Buahnya mengandung tembaga yang penting untuk pembentukan sel-sel darah putih dan merah juga mangan, yang diperlukan untuk memproduksi dan mengaktifkan enzim.

Sumber zat besi.
Karena buah rambutan merupakan sumber zat besi yang baik, sehingga buah ini juga  sangat dianjurkan dikonsumsi para wanita. Zat besi yang ada di dalamnya, mampu meningkatkan jumlah oksigen dalam tubuh. Hal ini pada gilirannya membantu meringankan gejala pusing dan kelesuan yang disebabkan oleh kekurangan zat besi atau anemia.

Menjaga kesehatan ginjal.
Juga mengandung fosfor, makan rambutan akan membantu menghilangkan limbah yang tidak diinginkan dari ginjal. Ini juga memainkan peran penting dalam perbaikan, peremajaan, pengembangan, dan pemeliharaan jaringan dan sel-sel tubuh. Bahan lain dalam buah yakni kalsium, juga membantu meningkatkan kesehatan tulang dan gigi.

Membantu program diet.
Meski mengandung kaya fruktosa dan sukrosa, tetapi buah ini memiliki kalori lebih sedikit. Buah ini, bisa menjadi pilihan yang pas bagi mereka yang tengah berdiet. Rambutan juga dikemas dengan vitamin C, termasuk potasium, zat besi, beta karoten atau vitamin A, kalsium, magnesium, seng, sodium, niasin, serat dan protein.

Buah Rambutan mengobati diabetes.
Banyak dari mereka warga negara di Asia Tenggara memanfaatkan rambutan untuk pengobatan diabetes, hipertensi dan penyakit lainnya. Studi juga telah menemukan bahwa daging buah rambutan, biji dan kulitnya mengandung antioksidan kuat yang disebut flavonoid, yang dikenal mampu mengurangi kadar kolesterol. Tak hanya itu, kandungan flavonoid pada rambutan juga bisa memiliki atribut anti-kanker serta anti-inflamasi .

Baik untuk usus dan pencernaan.
Jika Anda ingin menyingkirkan parasit usus dan diarrohea, buah ini juga tepat untuk dikonsumsi.

Mengurangi resiko tekanan darah tinggi.
Tidak hanya membantu menurunkan berat badan, rambutan juga dikenal untuk mengurangi tekanan darah dan memperbaiki tekstur kulit Anda.

Nah, setelah Anda tahu begitu banyak manfaat buah rambutan untuk kesehatan, jangan ragu untuk mengkonsumsi buah ini mumpung sekarang lagi musim dan harganya murah.

Bersama Sukses
- See more at: http://www.gen22.net/2013/03/manfaat-dan-khasiat-buah-rambutan-untuk.html#sthash.8V2558Qk.dpuf

Cara Menanam Anggur diarea Sempit (dalam pot)

Pada Pembahasan terdahulu pernah kita uraikan beberapa tanaman yang bisa dikembangkan dalam area yang terbatas atau ditanam dalam wadah sempit (dalam pot).kali ini saya coba ulas buah anggur yang memang buah ini sudah tidak diragukan lagi manfa'at dan kegunaannya akan tetapi banyak kesulitannya.
Menanam pohon Anggur di pekarangan atau taman rumah mungkin sudah menjadi hal biasa bagi kebanyakan orang. Namun, seiring dengan perkembangan teknis bercocok tanam saat ini, pohon Anggur tidak lagi hanya ditanam di lahan tanah, kini teori Tabulampot (Tanaman Dalam Pot) sudah banyak dipraktekkan pada tanaman tersebut.
cara menanam anggur, budidaya anggur, cara menanam anggur dalam pot
Dengan konsep tanam tersebut, selain memiliki efek ekonomis dan efisien dalam hal penggunaan lahan atau tempat, secara sudut pandang juga ia memberikan kesan unik dan spesial bagi siapa saja yang melihatnya. Mungkin itulah salah satu alasan mengapa banyak orang yang mulai melirik tanaman Anggur sebagai objek Tabulampot mereka.
Meskipun penanaman Anggur pada media pot telah dikenal banyak orang, namun dalam prakteknya mungkin hanya sebagian kecil saja yang paham dan mengerti cara melakukannya. Apabila Anda pernah menanam pohon buah seperti; Jambu, Mangga, Jeruk, Belimbing, dan lain sebagainya, sebetulnya teori dan cara menanam Anggur dalam pot tidaklah berbeda jauh dari tanaman buah lainnya tersebut.
Perbedaan yang ada hanyalah pada tahap perawatannya saja, sementara di tahap awal (proses menanam) tentu hampir semuanya sama. Hanya saja, pada komposisi media tanam yang digunakan mungkin ada sedikit perbedaan. Media tanam yang berbeda tidak lain karena perbedaan sifat geografis yang disukai oleh tiap-tiap tanaman itu sendiri
Tanaman anggur selain dapat di tanama di kebun juga dapat ditanam di dalam pot, dan tidak hanya cukup dengan keindahan bentuk tanamannya saja yang kita dapat tetapi kindahannya itu dapat dilengkapi dengan buah yang bergelantungan di dahan-dahan kecilnya.

Pemandangan yang indah seperti itu bisa kita ciptakan disekitar lingkungan rumah kita, tentunya dengan cara-cara sesuai dengan aturan yang benar serta memahami  karakter tanaman anggur tersebut supaya tidak malas berbuah.

Salah satu kelebihan menanam anggur di dalam pot ini kita bisa membentuk tanaman tersebut seindah mungkin, dengan membentuk percabangannya apalagi ditambah dengan munculnya buah-buah yang kelihatan segar.

Walaupun tujuannya untuk menghiasi lingkungan rumah atau dijadikan tanaman hias namun buah yang dihasilkan dapat dimakan juga, dan tidak hanya itu saja kelebihannya, tanaman anggur dalam pot yang sudah berbuah dan memiliki bentuk yang indah akan memiliki nilai jual yang cukup tinggi dibanding bibit anggur yang hanya ditanam di polybag saja dan tidak berbentuk.

Tidak ada slahnya dong,.. apabila hoby Anda dapat menghasilkan uang tambahan, tetapi dengan syarat Anda harus kreativ dalam membentuk tanaman anggur tersebut.
Ok, kita lanjut saja ke poko intinya, yaitu cara atau tahapan-tahapan agar tanaman anggur ini bisa indah ketika tampil di dalam pot :

1.    Pemilihan Pot
Langkah awal setelah adanya bibit kita menentukan pot yang akan digunakan, perlu diingat, karena tujuan kita menciptakan keindahan tanaman hias maka pot harus yang bagus dan baik, sperti pot semen, pot plastic, atau pot tanah. Diameter permukaan pot harus lebih besar daripada permukaan bawah atau sama besarnya.

Namun dari berbagai macam jenis bahan pot yang lebih baik untuk tanaman anggur adalah pot yang berbahan dasar tanah, hal ini cukup baik pengaruhnya bagi tanaman, karena pot dari bahan dasar tanah memiliki pori-pori pada bagian dasarnya yang dapat menyerap air.

Sehingga akar tanaman tidak mudah kekeringan apabila terlambat menyiram dan tidak akan lebab apabila terlalu banyak air penyiraman, maka gunakan lah pot yang terbuat dari tanah. Untuk menunjang keindahan tanaman, pot dari bahan dasar tanah ini sekarang banyak yang memiliki ukiran-ukiran cantik pada bagian luarnya.

2.    Media Tanam
Media tanam yang digunakan untuk tanaman anggur di dalam pot harus sesuai dengan karakteristik tanaman. Media tanam yang cocok untuk anggur adalah pasir dan pupuk kandang, kenapa pasir? Karena pasir mudah ditembus oleh akar tanaman aggur.
Sebelum dimasukan kedalam pot pasir dan pupuk kandang diaduk terlebih dahulu. Untuk lebih bagus lagi sepertiga bagian bawah pot diisi oleh tanah gembur, supaya menghambat keluarnya air dari pot.

3.    Cara Menanam Ke Dalam Pot
Pertama masukan pecahan batu bata atau genting pada dasar pot, kemudian masukan media tanam yang sudah dicampur rata, isi pot sampai hampir penuh. Kemudian buat lubang tanam ditengahnya lebih besar sedikit dari polybag yang dipakai bibit.

Selanjutnya polybag dilepas dan masukan bibit tersebut pada lubang yang telah disediakan, atur posisi tanaman agar kelihatan tegak, selanjutnya tutup permukaan dengan media tanam lagi.
Kemudian siram tanaman tersebut, ketika selesai penyiraman maka permukaan tanah akan menurun hingga 5 cm dari bibir pot, hal ini terjadi karena pemadatan media tanam. Selanjutnya simpan tanaman tersebut di tempat yang terkena sinar matahari secara penuh.

4.    Perawatan Tanaman
Perwatan yang dilakukan pada tanaman anggur yang ada di dalam pot sama halnya seperti merawat anggur yang ditanam di kebun. Namun, perawatan tidak sesulit yang dilakukan di kebun. Hal-hal perlu diperhatikan dalm merawat tanaman anggur dalam pot ini antara lain:

•    Penyiraman. Untuk melakukan penyiraman tanaman anggur dalam pot dilakukan setiap hari, dan waktunya pada sore hari. Kemudian pada waktu penyiraman harus hati-hati supaya percikan air tidak merusak media tanam yang berupa pasir dan pupuk kandang yang mudah bergerak apabila terkena air, jangan sampai merubah posisi akar.
•    Pemberian Ajir. Fungsi ajir pada tanaman anggur sangat penting, agar bibit anggur tumbuh lurus. Ajir bisa berupa kayu atau bilah bamboo setebal 1,5 cm dengan panjang 1 m. ajir ini hanya berfungsi sebagai penyangga bibit sampai tiba waktu pemangkasan pertama.

Pada awal penanaman, bibit anggur diikat longgar dengan ajir. Dalm pertumbuhannya, tanaman anggur dengan sendirinya akan tumbuh memanjat dengan bantuan sulur.
Untuk memperoleh cabang yang menarik, pohon anggur harus diberi penopang yang berfungsi sebagai panjatan. Panjatan ini ditanam di dalam pot, berupa bilah bambu setebal 2 cm dengan panjang 1,5 m yang berupa lilitan kawat. 
Satu pot diberi empat bilahan bambu yang ditancapkan dipinggir pot. Penopang bambu ini akan menjadikan tanaman anggur dalam pot bisa dilihat dari berbagai arah. Bentuk percambahannya pun dapat diatur sehingga dapat berbentuk bulat seperti bola, slinder, atau paying.
Pemupukan. Tanaman angggur yang baru ditanam dalam pot dapat diberi pupuk urea, dosis yang diberikan cukup satu sendok makan. Pupuk tersebut diberikan setiap dua minggu sekali sampai tanaman berumur tiga bulan.Setelah berumur tiga bulan, pupuk yang diberikan diperbanyak menjadi dua sendok makan . pupuk diberikan sebulan sekali.

5.    Supaya Tanaman Cepat Berbuah
Hal yang terpenting supaya mempercepat tumbuh buah yaitu pemangkasan pada ranting yang menyebabkan bunga keluar dan cabang tersier. Ketika cabang tersier sudah berwarna coklat atau sudah berumur tiga bulan, pemangkasan boleh dilakukan.

Pemangkasan hanya dilakukan pada cabang tersier dengan mata tunas menonjol. Pemangkasan ini dilakukan pada ruas keempat atau kelima dari pangkal cabang.

Pada pemangkasan pertama, malai bunga yang muncul biasanya masih berukuran kecil. Jumlah malai berangsur-angsur akan bertambah pada pemangkasan kedua, ketiga, dan seterusnya
Bunga yang muncul setelah pemangkasan lama-kelamaan akan mekar dan menghasilkan buah-buah kecil berwarna hijau. Buah ini akan terus berkembang dan mencapai pertumbuhan maksimal setelah 105-110 hari sejak pemangkasan.

Pada masa pertumbuhan buah, tanaman anggur di dalam pot perlu disiram setiap hari dan pemupukan dilakukan setiap bulan. Adapun pupuk yang diberikan berupa NPK sebanyak dua sendok makan

BUDIDAYA JAMBU BIJI

Buah jambu biji yang memiliki nama latin Psidium guajava adalah tanaman tropis yang banyak tersebar khususnya di benua ASIA, disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Jambu biji memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam manis .
Jambu biji merah termasuk buah yang menjadi salah satu favorit bagi banyak orang, namun diantara mereka kadang tidak begitu paham akan khasiatnya sehingga banyak pula orang yang kurang begitu tertarik akan jambu biji merah, padahal perlu diketahui pula bahwa banyak sekali kandungan gizi yang bermanfaat dalam buah ini bagi kehidupan kita .
Kandungan Nutrisi Jambu Biji
Buah jambu biji sangat kaya vitamin C, lebih tinggi dari buah jeruk, dan jauh lebih tinggi daripada kiwi yang disebut-sebut sebagai rajanya vitamin C. Di samping serat, terutama pektin yang merupakan serat larut, jambu biji juga mengandung mineral seperti mangan dan magnesium, serta asam amino esensial seperti tryptophan. Juga fitokimia berkhasiat seperti asam elagat, asam linoleat, dan asam korbigen.
Kandungan gizi dalam 100 gram buah jambu biji yaitu :
>> Kalori 49 kal
>>Vitamin A 25 SI
>>Vitamin B1 0,02 mg
>>Vitamin C 87 mg
>>Kalsium 14 mg
>>Hidrat Arang 12,2 gram
>>Fosfor 28 mg
>>Zat Besi 1,1 mg
>>Protein 0,9 mg
>>Lemak 0,3 gram
>>Air 86 gram
>>Serat Larut 5,4 gram/100 gram buah dan 14% dari DRA
>>Senyawa antioksidan poli-fenolik
>>Flavonoid
>>Zat Likopen
Manfaat dan khasiat buah jambu biji :
  • Pencegahan kanker , Jambu biji rendah akan kalori dan lemak namun mengandung vitamin penting diantaranya, mineral, dan senyawa antioksidan poli-fenolik dan flavonoid yang berperan penting dalam pencegahan kanker, anti-penuaan, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Menurunkan Tekanan Darah Tinggi , Jambu biji juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi karena kadar kaliumnya, juga seratnya yang mengikat lemak.
  • Mengatasi Penyakit Jantung Koroner , Kadar kalium pada jambu biji membantu jantung berdetak lebih teratur. Kandungan asam elagat, asam linoleat, asam korbigen, dan juga serat mampu mengikat lemak sehingga menghindari terbentuknya plak, penyebab jantung koroner.
  • Mengatasi Diabetes , Serat pektinnya mampu berperan menurunkan kadar glukosa darah sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.
  • Menjaga Kesehatan Fungsi Otak dan Saraf , Vitamin B pada jambu biji memainkan peran penting dalam kesehatan fungsi otak. Jambu biji kaya akan vitamin B3 dan B6. Vitamin B3,dikenal juga sebagai niasin yang berfungsi merangsang fungsi otak dan meningkatkan aliran darah, dan vitamin B6, juga dikenal sebagai pyridoxine, adalah nutrisi penting untuk otak dan fungsi saraf.
  • Sebagai Sumber Antioksidan ,Vitamin C, menyediakan lebih dari tiga kali dari kebutuhan asupan harian. Kulit Luar jambu biji mengandung tinggi vitamin C daripada bagian tengahnnya.
  • Melancarkan Proses Pencernaan , Buah ini sangat kaya sumber serat larut (5,4 g per 100 g buah, sekitar 14% dari DRA), yang baik untuk memperlancar pencernaan. Serat membantu melindungi membran mukosa usus dengan mengurangi efek buruk racun serta mengikat bahan kimia penyebab kanker di usus besar.
  • Bermanfaat Sebagai Desinfektan dan Anti Bakteri , Jambu biji kaya akan astringent yang bersifat alkali dan memiliki manfaat sebagai desinfektan dan anti bakteri, sehingga membantu penyembuhan diare atau disentri yang disebabkan oleh pertumbuhan mikroba. Lebih lanjut, nutrisi lain dalam jambu biji merah, seperti vitamin C, karotenoid dan kalium memperkuat dan meremajakan sistem pencernaan.
  • Membantu Mengontrol Detak Jantung dan Tekanan Darah , Jambu biji segar sangat kaya akan kalium, bahkan lebih banyak dibandingkan dengan pisang per 100 gram berat buah. Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah.
Khasiat Lainnya
Menurut penelitian, daun jambu klutuk dapat membantu menaikkan kadar trombosit pada penderita demam berdarah. Sedangkan buahnya yang kerap dijus lalu diberikan pada penderita demam berdarah tidak berkhasiat menaikkan kadar trombosit tetapi lebih sebagai suplai cairan yang banyak hilang akibat penurunan trombosit.
Sebelum kita memulai melakuan budidaya jambu biji atau menanam jambu biji, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu hal-hal apa saja yang harus diketahui tentang karakter tanaman buah tersebut, hal ini penting dilakukan karena akan berpengaruh terhadap hasil akhir dari proses budidaya tanaman ini.

budidaya, jambu, biji, cara menanam



Pohon jambu biji bisa tumbuh dengan baik di wilayah dengan curah hujan sebagai berikut:
  • 12 bulan basah, dan air tanah sedalam 50 cm hingga 10 meter.
  • 7-10 bulan basah, dan air tanah sedalam 50 cm hingga 2 meter.
  • 5-6 bulan basah, dan air tanah sedalam 50 cm hingga 2 meter.
Kondisi air tanah juga bisa dibentuk dengan proses pengairan yang baik. Posisi air tanah yang cukup dalam karena curah hujan yang kurang, dapat disiasati dengan irigasi dan pengairan yang tertata.

Faktor Geografis

Jambu biji bisa tumbuh di tepi pantai hingga wilayah pegunungan yang tingginya lebih dari 1.000 meter  di atas permukaan air laut.

Tanah

Jambu biji bisa tumbuh di tanah yang banyak mengandung pasir, hingga tanah yang berat. Tetapi, jambu biji akan tumbuh dengan subur di tanah yang cerul, banyak mengandung bahan organis, dan dapat menyerap air dengan baik.

Angin

Angin merupakan teman yang baik bagi jambu biji dalam proses persarian dan pembuahan. Pohon jambu biji yang batang dan rantingnya tergolong fiat dan kuat, mampu menahan tiupan angin yang kencang.

MENYIAPKAN BENIH JAMBU

Tanaman jambu biji bisa dikembangbiakkan dengan berbagai cara, bisa melalui biji, okulasi, cangkok, dan tunas akar. Pengembangbiakan dengan biji berisiko tidak sama dengan sifat pohon induknya, sementara pengembangbiakan dengan cangkok, okulasi, dan stek bisa menjamin tumbuhnya pohon yang sama kualitasnya dengan induknya.

Biji

Biji sebaiknya dipilih dari pohon yang paling bagus kualitasnya, baik dari segi produktivitas berbuah maupun mutu buahnya.

Setelah dikeluarkan daru buahnya, biji sebaiknya dibersihkan dan diangin-anginkan. Biji jangan sampai dijemur di terik sinar matahari, dan jangan disimpan lebih dari 24 jam agar daya tumbuhnya tidak menurun.
Biji jambu biji yang telah memenuhi syarat tanam bisa Iangsung ditebarkan di areal tanam atau di tempat persemaian terlebih dahulth,

Agar biji cepat turnbuh perlu disiram tiap pagi dan sore selama satu minggu. Biji mulai tumbuh setelah 20-30 hari. Jika biji yang disemaikan telah mencapai ketinggian 5 cm, maka bisa dilakukan seleksi dan penjarangan benih. Semai yang terbaik¬Iah yang harus dipilih dan dirawat.

Setelah mencapai ketinggian kira-kira 30-40 cm, semai sebaiknya segera dipindahkan ke keranjang. Pemindahan ke keranjang ini sangat dianjurkan untuk menjamin agar hidupnya semai di lapangan tinggi persentasenya. Semai yang dipindahkan ke keranjang sebaiknya pucuknya dipotong dan daunnya dipotong sebagian. Setelah 1-2 bulan di dalam keranjang, semai sudah dapat dipindahkan ke kebun atau areal tanam.

Okulasi

Untuk membuat okulasi diperlukan semai yank sudah berumur 15-18 bulan sebagai pohon pokok Selain itu, jugs diperlukan pohon induk yang unggu dan berkualitas yang telah berumur kira-kira 1 tahur untuk diambil cabangnya. Dari cabang ini nanti jugi akan dimanfaatkan "mata"-nya.

Sepuluh sampai lima belas hari sebelumnya pucuk cabang yang akan diambil matanya dipotoni dan dibuang daunnya. Cabang yang gundul, nant matanya akan membesar dan tampak sehat.

Langkah-Iangkah melakukan okulasi:

  • Menyayat kulit dari batang pokok.
  • Kulit yang disayat lalu dibuka
  • Kulit yang disayat dipotong sebagian.
  • Menyayat mata, lalu dilepaskan dari kayunya
  • Memasukkan mata di antara kulit dan kayu batang pokok hingga benar-benar pas, kemudian diikat.

Setelah berusia kira-kira dua minggu, okulasi lalu dibuka talinya. Jika matanya tampak hijau segar, berarti proses okulasi berjalan sukses. Sebaliknya, jika matanya tampak cokelat kehitaman dan kering, berarti proses okulasi gagal dan harus diulang lagi.

Cangkok

Jika okulasi hasilnya baru tampak setelah 2 tahun, maka cangkok siap ditanam setelah berusia 6 bulan.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam mencangkok:
  • Pilih cabang sebesar pensil atau Iebih sedikit.
  • Kupas kulitnya selebar dua kali diameter cabang, lalu kerok lendirnya.
  • Satu hari kemudian, tutup Iukanya dengan hu¬mus atau tanah basah yang dicampur pupuk kandang.
  • Balut keseluruhannya dengan plastik dan ikat erat-erat di atas dan di bawah pembalut.
  • Tusuk-tusuklah kantong plastik dengan jarum agar udara dapat keluar-masuk dari dalam cangkokan.
  • Setelah tumbuh akarnya dalam jumlah yang cukup banyak, cangkokan lalu dipotong. Pemotongan sebaiknya dilakukan saat cangkokan tidak mengeluarkan pucuk baru.
  • Lewtakkan lkranjang cangkokan di tempat yang teduh, dan siram 1 kali sehari.
Setelah 2-3 bulan kemudian, cangkokan siap ditanam.

Tunas Akar

Buka tanah di atas akar yang tumbuhnya mendatar. Pilihlah akar yang kira-kira sebesar kelingking atau lebih sedikit. Bila akar yang dipotong terlalu besar, akan sulit memindahkan tunas akarnya. Musim hujan adalah saat yang tepat untuk membuat tunas akar jambu biji.

Dengan teknik pemotongan akar, maka akan terbentuk tunas akar. Kadang lebih dari satu batang tumbuh di satu tempat. Jika telah mencapai ketinggian kira-kira 30 cm, tunas bersama sebagian akar induknya segera diangkat dan ditaruh di keranjang. Tunas akar sebaiknya diangkat bersama dengan akar serabutnya. Tanpa akar serabut, akar baru sulit terbentuk, dan pemotongan tunas akar akan sia-sia.

CARA MENANAM JAMBU BIJI

Saat yang paling baik untuk menanam jambu biji ialah pada permulaan musim hujan. Buatlah lubang tanam dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm atau maksimal 50 x 50 x 50 cm. Jarak antar tanaman kira-kira 5 x 6 atau 8 x 8 meter. Areal tanam seluas satu hektar bisa ditanami kira-kira 100 pohon.

Lubang tanam sebaiknya diberi campuran pupuk kandang atau pupuk kompos dengan perbandingan: I 2 bagian tanah dan 1 bagian pupuk. Dapat juga ditambahkan pupuk buatan pabrik berupa Urea dan DS sebanyak 10-15 gram.

Bibit jambu biji, baik berasal dari biji, okulasi, cangkok, dan tunas akar, bila dibiarkan tumbuh secara alami, nanti dengan sendirinya akan membentuk cabang-cabang primer. Ujung batang pokoknya akan terus tumbuh ke atas.

Mengenal Jenis Jambu Sukun, Si Tanpa Biji

Jika kita berbicara soal jambu biji atau jambu batu, Anda pasti akan teringat pada biji-biji kecil yang menyatu dengan daging buahnya yang manis itu. Ingatan Anda tak salah, meski juga tak sepenuhnya benar. Jambu biji memang dikenal sebagai varian jambu-jambuan dengan kulit buah yang umumnya berwarna hijau dan daging dalam berwarna merah. Nama jambu biji juga melekat bukan tanpa alasan, sebabnya pastilah bebijian kecil yang menjadi signatur buah yang nikmat dikonsumsi dalam keadaan mengkal ini. Tapi tahukah Anda bahwa ada beberapa kultivar jambu biji yang justru tak memiliki biji? Pernah mendengar jambu sukun? Iya, jambu biji yang satu ini memang nyaris tak berbiji.

Mengenal Jambu Sukun

Nama “sukun” melekan pada varian jambu biji ini bukan karena ia mirip dengan sukun. Melainkan karena dalam artian harfiah “sukun” berarti “tibak memiliki biji”. Jambu nikmat yang satu ini tersohor dengan kenunikannya yang tanpa biji, kalaupun ada, hanya 2 atau 3 biji saja. Jambu sukun ini dikenal juga dengan rasanya yang nikmat, aroma yang wangi, tekstur yang lumayan keras jika dibandingkan jambu biji lainnya, serta bentuk buah yang mendekati apel. Ukuran panjang jambu sukuni bisa mencapai 5 cm. Saat mengkal, kulit buah jambu ini dalam keadaan hijau dengan sedikit campuran putih. Dan jika didasarkan pada warna daging buah, maka jambu sukun dibagi atas dua varian yakni putih dan juga merah.

Buah ini banyak digemari dan ditanam banyak masyarakat kita. Ia tergolong tahan terhadap serangan hama juga penyakit. Namun sayangnya, jambu sukun ini tergolong irit saat berbuah. Hasilnya sedikit meski ia berbuah sepanjang tahun. hal lain yang perlu diperhatikan saat menanam jambu sukun adalah karakter tanpa bijinya akan hilang jika ia ditanam dekat dengan jambu berbiji lainnya. Jadi, saat Anda menanam jambu sukun, pastikan ia ada di medium tanam yang jauh dari jambu biji lain.

Selain hal tersebut di atas, kendala lain dalam menanam jambu sukun adalah bunganya yang sering rontok dan gagal menjadi buah. Keluhan ini paling banyak ditemui pada petani-petani jambu sukun. Memang, buah jambu sukun ini kabarnya yang palung susah berbuah utamanya jenis sukun farang, Sukun Thailand dan juga Sukun Merah. Bahkan menurut survey, potensi kerontokan bunga jambu sukun mencapai angka 95%. Meski demikian, bukan hal yang mustahil untuk membuat ia berbunga lebih banyak. Caranya dengan memberi perawatan yang intensif.

Sebagian orang menanam jambu sukun di dalam pot dan kemudian melakukan serangkaian perawatan seperti memberi semprotan hormon yang merupakan larutan giberelin GA3 yang diaplikasikan 3 hari setelah bunya muncul pada tanaman buah jambu sukun. Adapun dosisnya adalah per 1 tablet per 250 liter air. Selain hormon, jambu sukun juga harus mendapat pasokan nutrisi dari tanah yang telah dicampur dengan unsur hara. Jadi, berilah pupuk secara teratur. Pastikan Anda memilih pupuk organik agar jambu sukun yang Anda peroleh lebih sehat untuk dikonsumsi ya.


 Disadur dari beberapa sumber

Wednesday, December 18, 2013

BUDIDAYA IKAN NILA


Ikan nila adalah sejenis ikan konsumsi air tawar. Ikan ini diintroduksi dari Afrika, tepatnya Afrika bagian timur, pada tahun 1969, dan kini menjadi ikan peliharaan yang populer di kolam-kolam air tawar di Indonesia sekaligus hama di setiap sungai dan danau Indonesia. Nama ilmiahnya adalah Oreochromis niloticus, dan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Nile Tilapia.
Ikan peliharaan yang berukuran sedang, panjang total (moncong hingga ujung ekor) mencapai sekitar 30 cmdan kadang ada yang lebih dan ada yang kurang dari itu. Sirip punggung ( pinnae dorsalis) dengan 16-17 duri (tajam) dan 11-15 jari-jari (duri lunak); dan sirip dubur (pinnae analis) dengan 3 duri dan 8-11 jari-jari.
Tubuh berwarna kehitaman atau keabuan, dengan beberapa pita gelap melintang (belang) yang makin mengabur pada ikan dewasa. Ekor bergaris-garis tegak, 7-12 buah. Tenggorokan, sirip dada, sirip perut, sirip ekor dan ujung sirip punggung dengan warna merah atau kemerahan (atau kekuningan) ketika musim berbiak.ada garis linea literalis pada bagian truncus fungsinya adalah untuk alat keseimbangan ikan pada saat berenang
Ikan nila yang masih kecil belum tampak perbedaan alat kelaminnya. Setelah berat badannya mencapai 50 gram, dapat diketahui perbedaan antara jantan dan betina. Perbedaan antara ikan jantan dan betina dapat dilihat pada lubang genitalnya dan juga ciri-ciri kelamin sekundernya. Pada ikan jantan, di samping lubang anus terdapat lubang genital yang berupa tonjolan kecil meruncing sebagai saluran pengeluaran kencing dan sperma. Tubuh ikan jantan juga berwarna lebih gelap, dengan tulang rahang melebar ke belakang yang memberi kesan kokoh, sedangkan yang betina biasanya pada bagian perutnya besar.

Ikan nila merupakan jenis ikan untuk konsumsi dan hidup di air tawar. Ikan ini cenderung sangat mudah dikembangbiakkan serta sangat mudah dipasarkan karena merupakan salah satu jenis iklan yang paling sering dikonsumsi sehari-hari oleh Masyarakat. Dengan teknik budidaya yang sangat mudah, serta pemasarannya yang cukup luas, sehingga budidaya ikan nila sangat layak dilakukan, baik skala rumah tangga maupin skala besar atau perusahaan.

ikan nila
Karena begitu besarnya peluang yang dapat diperoleh dari budidaya ikan nila, sekaligus menindak lanjuti artikel sebelumnya, yaitu cara budidaya jamur tiram, maka kali ini blog Karo Cyber akan mempublikasikan cara budidaya ikan nila kepada Anda.
Cara budidaya ikan nila terdiri dari beberapa tahapan yang sangat penting untuk diketahui, yaitu mulai dari persiapan kolam, penerbaran benih ikan, pencegahan penyakit, dan masa pemanenan. Untuk mengetahi secara detail tentang langkah-langkah tersebut diatas, maka berikut akan diberikan penjelasannya secara spesifik kepada Anda.

1. Persiapan Kolam
Kolam adalah salah satu hal yang paling penting untuk membudidayakan ikan nila. Kolam sebagai tempat pembiakan ikan nila perlu dipersiapakan secara maksimal, dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

  • Pengeringan kolam;
  • Perbaikan pematang, saluran pemasukkan dan pengeluaran;
  • Pengapuran dengan ukuran 25-1000 gram/m2;
  • Pemupukan dengan pupuk kandang 500 gram/ M2, urea 15 gram/ m2 dan TSP gram/ m2.;
  • Pengisian air kolam;
  • Dapat dilakukan penyemprotan dengan pestisida;
  • Untuk mencegah h.ewan/ ikan lain masuk, maka dapat dipasang saringan pada pintu masuk air;
  • Masukkan air sampai kedalaman 80 - 150 cm, kemudian tutup pintu pemasukkan dan pengeluarannya, biarkan air tergenang;
  • Penebaran Ikan Nila dilakukan setelah 5 - 7 hari pengisian air kolam.
2. Penerban Benih Ikan Nila
Setelah tahapan proses persiapan kolam terlaksana dengan baik, maka pada hari yang kelima samapai hari ketujuh setelah masa pengisian air kolam dilakukan akan dilakukan penebaran benih ikan nila. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah ukuran benih ikan yang disebarkan hendaknya berukuran antara 8-12 cm atau dengan ukuran berat 30 gram/ekor dengan pada tebar sekitar 5-10 ekor/m2. Pemeliharaan ikan nila dilakukan selama 6 bulan atau hingga ukuran berat ikan nila sudah mencapai 400-600 gram/ekor.

3. Pemberian Makanan
Dalam pemberian makanan ikan nila diberikan setiap hari dengan komposisi makanan alami dan juga makanan tambahan. Makanan ikan nila ini bisa terdiri dari dedak, ampas kelapa, pelet dan juga sisa-sisa makanan dapur.

Umumnya pemberian pakan dilakukan dengan ukuran seperti berikut ini:
1. Protein 20-30%;
2. Lemak 70% (maksimal.);
3. Karbohidrat 63 - 73%.
4. Pakanyaberupa hijau-hijauan diantaranya adalah :
- Kaliandra
- Kalikina atau kecubung;
- Kipat
- Kihujan

4. Penyakit
Ikan nila pada umumnya dapat diserang oleh penyakit serius yang disebabkan oleh lingkan dan keadaan yang tidak menyenangkan, seperti populasi yang terlalu padat, kekurangan makanan, penanganan yang kuran baik dan sebagainya. Penanggulangan yang paling efektif dilakukan adalah dengan memberikan kondisi yang lebih baik pada kolam ikan tersebut.

Apabila sudah terjadi penyakit yang serius pada sebuah kolam ikan nila, maka semua upaya yang dilakukan akan terlambat dan sia-sia. Penyembuhan dengan memberikan antibiotic atau fungisida ke seluruh kolam memerlukan biaya yang cukup mahal.

Untuk mengatasi hal ini, maka salah satu hal yang paling umum dilakukan adalah melakukan pencegahan akan lebih murah dibandingkan dengan melakukan pengobatan, yaitu dengan jalan lain melakukan pengeringan pada kolam dan melakukan penyiapan dari permulaan.

4. Pemanenan Ikan Nila
Masa pemanenan ikan nila sudah dapat dilakukan setelah masa pemeliharaan 4 - 6 bulan. Ikan nila pada usia 4-6 bulan pemeliharaan akan memiliki berat yang bevariasi, yaitu antara 400-600 gram/ekor.

Bila ukuran berat dari masing-masing ikan dirasa belum maksimal, maka pemanenan bisa juga dilakukan dengan sistem bertahap, dimana hanya dipilih ukuran konsumsi (pasar). Pada tahap pertama dengan menggunakan jaring dan setiap bulan berikutnya secara bertahap.

Untuk melakukan pemanenan secara mudah bisa juga dilakukan dengan cara mengeringkan kolam secara total atau sebagian. Bila ikan dipanen secara keseluruhan, maka kolam dikeringkan sama sekali. Akan tetapi apabila akan memanen sekaligus maka hanya sebagian air yang dibuang.

POTENSI USAHA DOMBA GARUT

Domba garut merupakan domba lokal terbaik di Indonesia. Selain digunakan untuk seni ketangkasan, domba dengan penampakan gagah ini digunakan untuk kebutuhan pedaging. Daging domba ini sangat enak dengan kandungan lemak yang sedikit sehingga tidak heran kalau daging Domba Garut ini digunakan untuk masakan Sate Domba Afrika.
Peternakan kami memilih untuk mengembangkan domba garut karena tampangnya yang gagah dan disukai untuk kurban. Selain itu juga dapat tumbuh besar lebih cepat daripada domba lokal.

SF-102-2SF-113SF-115
Untuk para sahabat ternak, tentu tidak asing dengan domba garut yang kian digandrungi para peternak domba di wilayah Jawa Barat maupun daerah lain. Permintaan untuk domba garut dewasa ini memang kian meningkat. Hal ini tentu menarik untuk mengembangbiakkannya. Domba Garut punya potensi pasar yang luas.
Potensi pasar terbesar pertama adalah hewan ternak domba garut untuk memenuhi kebutuhan tahunan yaitu ibadah kurban. Lalu menyusul kebutuhan konsumsi daging harian untuk rumah tangga, restoran maupun warung sate. Untuk hal lain yakni kebutuhan aqiqah, dan terakhir yaitu penghobi atau penyuka domba yang selalu mencari bibit Domba Garut jantan unggulan.
Dikatakan oleh An An Nurmeidiansyah, pengurus HPDKI (Himpunan Peternak Domba & Kambing Indonesia), Domba Garut berbeda dengan domba-domba pada umumnya, yang antara lain bisa kita lihat dari bentuk fisiknya. Secara umum, domba garut punya bentuk tubuh yang kekar, bobot badan yang cenderung tambun, bulu yang bersih, dan tanduk yang besar.
Salah seorang peternak Domba Garut profesional yakni Agus Ramada, pengusaha asal Bekasi yang mengelola usaha keluarga di Bandung. Seperti dituturkan oleh Agus, pada awalnya budidaya Domba Garut yang telah menginjak tahun ke-3 itu bukan kesengajaan, tapi disebabkan agrobisnis orang tuanya yang membutuhkan pupuk dalam jumlah besar. Pasalnya, lahan seluas 7 Ha yang dibeli secara bertahap sebagai investasi menjelang pensiun untuk ditanami pohon jati, mahoni, kemiri, kopi & vanili itu berupa bukit berlahan tandus.
Meski demikian, dikatakan pula, di samping “faktor ketidaksengajaan”, pilihan beternak domba tak sekadar untuk mendapatkan pupuk kandang semata. Pengamatan terhadap peluang pasar juga menjadi pertimbangan dalam beternak domba garut ini. Pemeliharaan Domba Garut menurut Agus tergolong mudah, kasarnya tinggal diberi rumput dari lingkungan sekitar maka ternak sudah cukup mendapatkan pakan.
Meski perlu dilakukan perawatan kebersihan dan kesehatannya, akan tetapi tidak serepot mengurus sapi perah, umpamanya. Domba Garut juga punya tingkat produktivitas cukup tinggi. Indukan domba betina bisa melahirkan anakan 3 kali tiap 2 tahun, dengan rata-rata 2 ekor anak domba setiap kali melahirkan.
Bagi anda yang tertarik menjalani usaha Budidaya Ternak Domba Garut, bisa memulainya dengan memiliki indukan. Harga induk betina berkisar Rp1-5 juta per ekor. Untuk mendapat harga lebih murah kita bisa beli setelah Idul Qurban. Harga per ekornya bisa hanya Rp1 Juta bahkan kurang.
Bagi mereka yang sibuk kerja, namun berminat untuk menggeluti usaha ini jangan khawatir. Kita bisa menitip ke masyarakat sekitar atau santri yang ada di daerah Garut dengan sistem bagi hasil. Jadi, jika sudah tiba saatnya panen dan melahirkan, dua ekor domba dibagi dua, satu untuk pengelola dan satu untuk pemilik. Harga satu ekor domba yang baru dilahirkan lumayan mahal, berkisar antara Rp500 ribu bahkan sampai Rp1 juta, tergantung dari kualitas domba itu sendiri. Tertarik dengan Budidaya domba garut ?? tunggu apa lagi, segera raup untung besar dari usaha beternak ini.

BETERNAK DOMBA




1. SEJARAH SINGKAT DOMBA
Domba yg kita kenal sekarang merupakan hasil dometikasi manusia yg sejarahnya diturunkan dari 3 jenis domba liar, yaitu Mouflon (Ovis musimon) yg berasal dari Eropa Selatan & Asia Kecil, Argali (Ovis amon) berasal dari Asia Tenggara, Urial (Ovis vignei) yg berasal dari Asia.

2. SENTRA PETERNAKAN DOMBA
Di Indonesia sentra peternakan domba berada di daerah Aceh & Sumatra Utara. Di Aceh pada tahun 1993 tercatat sekitar 106 ribu ekor domba, sementara di Sumatera Utara sekitar 95 ribu ekor domba yg diternakan. Lahan yg digunakan utk berternak di daerah Aceh berdasarkan data Puslit Tanah & Agroklimat Deptan tahun 1979, seluas 5,5 juta hektar mulai dari kemampuan kelas I sampai VIII, sedangkan di Sumatera Utara luas lahan yg digunakan sekitar 7 juta hektar.

3. JENIS DOMBA
Domba seperti halnya kambing, kerbau & sapi, tergolong dlm famili Bovidae. Kita mengenal beberapa bangsa domba yg tersebar diseluruh dunia, seperti:
  • Domba Kampung adalah domba yg berasal dari Indonesia

  • Domba Priangan berasal dari Indonesia & banyak terdapat di daerah Jawa Barat.
  • Domba Ekor Gemuk merupakan domba yg berasal dari Indonesia bagian Timur seperti Madura, Sulawesi & Lombok.
  • Domba Garut adalah domba hasil persilangan segi tiga antara domba kampung, merino & domba ekor gemuk dari Afrika Selatan.
    Di Indonesia, khususnya di Jawa, ada 2 bangsa domba yg terkenal, yakni domba ekor gemuk yg banyak terdapat di daerah Jawa Tengah & Jawa
    Timur & domba ekor tipis yg banyak terdapat di Jawa Barat
4. MANFAAT DOMBA
  • Daging domba merupakan sumber protein & lemak hewani. Walaupun belum memasyarakat, susu domba merupakan minuman yg bergizi. Manfaat lain dari berternak domba adalah bulunya dpt digunakan sebagai industri tekstil.

5. PERSYARATAN LOKASI BETERNAK DOMBA
Lokasi utk peternakan domba sebaiknya berada di areal yg cukup luas, udaranya segar & keadaan sekelilingnya tenang, dekat dgn sumber pakan ternak, memiliki sumber air, jauh dari daerah pemukiman & sumber air penduduk (minimal 10 meter), relatif dekat dari pusat pemasaran & pakan ternak.

6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA DOMBA
1. Penyiapan Sarana & Peralatan 
Perkandangan : Kandang harus kuat sehingga dpt dipakai dlm waktu yg lama, ukuran sesua dgn jumlah ternak, bersih, memperoleh sinar matahari pagi, ventilasi kandang harus cukup & terletak lebih tinggi dari lingkungan sekitarnya agar tidak kebanjiran. Atap kandang diusahakan dari bahan yg ringan & memiliki daya serap panas yg relatif kecil, misalnya dari atap rumbia.
  • Kandang dibagi menjadi beberapa bagian sesuai fungsinya, yaitu:
  • Kandang induk/utama, tempat domba digemukkan. Satu ekor domba membutuhkan luas kandang 1 x 1 m.
  • Kandang induk & anaknya, tempat induk yg sedang menyusui anaknya selama 3 bulan. Seekor induk domba memerlukan luas 1,5 x 1 m & anak domba memerlukan luas 0,75 x 1 m.
  • Kandang pejantan, tempat domba jantan yg akan digunakan sebagai pemacak seluas 2 x 1,5 m/pemancak. Di dlm kandang domba sebaiknya terdapat tempat makan, palung makanan & minuman, gudang makanan, tempat umbaran (tempat domba saat kandang dibersihkan) & tempat kotoran/kompos. 
Tipe & model kandang pada hakikatnya dpt dibedakan dlm 2 tipe, yaitu: 
1. Tipe kandang Panggung :  
  • Tipe kandang ini memiliki kolong yg bermanfaat sebagai penampung kotoran. Kolong digali & dibuat lebih rendah daripada permukaan tanah sehingga kotoran & air kencingnya tidak berceceran. Alas kandang terbuat dari kayu/bambu yg telah diawetkan, Tinggi panggung dari tanah dibuat minimal 50 cm/2 m utk peternakan besar. Palung makanan harus dibuat rapat, agar bahan makanan yg diberikan tidak tercecer keluar. 
2. Tipe kandang Lemprak :
  • Kandang tipe ini pada umumnya digunakan utk usaha ternak domba kereman. Kandang lemprak tidak dilengkapi dgn alas kayu, tetapi ternak beralasan kotoran & sisa-sisa hijauan pakan. Kandang tidak dilengkapi dgn palung makanan, tetapi keranjang rumput yg diletakkan diatas alas. Pemberian pakan sengaja berlebihan, agar dpt hasil kotoran yg banyak. Kotoran akan dibongkar setelah sekitar 1-6 bulan.
Penyiapan Bibit
  • Domba yg unggul adalah domba yg sehat & tidak terserang oleh hama penyakit, berasal dari bangsa domba yg persentase kelahiran & kesuburan tinggi, serta kecepatan tumbuh & persentase karkas yg baik. dgn demikian keberhasilan usaha ternak domba tidak bisa dipisahkan dgn pemilihan induk/pejantan yg memiliki sifat-sifat yg baik.
    • Pemilihan Bibit & Calon Induk
      • Calon Induk: berumur 1,5-2 tahun, tidak cacat, bentuk perut normal, telinga kecil hingga sedang, bulu halus, roman muka baik & memiliki
        nafsu kawin besar & ekor normal.
      • Calon Pejantan: berumur 1,5-2 tahun, sehat & tidak cacat, badan normal & keturunan dari induk yg melahirkan anak 2 ekor/lebih, tonjolan tulang pada kaki besar & mempunyai buah zakar yg sama besar serta kelaminnya dpt bereaksi, mempunyai gerakan yg lincah, roman muka baik & tingkat pertumbuhan relatif cepat.
    • Reproduksi & Perkawinan
      Hal yg harus di ketahui oleh para peternak dlm pengelolaan reproduksi adalah pengaturan perkawinan yg terencana & tepat waktu.
      • Dewasa Kelamin, yaitu saat ternak domba memasuki masa birahi yg pertama kali & siap melaksanakan proses reproduksi. Fase ini dicapai pada saat domba berumur 6-8 bulan, baik pada yg jantan maupun yg betina.
      • Dewasa tubuh, yaitu masa domba jantan & betina siap utk dikawinkan. Masa ini dicapai pada umur 10-12 bulan pada betina & 12 bulan pada jantan. Perkawinan akan berhasil apabila domba betina dlm keadaan birahi.
    • Proses Kelahiran
      Lama kebuntingan bagi domba adalah 150 hari (5 bulan). Menjelang kelahiran anak domba, kandang harus bersih & diberi alas yg kering. Bahan utk alas kandang dpt berupa karung goni/jerami kering. Obat yg perlu dipersiapkan adalah jodium utk dioleskan pada bekas potongan tali pusar. Induk domba yg akan melahirkan dpt diketahui melalui perubahan fisik & perilakunya sebagai berikut:
      • Keadaan perut menurun & pinggul mengendur.
      • Buah susu membesar & puting susu terisi penuh.
      • Alat kelamin membengkak, berwarna kemerah-merahan & lembab.
      • Ternak selalu gelisah & nafsu makan berkurang.
      • Sering kencing.
Pemeliharaan 
Sanitasi & Tindakan Preventif 
  • Sanitasi lingkungan dpt dilakukan dgn membersihkan kandang & peralatan dari sarang serangga & hama. kandang terutama tempat pakan & tempat minum dicuci & dikeringkan setiap hari. Perlu dilakukan pembersihan rumput liar di sekitar kandang. Kandang ternak dibersihkan seminggu sekali.
Pengontrolan Penyakit
  • Domba yg terserang penyakit dpt segera diobati & dipisahkan dari yg sehat. Lakukan pencegahan dgn menyuntikan vaksinasi pada domba-domba yg sehat.  
Perawatan 
  • Ternak Induk bunting diberi makanan yg baik & teratur, ruang gerak yg lapang & dipisahkan dari domba lainnya. induk yg baru melahirkan diberi minum & makanan hijauan yg telah dicampurkan dgn makanan penguat lainnya. Selain itu, induk domba harus dimandikan. Anak domba (Cempe) yg baru dilahirkan, dibersihkan & diberi makanan yg terseleksi. Cempe yg disapih perlu diperhatikan. pakan yg berkualitas dalam bentuk bubur tidak lebih dari 0,20 kg satu kali sehari. 
Perawatan ternak dewasa meliputi:
Memandikan ternak secara rutin minimal seminggu sekali. 
  • dgn cara disikat & disabuni. pada pagi hari, kemudian dijemur dibawah sinar matahari pagi.
Mencukur Bulu
  • Pencukuran bulu domba dgn gunting biasa/cukur ini. dilakukan minimal 6 bulan sekali & disisakan guntingan bulu setebal kira-kira 0,5 cm. Sebelumnya domba dimandikan sehingga bulu yg dihasilkan dpt dijadikan bahan tekstil. Keempat kaki domba diikat agar tidak lari pada saat dicukur. Pencukuran dimulai dari bagian perut kedepan & searah dgn punggung domba.
Merawat & Memotong Kuku
  • Pemotongan kuku domba dipotong 4 bulan sekali dgn golok, pahat kayu, pisau rantan, pisau kuku atau gunting.
Pemberian Pakan 
Zat gizi makanan yg diperlukan oleh ternak domba & mutlak harus tersedia dlm jumlah yg cukup adalah karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral & air. Bahan pakan utk domba pada umumnya digolongkan dlm 4 golongan sebagai berikut:
  • Golongan Rumput-rumputan, seperti rumput gajah, benggala, brachiaria, raja, meksiko & rumput alam.
  • Golongan Kacang-kacangan, seperti daun lamtoro, turi, gamal daun kacang tanah, daun kacang-kacangan, albisia, kaliandra, gliricidia dan siratro.
  • Hasil Limbah Pertanian, seperti daun nangka, daun waru, daun dadap, daun kembang sepatu, daun pisang, daun jagung, daun ketela pohon, daun ketela rambat & daun beringin.
  • Golongan Makanan Penguat (Konsentrat), seperti dedak, jagung karing, garam dapur, bungkil kelapa, tepung ikan, bungkil kedelai, ampas tahu, ampas kecap & biji kapas. 
Pakan utk domba berupa campuran dari keempat golongan di atas yg disesuaikan dgn tingkatan umur. Adapun proporsi dari campuran tersebut adalah:
  • Ternak dewasa: rumput 75%, daun 25%
  • Induk bunting: rumput 60%, daun 40%, konsentrat 2-3 gelas
  • Induk menyusui: rumput 50%, daun 50% & konsentrat2-3 gelas
  • Anak sebelum disapih: rumput 50%, daun 50%
  • Anak lepas sapih: rumput 60%, daun 40% & konsentrat 0,5–1 gelas 
Sedangkan dosis pemberian ransum utk pertumbuhan domba adalah sebagai berikut:
  • Bobot badan 1,4 kg: rumput/hijauan=180 kg/hari, pertambahan bobot=50 gram/hari
  • Bobot badan 1,4 kg: rumput/hijauan=340 kg/hari, pertambahan bobot=100 gram/hari
  • Bobot badan 1,4 kg: rumput/hijauan=410 kg/hari, pertambahan bobot=150 gram/hari
  • Bobot badan 2,9 kg: rumput/hijauan=110 kg/hari, pertambahan bobot=50 gram/hari
  • Bobot badan 2,9 kg: rumput/hijauan=280 kg/hari, pertambahan bobot=100 gram/hari
  • Bobot badan 2,9 kg: rumput/hijauan=440 kg/hari, pertambahan bobot=150 gram/hari
  • Bobot badan 4,3 kg: konsentrat=160 gram/hari, pertambahan bobot=50 gram/hari
  • Bobot badan 4,3 kg: konsentrat=320 gram/hari, pertambahan bobot=100 gram/hari
  • Bobot badan 4,3 kg: konsentrat=470 gram/hari, pertambahan bobot=150 gram/hari
  • Bobot badan 5,8 kg: konsentrat=100 gram/hari, pertambahan bobot=50 gram/hari
  • Bobot badan 5,8 kg: konsentrat=260 gram/hari, pertambahan bobot=100 gram/hari
  • Bobot badan 5,8 kg: konsentrat=410 gram/hari, pertambahan bobot=150 gram/hari
  • Bobot badan 7,2 kg: konsentrat=60 gram/hari, pertambahan bobot=50 gram/hari
  • Bobot badan 7,2 kg: konsentrat=180 gram/hari, pertambahan bobot=100 gram/hari
  • Bobot badan 7,2 kg: konsentrat=340 gram/hari, pertambahan bobot=150 gram/hari
  • Bobot badan 8,7 kg: konsentrat=50 gram/hari, pertambahan bobot=50 gram/hari
  • Bobot badan 8,7 kg: konsentrat=110 gram/hari, pertambahan bobot=100 gram/hari
  • Bobot badan 8,7 kg: konsentrat=260 gram/hari, pertambahan bobot=150 gram/hari
  • Bobot badan 10,1 kg: konsentrat=40 gram/hari, pertambahan bobot=50 gram/hari
  • Bobot badan 10,1 kg: konsentrat=280 gram/hari, pertambahan bobot=100 gram/hari
  • Bobot badan 10,1 kg: konsentrat=440 gram/hari, pertambahan bobot=150 gram/hari
Pemberian Vaksinasi & Obat
  • Pemberian vaksinasi dpt dilakukan setiap enam bulan sekali vaksinasi dpt dilakukan dgn menyuntikan obat kedalam tubuh domba. Vaksinasi mulai dilakukan pada anak domba (cempe) bila telah berusia 1 bulan, selanjutnya diulangi pada usia 2-3 bulan. Vaksinasi yg biasa diberikan adalah jenis vaksin Spora (Max Sterne), Serum anti anthrax, vaksin AE, & Vaksin SE (Septichaemia Epizootica).
Pemeliharaan Kandang
  • Pemeliharaan kandang meliputi pembersihan kotoran domba menimal satu minggu sekali, membuang kotoran ke tempat penampungan limbah, membersihkan lantai atau alas, penyemprotan & pengapuran kandang utk disinfektan.
7. HAMA & PENYAKIT DOMBA
Penyakit Mencret 
  • Penyebab: bakteri Escherichia coli yg menyerang anak domba berusia 3 bulan. Pengobatan: antibiotika & sulfa yg diberikan lewat mulut.
Penyakit Radang Pusar
  • Penyebab: alat pemotongan pusar yg tidak steril atau tali pusar tercemar oleh bakteri Streptococcus, Staphyloccus, Escherichia coli & Actinomyces necrophorus. Usia domba yg terserang biasanya cempe usia 2-7 hari. Gejala: terjadi pembengkakan di sekitar pusar & apabila disentuh domba akan kesakitan. Pengendalian: dgn antibiotika, sulfa & pusar dikompres dgn larutan rivanol (Desinfektan).
Penyakit Cacar Mulut
  • Penyakit ini menyerang domba usia sampai 3 bulan. Gejala: cempe yg terserang tidak dpt mengisap susu induknya karena tenggorokannya terasa sakit sehingga dpt mengakibatkan kematian. Pengendalian: dgn sulfa seperti Sulfapyridine, Sulfamerozine, atau pinicillin.
Penyakit Titani 
  • Penyebab: kekurangan Defisiensi Kalsium (Ca) & Mangan (Mn). Domba yg diserang biasanya berusia 3-4 bulan. Gejala: domba selalu gelisah, timbul kejang pada beberapa ototnya bahkan sampai keseluruh badan. Penyakit ini dpt diobati dgn menyuntikan larutan Genconos calcicus & Magnesium.
Penyakit Radang Limoah
  • Penyakit ini menyerang domba pada semua usia, sangat berbahaya, penularannya cepat & dpt menular ke manusia. Penyebab: bakteri Bacillus anthracis.. Gejala: suhu tubuh meninggi, dari lubang hidung & dubur keluar cairan yg bercampur dgn darah, nadi berjalan cepat, tubuh gemetar & nafsu makan hilang. Pengendalian: dgn menyuntikan antibiotika Pracain penncillin G, dgn dosis 6.000-10.000 utk /kg berat tubuh domba tertular.
Penyakit Mulut & kuku
  • Penyakit menular ini dpt menyebabkan kematian pada ternak domba, & yg diserang adalah pada bagian mulut & kuku. Penyebab: virus & menyerang semua usia pada domba Gejala: mulut melepuh diselaputi lendir. Pengendalian: membersihkan bagian yg melepuh pada mulut dgn menggunakan larutan Aluminium Sulfat 5%, sedangkan pada kuku dilakukan dgn merendam kuku dlm larutan formalin atau Natrium karbonat 4%.
Penyakit Ngorok
  • Penyebab: bakteri Pasteurella multocida. Gejala: nafsu makan domba berkurang, dpt menimbulkan bengkak pada bagian leher & dada. Semua usia domba dpt terserang penyakit ini, domba yg terserang terlihat lidahnya bengkak & menjulur keluar, mulut menganga, keluar lendir berbuih & sulit tidur. Pengendalian: menggunakan antibiotika lewat air minum atau suntikan.
Penyakit perut Kembung
  • Penyebab: pemberian makanan yg tidak teratur atau makan rumput yg masih diselimuti embun. Gejala: lambung domba membesar & dpt menyebabkan kematian. utk itu diusahakan pemberian makan yg teratur jadwal & jumlahnya jangan digembalakan terlalu pagi Pengendalian: memberikan gula yg diseduh dgn asam, selanjutnya kaki domba bagian depan diangkat keatas sampai gas keluar.
Penyakit Parasit Cacing
  • Semua usia domba dpt terserang penyakit ini. Penyebab: cacing Fasciola gigantica (Cacing hati), cacing Neoascaris vitulorum (Cacing gelang), cacing Haemonchus contortus (Cacing lambung), cacing Thelazia rhodesii (Cacing mata). Pengendalian: diberikan Zanil atau Valbazen yg diberikan lewat minuman, dpt juga diberi obat cacing seperti Piperazin dgn dosis 220 mg/kg berat tubuh domba.
Penyakit Kudis
  • Merupakan penyakit menular yg menyerang kulit domba pada semua usia. Akibat dari penyakit ini produksi domba merosot, kulit menjadi jelek & mengurangi nilai jual ternak domba. Penyebab: parasit berupa kutu yg bernama Psoroptes ovis, Psoroptes ciniculi & Chorioptes bovis. Gejala: tubuh domba lemah, kurus, nafsu makan menurun & senang menggaruk tubuhnya. Kudis dpt menyerang muka, telinga, perut punggung, kaki & pangkal ekor. Pengendalian: dgn mengoleskan Benzoas bensilikus 10% pada luka, menyemprot domba dgn Coumaphos 0,05-0,1%.
Penyakit Dermatitis
  • Adalah penyakit kulit menular pada ternak domba, menyerang kulit bibit domba. Penyebab: virus dari sub-group Pox virus & menyerang semua usia domba. Gejala: terjadi peradangan kulit di sekitar mulut, kelopak mata, & alat genital. Pada induk yg menyusui terlihat radang kelenjar susu. Pengendalian: menggunakan salep atau Jodium tinctur pada luka.
Penyakit Kelenjar Susu
  • Penyakit ini sering terjadi pada domba dewasa yg menyusui, sehingga air susu yg diisap cempe tercemar. Penyebab: ambing domba induk yg menyusui tidak secara ruti dibersihkan. Gejala: ambing domba bengkak, bila diraba tersa panas, terjadi demam & suhu tubuh tinggi, nafsu makan kurang, produsi air susu induk berkurang. Pengendalian: pemberian obat-obatan antibiotika melalui air minum.
Secara umum pengendalian & pencegahan penyakit yg terjadi pada domba dpt dilakukan dengan:
  • Menjaga kebersihan kandang, & mengganti alas kandang.
  • Mengontrol anak domba (cempe) sesering mungkin.
  • Memberikan nutrisi & makanan penguat yg mengandung mineral, kalsium & mangannya.
  • Memberikan makanan sesuai jadwal & jumlahnya, Hijauan pakan yg baru dipotong sebaiknya dilayukan lebih dahulu sebelum diberikan.
  • Menghindari pemberian makanan kasar atau hijauan pakan yg terkontaminasi siput & sebelum dibrikan sebainya dicuci dulu.
  • Sanitasi yg baik, sering memandikan domba & mencukur bulu.
  • Tatalaksana kandang diatur dgn baik.
  • Melakukan vaksinasi & pengobatan pada domba yg sakit.
8. PANEN DOMBA
Hasil Utama
  • Hasil utama dari budidaya domba adalah karkas (daging)
Hasil Tambahan
  • Hasil tambahan dari budidaya domba adalah bulunya (wool) yg dpt di jadikan sebagai bahan tekstil.
Pembersihan
  • Sebelum dipotong ternak dibersihkan dgn cara mencuci kaki domba & menyemprotkan air diatas kepala ternak agar karkas yg dihasilkan tidak
    tercemar oleh bakteri & kotoran.
9. PASCAPANEN DOMBA
Stoving
Ada beberapa prinsip teknis yg harus diperhatikan dlm pemotongan domba agar diperoleh hasil pemotongan yg baik, yaitu:
  • Ternak domba harus diistirahatkan sebelum pemotongan
  • Ternak domba harus bersih, bebas dari tanah & kotoran lain yg dpt mencemari daging.
  • Pemotongan ternak harus dilakukan secepat mungkin, & rasa sakit yg diderita ternak diusahakan sekecil mungkin & darah harus keluar secara tuntas.
  • Semua proses yg digunakan harus dirancang utk mengurangi jumlah & jenis mikroorganisme pencemar seminimal mungkin
Pengulitan 
  • Pengulitan pada domba yg telah disembelih dpt dilakukan dgn menggunakan pisau tumpul atau kikir agar kulit tidak rusak. Kulit domba dibersihkan dari daging, lemak, noda darah atau kotoran yg menempel. Jika sudah bersih, dgn alat perentang yg dibuat dari kayu, kulit domba dijemur dlm keadaan terbentang. Posisi yg paling baik utk penjemuran dgn sinar matahari adalah dlm posisi sudut 45 derajat.
Pengeluaran Jeroan 
  • Setelah domba dikuliti, isi perut (visceral) atau yg sering disebut dgn jeroan dikeluarkan dgn cara menyayat karkas (daging) pada bagian perut
    domba.
Pemotongan Karkas
  • Karkas dibelah menjadi dua bagian yaitu karkas tubuh bagian kiri & karkas tubuh bagian kanan. Karkas dipotong-potong menjadi sub-bagian leher, paha depan, paha belakang, rusuk & punggung. Potongan tersebut dipisahkan menjadi komponen daging, lemak, tulang & tendon. Pemotongan karkas harus mendapat penanganan yg baik supaya tidak cepat menjadi rusak, terutama kualitas & hygienitasnya. Sebab kondisi karkas dipengaruhi oleh peran mikroorganisme selama proses pemotongan & pengeluaran jeroan.
Kata terkait:   
ternak domba, domba aduan, peternakan domba, penggemukan domba, beternak domba, budidaya domba, domba garut, foto domba garut, domba adu, jenis domba, gambar domba, jual domba, domba garut aduan, kandang domba, jenis jenis domba, klasifikasi domba, gambar domba garut, domba ekor gemuk, domba merino, cara ternak domba, peternakan domba garut, harga domba, kambing domba, ternak domba garut, pakan domba, cara beternak domba, gambar domba adu, domba garut betina, adu domba garut, domba texel, kandang domba garut, budidaya domba garut, ternak domba adu, usaha ternak domba, ternak domba pedaging, bibit domba garut, domba gibas, kartun domba, penyakit domba, pakan ternak domba. 

Ada beberapa jenis domba yang dikenal di dunia ini. Berikut adalah "jenis-jenis domba".

  • Domba Kampung adalah domba yg berasal dari Indonesia
  • Domba Priangan berasal dari Indonesia & banyak terdapat di daerah Jawa Barat.
  • Domba Ekor Gemuk merupakan domba yg berasal dari Indonesia bagian Timur seperti Madura, Sulawesi & Lombok.
  • Domba Garut adalah domba hasil persilangan segi tiga antara domba kampung, merino & domba ekor gemuk dari Afrika Selatan.  
Di Indonesia, khususnya di Jawa, ada 2 bangsa domba yg terkenal, yakni 
  • domba ekor gemuk yg banyak terdapat di daerah Jawa Tengah & Jawa Timur 
  • domba ekor tipis yg banyak terdapat di Jawa Barat