tag:blogger.com,1999:blog-41407045364782496312024-02-19T23:49:13.183+07:00PELUANG USAHAMARI HIDUP MANDIRI DENGAN MEMBUKA PELUANGFatullahhttp://www.blogger.com/profile/18014876711115155571noreply@blogger.comBlogger142125tag:blogger.com,1999:blog-4140704536478249631.post-57626449171861352622018-06-18T11:17:00.000+07:002018-06-18T11:17:07.876+07:00Jualan online<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Seseorang yang tidak mau berubah maka akan ditinggalkan, Perodusen yang tidak mau mengikuti trend masa kini juga akan ditinggalkan bahkan gulung tikar... tapi lain halnya dengan perlakuan produsen barang-barang antik.<br />
Era sekarang adalah era dimana semua orang dituntut Cepat dan Mudah. Tentunya dengan kondisi yang seperti ini yang mudah dan cepat menuntut produsen yang bergerak dibidang teknologi digital yang bisa menguasai pangsa pasar. Sekarang kita lihat produsen smartphone sepertinya yang merajai pasar digital dari negara tirai bambu yang cerdik menangkap Peluang pasar dan kita bandingkan dengan produsen Smart phone yang lain dengan harga yang tinggi tapi fasilitas yang ditawarkan sama dengan Android kelas dibawahnya otomatis konsumen mencari yang murah dan mempunyai aplikasi yang lengkap.Ya, walaupun perubahan yang ditawarkan hanya sedikit-sedikt yang diberikan tetapi mereka hampir tiap bulan ada yang ditawarkan.<br />
Dengan kondisi seperti ini Smartphone yang memiliki aplikasi dan harga yang murah itulah yang dicari...<br />
Sudah menjadi konsumsi umum dalam aplikasi Smartphone banyak sekali memberikan kemudahan-kemudahan diantaranya kemudahan belanja melalui Smartphone, jadi kita tinggal duduk manis dirumah tanpa harus ribet-ribet ketoko penjual dan juga tidak perlu pusing bawa barang tanpa harus ongkos banyak atau beli Bahan bakar atau menikmati kemacetan.....hehehe<br />
Kita lihat Toko online tumbuh subur, seiring dengan kebutuhan konsumen yang cerdas. Di Indonesia dua tahun belakangan ini tumbuh hampir dua kali lipatnya toko online yang omsetnya melebihi perusahaan manufaktur-manufaktur besar diantaranya :TOKO BAGUS (OLX), LAZADA, TOKOPEDIA,BLIBLI,BUKA LAPAK,ZALORA, ZILINGGO, ELEVENIA dan masih banyak lagi yang lainnya.<br />
Konsumen dan Produsen sa'at ini tidak usah bertemu langsung atau tatap muka, cukup hanya dengan transaksi online barang bisa sampai kerumah kita.<br />
Seiring dengan pertumbuhan pasar belanja online juga diikuti dengan jasa pengiriman barang yang pesat juga.<br />
Untuk itu keadaan ini bisa menjadi peluang usaha juga bagi kita yang bisa memanfa'atkan situasi ini dengan berbagai macam cara diantaranya menjadi Affiliasi, Treader, atau bagi kita yang mempunyai produk yang bisa dijual kita bisa menjadi Seller.<br />
Baik....Semoga bermanfa'af</div>
Fatullahhttp://www.blogger.com/profile/18014876711115155571noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4140704536478249631.post-58080587286783578662018-03-30T08:29:00.000+07:002018-03-30T08:30:54.503+07:00HOBY MANCING<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
BERIKUT BEBERAPA POSTINGAN MANCING UJUNGKULON<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/Wj2qz_agu50/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/Wj2qz_agu50?feature=player_embedded" width="320"></iframe><object class="BLOG_video_class" contentid="UPLOADING" height="266" id="BLOG_video-UPLOADING-0" width="320"></object></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXGuM1vrLKub00B1hACUEc0MLy1ROvOpiRCdnnBup2Ep4jeTUMRlf0-kKlFEMHlSwvHU4FNi7wfsheMJ_REQruBz-q67QsaUJpfSFACYcVvvQW0d65nxUTvb1uxnJtwUjfoUUdooJ1rIM/s1600/IMG_20180324_071900.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXGuM1vrLKub00B1hACUEc0MLy1ROvOpiRCdnnBup2Ep4jeTUMRlf0-kKlFEMHlSwvHU4FNi7wfsheMJ_REQruBz-q67QsaUJpfSFACYcVvvQW0d65nxUTvb1uxnJtwUjfoUUdooJ1rIM/s320/IMG_20180324_071900.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/nTiqh7MtrMQ/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/nTiqh7MtrMQ?feature=player_embedded" width="320"></iframe><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br /></div>
Fatullahhttp://www.blogger.com/profile/18014876711115155571noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4140704536478249631.post-33325512887616166122018-01-24T15:56:00.001+07:002018-01-24T15:56:23.117+07:00CARA TERNAK BURUNG MURAI BATU<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Selamat sore,bagaimana khabarnya ? Sudah hampir satu bulan cuaca di daerah Ujungkulon dansekitarnya diguyur hujan dan cuaca buruk, maka untuk sementara Aktivitas mancing terhenti... kali ini coba kita cari referensi untuk ternak burung berkicau karena banyak pemirsa yang menanyakan itu (sok,yes)...</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Memelihara burung kicauan sekarang
ini sudah menjadi hobby untuk sebagian orang yang ada di Indonesia. Akan tetapi
tidak banyak orang yang memanfaatkan hobby memelihara burung itu menjadi ladang
penghasilan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Untuk anda semua yang hobby dengan
burung kicau, anda pastinay tau mengenai burung murai batu ini. Murai batu
termasuk burung pengicau yang saat ini sudah terancam akibat perburuan yang
liar. Burung murai batu termasuk pada famili Muscicapidae ataupun burung
cacing.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Burung ini penyebarannya berada di
seluruh pulau Sumatra, Semenanjung Malaysia, dan juga tersebar di sebagian
pulau Jawa. Beberapa dari para ahli menganggap ras dari Kalimantan Utara Kucica
Alis-putih sebagai spesies yang tersendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Selain cocok untuk dijadikan sebagai
hewan peliharaan anda di rumah, burung murai batu ini bisa anda manfaatkan
untuk lahan bisnis yang begitu menjanjikan. Sebab burung murai batu memiliki
suara kicauan yang terdengar merdu, bermelodi, dan juga sangat bervariasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 16.6pt; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ternak Burung Murai Batu</span></b></div>
<div style="background: white; margin-bottom: 16.6pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Ternak
burung murai batu telah menjadi salah satu peluang bisnis yang begitu prospek,
dikarenakan melihat permintaan pasar yang sekarang ini terus menerus semakin
meningkat, dan penangkar burung murai batu ini sampai kualahan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Keindahan
dan kecantikan dari tampilan fisik burung imurai batu ni membuat banyak orang
tertarik memelihara burung ini. Seorang yang menjalankan usaha beternak burung
Murai Batu apabila ingin berhasil menjadi peternak murai batu yang profesional
untuk dijadikan sebagai sumber dari penghasilan, sebenarnya merupakan perkara
yang mudah. Baik itu untuk peternak yang coba coba maupun untuk peternak
pemula.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Syarat
utama agar dapat beternak burung Murai Batu yaitu harus mempunyai kemauan,
keuletan, telaten, dan juga paling tidak punya sedikit bakat. Untuk berternak
burung, banyak sekali faktor yang sangat menentukan kesuksesan yang harus anda
ketahui.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Baik
itu dalam ukuran kandang serta kebersihan kandangnya, atau bagaimana anda
memperhatikan setiap hari pada burung-burung itu sebagai pemeliharanya dan juga
pemberian pakan. Selain itu juga lingkungan atau tempat anda meletakkan burung
itu akan begitu berpengaruh.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Tujuan
utama di dalam betenak murai batu adalah menghasilkan burung murai batu dengan
jumlah banyak dan bisa mendapatkan keuntungan yang banyak.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Dengan
demikian anda harus punya kemauan yang sangat tinggi untuk dapat bersaing
dengan orang lain. Anda juga harus telaten dalam bidang ternak dengan mendalam,
dan anda juga harus mempunyai bakat tersendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Berikut
ini cara beternak burung murai batu yang bisa anda terapkan di rumah.<o:p></o:p></span></div>
<h3 style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Pemilihan
Bibit<o:p></o:p></span></h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdTwu9CtrKrB4VsRFnhdTRi5_tV01Gn36Acx-vvfKVPnKaclkaA7imiPdQH-HMe5KRiFkPUBizANGcAey_FLgaQzYV3Tc4WC7FBrz6IfjNw1WdVAMZIbrl9XxWqx9F3Ah4LGpm4gud7RQ/s1600/Perawatan-Anakan-Murai-Batu.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="570" data-original-width="740" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdTwu9CtrKrB4VsRFnhdTRi5_tV01Gn36Acx-vvfKVPnKaclkaA7imiPdQH-HMe5KRiFkPUBizANGcAey_FLgaQzYV3Tc4WC7FBrz6IfjNw1WdVAMZIbrl9XxWqx9F3Ah4LGpm4gud7RQ/s320/Perawatan-Anakan-Murai-Batu.png" width="320" /></a></div>
<div>
<span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Murai
jantan atau betina, semuanya harus punya kualitas yang baik dan harganya tidak
harus mahal. Pilihlah burung Murai Batu betina yang umurnya kurang lebih 1 atau
2 tahun.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Yang
mana usia ini termasuk usia paling ideal untuk burung Murai Batu dalam
ber-reproduksi. Keadaan kesehatan burung betina sebaiknya terjaga kenudian
pastikan burung itu tidak terlalu kurus.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Untuk
pemilihan burung jantan serupa waktu memilih induk betina. Pilihlah induk
jantan yang juga tidak takut pada manusia dan punya mental yang cukup bagus.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Pejantan
paling tidak berusia minimal 2 tahun juga sudah cukup matang guna melakukan
perkawinan. Dianjurkan Murai Batu Jantan terbebas dari cacat fisik, entah itu
di bagian kepala, kaki, bagian sayap maupun bagian tubuh lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<h3 style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Persiapan
Kandang<o:p></o:p></span></h3>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Dalam
ternak burung muai batu ini cara pertama yang sebaiknya dilakukan yaitu
menyiapkan kandang. Pastinya kandang yang sesuai prosedur serta pengalaman
peternak.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Dalam
ternak burung Murai Batu tentu saja anda memerlukan kandang burung. Yang mana
kandang burung itu didesain menggunakan ukuran yang lumayan luas.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Sebaiknya
jangan terlalu sempit dan punya sikulasi udara yang baik. Sedangkan untuk
penempatan kandangnya, dianjurkan diletakkan pada tempat yang aman dan jauh
dari jangkauan anak-anak.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: 16.6pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Sebaiknya
jauhkan juga dari kebisingan dan memiliki sirkulasi udara segar yang baik.
Untuk kandang burung murai batu juga sebaiknya terkena cahaya matahari yang pas
saat pagi hari untuk memperoleh vitamin D.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Serta
sebaiknya memiliki tempat teduhan pada saat sinar matahari sudah terasa panas
untuk burung Murai Batu.<o:p></o:p></span></div>
<h3 style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Kebersihan
Sangkar Murai Batu<o:p></o:p></span></h3>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Merawat
kandang murai batu agar tetap bersih termasuk faktor terpenting untuk
keberhasilan dalam ternak burung murai batu. Jika kebersihan kandangnya
terjaga, tentu bisa meminimalisir bibit penyakit.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Dengan
sangkar burung yang bersih, burung murai batu akan merasa semakin nyaman,
sehingga bisa terhindar dari stress yang merupakan penyebab penyakit dalam
murai batu.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Membersihkan
wadah pakan serta minum tiap harinya. Saat pagi hari, pakan serta air minum
harus diganti dengan yang baru. Sisa dari air minum atau makanan yang belum
habis sebaiknya dibuang.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Dalam
satu minggu sekali, pada sangkar dibersihkan dengan keseluruhan. Sesudah
kotoran dibuang, sangkar dapat dicuci kemudian disterilkan dengan disinfektan
atu demgan obat antikuman. Setelah itu keringkan di bawah cahaya matahari.<o:p></o:p></span></div>
<h3 style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Pakan Murai
Batu<o:p></o:p></span></h3>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Pakan
termasuk salah satu faktor paling penting dalam ternak burung murai batu. Murai
batu perlu nutrisi yang cukup dalam menunjang aktivitas serta produktivitasnya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Supaya
nutrisi bisa terpenuhi, murai batu harus sealu diberikan pakan segar serta
bervariasi. Memberikan vitamin untuk burung murai batu juga dibutuhkan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Pakan <span style="color: windowtext; text-decoration-line: none;">burung murai batu</span> dapat
dengan pakan alami, pakan buatan, atau makanan campuran antara pakan buatan
serta pakan yang alami. Pemberian pakan tambahan juga dibutuhkan supaya
mendongkrak pertumbuhan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Selain
itu juga untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari burung murai batu. Pada
umumnya pakan tambahan yang bisa anda berikan berupa jangkrik, ulat hongkong,
orong-orong, cacing ataupun belalang.<o:p></o:p></span></div>
<h3 style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Perkembangbiakan
Murai Batu<o:p></o:p></span></h3>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Menaruh
calon induk betina pada kandang. Betina yang ditaruh dalam kandang harus
berumur kurang lebih 1 tahun atau telah siap dikawinkan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Lalu,
masukanlah 2 ekor betina kemudian biarkan kurang lebih 2 minggu guna
beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Sesudah itu masukan burung murai batu
jantan serta kandangnya ke dalam kandang betina.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Tujuannya
untuk mencegah penyerangan burung murai batu jantan pada 2 ekor betina itu.
Sehingga harus beradaptasi dalam waktu kurang lebih 1 minggu.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Tunggulah
burung betina sampai birahi. Pada umumnya burung betina akan bersiul-siul lalu
mendekati sangkar murai batu jantan. Pada saat burung jantan serta betina telah
saling berdekatan, saat ini waktu yang tepat guna melepas murai batu jantan
dari sangkarnya.<o:p></o:p></span></div>
<h3 style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Perawatan
Anak Burung<o:p></o:p></span></h3>
<div style="background: white; margin-bottom: 16.6pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Anak <span style="color: windowtext; text-decoration-line: none;">burung</span> yang
umurnya 7 sampai dengan 14 Hari dapat diberi makan dengan campuran voer bersama
kroto yang dibuat encer. Pemberian makan dapat anda lakukan 1 jam sekali.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Sesudah
umurnya 15 hari, umumnya mereka sudah mulai dapat makan kroto dengan
sendirinya. Ada yang memakai pelet lele untuk makanan untuk murai batu.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Makanan
itu juga tidak bermasalah, tidak akan menjadikan bulu murai jadi rontok. Pada
saat murai batu sedang menetas sebaiknya anda mencermati prilaku induk dari
murai batu.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Apabila
induk dapat memberikan pakan dengan baik, sebaiknya kita harus menambahkan
pakan berupa serangga. Misalnya seperti jangkrik dan juga kroto. Supaya gizinya
terpenuhi dalam anakan murau batu.<o:p></o:p></span></div>
<h3 style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Memandikan
Murai Batu<o:p></o:p></span></h3>
<div style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background: white; box-sizing: inherit; margin: 0in 0in 16.6pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Murai
batu juga harus sering dimandikan agar kesehatan dan kebugaran tubuh murai batu
dapat terjaga. Selain itu, memandikan murai batu juga mempercepat proses
pergantian bulu-bulunya dan akan merangsang tumbuhnya bulu-bulu baru.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
Fatullahhttp://www.blogger.com/profile/18014876711115155571noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4140704536478249631.post-74351261120814335052018-01-24T15:26:00.004+07:002018-01-24T15:26:45.779+07:00CARA TERNAK BURUNG KENARI<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; line-height: 1.8em; margin-bottom: 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-align: left; text-size-adjust: 100%;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px; text-size-adjust: 100%;">Disadur dari </span><b style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px; text-size-adjust: 100%;">Merdeka.com - </b></span></div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; line-height: 1.8em; margin-bottom: 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-align: left; text-size-adjust: 100%;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Burung kenari dikenal dan digemari oleh pecinta burung karena suara kicauannya yang merdu serta keindahannya. Keindahan dan suara merdu itulah yang membuat burung kenari telah menjadi hewan peliharaan sejak tahun 1400an. Burung kenari bukanlah burung yang cocok sebagai teman bermain dan lebih baik mengagumi keindahannya dari jauh, namun hal tersebut tidak mengurangi nilai burung kenari sebagai burung peliharaan yang luar biasa. Burung kenari memang menghabiskan kebanyakan waktunya berada di kandang, oleh karena itu bagi Anda yang hendak memelihara burung kenari sebaiknya siapkan kandang dengan ukuran yang cukup besar untuk mereka terbang dalam kandang.</span></div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; line-height: 1.8em; margin-bottom: 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-align: left; text-size-adjust: 100%;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Burung kenari dalam bahasa Inggris adalah Canary bird. Sesuai dengan namanya, burung kenari berasal dari pulau Canary yang berada masuk dalam negara Spanyol dan terletak di samudra Atlantik. Warna yang umum dari burung kenari adalah kuning. Karena warna bulunya inilah, burung kenari menjadi ide dasar dari pembuatan tokoh kartun Tweety. Namun tidak hanya kuning saja, ada pula warna merah-oranye, putih, merah muda, dan berbagai coklat. Dibandingkan dengan burung-burung kebanyakan, burung kenari merupakan burung dengan ukuran kecil namun bisa hidup hingga 20 tahun.</span></div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; line-height: 1.8em; margin-bottom: 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-align: left; text-size-adjust: 100%;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bagi Anda yang ingin berternak burung, burung kenari merupakan salah satu burung yang cukup menguntungkan untuk diternak. Meskipun burung individu, ketika musim kawin, baik pejantan maupun betina akan sangat birahi untuk segera kawin. Hal ini dikarenakan burung kenari jarang tertarik pada hal lain selain kawin. Anda bisa memiliki satu pejantan dan banyak betina, tidak perlu membeli sepasang-sepasang. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan juga, akan ada pasangan burung kenari yang tidak berpisah atau hanya setia pada satu burung saja.</span></div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; line-height: 1.8em; margin-bottom: 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-align: left; text-size-adjust: 100%;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Anda ingin berternak burung kenari tapi tidak tahu caranya, yuk ikutin saja cara ternak kenari di bawah ini.</span></div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; line-height: 1.8em; margin-bottom: 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-align: left; text-size-adjust: 100%;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Cara ternak kenari</span></div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; margin-bottom: 0px !important; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 55px !important; outline: none 0px; padding: 0px; text-align: left; text-size-adjust: 100%;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1. Jenis kelamin burung kenari<br />Jantan :</span></div>
<ol style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style-image: initial !important; list-style-position: initial !important; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px; text-size-adjust: 100%;">
<li style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; box-sizing: border-box; line-height: 1.8em; margin: 0px 0px 0px 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-size-adjust: 100%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dubur pejantan menonjol, tegak lurus dan vertikal</span></li>
</ol>
<ol style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style-image: initial !important; list-style-position: initial !important; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px; text-size-adjust: 100%;">
<li style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; box-sizing: border-box; line-height: 1.8em; margin: 0px 0px 0px 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-size-adjust: 100%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Suka berkicau dan bunyinya nyaring</span></li>
</ol>
<ol style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style-image: initial !important; list-style-position: initial !important; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px; text-size-adjust: 100%;">
<li style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; box-sizing: border-box; line-height: 1.8em; margin: 0px 0px 30px 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-size-adjust: 100%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bentuk badan cenderung ramping memanjang dan leher lebih panjang.</span></li>
</ol>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Betina :</span><ol style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style-image: initial !important; list-style-position: initial !important; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px; text-size-adjust: 100%;">
<li style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; box-sizing: border-box; line-height: 1.8em; margin: 0px 0px 0px 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-size-adjust: 100%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dubur tidak menonjol namun datar</span></li>
</ol>
<ol style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style-image: initial !important; list-style-position: initial !important; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px; text-size-adjust: 100%;">
<li style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; box-sizing: border-box; line-height: 1.8em; margin: 0px 0px 0px 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-size-adjust: 100%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berkicau namun tidak sering dan tidak nyaring</span></li>
</ol>
<ol style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style-image: initial !important; list-style-position: initial !important; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px; text-size-adjust: 100%;">
<li style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; box-sizing: border-box; line-height: 1.8em; margin: 0px 0px 30px 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-size-adjust: 100%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bentuk tubuh cenderung bulat dan leher lebih pendek</span></li>
</ol>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2. Usia burung kenari<br />Ciri-ciri burung kenari siap kawin :<br />Betina : Suka mematuk-matuk apapun yang ada di dalam sangkar. Sayap juga dikepak-kepakkan.<br />3. Kandang untuk burung kenari<br />4. Proses perjodohan burung kenari<br />5. Proses perkawinan burung kenari<br />6. Proses pengeraman telur burung kenari<br />Selama betina mengerami telurnya, jangan lupa untuk terus memberi makan dan minum, serta menjaga kebersihan kandang.<br />7. Proses penetasan telur</span><br />
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; line-height: 1.8em; margin-bottom: 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-align: left; text-size-adjust: 100%;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Membedakan jenis kelamin pada binatang mamalia memang mudah, namun bagaimana cara membedakan jenis kelamin pada burung terutama burung kenari? Bagi Anda pemula dalam ternak burung kenari, sebelum Anda memulai untuk berternak burung kenari, ada baiknya jika Anda berlatih terlebih dahulu untuk membedakan mana yang jantan dan mana yang betina.</span></div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; line-height: 1.8em; margin-bottom: 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-align: left; text-size-adjust: 100%;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Yang perlu Anda ketahui apakah burung kenari tersebut sedang dalam keadaan siap kawin atau birahi atau tidak.</span></div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; line-height: 1.8em; margin-bottom: 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-align: left; text-size-adjust: 100%;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jantan : Sering berkicau. Hiperaktif seperti sering melompat-lompat, mengepak-kepakkan sayap, bahkan terkadang sengaja menabrak jeruji kandang.</span></div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; line-height: 1.8em; margin-bottom: 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-align: left; text-size-adjust: 100%;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br style="box-sizing: border-box; text-size-adjust: 100%;" /></span></div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; line-height: 1.8em; margin-bottom: 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-align: left; text-size-adjust: 100%;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa burung kenari membutuhkan ruang luas untuk terbang, maka pilihlah sangkar yang memungkinkan bagi burung untuk dapat terbang dari dahan ke dahan. Dalam tahap awal ternak, sebaiknya pisahkan burung jantan dan betina. Atau sangkar besar yang sudah ada sekatnya untuk memudahkan perjodohan. Jangan lupa untuk menyiapkan tempat untuk makanan burung. Makan burung kenari biasanya biji-bijian. Bisa juga diberi telur rebus.</span></div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; line-height: 1.8em; margin-bottom: 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-align: left; text-size-adjust: 100%;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebelum proses perkawinan, tentu harus diberikan waktu bagi jantan dan betina untuk saling berkenalan. Caranya adalah dengan mendekatkan kandang mereka. Ciri-ciri mereka berjodoh adalah burung kenari jantan akan menyuapi si betina meski berada di luar sangkar. Pejantan akan lebih sering berkicau sebagai pertanda untuk menggoda si betina.</span></div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; line-height: 1.8em; margin-bottom: 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-align: left; text-size-adjust: 100%;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ketika sudah terlihat bahwa mereka berjodoh, maka Anda bisa memasukkan pejantan dan betina dalam satu kandang yang sama. Caranya adalah dengan memasukkan burung kenari jantan ke dalam sangkar burung kenari betina. Lakukan hal tersebut ketika sore hari. Setelah disatukan dalam satu kandang, perhatikan apakah mereka saling menyuapi (seperti berciuman) atau tidak. Jika iya, maka sebentar lagi mereka akan melakukan perkawinan. Biarkan dalam sangkar hingga pagi hari. Kemudian pisahkan kembali jantan dan betina pada pukul 7-9 pagi.Ulangi lagi memasukkan burung jantan ke kandang burung betina pada sore hari hingga betina bertelur. Jangan menjemur burung kenari betina yang sudah bertelur, karena akan merusak telur kenari.</span></div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; line-height: 1.8em; margin-bottom: 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-align: left; text-size-adjust: 100%;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada proses pengeraman, biarkan jantan dan betina berada tetap di satu sangkar. Hal ini agar betina terus berada di sarang untuk mengerami karena pejantan akan terus menyuapi betina. Namun jika Anda memiliki lebih dari satu betina, pisahkan saja pejantan.</span></div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; line-height: 1.8em; margin-bottom: 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-align: left; text-size-adjust: 100%;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Biasanya hari ke-14 sesudah bertelur, telur-telur tersebut akan menetas. Jaga terus kebersihan kandang-kandang kenari serta rutin memberi makan dan minum. Jangan sampai kehabisan makanan dan minuman.</span></div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; box-sizing: border-box; line-height: 1.8em; margin-bottom: 30px; outline: none 0px; padding: 0px; text-align: left; text-size-adjust: 100%;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Semoga bermanfaat.</span><span style="font-family: "Noto Sans", sans-serif; font-size: 16px;"> </span></div>
</div>
Fatullahhttp://www.blogger.com/profile/18014876711115155571noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4140704536478249631.post-26900142728023568172017-04-18T09:31:00.001+07:002017-04-18T09:31:55.706+07:00POTENSI BUDIDAYA KEPITING BAKAU DIBANTEN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selama ini kita melihat daerah pesisir kita sangatlah
memperihatinkan karena sudah banyak berdiri Hotel,penginapan dan dermaga
Industri Sepanjang Pesisir Banten
dipenuhi tetapi masih kita lihat banyak sekali pesisir yang potensi untuk
pengembangan wira usaha dikita.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Membangun perekonomian masyarakat pesisir melalui keramba
budidaya kepiting bakau merupakan suatu pilihan yang sangat tepat, mengingat
daerah ini sebagian besar berada pada posisi dataran rendah, terdiri dari lahan
rawa dan pesisir pantai yang sangat luas, akan tetapi permasalahannya selama
ini, di atas lahan yang luas itu hanya menjadi lahan-lahan tidur, alias tidak
produktif.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kalau kita analisa Sepanjang pinggir pantai di Provinsi
Banten tempat saya tinggal sangat berpotensi besar untuk budidaya Kepiting
bakau ini, karena memang kita akui hambatannya masih sangat besar mulai dari :<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt;">-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt;">Sumberdaya Manusia yang sangat kurang<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; outline: 0px; text-indent: -0.25in; vertical-align: baseline; word-spacing: 1px;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt;">-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt;">Sosialisasi
dan pengetahuan yang minim<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; outline: 0px; text-indent: -0.25in; vertical-align: baseline; word-spacing: 1px;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt;">-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt;">Modal
yang sulit<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; outline: 0px; text-indent: -0.25in; vertical-align: baseline; word-spacing: 1px;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt;">-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt;">Terutama
Kamauan yang sangat kurang<o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div style="background: white; margin: 0in 0in 0.0001pt; outline: 0px; vertical-align: baseline; word-spacing: 1px;">
<span style="font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jadi selama ini hanya
warga masyarakat pemilik keramba tertentu saja yang memanfaatkan lahan mangrove
tersebut untuk menggarap keramba budidaya secara sangat sederhana karena
terkendala pengetahuan sumber daya manusia (SDM) dan modal untuk
mengembangkannya. Umumnya pembudidaya itu menggarap kerambanya di sekitar
pesisir mangrove. Itu pun baru sebagian kecil saja para pembudidaya yang
melakukan dari penduduk setempat.Karena sifatnya pembudidaya tradisional, maka
tidak banyak berkembang, bahkan justru banyak di antara mereka yang hanya
pasrah dan tidak mampu bertahan lagi. Mereka sangat bergantung pada hukum
alam.Dengan mempertimbangkan pembudidaya tradisional yang hasilnya tidak bisa
diharapkan optimal untuk mencukupi kebutuhan para pembudidaya, maka perlu
dikembangkan suatu program pembudidaya rakyat terpadu dan berkesinambungan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Program pembudidayaan ini perlu dimulai dengan suatu
pilot project pemerintah daerah yang dikelola secara modern dan dibangun secara
bertahap, mulai dari keramba kepiting bakau, ikan bandeng dan udang windu. Dari
pilot project ini akan terus dikembangkan menjadi usaha keramba produktif
masyarakat melaui gerakan bersama, terpadu dan berkesinambungan. Pilihan untuk
tahap pertama, dimulai dengan keramba kepiting bakau, dengan pertimbangan bahwa
ternak kepiting bakau ini paling mudah dipelihara dan mempunyai daya tahan yang
lebih baik dibandingkan dengan ternak perikanan lainnya. Ternak kepiting bakau
dapat berkembang biak meskipun secara alami, apalagi di dilakukan penggemukan
secara modern. Pada saat musim hujan, proses pengelupasan kulit luar kepiting
lebih cepat, sehingga kepiting bisa lebih cepat dipanen. Hasilnya pun lebih
menguntungkan ketimbang bertambak ikan bandeng dan udang windu. Kepiting bakau
merupakan salah satu komoditi perikanan yang perlu mendapat perhatian, karena
di samping harganya yang cukup mahal di pasaran lokal, juga memberi peluang
untuk pasaran ekspor.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; margin: 0in 0in 0.0001pt; outline: 0px; vertical-align: baseline; word-spacing: 1px;">
<span style="font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Persyaratan agar
kepiting mempunyai harga yang tinggi di pasar, baik pasar lokal, maupun pasar
ekspor adalah:<br />
1. Kepiting yang sudah matang telur (harga tinggi).<br />
2. Kepiting gemuk (harganya lebih rendah dibandingkan dengan yang matang
telur).<br />
Dengan kriteria persyaratan di atas, maka perlu diadakan usaha agar kepiting
yang dipasarkan mempunyai kriteria yang diinginkan para konsumen. Salah satu
usaha yang paling tepat saat ini adalah usaha budidaya penggemukan kepiting.
Masa yang diperlukan untuk budidaya ini cukup 3,5 – 4 bulan sudah bisa dipanen
dengan cara selektif.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;">Kepiting bakau sangat diminati oleh
berbagai pihak terutama yang suka wisata</span> <a href="http://ke-laut-an.blogspot.com/search/label/SEAFOOD" target="blank"><span style="color: windowtext; text-decoration-line: none;">kuliner</span></a><span style="background: white;">, selain rasanya enak juga memiliki gizi yang tinggi. Tahukan
anda jika kepiting bakau ini sangat perlu dibudidaya? selain untuk memenuhi
pasar dunia, ini juga bisa menjadi salah satu bisnis menggiurkan bagi anda para
pensiunan terutama. Dari pada uang pensiun digunakan yang tidak-tidak,
mendingan dipakai saja untuk berbisnis kepiting bakau, siapa tau bisa menjadi
palangan pekerjaan anak-anak anda dan orang lain.</span><br />
<br />
<span style="background: white;">Baik, mari kita cermati Teknik mengenai salah
satu cara untuk berbudidaya kepiting bakau di lokasi yang pas dan mudah-mudahan
sukses.</span><br />
<br />
<span style="background: white;">Jelas jika mengandalkan kepiting yang ada di
alam pastinya tidak akan mampu menyaiki pesanan yang sangat banyak di pasaran,
maka dari itu perlu adanya inovasi baru mengenai budidaya kepiting tersebut.</span><br />
<br />
<span style="background: white;">Lokasi dan lahan adalah faktor yang terpenting
dan terutama, jika tidak ada lahan pastinya tidak akan ada budidaya (itu
Pasti). Intinya harus jauh dari polusi dan mudah untuk akses kesana, siapa tau
membutuhkan barang yang capat untuk teknis budidaya kepiting maka cepat pula
mengatasi masalahnya.</span><br />
<br />
<span style="background: white;">Tidak sembarangan kepiting yang dibudidaya, membudidayakan
kepiting yang tidak memiliki nilai jual ekonomi tinggi juga percuma saja akan
menghabiskan biaya operasional saja. Nah... tahukan anda jenis yang pas dan
cocok untuk budidaya kepiting ini yaitu:</span><br />
<br />
<span style="background: white;">-</span> <b><span style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">Kepiting
Scylla serrata</span></b><span style="background: white;">, jenis ini mempunyai
ciri warna keabu-abuan sampai warna hijau kemerah-merahan.</span><br />
<span style="background: white;">-</span> <b><span style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">Kepiting
Scylla oceanica</span></b><span style="background: white;">, berwarna
kehijauandan terdapat garis berwarna coklat pada hampir seluruh bagian tubuhnya
kecuali bagian perut.</span><br />
<span style="background: white;">-</span> <b><span style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">Kepiting
Scylla transquebarica</span></b><span style="background: white;">, berwarna
kehijauan sampai kehitaman dengan sedikit garis berwarna coklat pada kaki
renangnya.</span><br />
<br />
<span style="background: white;">Dari ketiga jenis kepiting tersebut diatas,
Scylla serrata pada umur yang sama umumnya berukuran lebih kecil dibandingkan
kedua jenis lainnya. Tetapi dari segi harga dan minta pembeli, jenis pertama
tadi lebih unggul. Hal pertama yang akan kita bahas setelah mengethui jenis
terbaiknya yaitu lokasi budidaya.</span><br />
<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; mso-outline-level: 2; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lokasi
Budidaya Kepiting<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="background: white; margin: 0in 0in 0.0001pt; outline: 0px; vertical-align: baseline; word-spacing: 1px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-size: 11pt; line-height: 115%;">kedalaman tambak
0,8-1,0 meter</span><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%;"><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">salinitas 15-30 ppt</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">Tanah tambak berlumpur dengan tekstur tanah liat
berpasir (sandy clay) atau lempung berliat (silty loam)</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">pasang surut antara 1,5-2 meter.</span><br />
<br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">Setelah mengathui kandang / tambaknya,
selanjutnya adalah mempertimbangkan faktor alam untuk lokasi tersebut. Air
bebas polusi pencemaran</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">Pakan alami untuk tambahan selain pakan rutin
dari pemiliknya</span><br />
<br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">Faktor pendukung kesuksesan budidaya kepiting:</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">1. SDM yang bertanggung jawab, jujur, dan gesit</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">2. Pakan yang pas</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">3. Pemasaran yang seimbang dengan produksi</span></span></span></div>
<h2 style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-size: 11pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Budidaya Kepiting
Bertelur<o:p></o:p></span></span></h2>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;">Agar dapat menghasilkan hasil yang maksimal maka ada 2 metode yaitu
kurungan dan metode karamba apung.</span><br />
<span style="background: white;">1. Metode Kurungan</span><br />
<span style="background: white;">Bahan kurungan terbuat dari pring / bambu dengan panjang 1,7
meter. susunlah secara teratus menyesuaikan kondisi kolam. pastikan kurungan
tersebut mendapatkan pasang surut air yang bagus. Letakkan sebaik mungkin agar
kepiting juga tidak dapat lolos.</span><br />
<br />
<span style="background: white;">2. Karamba Apung Selain menggunakan kurungan, untuk budidaya
kepiting bertelur dapat juga menggunakan karamba apung. Buatlah kere dari bahan
bambu, dan sesuaikan dengan lokasi karamba apung tersebut. Jangan lupa untuk
menggunakan pelampung dari gabus / bola / sejenisnya agar karamba tersebut
tidak tenggelam.<span class="apple-converted-space"> </span></span><br />
<br />
<span style="background: white;">Kepiting akan bertelur sekitar 10-15 hari, tergantung indukan
saat dibudidayakan. Untuk kepiting dengan berat 150 gram sudah terdapat telur
di dalamnya.</span><br />
<br />
<b style="font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit;"><span style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">Penggemukan Kepiting</span></b><br />
<span style="background: white;">Dengan jangka waktu sekitar 5-10 hari, kepiting sudah dapat
menjadi gemuk dan berisi bila pemeliharaannya secara baik. Untuk teknis kandang
sama dengan budidaya kepiting lainnya, Jika proses penggemukan sudah berhasil
untuk kepiting betina maka itu bisa anda gunakan untuk budidaya kepiting
bertelur. Hidarkan dari pertarungan keipting jantan dan betina agar semua
berjalan dengan lancar dan panen sukses.</span><br />
<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<h3 style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: windowtext;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Daftar Pakan Kepiting<o:p></o:p></span></span></h3>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;">- ikan rucah,<span class="apple-converted-space"> </span></span><br />
<span style="background: white;">- usus ayam,<span class="apple-converted-space"> </span></span><br />
<span style="background: white;">-kulit sapi,<span class="apple-converted-space"> </span></span><br />
<span style="background: white;">- kulit kambing,<span class="apple-converted-space"> </span></span><br />
<span style="background: white;">-bekicot,<span class="apple-converted-space"> </span></span><br />
<span style="background: white;">- keong sawah,<span class="apple-converted-space"> </span></span><br />
<span style="background: white;">- pur</span><br />
<span style="background: white;">- dll.<span class="apple-converted-space"> </span></span><br />
<br />
<span style="background: white;">Ikan rucah adalah makanan yang sampai saat ini paling baik
untuk budidaya, karena kandungan alami yang berapada di ikan tersebut akan
cepat untuk menumbuh kembangkan sang kepiting. Jangan lupa juga untuk
memberikan suplemen sekitar 5-15 % agar pertumbuhannya maksimal.<span class="apple-converted-space"> </span></span><br />
<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--><span class="apple-converted-space"><span style="background: white; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></span></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tahapan dan Teknik
Bertambak Kepiting Bakau<o:p></o:p></span></span></b></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background: white; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; outline: 0px; text-indent: -0.25in; vertical-align: baseline; word-spacing: 1px;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><strong style="font-style: inherit; outline: 0px;"><i><span style="border: 1pt none windowtext; font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt; padding: 0in;">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></i></strong><!--[endif]--><strong><i><span style="border: 1pt none windowtext; font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt; padding: 0in;">Memilih Metode Keramba</span></i></strong><strong><i><span style="border: 1pt none windowtext; font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt; padding: 0in;"><o:p></o:p></span></i></strong></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br />
Metode budidaya kepiting bakau yang sesuai dengan kondisi lahan rawa di
Kabupaten Badung,Kecamatan Kuta Desa Tuban ini, adalah menggunakan sistem
hamparan keramba dalam ukuran luas tertentu, dengan penebaran 2 ekor bibit
kepiting bakau/m2. Namun untuk mencari bibit yang jumlahnya sampai ribuan ekor
sekaligus, sesuai dengan ukuran luas tambak, rasanya tidak mungkin. Maka untuk
mencapai jumlah penebaran bibit itu dilakukan secara bertahap, dan cara
memanennyapun secara selektif pula.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; margin: 0in 0in 0.0001pt; outline: 0px; vertical-align: baseline; word-spacing: 1px;">
<br /></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><strong><i><span style="border: 1pt none windowtext; font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt; padding: 0in;">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></i></strong><!--[endif]--><strong><i><span style="border: 1pt none windowtext; font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt; padding: 0in;">Cara Memperoleh Bibit</span></i></strong><strong><i><span style="border: 1pt none windowtext; font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt; padding: 0in;"><o:p></o:p></span></i></strong></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br />
Keberhasilan suatu budidaya kepiting bakau di samping ditunjang teknik budidaya
yang handal, tersedianya bibit juga sangat menentukan. Untuk usaha budidaya
penggemukan kepiting ada cara untuk memperoleh bibit, yaitu: Para pemancing
menjual kepada pedagang pengumpul, yang kemudian oleh pedagang pengumpul
diseleksi sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukan. Untuk ukuran bibit
langsung dijual kepada petani pembudidaya. Biasanya ukuran bibit kepiting
bervariasi antara 100 – 200 gr. Harga bibit kepiting bakau bervariasi antara
Rp. 3.000,00-Rp.4.000,00 per ekor.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background: white; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; outline: 0px; text-indent: -0.25in; vertical-align: baseline; word-spacing: 1px;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><strong style="font-style: inherit; outline: 0px;"><i><span style="border: 1pt none windowtext; font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt; padding: 0in;">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></i></strong><!--[endif]--><strong><i><span style="border: 1pt none windowtext; font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt; padding: 0in;">Pemberian Pak</span></i></strong><strong><i><span style="border: 1pt none windowtext; font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt; padding: 0in;">an<o:p></o:p></span></i></strong></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br />
Kepiting bakau termasuk hewan Carnivora (pemakan daging). Bahan pakan untuk
kepiting mudah didapat. Pakan kepiting bakau berupa ikan rucah, siput, wideng,
dll.Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari, yaitu: pagi dan malam hari. Adapun
dosis pemberian pakan antara 5 – 15% dari perkiraan berat badan kepiting bakau
yang dipelihara.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><strong><i><span style="border: 1pt none windowtext; font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt; padding: 0in;">4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></i></strong><!--[endif]--><strong><i><span style="border: 1pt none windowtext; font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt; padding: 0in;">Pemanenan dan Cara
Pengemasannya</span></i></strong><strong><i><span style="border: 1pt none windowtext; font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt; padding: 0in;"><o:p></o:p></span></i></strong></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br />
Masa pemeliharaan penggemukan kepiting bakau relatif singkat atau juga tergantung
dari awal penebaran bibit. Untuk bibit ukuran 100 gram dalam masa pemeliharaan
2,5 – 4 bulan sudah bisa mencapai ukuran konsumsi (3–4 ekor/kg). Namun apabila
awal sudah mempunyai berat lebih dari 200 gram, maka masa pemeliharaan bisa
lebih singkat. Petani memanen kepiting bakau dilakukan secara selektif yaitu
dengan cara memancing dan memisahkannya antara kepiting bakau yang gemuk dan
matang telur.<br />
Kepiting bakau yang sedang matang telur mempunyai harga yang lebih tinggi
dibandingkan dengan yang lain. Kepiting bakau sebelum diikat diletakkan ke
dalam air bersih beberapa saat. Setelah itu kepiting bakau baru diikat kakinya
dengan tali raffia,dan ditata dalam serefom box.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; margin: 0in 0in 0.0001pt; outline: 0px; vertical-align: baseline; word-spacing: 1px;">
<br /></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><strong><i><span style="border: 1pt none windowtext; font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt; padding: 0in;">5.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></i></strong><!--[endif]--><strong><i><span style="border: 1pt none windowtext; font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt; padding: 0in;">Pemasaran</span></i></strong><strong><i><span style="border: 1pt none windowtext; font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt; padding: 0in;"><o:p></o:p></span></i></strong></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br />
Pemasaran kepiting bakau konsumsi belum ada permasalahan. Bahkan permintaan
pasar belum terpenuhi, karena produksi kepiting bakau sampai saat ini masih
menghandalkan hasil tangkapan. Pemasarannya bisa dilakukan di pasar, toko
swalayan, pedagang pengumpul atau pengusaha rumah makan yang menyediakan sea
food. Mengenai harga pada umumnya bervariasi tergantung di mana dipasarkan. Di
pasar lokal harga berkisar Rp. 55.000,00 pr kg untuk size 3 atau size 4 (isi 3
sampai 4 ekor per kg). Harga jual di Singapura, Hongkong dan Pulau Batam
mencapai Rp. 40.000,00 per ekor. Sedangkan untuk kepiting bakau matang telur
harga sampai berkisar Rp. 90.000,00 per kg.<br />
Kesimpulan<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; margin: 0in 0in 0.0001pt; outline: 0px; vertical-align: baseline; word-spacing: 1px;">
<span style="font-size: 11pt; letter-spacing: 0.15pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dengan memahami potensi usaha keramba kepiting bakau di lahan-lahan rawa
yang sangat prospektif, terutama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan
daerah, di samping pemanfaatan lahan-lahan tidur menjadi lahan produktif, <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div style="background: white; margin: 0in 0in 0.0001pt; outline: 0px; vertical-align: baseline; word-spacing: 1px;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">
<span style="word-spacing: 0px;">
<b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Pasca Panen Kepiting Bakau</span></b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%;"><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">Perhatikan saat panen, memang benar kepiting mamp untuk hidup
laa tanpa air, namun ini bukan alasan. Maka dari itu gunakanlah teknis yang
benar untuk memanen kepiting. Caranya ikatlah tubuh kepiting dan capitnya sebelum
anda memasukkan kedalam keranjang panen.</span><br />
<br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">Ikat kedua capit dan seluruh kaki-kakinya, ikat capitnya saja
dengan satu tali, ikat masing-masing capit dengan tali terpisah. Ketiga har
tersebut adalah hal yang biasa digunakan oleh para petani kepiting. Gunakan
salah satu cara yang menurut anda paling baik dan cepat.</span><br />
<br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">Jangan lupa untuk mencelupkan kepiting ke dalam air payau
dengna salinitas 15-25‰ selama kurang lebih 5 menit sambil digoyang-goyangkan
agar kotoran terlepas dan kelembapan kepiting tetap terjaga. Setalah itu
kepiting disusun kembali di dalam wadah. tutuplah wadah dengan karung goni
basah agar kelembapan tetap ada ketika dalam perjalanan menuju pasar.</span></span></span></span></span></span></div>
</div>
Fatullahhttp://www.blogger.com/profile/18014876711115155571noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4140704536478249631.post-8683167494659015762016-07-19T09:21:00.001+07:002016-07-19T09:21:08.276+07:00MELIRIK BISNIS BURUNG BERKICAU<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Berbagi sedikit hari ini, banyak sekarang yang berubah hoby dan bisnisnya ke budidaya burung berkicu, makanya kali ini saya coba share dari artikel yang saya dapatkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
Sebenarnya saya tidak mengira bisnis
burung kicau ini bisa sebegitu besar perputaran uang yang ada di
dalamnya. Saya sendiri meskipun bukan pebisnis burung kicau, namun
sering berkomunikasi dengan pelaku usaha tersebut. Karena selain lokasi
tempat tinggal yang dekat dengan pasar, ya karena saya juga termasuk
penikmat merdunya kicauan burung kicau. Dari sekedar ngobrol ringan
dengan pelaku bisnis ini, saya mendapatkan informasi terkait perputaran
uang yang sangat wow bagi saya pribadi.</div>
<div style="float: left; margin: 4px 4px 4px 0;">
<br />
<br />
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya terkaget-kaget dengan omzet yang
mampu dihasilkan dari berbisnis burung kicau ini. Apalagi jenis burung
kicau yang tergolong mahal, sungguh omzet yang menggiurkan. Ambil contoh
saja, pada burung Murai, jenis burung ini termasuk golongan yang
sedikit mahal.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kebetulan ada seorang teman yang juga
peternak burung jenis ini. Menurut pengalamannya, burung ini bisa
dihargai 500 ribu sampai 750 ribu untuk anakan, dan bahkan bisa lebih
tergantung pada jenisnya, jika jenis dari unggulan harganya bisa
dipastikan akan lebih mahal.</div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, dari sini kita bisa bayangkan,
berapa penghasilan yang bisa didapatkan dalam satu bulan. Sedangkan
dalam sekali bertelur burung tersebut rata-rata bisa mencapai 3 sampai 4
butir. Itu adalah contoh kecil saja. Namun ada beberapa hal yang perlu
Anda ketahui sebelum benar-benar terjun menjadi penangkar burung kicau.
Karena untuk menjadi peternak burung kicau, memerlukan pengetahuan yang
lebih dalam dan tentu saja pengalaman yang tinggi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, dari beberapa kali percakapan
dengan banyak peternak burung kicau, ada beberapa kesimpulan yang bisa
saya ambil jika ingin memulai bisnis burung kicau ini. Setidaknya ada
lima poin yang harus Anda persiapkan dahulu sebelum memulai bisnis ini.
Simak di bawah ini.</div>
<div style="float: none; margin: 4px 0 4px 0; text-align: center;">
<br />
<br />
<br />
</div>
<h2 style="text-align: justify;">
<strong>1. Pilih Burung Kicau yang Ingin Anda Tangkarkan</strong></h2>
<div style="text-align: justify;">
Tentu saja ini menjadi yang utama,
pastikan dulu burung yang ingin Anda ternak. Saran saya, sebagai pemula,
lebih baik pilih burung dengan harga yang tidak terlalu mahal dahulu.
Atau kalau tidak, Anda bisa memilih burung yang Anda sukai saja. Kenapa
yang disukai, karena biasanya peliharaan yang disukai pasti akan dirawat
dengan sepenuh hati dan tidak asal-asalan.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
<strong>2. Pelajari Burung yang Anda Pelihara dengan Benar</strong></h3>
<div style="text-align: justify;">
Jangan sampai Anda belum memiliki
pengetahuan yang mendalam mengenai burung yang akan Anda ternak lalu
kemudian Anda memutuskan untuk membuka usaha peternakan burung kicau.
Sebaiknya Anda mencari referensi peternak yang sudah sukses, lalu jangan
sungkan untuk bertanya langsung mengenai seluk beluk penangkaran burung
kicau yang akan Anda ternak. Biasanya untuk burung kicau dengan harga
mahal, akan memiliki tingkat kesulitan yang lebih juga dalam
penangkarannya.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
3. Bisnis Penangkaran Burung Kicau Mempunyai Pasar Khusus</h3>
<div style="text-align: justify;">
Anda harus mempelajari juga bagaimana
pangsa pasar burung kicau tersebut di daerah Anda. Dimana Anda harus
menjual, kemudian bagaimana tingkat persaingannya juga harus Anda
pelajari dengan matang. Cukup banyakkah peminat dari burung kicau yang
Anda ternak, atau mungkin sudah banyak penangkaran burung sejenis di
daerah sekitar Anda. Anda harus tahu semua hal tersebut, untuk
menentukan strategi selanjutnya dalam bisnis burung kicau ini.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
<strong>4. Pelajari Ketersediaan Sumber Daya</strong></h3>
<div style="text-align: justify;">
Ini terkait ketersediaan sumber daya
untuk memulai bisnis burung kicau. Mulai dari ketersediaan tempat,
sampai bagaimana Anda mencari pakan ternak nantinya. Apakah itu semua
sudah tersedia, sebaiknya Anda juga melakukan kajian yang mendalam.
Jangan sampai setelah Anda mulai membuka bisnis penangkaran burung
kicau, kemudian Anda kesulitan mencari pakan ataupun vitamin dan
kebutuhan lainnya. Ini sangat berbahaya bagi kelangsungan bisnis Anda.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
<strong>5. Perhitungkan Juga Waktu dan Tenaga</strong></h3>
<div style="text-align: justify;">
Biasanya, pebisnis burung kicau ini
berawal dari sekedar hobi jadi bisnis sehingga awalnya hanya dijadikan
usaha sampingan. Jika Anda seperti itu, maka perhitungkan dengan tepat
seberapa banyak waktu yang Anda miliki untuk mengurusi peternakan Anda.
Jangan sampai peternakan Anda terbengkalai karena kurang atau tidak
adanya waktu luang untuk menanganinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, tenaga juga harus menjadi
perhatian utama Anda. Karena tentu setelah melakukan aktifitas pekerjaan
pasti energi akan terkuras. Untuk itu, sebaiknya pada permulaan, jangan
terlalu memforsir dengan memelihara banyak burung. Secukupnya saja,
artinya semampu Anda dalam menanganinya.</div>
</div>
Fatullahhttp://www.blogger.com/profile/18014876711115155571noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4140704536478249631.post-46331980824320954732016-07-19T09:14:00.002+07:002016-07-19T09:14:57.952+07:00BUDIDAYA BURUNG<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<strong><br /></strong>
Berikut peluang yang sangat menjanjikan tentang budidaya Burung, yang <strong>Dikutip dari TRIBUNNEWS.COM --</strong> <br />
Memiliki suara kicauan yang merdu,
membuat burung murai batu menjadi primadona para pecinta burung
berkicau. Wajar, jika banyak masyarakat membudidayakan murai. Apalagi,
harga jual murai bernilai ekonomis tinggi. Pembudidaya bisa meraup omzet
dari ternak murai Rp 70 juta per bulan.<br />
Di kalangan kicau mania alias pecinta burung berkicau, nama burung
murai batu sudah tidak asing lagi. Burung yang memiliki nama latin
copsychus malabaricus ini, telah menjadi ikon kontes lomba burung
berkicau.<br />
Murai batu dari hutan Sumatera yang paling banyak diburu pecinta
burung kicau. Selain suaranya merdu dan kencang, murai Sumatra banyak
variasi nadanya. Bentuk ekornya bisa memanjang ke bawah hingga 30 cm.<br />
Ketika berkicau, burung murai pandai meniru bunyi suara yang ada di
sekitarnya. Misalnya, burung murai bisa meniru suara tembakan, air
terjun dan suara binatang lainnya seperti kera, kucing, serta ayam.
Dengan berbagai kelebihannya itu, wajar, jika banyak masyarakat yang
kepincut membudidayakan murai batu. Apa lagi, burung ini bernilai
ekonomis tinggi.<br />
Salah satu pembudidaya burung murai batu adalah Agus Setiawan asal Medan Deli, Sumatra Utara. Menurutnya, bisnis burung Murai
memang menguntungkan. Untuk yang masih anakan saja, Agus biasa menjual
Rp 1,2 juta per ekor. Sedangkan untuk indukan, ia membanderol Rp 3,7
juta per ekor. Jika burung yang sering menang lomba, Agus menjual
seharga lebih dari Rp 5 juta.<br />
Agus sudah membudidayakan murai sejak 2010. Pada awalnya, ia hanya
hobi memelihara burung murai di depan rumah. Berjalannya waktu, sang
istri menyarankan kepada Agus agar membudidayakan murai.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipcPTdvNxhlhAsijbcwzF9_Q6qdePYtrOigOFzjPi5N-67lFDaW8ygpTC9H7ybaFTux9x3XePtYDFgCV6fx6zOd8sAmeHDgzT6gzw1yYFf7SDiVDgpFfDvUg4fUWOCurLf02zMukOL6CA/s1600/Cara+Ternak+Burung+Murai+Yang+Menjanjikan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipcPTdvNxhlhAsijbcwzF9_Q6qdePYtrOigOFzjPi5N-67lFDaW8ygpTC9H7ybaFTux9x3XePtYDFgCV6fx6zOd8sAmeHDgzT6gzw1yYFf7SDiVDgpFfDvUg4fUWOCurLf02zMukOL6CA/s320/Cara+Ternak+Burung+Murai+Yang+Menjanjikan.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Agus mengamini saran sang istri. Alhasil, pada tahap awal, Agus membeli 3 pasang burung Murai ke penangkaran burung di Medan untuk mulai membudidayakan burung endemik Asia ini.<br />
Saat ini, Agus membudidayakan murai batu di atas lahan sekitar 1.000
meter persegi di dekat rumahnya di bilangan Mabar Hilir, Kecamatan Medan
Deli. Di lahan tersebut, Agus membudidayakan 100 murai.<br />
Agus mengklaim, dari hasil penangkaran, ia bisa menjual sekitar 20
ekor-30 ekor murai per bulan. Pembelinya banyak berasal dari luar Medan.
Antara lain, Jakarta, Batam, Pekanbaru, bahkan dari negeri tetangga
Singapura dan Malaysia. Dus, omzet usahanya ini bisa mencapai Rp 70 juta
per bulan.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1khyphenhyphenpTrGJ1Vz2Uik8-krgL-aBbQBp5X_Ses-8sw1IUw8SAwnypuB6LuiZVDPbq1Si3CqpS5FH7ZhPtLATRYnJ_Mgfd3_EDK5F0RePBh7QkmHxRu4_xw9odQULXfeIqu6tbdHeVjou4kM/s1600/burung-murai-batu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1khyphenhyphenpTrGJ1Vz2Uik8-krgL-aBbQBp5X_Ses-8sw1IUw8SAwnypuB6LuiZVDPbq1Si3CqpS5FH7ZhPtLATRYnJ_Mgfd3_EDK5F0RePBh7QkmHxRu4_xw9odQULXfeIqu6tbdHeVjou4kM/s320/burung-murai-batu.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Pembudidaya lain adalah David Susilo asal Kudus, Jawa Tengah. David
telah membudidayakan murai sejak 2004 dengan bendera usaha David Bird
Farm.<br />
Ada dua tempat yang digunakan David untuk budidaya
murai, yakni kandang dan di sangkar. Di dua lahan itu, David
membudidayakan 80 ekor murai. Ia membanderol murai Rp 3,5 juta-Rp 15
juta per pasang. “Murai yang harganya Rp 10 juta ke atas, berusia 1
tahun-2 tahun,” katanya.<br />
Dalam sebulan, David mengaku bisa menjual 10 ekor-20 ekor murai batu. Omzet dari budidaya murai berkisar Rp 35 juta- Rp 50 juta per bulan.</div>
Fatullahhttp://www.blogger.com/profile/18014876711115155571noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4140704536478249631.post-43055847329349904412016-06-15T12:59:00.001+07:002016-06-15T13:18:16.449+07:00PESONA UJUNG KULON <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Sobat Traveller.............<br />
Pastinya kalian yang suka travel, berkunjung dan berpetualang ketempat-tempat baru. Perkenalkan daerah kami yang..........WOW, luar biasa Fantastic<br />
Mulai dari pantai Anyer Sampai Pantai Semenanjung Jawa tepatnya Tanjung Ujung jawa bisa kita nikmati berbagai kegiatan liburan diantaranya :<br />
<br />
1. Mancing Mania (kebetulan hobi saya)<br />
Kegiatan liburan Mancing didaerah Ujung kulon, jangan diragukan lagi. Semua kalangan yang pernah saya temui rata-rata menyukai kegiatan mancing yang disuguhkan.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLgfOWqovyAqL7gCLaW6np4BVqH2j7u2Uc-AFlKlR63Sv8RV95wqrLptmq1Lblt_L0m-3JKF1I9_fWlKTyyFY-O9CvFA3f5T_23y9O8_hoputMIa5o1ZFAp1u3mDLcTzbSXk3TWPBBMdE/s1600/20160408_172617.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLgfOWqovyAqL7gCLaW6np4BVqH2j7u2Uc-AFlKlR63Sv8RV95wqrLptmq1Lblt_L0m-3JKF1I9_fWlKTyyFY-O9CvFA3f5T_23y9O8_hoputMIa5o1ZFAp1u3mDLcTzbSXk3TWPBBMdE/s320/20160408_172617.jpg" width="320" /></a></div>
Mancing didaerah kita sangat murah,mudah dan terjangkau....<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSP7epT2rAUbhBrBR0RMmpA0GN5S10Jdq47x0BQeF7uSroAIS5rIuxqoRhiQbE47Sfwi1borski_DxYRjx7okpnPJHE6nNxtOTqdW-uBtiDC10hk4CbpHKKATyaBFBmBkTafCbG3OWMg4/s1600/IMG_20160615_124848%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSP7epT2rAUbhBrBR0RMmpA0GN5S10Jdq47x0BQeF7uSroAIS5rIuxqoRhiQbE47Sfwi1borski_DxYRjx7okpnPJHE6nNxtOTqdW-uBtiDC10hk4CbpHKKATyaBFBmBkTafCbG3OWMg4/s320/IMG_20160615_124848%255B1%255D.jpg" width="286" /></a></div>
kita mancing menggunakan kapal kecil (Congkreng) atau Kapal besar bisa dilakukan disini, mancing sekitaran daerah Selat sunda sangat menyenangkan..... kenapa ???<br />
Silakan Cari Jawabannya !<br />
<br />
Anda tertarik dengan kegiatan mancing disekitar Pulau Handeuleum, Peucang dan Panaitan Ujung kulon ???<br />
<br />
Silakan Hubungi : 08568570633<br />
Dengan cara kirim SMS terlebih dahulu<br />
<br />
Ketemu lagiii nantiii</div>
Fatullahhttp://www.blogger.com/profile/18014876711115155571noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4140704536478249631.post-59177546502283310802016-06-10T15:50:00.002+07:002016-06-10T15:53:44.457+07:00BETERNAK BURUNG KACER DAN MURAI<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: left;">
<b>KACER </b></h2>
<br />
Burung
kacer sekarang marak untuk peliharaan di rumah ataupun untuk peliharaan
di rumah dan mungkin bisa juga untuk bisnis burung. Burung Kacer atau
Magpie Robin yang populer di Indonesia saat ini ada dua jenis, yakni
kacer hitam yang sering disebut kacer jawa (Copsychus sechellarum) dan
kacer poci (Copsychus saulari) satau kacer sekoci yang sering disebut
kacer sumatra. Burung ini memang masih berkerabat yakni sama-sama dalam
genus Copsychus.<br />
Perbedaan keduanya yang menyolok hanyalah pada warna bulu hitam-putih.
Copsychus sechellarum atau kacer jawa berbulu hitam semua di bagian dada
sampai dekat kloaka, sementara Copsychus saularis ataui kacer poci
warna hitam hanya sampai dada dan ke bawah hingga kloaka berwarna putih.
Sementara itu burung yang sangat mirip dengan kacer poci atau kacer
sumatra adalah kacer madagaskar (Copsychus albospecularis).<br />
<br />
<br />
<h3>
CARA TERNAK BURUNG KACER DAN CARA MERAWATNYA</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-oeR3_j8Dhf7ekqNXP0iIGdYlTyoL8vIrmqmriUZGSUw1QoH5FSZJOgON4HV3y1vyLh178WmDTUhU0xBRaKI7rzHdTKyk23W45qg2nZyBfHX5yUvIv2TFRh6bly6hwnPXZGRkLL5UU7rI/s1600/jenis-burung-kacer-dan-cara-beternak.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-oeR3_j8Dhf7ekqNXP0iIGdYlTyoL8vIrmqmriUZGSUw1QoH5FSZJOgON4HV3y1vyLh178WmDTUhU0xBRaKI7rzHdTKyk23W45qg2nZyBfHX5yUvIv2TFRh6bly6hwnPXZGRkLL5UU7rI/s320/jenis-burung-kacer-dan-cara-beternak.jpg" width="320" /></a></div>
<div>
</div>
<div>
<div>
Kacer hitam atau sering disebut kacer jawa</div>
<div>
Memiliki suara yang keras, nyaring dan pintar menirukan suara-suara di
sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil membuka ekor serta
mengeluarkan suara kicauan yang merdu. Burung ini sangat menyukai udara
panas.</div>
<div>
Kacer hitam (Copsychus sechellarum) atau Seychelles Magpie Robin
penyebarannya mulai dari Seychelles (Afrika), Jawa dan Kalimantan
(Indonesia). Seluruh tubuh berwarna hitam, kecuali pada sayap terdapat
warna putih. Kemampuan berkicau sangat baik dan pintar menirukan
suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil
memainkan ekor. Volume suara sedang. Jenis ini juga sangat suka dengan
udara panas.</div>
<div>
</div>
<div>
Kacer madagaskar</div>
<div>
Sementara itu kacer madagaskar atau Madagascar Magpie Robin (Copsychus
albospecularis) terdiri dari dari 3 subspecies, yakni pica,
albospecularis dan inexpectatus. Seluruh subspecies Copsychus
albospecularis ini tersebar di wilayah Madagascar Afrika.</div>
<div>
Bagian leher sebelah atas, punggung dan ekor berwarna hitam
kebiru-biruan. Kemampuan berkicaunya tidak kalah dari kedua sepupunya C.
saularis dan C. sechellarum.</div>
<div>
Selain dari ketiga species di atas, ada satu jenis kacer lagi yang
beredar di kalangan pedagang dan pemilik burung kacer, yaitu Kacer
Blorok. Jenis ini menurut anggapan kebanyakan orang maupun peneliti
adalah merupakan hasil perkawinan silang yang terjadi di alam, antara
Kacer Hitam Putih (C. saularis) dengan Kacer Hitam (C. sechellarum).</div>
</div>
<div>
</div>
<div>
<h3>
Cara Ternak Burung Kacer </h3>
</div>
<div>
<div>
1. Kandang ternak</div>
<div>
Yang butuh di perhatikan didalam pembuatan kandang ternak merupakan
ukuran panjang 90 cm lebar 90 cm serta tinggi 180 cm, kenapa ukurannya
90x90x180 ? dikarenakan ukuran tersebut sesuaikan dengan lebar strimin,
tiap-tiap pembelian strimin memiliki lebar standar 90 cm.</div>
<div>
</div>
<div>
Untuk rangka kandang merupakan dari kayu balo, pemakaian kayu ini
mengingat karakter kayu yang keras, insyaallah tahan pada serangan rayap
serta cuaca serta harga nya relatif lebih murah daripada kayu jati.</div>
<div>
</div>
<div>
Kriteria yang ideal untuk sesuatu cara ternak burung kacer adalah :</div>
<div>
</div>
<div>
a. tumbuh-tumbuhan</div>
<div>
b. kolam/ dapat diakali dengan cawan dari tanah liat / atau kaleng roti yang diisi air</div>
<div>
c. area makan serta minum</div>
<div>
d. pangkringan</div>
<div>
e. glodok sarang</div>
<div>
f. tulang sotong</div>
<div>
</div>
</div>
<div class="customiklan">
<center>
<div class="iklantengahartikel">
<br />
<div align="left">
</div>
</div>
</center>
</div>
<div>
2. indukan burung</div>
<div>
Mutu indukan kacer memiliki dampak pada mutu anakannya, oleh karena itu,
indukan kacer sebaiknya dipilih yang memiliki mutu bagus yang cirinya
lebih kurang seperti berikut :</div>
<div>
</div>
<div>
- tidak cacat dengan fisik</div>
<div>
- wujud badan yang besar serta panjang</div>
<div>
- gerakkan gesit, enerjik, serta sorot mata tajam</div>
<div>
- sudah memasuki periode birahi ( kurang lebih diatas 10 bln. )</div>
<div>
- rajin berkicau</div>
<div>
</div>
<div>
catatan :</div>
<div>
a. indukan jantan dapat datang dari tangkapan muda rimba yang telah berusia kian lebih 10 bulan</div>
<div>
b. indukan betina diusahakan melacak indukan betina yang telah jinak,
umumnya indukan betina yang telah jinak datang dari burung hasil
penangkaran juga yang berusia lebih kurang 1 th. ke atas.</div>
<div>
</div>
<div>
3. Penjodohan</div>
<div>
Masukkan calon indukan jantan ke didalam kandang penangkaran, lantas
masukkan calon indukan betina kedalam sangkar harian lantas tempel terus
sangkar harian tersebut ke kandang penangkaran atau masukkan sangkar
harian tersebut ke didalam kandang penangkaran, lantas diamati sampai
ke-2 calon indukan terlihat akur, didalam perihal ini si jantan dapat
berkicau terus-terusan serta ditanggapi oleh si betina yang hinggap di
dasaran sangkar sembari ngleper-ngleper. jika telah ada sinyal tanda
layaknya perihal tersebut baru si betina terlepas ke kandang
penangkaran.</div>
<div>
</div>
<div>
4. Periode bertelur</div>
<div>
Sesudah indukan digabung tidak sebagian lama si betina dapat bertelur,
umumnya burung kacer bertelur 2-3 butir, janganlah lupa senantiasa
sediakan tulang sotong sepanjang sistem penjodohan dikarenakan tulang
sotong amat menolong didalam sistem pembuatan cangkang telur agar kuat.</div>
<div>
</div>
<div>
5. Pengeraman</div>
<div>
Periode pengeraman pada burung kacer umumnya berkisar sepanjang 14 hari sejak telur pertama keluar.</div>
<div>
</div>
<div>
6. Periode penetasan</div>
<div>
Sesudah burung kacer mengerami telurnya sepanjang 14 hari, jadi telur
dapat menetas. perhatian : untuk tahu apakah telur burung kacer telah
menetas atau belum baiknya dengan lihat keadaan lingkungan kandang lebih
kurang adakah sisa cangkang telur yang dibuang atau tidak, baiknya
untuk untuk jaga-jaga sesudah usia pengeraman 10 hari tiap-tiap pagi
mengeceknya, andai kata telah ada sisa cangkang yang dibikin segera
berikan makanan tambahan berbentuk kroto fresh serta jangkrik.</div>
<div>
</div>
<div>
7. Meloloh</div>
<div>
Pada saat meloloh, cukup berikan makanan hidup ( jangkrik, belalang,
ulat, kroto ) tiap-tiap pagi, siang saat 10 serta saat 2 serta sore
hari. sampai dengan si anak keluar dari glodok serta akan makan sendiri.</div>
<div>
Umumnya anakan usia 3 minggu telah dapat keluar glodok, usia 4 minggu
anakan telah studi makan dengan langkah turut mematuk-matuk jangkrik
yang didapatkan dari induknya, namun untuk dapat makan sendiri usia 5
minggu. anakan kacer usia 3 minggu telah mulai keluar sarang</div>
<div>
</div>
<div>
8. Mensapih anak</div>
<div>
Mensapih anak saat, si anak telah akan makan sendiri atau saat si
indukan telah mulai mematuki anak saat anak mendekat, itu tandanya si
indukan telah akan bertelur lagi.</div>
<div>
</div>
<div>
Sesudah perihal tersebut, segera si anak disapih didalam kurungan
tersendiri. untuk membiasakan si anak makan voor, tiap-tiap pagi serta
sore diberi kroto yang digabung dengan voor halus. untuk burung hasil
penangkaran amat gampang sekali membiasakan dengan voor.</div>
<br />
<h2 style="text-align: left;">
MURAI</h2>
<br />
Burung murai batu yang mempunyai nama latin (Copsychus malabaricus)
selalu diburu oleh para penghobi burung ini. Karenannya, Burung yang
sangat terkenal di kalangan para pecinta burung kicau yang harganya pun
lumayan mahal. cara beternak burung kicau yang sangat populer ini,
menjadi peluang bisnis yang menggiurkan. apalagi, cara beternak burung
murai batu tidak terlalu sulit. selain itu, burung kicau ini mempunyai
suara yang merdu maka dari itu nilai jualnya pun sesuai dengan
suarannya.<br />
<br />
Ciri burung ini pada umumnya di dominasi bulu yang berwarna hitam di
tubuh. sebagian kecil terdapat di bagian bawah badannya. sebagian
berwarna kusam dan merah cerah. di bagian kepalannya terdapat sedikit
warna biru, sedangkan ekornya panjang menjuntai ke belakang. sedikit
perbedaan antara burung murai jantan dan murai betina. burung murai
jantan jantan bulunnya berwarna tua dan pekat. sementara untuk jenis
burung betinannya berwarna pudar. bulu di dadannya berwarna coklat
pudar.<br />
<br />
Beberapa jenis serang yang menjadi kesukaan burung murai batu ini
seperti ulat, jangkrik dan laron. akan tetapi, untuk yang dipelihara
juga di kasih selingan pakan pelet juga dengan kombinasi kroto,
jangkrik, ulat hogkong, telur lebah dan poer.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<h3>
Cara Penangkaran Burung Murai</h3>
Cara penangkaran Burung murai batu yang sudah berjalan di sleman dari
blognya agbbirdfarm.wordpress[dot]com yang di jelaskan cara
penangkarannya.<br />
Sebelum menangkar sebaiknya kita pahami dulu tentang jenis mure yang
ada. Banyak ragam dan jenisnya, namun disini hanya akan di bicarakan
beberapa jenis saja MURE YANG BANYAK DI PELIHARA, sehingga kita akan
mantab menentukan jenis yang akan kita tangkarkan diantaranya yaitu<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b>Murai Batu Kalimantan</b>Jika berkicau bulu dadanya mengembang
(mekrok) dan ekor pendek rata rata kurang dari 17 cm. Gaya bertarung
diam di tenggeran dengan kepala naik turun. Vareasi kicauan dan volume
kurang. semakin lama bertarung suaranya ngedrop dan semakin kecil.</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<b>Murai Batu lampung</b>Badan agak kecil, gaya tarung bervariasi,ada
yang seperti ular,ada yang menaik turunkan kepala. Vareasi kicauan
banyak,.ekor sekitar 17 cm, yanglebih panjang dikenal dengan lampung
super.</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<b>Murai Batu Nias</b>Postur tubuh dan warnanya hampir sama dengan
lampung,bedanya ekor murai batu nias berwarna hitam semua, gaya
bertarung menaik turunkan kepala,volume keras.</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<b>Murai Batu Malaysia</b>Pada kepala terdapat garis putih di bagian
atas, ukuran tubuh sama dengan murai batu lampung,ekor tipis dan panjang
lebih dari 30 cm.</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<b>Murai Batu Medan</b>Postur tubuh besar,badan tegap,dada coklat tua,
kepala bagus dan ekor panjang melengkung.Volume keras dan vareasi
kicauan lebih banyak..</blockquote>
<br />
Dari beberapa jenis tersebut Murai Medan yang masih mendominasi pasaran,
pembeli lebih memilih murai medan meskipun harganya lebih mahal, karena
bentuknya yang gagah perkasa dengan ekor panjang melengkung, serta
volume yang keras dan banyak variasi<br />
<br />
Demikian juga dengan Penangkaran di AgB yang baru dirintis pada awal
tahun 2010, ketika itu pak Agus Sidoarum menawarkan pejantan murai medan
berkelas untuk ditangkar, dan baru oktober tahun 2010 niat itu
direalisasikan dengan membuat kandang penangkaran untuk MB dan CR.
Dibawah bimbingan dan pengawasan langsung dari pak Agus apa yang kami
kerjakan ini mulai membuahkan hasil. Untuk itu kami ingin berbagi TIPS
mudah beternak Murai Batu ala pak Agus dilokasi AGB Berbah.<br />
<br />
<h3>
<b>Menyiapkan Calon Indukan Burung Murai</b></h3>
Sebelum menangkar harus paham betul jenis kelamin MB,<br />
meskipun saya yakin teman teman sudah paham, namun tidak ada salahnya saya berikan ciri ciri MB jantan dan MB betina.<br />
<br />
<b>Murai Batu Medan Jantan</b><br />
– Tubuh besar<br />
– Warna bulu tegas hitam pekat pada kepala dan punggung serta dada merah coklat tua<br />
– Ekor panjang melengkung lebih dari 21 cm<br />
– Memiliki variasi suara banyak serta volume keras<br />
– Murai kualitas bagus akan menantang jika bertemu MB lain.<br />
<br />
<b>Murai Batu Medan Betina</b><br />
– Tubuh kecil<br />
– Warna bulu pudar meskipun ada yang mirip jantan<br />
– Ekor lebih pendek dari Mb jantan kira kira 15s/d 17 cm<br />
– Suara lebih kecil dan tpis, kadang hanya monoton.<br />
– apabila sudah siap kawin, apabila didekatkan dengan jantan maka akan ngeper<br />
<br />
Yang paling menentukan dalam proses ini calon indukan tersebut harus
benar benar sudah siap dijodohkan, MB jantan umur diatas 1,5 tahun
untuk Mb betina umur di atas 1 tahun, namun untuk Betina hasil
tangkaran, umur 7/ 8 bulan banyak yang sudah birahi. Tanda siap jodoh MB
jantan akan sangat gacor dan Mb betina jika didekatkan jantan ngeriwik
disertai ngeper, akan saling menyahut apabila salah satu berkicau<br />
<br />
<b>Membuat Kandang Penangkaran</b><br />
Kandang penangkaran di AGB BF berukuran Panjang 2m x Lebar 1,2m x tinggi
2,2m, namun itu tergantung lahan yang ada, yang penting Pasangan Mb
mesra, nyaman dan kawin.jika memiliki beberapa pasang induk, harus
ditutup sekat pemisah serapat mungkin, karena jika saling lihat, hanya
akan tarung dan tidak fokus kawin.<br />
<br />
<b>Kelengkapan kandang</b><br />
1. Tempat pakan dan minum<br />
Tempat pakan dan minum usahakan jangan kena kotoran burung utuk menjaga
kebersihan dan kesehatan burung, tempat pakan EF hindarkan dari serangga
atau semut. pisahkan antara tempat kroto, jangkrik, ulat, maupun
cacing.<br />
2. Tempat mandi<br />
Sediakan tempat untuk mandi,karena proses mandi bisa memicu birahi atau
menurunkan birahi kedua indukan, air diganti setiap hari<br />
3. Tempat sarang<br />
Tempat sarang buat saja kotak kecil dari triplek kemudian taruh sarang
beli di pasar banyak, kemudian dilantai sebari dengan serat atau daun
cemara.<br />
4. Bahan sarang<br />
Bahan sarang bisa berasal dari rumput kering, serat atau daun cemara
sebagian masukkan di sarang dan lainnya sebarkan saja dilantai.<br />
5. Pohon Hidup<br />
Diperlukan untuk sirkulasi udara dan menjaga kelembaban kandang, jenis pohon yang ditanam bebas<br />
tidak ada ketentuan yang penting tidak berduri<br />
<br />
<b>Cara Menjodohkan Murai Batu</b><br />
Kalau nggak sabar Penjodohan merupakan merupakan masa yang paling sulit
serta membosankan, banyak yang tensinya naik pada masa ini, menyerah dan
tidak di teruskan lalu calon indukan malah dijual.<br />
Berdasarkan pengalaman pribadi dan bimbingan pak Agus, banyak cara dalam
menjodohkan MB tapi kita pake cara yang paling mudah wae .<br />
<br />
Yaitu lepaskan saja pejantan di kandang lalu betinanya masih disangkar
namun juga dimasukkan kandang. Tunggu beberapa hari kalo sudah saling
menyahut betina boleh dilepas tapi tetap diawasi, kalu betinanya masih
dihajar yang dipegang lagi lama lama pasti jodoh.Karena tidak ada
batasan kapan murai kita akan jodoh ada yang dalam beberapa jam atau
satu hari, bisa juga 1 minggu, 1 bulan atau bahkan 1 tahun sak bodolan.<br />
<br />
<b>Memacu Birahi Murai Batu</b><br />
Setelah induk jodoh berikutnya yaitu meningkatkan birahi kedua induk
agar cepat KAWIN dengan memberi pakan yang bisa mendonngkrak birahi:<br />
– Jangkrik<br />
– Kroto<br />
– Cacing<br />
– Ulat Hongkong<br />
– Ulat Kandang<br />
Dalam proses ini, yang penting adalah kita jangan pelit pada calon
indukan dalam memberi EF. berikan saja kebutuhannya meski tidak harus
banyak atau berlebih yang penting cukup, burung pasti akan memberi yang
kita inginkan.<br />
<br />
<b>Ciri indukan birahi</b><br />
– Induk jantan lebih gacor daripada biasaya, Induk betina juga sering
berkicau dan menyahut suara pejantan. Induk jantan mulai sering masuk
dalam sarang sambil ngerwik kasar memaggil betina.<br />
– pejantan akan mengalah kepada betina, jika birahi memucak, pajantan
agan sangat gacor sambil air mancuran sampai nunduk nunduk…, ini
tandanya akan kawin, jangan diintip ya ndak kepingin.<br />
– Indukan betina akan mengangkut dan menata bahan sarang dan segera bertelur.<br />
<br />
<b>Masa Pengeraman Murai Batu</b>
<br />
<div class="customiklan">
<center>
<div class="iklantengahartikel">
<br />
<div align="left">
</div>
</div>
</center>
</div>
MB betina akan bertelur 2 – 5 tapi rata rata 2 atau 3 biji setelah
dierami selama kurang lebih 14 hari, telur menetas,dalam masa ini adalah
masa yang rentan jangan sampai telat memberi pakan bisa fatal terutama
diumur 1 hari s.d 3 hari, Jika ingin mengangkat anaknya sebenarnya bisa
dilakukan pada hari pertama, namun resiko tinggi karena masih sangat
lemah. Yang sering dan umum dilakukan umur 5 hari s.d 1 minggu karena
kondisi piyik sudah stabil, bulu sudah mulai tumbuh. Jika piyik diambil
lebih dari seminggu,piyik sudah membuka mata dan mengenal indukannya
kadang kadang sulit diloloh.<br />
<br />
Dari beberapa referensi lagi seperti infoagribisnis[dot]com yang menyebutkan bahwasanya carat beternak murai batu adalah :<br />
<br />
<h3>
<b>Cara Beternak Burung Murai Batu</b></h3>
Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan bagi seorang peternak sebelum memulai usaha burung murai batu,<br />
<br />
Tips-tips dalam beternak murai sebagai berikut :<br />
<br />
1. Persiapan Lokasi<br />
Menentukan lokasi kandang adalah hal pertama yang perlu Anda perhatikan.
Karena tempat yang nyaman memudahkan burung beradaptasi dan terhindar
dari resiko stress. Syarat-syarat lokasi yang baik untuk beternak murai
meliputi:<br />
<br />
Pemilihan lokasi kandang yang tenang dan nyaman.<br />
Jangan memilih tempat seperti dekat dengan pabrik, bengkel, atau pun terlalu bising dengan lalu lalang kendraan bermotor.<br />
<br />
Lokasi yang ideal sebaiknya juga harus aman dari ganguan binatang liar maupun pencuri,<br />
Sebaiknya lokasi kandang yaitu berada didekat rumah baik dihalaman
samping, depan atau pun belakang, serta bisa juga menyewa tempat untuk
pembuatan kandang ternak murai.<br />
Usahakan di tempat untuk penangkaran tidak ada burung lain yang dapat
menggagu dan bahkan membuat burung mejadi marah dan tidak mau
bereproduksi<br />
<br />
2. Pembuatan Kandang Ternak Murai batu<br />
Untuk mendesain serta mendekorasi kandang anda bisa melakukanya sesuai
dengan keinginan anda, akan tetapi ada bebarapa hal yang perlu
diperhatikan dalam pembuatan kandang dalam beternak murai.<br />
<br />
Langkah pertama bentuk kandang sesuai dengan lokasi yang telah anda
siapkan sebelumnya, dengan ukuran minimal P 90 L 90 T 180 cm, ataupun
dapat disesuaikan dengan keinginan anda.<br />
Bentuk kandang yang baik yaitu memiliki dasar langsung dengan tanah atau
bisa juga dengan pasir yang sedikit dicampur dengan kapur, berfungsi
untuk mengontrol keasaman kotoran yang dapat menyebabkan kandang menjadi
lembab yang menimbulkan banyak penyakit.<br />
Kandang harus disekat dibuat dengan tembok, triplek atau penyekat
lainya, agar suhu didalam kandang tetap terjaga dan terhindar dari
ganguan tikus maupun burung lainya.<br />
Dalam pembuatan kandang untuk ternak murai harus diberikan ruang terbuka
untuk kandang memperoleh penyinaran sinar matahari yang tutup dengan
strimin, karena penyinaran sangat baik untuk mejaga kesehatan burung.<br />
Upayakan kandang terlindung dari hembusan angin yang kencang, karena hal
ini akan menjaga kenyamanan burung menjadi tidak mudah kaget.<br />
Kandang yang baik sebaiknya diberikan sirkulasi air untuk minum burung,
selain itu dengan andanya aliran air dapat membuat burung menjadi
semakin nyaman seperti di alam bebas.<br />
Sediakan sarang untuk tempat bertelur burung. Sarang yang disediakan
upayakan jangan hanya satu macam namun sebaiknya sediakan 2-3 model.
Sehingga burung bisa memilih sarang mana yang cocok untuk burung
tersebut.<br />
Untuk menjaga suhu pada saat musim hujan, didalam kandang disediakan
lampu ukuran 5-10 watt yang berfungsi juga sebagai penerangan dimalam
hari.<br />
<br />
3. Persiapan Induk Murai Batu<br />
Memilih induk murai batu yang baik tidak harus yang harganya mahal,
namun melatih pengalaman beternak murai perlu dilakukan secara bertahap
tidak perlu memikirkan harus memiliki induk yang trah juara. Biarkan
pengalaman beternak murai membuat anda semakin paham bagaimana pola dan
cara yang tepat. Setelah itu barulah anda mulai bergeser sedikit demi
sedikit kekualitas burung murai.<br />
<br />
<h3>
Cara-cara memilih induk murai batu</h3>
a. Indukan Pejantan<br />
Pilih burung murai yang sudah jinak atau tidak takut dengan kehadiran
manusia, karena burung yang jinak akan lebih mudah untuk menangkarnya,
tidak seperti burung murai batu tangkapan hutan yang masih harus
adaptasi selain itu juga tingkat setress burung cukup tinggi sehingga
agak sulit untuk dijadikan indukan.<br />
Untuk memilih induk disarankan diambil dari peternak atau hasil
penangkaran hal ini akan memudahkan anda mengawali usaha beternak murai.<br />
Pilih pejantan dengan umur lebih dari 2 tahun biasanya dengan usia tersebut burung sudah lebih matang untuk bereproduksi.<br />
Pejantan yang baik, tidak memiliki cacat fisik baik pada kaki, sayap, kepala, mata ataupun pada bagian lainya.<br />
Pilih pejantan yang dalam keadaan sehat, memiliki napsu makan kuat,
bergerak lincah, bulu tidak kusam. Karena burung yang sehat juga akan
semakin mudah untuk diternakan.<br />
<br />
b. Indukan Betina<br />
Burung induk betina memiliki usia yang usianya sudah siap untuk betina
gunakan betina usia lebih dari 1 tahun, pada betina yang pertama kali
bertelur kadang telur tidak menatas hal itu wajar karena itu merupakan
telur pertama kali.<br />
Pilih betina yang sehat pula, lincah bergerak dan napsu makanya banyak.
jangan pilih burung yang memilki badan kurus, itu menandakan burung
kurang sehat, sangat rawan kematian jadi wajib anda hindari.<br />
Untuk induk betina yang baik sama dengan pejantan yaitu pilih yang jinak
tidak takut dengan manusia yang diperoleh dari hasil penangkaran. Pada
betina yang jinak biasanya proses pengeraman telur bisa berjalan dengan
baik, karena burung tidak mudah kaget akibat kedatangan anda saat
memberi pakan.<br />
Kadang ada yang menyarankan pilih betina dengan warna yang keabu-abuan
itu juga bagus, namun sebenernya hal tersebut bukan menjadi faktor utama
dalam memilih betina yang berkualitas.<br />
Dan yang terakhir pastinya jangan memilih induk betina yang cacat fisik, baik pada sayap, kepala maupun pada kakinya.<br />
<br />
4. Pemberin pakan burung<br />
Cara beternak burung murai batu yang baik, maka Anda harus memperhatikan
pakan alami pada burung murai, yang berupa serangga seperti jangkrik,
cacing, ulat hongkong UH serta telur semut rangrang (kroto). Saat burung
sudah dimasukan kandang ternak pakan alami sebaiknya selalu tersedia
lebih dari 2-3 jenis makanan.<br />
<br />
Kandugan pakan yang berkualitas yaitu pakan alami dimana burung murai
ini juga membutuhkan kandungan vitamin, karbihidrat, protein, mineral
yang tersedia dari pakan yang diberikan sehingga merangsang hormon
birahi baik pejantan maupun betina.<br />
<br />
Pemberian tambahan pakan seperti voer juga harus disediakan agar menjaga
burung tetap tesedia pakan, karena pada saat pakan seperti serangga
tidak kehabisan di kios pakan burung, murai batu tetap bisa diberikan
makanan pokok yaitu voer.<br />
<br />
5. Pemeliharaan Anakan Murai Batu<br />
Pemeliharaan anakan burung murai saat burung masih kecil sangat
diperlukan, ada beberapa perlakuan dalam beternak burung murai agar
anakan terhindar dari kematian.<br />
<br />
<b>Langkah-langkah perawatan anakan murai batu</b><br />
Langkah pertama dalam beternak murai setelah burung menetas yaitu
mencermati prilaku induk murai, jika induk bisa menjaga dan memberikan
pakan dengan baik, maka yang perlu kita lakukan adalah menambahkan pakan
serangga (extra fooding) brupa jangkrik dan kroto agar anakan juga
terpenuhi gizi yang dibutuhkan.<br />
Tahap kedua yaitu pada saat prilaku induk yang menyimpang, karena kadang
ada pula induk yang tidak suka terhadap anaknya kadang bisa jadi induk
pejantan/betina membuang anaknya dari sangkar. Maka langkah yang kita
lakukan adalah mengambil anakan tersebut dan merawatnya sendiri.<br />
Dalam perawatan anakan yang baru berumur sekitar 5-7 hari yang di ambil
dari sangkar, maka kita memerlukan tempat yang hangat, seperti kardus
atau sangkar incubator untuk menjaga suhu udara karena anakan sangat
rentan dengan suhu udara luar.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzkVn-XdMrvX_YPe_UPtIoksnmXkl6v9zCZ9WJaYhXHEno2hRJVLMtsFIehXomp55FCm2kaDSfWCHi75iB3MoPCvEWHQ-ef5tmQ-IL9Feea1R3RXwvfMHxoLwEvF_ocYtbeRS92S3hT08/s1600/Cara+Ternak+Burung+Murai+Yang+Menjanjikan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzkVn-XdMrvX_YPe_UPtIoksnmXkl6v9zCZ9WJaYhXHEno2hRJVLMtsFIehXomp55FCm2kaDSfWCHi75iB3MoPCvEWHQ-ef5tmQ-IL9Feea1R3RXwvfMHxoLwEvF_ocYtbeRS92S3hT08/s320/Cara+Ternak+Burung+Murai+Yang+Menjanjikan.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Berikan pakan alami berupa kroto/jangkrik yang dicampur dengan voer
halus. Berikan pakan sehari minimal 3-5 kali sesuai dengan kondisi
burung masih lapar atau tidak. Hal ini kita lakukan karena kita menjadi
bebysister bagi burung jadi harus senantiasa menjaga kebutuhan pakan dan
gizi burung.<br />
Langkah pemeliharaan anakan ini bisa juga sebagai alternatif agar induk
bisa cepat produksi kembali. Karena karakter induk murai yang mudah
birahi untuk bereproduksi. Bisanya dalam waktu 1-2 minggu anakan murai
diambil induk bisa mulai menata sangkar kembali untuk bertelur.<br />
Perawatan anakan dilakukan hingga burung bisa makan sendiri, bergeser
dari voer basah ke voer kering, setelah itu burung bisa dimasukan
sendiri-sendiri.<br />
Cara Beternak murai batu sepertinya mudah, namun ketekunan dan kesabaran
harus benar-benar Anda miliki. Karena keberhasilan itu tidaklah instan,
namun butuh proses. Jadi saat burung yang anda ternak belum produksi
dalam kurun waktu 5-6 bulan itu wajar, tidak ada peternak yang tiba-tiba
berhasil semuanya berawal dari ketekunan dalam usaha.</div>
Fatullahhttp://www.blogger.com/profile/18014876711115155571noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4140704536478249631.post-45935107189148376822016-06-09T11:40:00.001+07:002016-06-09T11:40:18.290+07:00Bioplastik dari Umbi-Umbian<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Plastik menjadi jenis sampah yang paling mendominasi, baik di kantor
maupun rumah tangga. Padahal, bahan baku plastik berasal dari petroleum
atau gas alam yang sulit terurai sehingga mengakibatkan kerusakan
lingkungan.
<br />
Dilatar belakangi masalah tersebut, sekelompok mahasiswa Universitas
Negeri Yogyakarta (UNY) memiliki ide membuat bioplastik ramah
lingkungan. Tim yang terdiri atas Dita Ardwiyanti, Hesti Kurniawati, Ide
Engga Yonanda, Nurlina Rafidah, dan Donna Meylinda itu kemudian
memanfaatkan umbi-umbian yakni gadung dan gembili sebagai bahan baku
bioplastik tersebut.<br />
"Singkong, ubi jalar, kentang, dan sagu merupakan bahan baku yang
mendominasi pangsa pasar bioplastik. Sedangkan bahan yang belum banyak
digunakan di antaranya gadung dan gembili," sebut Dita dilansir dari
laman UNY,<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixzt5yIELynB5hC21ayFM9N4bEMOCCCIC1_3s5AeXX2HrTIZjlYGMCM2l_SEg8I33MZKIjB3WnT-7zPDsUd9MrHogBSL8lTaHTKVnDNMBa9DBnJp4zGTS-Z-7MSxWRjmpXg0QZsElULEo/s1600/bioplastik-dari-umbi-umbian-karya-mahasiswa-uny-UP1eUEtZZV.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="190" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixzt5yIELynB5hC21ayFM9N4bEMOCCCIC1_3s5AeXX2HrTIZjlYGMCM2l_SEg8I33MZKIjB3WnT-7zPDsUd9MrHogBSL8lTaHTKVnDNMBa9DBnJp4zGTS-Z-7MSxWRjmpXg0QZsElULEo/s320/bioplastik-dari-umbi-umbian-karya-mahasiswa-uny-UP1eUEtZZV.jpg" width="320" /></a></div>
Mahasiswi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) itu
menjelaskan, gadung dan gembili mengandung karbohidrat dengan kadar yang
cukup tinggi. Dengan begitu, umbi-umbian berpotensi menjadi bahan baku
bioplastik. Penelitian ini, ucap Dita, terdiri atas serangkaian
prosedur, meliputi pembuatan ekstrak pati, pembuatan bioplastik dengan
metode blending, uji swelling, dan uji biodegradasi.<br />
"Karakteristik bioplastik pati umbi gadung dan gembili yang telah
diidentifikasi dalam penelitian ini antara lain sifat mekanik. Kuat
tarik tertinggi dimiliki oleh bioplastik pati gadung dengan formulasi
gliserol tiga mililiter, sedangkan perpanjangan putus tertinggi dimiliki
oleh bioplastik pati gadung dengan formulasi gliserol tujuh mililiter,"
paparnya.<br />
Dita mengungkapkan, semakin tinggi derajat penggembungan bioplastik,
maka semakin mudah bioplastik tersebut dalam menyerap air. Derajat
penggembungan tertinggi sendiri dimiliki oleh bioplastik pati gadung
dengan formulasi gliserol tujuh mililiter dan bioplastik pati gembili
dengan formulasi gliserol tujuh mililiter.<br />
"Dapat diketahui pula bahwa derajat penggembungan pati gembili pada
semua formulasi gliserol lebih tinggi daripada derajat penggembungan
pati gadung. Selain itu, dapat diketahui pula bahwa bioplastik pati
gembili lebih cepat terdegradasi," pungkasnya.</div>
Fatullahhttp://www.blogger.com/profile/18014876711115155571noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4140704536478249631.post-38434805077915028662016-06-06T12:56:00.001+07:002016-06-06T12:56:46.783+07:00CARA MENGOLAH CANGKALENG / KOLANG-KALING<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<b>Kolang-kaling</b> (buah atap) adalah nama cemilan kenyal berbentuk lonjong dan berwarna putih transparan dan mempunyai rasa yang menyegarkan<span id="goog_1175501122"></span><span id="goog_1175501123"></span>.
Kolang kaling yang dalam bahasa Belanda biasa disebut glibbertjes ini,
dibuat dari biji pohon aren (Arenga pinnata) yang berbentuk pipih dan
bergetah. Untuk membuat kolang-kaling, para pengusaha kolang kaling
biasanya membakar buah aren sampai hangus, kemudian diambil bijinya
untuk direbus selama beberapa jam. Biji yang sudah direbus tersebut
kemudian direndam dengan larutan air kapur selama beberapa hari sehingga
terfermentasikan. Kolang-kaling memiliki kadar air sangat tinggi,
hingga mencapai 93,8% dalam setiap 100 gram-nya. Kolang kaling juga
mengandung 0,69 gram protein, empat gram karbohidrat, serta kadar abu
sekitar satu gram dan serat kasar 0,95 gram. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMfRkNXu7tssW0K0GLm7szeitgV-3VUbiqEJQkydN0Y9YmqTSQ-H3nN6c1y3M6NnkfZENwFFTq3nNWSU2iZK26LUSQZlIUxxDlQ3aPQeiXUm556e8DAjLwcfsNi6a9_NWrpb8wAVZklKo/s1600/kolang_kaling_1.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMfRkNXu7tssW0K0GLm7szeitgV-3VUbiqEJQkydN0Y9YmqTSQ-H3nN6c1y3M6NnkfZENwFFTq3nNWSU2iZK26LUSQZlIUxxDlQ3aPQeiXUm556e8DAjLwcfsNi6a9_NWrpb8wAVZklKo/s200/kolang_kaling_1.jpg" width="158" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Asal muasal <b>Kolang Kaling</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Pohon aren atau enau (Arengan
Pinnata) merupakan pohon yang menghasilkan bahan-bahan industri. Hampir
semua bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan karena nilai ekonomi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tanaman
aren di Indonesia banyak terdapat hampir di seluruh nusantara tanaman
ini sudah lama dikenal masyarakat luas. Tanaman Aren dapat diandalkan
sebagai salah satu sumber devisa negara dan meningkatkan nilai ekonomi.
Tanaman aren bermanfaat juga untuk pengawetan sumber daya alam ( tanah)
dan kelestarian lingkungan hidup.<br /><br />Di berbagai daerah di Indonesia
nama tanaman aren bermacam-macam, yakni anau dan bakjuk di Aceh, onau
di Minangkabau, onao di Toraja. Honau di Bali dan kawung di Jawa Barat.<br /> Semua bagian dari pohon aren ternyata banyak fungsinya, antara lain :<br />Akar aren dapat digunakan untuk bahan kerajinan tangan.<br />Daun muda atau sanurnya untuk pembungkus atau pengganti kertas rokok.<br />Batangnya digunakan untuk berbagai macam peralatan bangunan.<br />Air nira digunakan untuk bahan pembuatan gula merah atau cuka.<br />Lidinya digunakan untuk membuat sapu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pohon
aren dapat berbuah , buahnya bergelantung di pohonnya. Bentuk buahnya
bulat atau lonjong dengan ujungnya ke dalam. Jika buah aren yang belum
terlalu matang dipotong akan terlihat bijinya yang kenyal berwarna
bening. Pada saat buah masih muda dengan kulit luarnya berwarna hijau,
biji aren mempunyai tekstur yang lembek dan berwarna bening, kulitnya
berwarna kuning dan tipis, bentuk bijinya lonjong biji muda inilah yang
dinamakan kolang kaling.<br /><br />Kandungan Kolang Kaling</div>
<div style="text-align: justify;">
Ditilik
dari sisi nutrisi, kolang kaling kaya akan serat dan mineral. Setiap 100
g kolang-kaling mengandung energi 27 kkal, protein 0,4 g, lemak 0,2 g,
karbohidrat 6 g, serat 1,6 g, kalsium 91 mg, fosfor 243 mg dan zat besi
0,5 mg. Tingginya kandungan mineral seperti kalsium, besi dan fosfor
akan menjaga tubuh tetap bugar dan sehat selama berpuasa. Kandungan
karbohidrat kolang kaling bisa memberikan rasa kenyang bagi orang yang
mengkonsumsinya, selain itu juga menghentikan nafsu makan dan
mengakibatkan konsumsi makanan jadi menurun.<br /><br /><b>Manfaat Kolang Kaling</b><br />Kolang
kaling banyak digunakan sebagai bahan campuran beraneka jenis makanan
atau minuman misalnya : manisan, kolak, ronde, roti, minuman kaleng, es
campur dan bajigur.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sekarang muncul pula aneka produk makanan
baru yang menggunakan kolang kaling sebagai bahannya seperti kolang
kaling genji, kolang kaling mania, kolang kaling berjuruh.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kolang
kaling selain dapat dimanfaatkan untuk bahan aneka makanan dan minuman,
kandungan seratnya juga baik untuk kesehatan. Serat kolang kaling dan
serat dari bahan makanan lain yang masuk ke dalam tubuh menyebabkan
proses pembuangan air besar teratur sehingga dapat mencegah kegemukan
atau obesitas.<br /><u><i><b>Pada bulan puasa, masyarakat beragama Islam
menjadikan kolang kaling sebagai menu khas. Produk olahan kolang kaling
ini mempunyai nilai ekonomi tinggi.</b></i></u><br /><br /><b>Manfaat Kolang Kaling untuk Langsing</b><br /><br />Kolang-kaling
adalah produk olahan hasil perebusan endosperm biji buah aren yang
masih muda. Buah ini sebetulnya hanya merupakan protein albumin yang
dibutuhkan benih pohon aren sebagai persediaan makanan. Buah yang tinggi
kadar airnya ini, diambil dari biji buah aren yang berbentuk lonjong
pipih, bergetah, dan bikin gatal.Istilah Sundanya tangkal kawung atau
taren. Mirip kelapa namun kelihatan kotor karena terbalut oleh ijuk.<br /><br />Tanaman
bernama Latin arenga pinnata ini tumbuh mulai dari Indo- China ke
selatan sampai Asia Tenggara Banyak terdapat hampir di seluruh wilayah
Indonesia. Biasanya tumbuh di daerah yang memiliki ketinggian 250 –
1.400 meter di atas permukaan laut. Meskipun getahnya amat gatal, buah
aren yang masak musang (careuh,luwak). Secara tidak langsung berfungsi
sebagai hewan pemencar biji aren.<br /><br />Pohon aren dapat berbuah dan
bergelantung di pohonnya. Bentuk buahnya bulat atau lonjong dengan
ujungnya ke dalam. Jika buah aren yang belum terlalu matang dipotong
akan terlihat bijinya yang kenyal berwarna bening.<br /><br />Pada saat buah
masih muda dengan kulit luarnya berwarna hijau, biji aren mempunyai
tekstur yang lembek dan berwarna bening. Kulitnya berwarna kuning dan
tipis, bentuk bijinya lonjong. Biji muda inilah yang dinamakan
kolangkaling. Untuk menghasilkan kolang-kaling, buah aren ini harus diba
kar terlebih dahulu hing ga hangus atau direbus selama beberapa jam.
Setelah direndam dengan air kapur beberapa hari untuk menghilangkan
getahnya yang gatal dan beracun, barulah biji-biji ini bisa diolah.<br /> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUAWIAREkoMNjFFgum1eJn6slPRH5Czd66o3UA8U3ElVb_kZukGjxLhpN__In6x8cme8fxeYQ9fXH6uCtSqLV0R9088bRVHPxlAO8L71H8C2xsc7GmqGKA_ieTuFIDD8VjIlDg2RDupPo/s1600/kolang_kaling_2.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUAWIAREkoMNjFFgum1eJn6slPRH5Czd66o3UA8U3ElVb_kZukGjxLhpN__In6x8cme8fxeYQ9fXH6uCtSqLV0R9088bRVHPxlAO8L71H8C2xsc7GmqGKA_ieTuFIDD8VjIlDg2RDupPo/s1600/kolang_kaling_2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Kandungan dan manfaat<br /><br />Dalam 100 gram kolang- kaling terkandung
0,69 gram protein, karbohidrat 4,0 gram, kadar abu 1 gram dan serat
kasar 0,95 gram. Kadar air kolang-kaling relatif sangat tinggi, yakni
mencapai 94%, sehingga kolang- kaling terasa segar saat dikonsumsi.<br /><br />Kadar
gelatin yang dimilikinya juga cukup tinggi sehingga memiliki manfaat
membantu mempercepat rasa kenyang, menghentikan nafsu makan dan
mengakibatkan konsumsi makanan jadi menurun sehingga cocok dikonsumsi
sebagai makanan diet.<br /><br />Serat kolang-kaling yang masuk ke tubuh
menyebabkan proses pembuangan air besar teratur sehingga dapat mencegah
kegemukan atau obesitas. Meskipun secara tidak sadar dimaksudkan untuk
diet namun mengonsumsi kolang-kaling secara rutin, terutama selama bulan
puasa ini, sudah merupakan diet yang gampang sekaligus menyehatkan.
Jadi kalau ingin langsing, makan kolang- kaling.<br /><br />Nah berikut <b>proses Pembuatan Kolang Kaling</b> yang saya kutip dari salah satu postingan member kaskus, silahkan disimak :<br /><br /><b>Pemilihan Bahan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengolahan kolang kaling diawali dengan pemilihan bahan (buah aren) yang
masih setengah masak yang ditandai dengan warna kulit buah yang masih
hijau segar. Buah-buah aren dilepas satu persatu dari untaiannya dan
dimasukkan ke dalam bakul.<br /><br /><b>Pembakaran atau Perebusan Buah Aren</b>Ada
dua cara mengolah kolang kaling yaitu dengan membakar aren atau merebus
aren. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lendir buah yang menyebabkan
rasa sangat garatal apabila menyentuh kulit<br /><br />1) Pembakaran<br />Caranya dengan menumpukkan buah aren diatas bara api sehingga daging buah menjadi agak hangus namun bijinya tidak hangus<br /><br />2) Perebusan<br />Dengan melakukan tahap-tahap sebagai berikut :<br />a) Siapkan belanga, wajan, kuali atau drum bekas.<br />b)
Belanga belanga atau kuali tersebut diisi air secukupnya hinggahungga
seluruh buah aren yang akan diperoses menjadi kolang kaling iti dapat
terendam air.<br />c) Belangga diletakan diatas kompor minyak atau tungku<br />d) Perebusan dilakukan sampai airnya mendidih 1-2 jam kemudian didiamkan sampai airnya dingin.<br />e) Satu persatu buah aren yang sudah direbus itu dikeluarkan untuk diambil bijinya<br /><br /><b>Pengambilan biji aren</b><br />Caranya dengan mengiris atau membelah buah aren yang sudah direbus atau dibakar.<br /><br /><b>Pelepasan kulit biji aren</b><br />Kulit
biji yang berwarna kuning dilepaskan dengan menggunakan pisau secara
hati-hati. Biji yang terlepas dalam keadaan utuh dicuci dengan air
bersih.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4RYInV9pXKC1bPI6x_HEWNo_h4BODB4xNvw3jpn0QtpnKGkUn4rf_ZsbS3OzDlLvPM692SS1g-0vn0OodwiRWDNtcJ7bPWfbTdD6byPWOqKIeqBZLATg4cKY9xfWjGG4NlcTcajoLDvw/s1600/kolang_kaling_3.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4RYInV9pXKC1bPI6x_HEWNo_h4BODB4xNvw3jpn0QtpnKGkUn4rf_ZsbS3OzDlLvPM692SS1g-0vn0OodwiRWDNtcJ7bPWfbTdD6byPWOqKIeqBZLATg4cKY9xfWjGG4NlcTcajoLDvw/s200/kolang_kaling_3.jpg" width="186" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<b>Perendaman biji aren</b><br />Siapkan belanga atau baskom yang berisi
air kapur, lalu biji-biji aren yang sudah bersih direndam dalam air
kapur tersebut selama 2 s.d 3 hari. Air kapur berfungsi untuk
mengemdapkan segala kotoran dan dapat mengenyalkan biji buah aren
setelah selesai perendaman tampaklah biji-biji buah aren yang berwarna
putih bersih atau bening yang disebut kolang-kaling. Setelah itu biji
dicuci bersih jika akan dipasarkan biji itu harus dalam keadaan direndam
dalam air.<br /><br />Sekian postingan Proses Pembuatan Kolang-Kaling semoga menambah wawasan dan bermanfaat bagi kita semua</div>
Fatullahhttp://www.blogger.com/profile/18014876711115155571noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4140704536478249631.post-53188315729753354772016-06-06T12:21:00.002+07:002016-06-06T12:21:30.841+07:00Anda Sakit Sendi, Ada obat yang enak !!!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Siapapun pasti tahu buah kolang kaling atau kalau bahasa sundanya adalah
"Cangkaleng". Bulan puasa ini, paling enak berbuka puasa dengan kolak
kolang kaling, saya sendiri paling suka kolak kolang kaling atau es
campur yang ada kolang kalingnya, tekstur buahnya yang kenyal seperti
jelly padat semakin menambah cita rasa kolaknya. Nah, saat Ramadhan ini
memang kita gak akan sulit menemukan pedagang kolang kaling, di daerah
saya sendiri di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, disepanjang jalan
dari Juput Menes sampai Mandalawangi. dari Cigeulis sampai Cibaliung,terdapat banyak pedagang kolang kaling.<br />
<br />
Bahkan buah kolang kaling tersebut masih tampak sangat segar dan baru
dikupas. Yupz, mereka langsung merebus buah kolang kaling tersebut untuk
kemudian mengupasnya, Harganyapun terbilang murah, hanya Rp.5000 per
kilonya dan itu sudah cukup banyak untuk dibikin kolak. Nah, terlepas
dari itu, ternyata kolang kaling memiliki banyak khasiat untuk
kesehatan. temen-temen pasti banyak yang gak tahu ya?? Saya sendiripun
awalnya gak tahu, namun setelah cari info sana sini, ternyata benar buah
ini sangat berkhasiat. Nah, berikut testimoni yang sudah merasakan
khasiat buah kolang kaling.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
"Sejak 2006 tulang sering sakit, duduk dan berdiri terlalu lama rasanya
sangat sakit, apalagi saat tengkurep atau setelah menggendong anak
rasanya sangat sakit banget. Namun setelah mengkonsumsi buah kolang
kaling 8 biji setiap hari secara rutin, rasa sakit tersebut
berangsur-angsur pulih".</blockquote>
Ada lagi yang merasakan rasa sakit pada tulang dan persendian, setelah
mengkonsumsi buah kolang kaling secara rutin 10 biji sehari, rasa sakit
tersebut berangsur-angsur pulih dan saat ini sudah tidak terasa lagi.<br />
<img alt="manfaat-kolang-kaling" class="size-full wp-image-564" height="408" src="http://www.sikeke.com/wp-content/uploads/2015/04/manfaat-kolang-kaling.jpg" width="596" /><br />
Ternyata menurut Federik S Woworuntu, Buah kolang kaling ini telah
diteliti dari jaman dulu yakni jaman penjajahan. Awalnya mereka cukup
heran dengan kondisi fisik orang pribumi yang tetap baik, rahasianya
yakni karena sering mengkonsumsi buah kolang kaling. Pada buah ini
terdapat gelatin yang dapat dicerna oleh tubuh untuk mensintesa kolagen.
Kolang-kaling juga mengandung Albumin yang adalah protein plasma tubuh
kita yg mencapai 60%. Kolang-kaling mengandung serat untuk membantu
pencernaan bekerjasama dengan gelatin dan mineral kalium, kalsium,
fosfor dan besi yang dikandungnya. Bagi anda yang memiliki penyakit
berat seperti tulang kejepit (HNP), mengkonsumi kolang kaling sangat
baik untuk memperbaiki masalah tulang tersebut.<br />
<br />
Selain itu, Ada banyak <u>manfaat yang terdapat pada buah kolang kaling</u>, diantaranya adalah.<br />
<br />
1. Memperkuat Tulang<br />
<br />
Tulang yang sehat adalah tulang yang kuat dan padat. Biasanya kita
dianjurkan untuk mengkonsumi susu berkalsium tinggi untuk menjaga agar
tulang tetap kuat. Namun susu memiliki kalori yang tinggi sehingga
berpotensi terjadi kegemukan, apalagi jika anda jarang berolah raga.
Nah, Kolang kaling juga memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi
yang baik untuk tulang. Dari penelitian, 100 gram kolang kaling memiliki
jumlah kalsium 91 mg sementara pada susu murni mengandung 125 mg
kalsium. Jadi, jika anda takut kegemukan karena mengkonsumi susu, kolang
kaling bisa menjadi alternatif bagi anda.<br />
<br />
2. Mengobati Radang Sendi<br />
<br />
Seperti dikatakan diatas, mengkonsumsi kolang kaling mampu mengobati
nyeri tulang dan persendian. Hal ini karena pada buah tersebut terdapat
zat galaktomanan yang membantu mengurangi atau mengobati rasa sakit pada
sendi. Jika anda memiliki penyakit radang sendi, sebaiknya konsumsi
kolang kaling secara rutin sebagai upaya penyembuhan, rebuslah kolang
kaling tersebut dan langsung dikonsumsi.<br />
<br />
3. Melancarkan pencernaan<br />
<br />
Kolang kaling juga memiliki kandungan serat yang tinggi hingga 33
persen. Bagi anda yang sulit buang air besar, mengkonsumsi kolang kaling
sangat baik untuk pencernaan. Konsumsi 5 hingga 10 butir setiap hari
untuk melancarkan pencernaan.<br />
<br />
4. Makanan Diet Yang baik<br />
Kandungan pada kolang kaling cukup lengkap, seperti pada 100 gram kolang
kaling mengandung 91 mg kalsium, 0.69 gram protein, 4.0 gram
karbohidrat, kadar abu 1 gram, serat kasar 0.95 gram dan kadar air yang
tinggi hingga 94 persen. Gak hanya itu, kandungan gelatin yang cukup
akan membuat kenyang siapa saya yang mengkonsumsinya sehingga rasa nafsu
makan yang berlebihan akan sedikit berkurang. Hal ini cocok bagi kamu
yang sedang program diet.</div>
Fatullahhttp://www.blogger.com/profile/18014876711115155571noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4140704536478249631.post-31204337323138647622016-03-23T08:44:00.003+07:002016-03-23T08:44:40.494+07:00POHON BIDARA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Bidara</span></b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> atau <b>widara</b> (<b><i>Ziziphus
mauritiana</i></b>) adalah sejenis pohon kecil penghasil <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">buah</span> yang tumbuh di daerah
kering.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perdu
atau <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">pohon</span>
kecil, biasanya bengkok, tinggi hingga 15 <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">m</span> dan gemang batang hingga
40 <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">cm</span>.
Cabang-cabang menyebar dan acap menjuntai, dengan ranting-ranting tumbuh
simpang siur dan berambut pendek. Selalu hijau atau semi menggugurkan daun.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Daun-daun
penumpu berupa duri, sendirian dan lurus (5–7 <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">mm</span>),
atau berbentuk pasangan dimorfis, di mana yang kedua lebih pendek dan
melengkung, kadang-kadang tanpa duri.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Daun-daun</span> tunggal terletak
berseling. Helai daun bundar telur menjorong atau jorong lonjong, 2–9 cm x
1.5–5 cm; bertepi rata atau sedikit menginggit; gundul dan mengkilap di
sisi atas, dan rapat berambut kempa keputihan di sisi bawahnya; dengan tiga
tulang daun utama yang nampak jelas membujur sejajar; bertangkai pendek
8–15 mm.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Perbungaan</span>
berbentuk <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">payung menggarpu</span> tumbuh di ketiak daun, panjang
1–2 cm, berisi 7–20 kuntum. <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Bunga-bunga</span> berukuran kecil, bergaris tengah antara
2–3 mm, kekuningan, sedikit harum, bertangkai 3–8 mm; kelopak bertaju
5 bentuk delta (menyegitiga), berambut di luarnya dan gundul di sisi dalam;
mahkota 5, agak seperti sudip, cekung dan melengkung.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Buah batu</span>
berbentuk bulat hingga bulat telur, hingga 6 cm × 4 cm pada
kultivar-kultivar yang dibudidayakan, namun kebanyakan berukuran jauh lebih
kecil pada pohon-pohon yang meliar; berkulit halus atau kasar, mengkilap, tipis
namun liat, kekuningan, kemerahan hingga kehitaman jika masak; daging buahnya
putih, mengeripik, dengan banyak sari buah yang agak masam hingga manis
rasanya, menjadi menepung pada buah yang matang penuh. <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Biji</span> terlindung dalam
tempurung yang berbingkul dan beralur tak teratur, berisi 1–2 inti biji yang
coklat bentuk jorong.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kegunaan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Buah yang muda</span></div>
<table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 1.5pt; mso-yfti-tbllook: 1184; width: 352px;">
<tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td colspan="2" style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bidara – buah segar</span></b></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;">
<td colspan="2" style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nilai nutrisi per 100 g
(3.5 oz)</span></b></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Karbohidrat</span></span></b></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">17
g</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 3;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">- <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Gula</span></span></b></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5.4-10.5
g</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 4;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">- <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Serat pangan</span></span></b></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">0.60
g</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 5;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Lemak</span></span></b></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">0.07
g</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 6;">
<td style="background: #E0E0E0; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Energi</span></span></b></div>
</td>
<td style="background: #E0E0E0; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">24.76 kJ
(5.92 kcal)</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 7;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Protein</span></span></b></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">0.8
g</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 8;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Air</span></span></b></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">81.6-83.0
g</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 9;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Tiamina
(Vit. B<sub>1</sub>)</span></span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">0.02-0.024
mg (-2%)</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 10;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Riboflavin
(Vit. B<sub>2</sub>)</span></span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">0.02-0.038
mg (-3%)</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 11;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Niasin
(Vit. B<sub>3</sub>)</span></span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">0.7-0.873
mg (-5%)</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 12;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Kalsium</span></span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">25.6
mg (3%)</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 13;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Besi</span></span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">0.76-1.8
mg (-14%)</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 14; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Fosfor</span></span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">26.8
mg (4%)</span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Buah
bidara kultivar unggul diperjual belikan sebagai buah segar, untuk dimakan
langsung atau dijadikan minuman segar. Di beberapa tempat, buah ini juga
dikeringkan, dijadikan manisan, atau disetup. Buah muda dimakan dengan garam
atau di<span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">rujak</span>.
Buah dari pohon yang meliar kecil-kecil dan agak pahit rasanya. Buah bidara
merupakan sumber <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">karoten</span>,
<span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">vitamin A</span>
dan <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">C</span>,
dan <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">lemak</span>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Daun-daunnya
yang muda dapat dijadikan sayuran. Daunnya yang tua untuk pakan ternak.Rebusan
daunnya diminum sebagai jamu. Daun-daun ini membusa seperti sabun apabila
diremas dengan air, dan digunakan untuk memandikan orang yang sakit demam. Di <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jakarta</span>,
daun-daun bidara digunakan untuk memandikan mayat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Selain
daun, buah, biji, kulit kayu, dan akarnya juga berkhasiat obat, untuk membantu
pencernaan dan sebagai tapal obat luka. Di <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jawa</span>, kulit kayu ini
digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan; dan di <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Malaysia</span>,
kulit kayu yang dihaluskan dipakai sebagai obat sakit perut. Kulit kayu bidara
diyakini memiliki khasiat sebagai tonikum, meski tidak terlalu kuat, dan
dianjurkan untuk penyakit lambung dan usus. Kulit akarnya, dicampur dengan
sedikit pucuk, <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">pulasari</span>, dan <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">bawang putih</span>,
diminum untuk mengatasi kencing yang nyeri dan berdarah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kayunya
berwarna kemerahan, bertekstur halus, keras, dan tahan lama. Kayu ini dijadikan
barang bubutan, perkakas rumah tangga, dan peralatan lain. Di <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Bali</span>, kayu bidara
dimanfaatkan untuk gagang kapak, pisau, pahat, dan perkakas tukang kayu
lainnya.<sup><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;"></span></sup>
<span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Berat jenis</span>
kayu bidara berkisar antara 0,54-1,08. <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Kayu terasnya</span>
yang bervariasi dalam warna kuning kecokelatan, merah pucat atau cokelat hingga
cokelat gelap, tidak begitu jelas terbedakan dari <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">kayu gubal</span>.
Kayu ini dapat dikeringkan dengan baik, namun kadang-kadang sedikit pecah. Di
samping penggunaan di atas, kayu bidara juga cocok digunakan untuk konstruksi,
furnitur dan almari, peti pengemas, <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">venir</span> dan <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">kayu lapis</span>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bidara
menghasilkan kayu bakar yang berkualitas baik; nilai kalori dari kayu gubalnya
adalah 4.900 kkal/kg. Kayu ini juga baik dijadikan <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">arang</span>. Ranting-rantingnya
yang menjuntai mudah dipangkas dan dipanen sebagai kayu bakar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kulit
kayu dan buah bidara juga menghasilkan bahan pewarna. Bahan-bahan ini
menghasilkan <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">tanin</span>
dan pewarna coklat kemerahan atau keabuan dalam air. Di <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">India</span>, pohon bidara juga
digunakan dalam pemeliharaan <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">kutu lak</span>;
ranting-rantingnya yang terbungkus kotoran kutu lak itu dipanen untuk
menghasilkan sirlak (<i>shellac</i>).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tanaman
ini terutama tumbuh baik di wilayah yang memiliki musim kering yang jelas.
Kualitas buahnya paling baik jika tumbuh pada lingkungan yang panas, kaya
cahaya matahari, dan cukup kering; namun hendaknya mengalami musim hujan yang
memadai untuk menumbuhkan ranting, daun dan bunga, serta untuk mempertahankan
kelembaban tanah selama mematangkan buah. Bidara berkembang luas pada wilayah
dengan curah hujan 300–500 mm pertahun. Untuk keperluan komersial, pohon
bidara dapat dikembangkan hingga ketinggian 1.000 m dpl.; akan tetapi di atas
ketinggian ini pertumbuhannya kurang baik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tahan
iklim kering dan penggenangan, bidara mudah beradaptasi dan kerap tumbuh meliar
di lahan-lahan yang kurang terurus dan di tepi jalan. Tumbuh di pelbagai jenis
tanah: laterit, tanah hitam yang berdrainase baik, tanah berpasir, tanah liat,
tanah aluvial di sepanjang aliran sungai (<span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">riparian</span>).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bidara
diperkirakan memiliki asal usul dari <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Asia Tengah</span>,
dan menyebar alami di wilayah yang luas mulai dari <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Aljazair</span>,
<span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Tunisia</span>,
<span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Libia</span>,
<span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Mesir</span>,
<span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Uganda</span>
dan <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Kenya</span>
di <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Afrika</span>;
<span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Afganistan</span>,
<span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Pakistan</span>,
<span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">India</span>
utara, <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Nepal</span>,
<span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Bangladesh</span>,
<span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Cina</span> selatan, <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Vietnam</span>,
<span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Thailand</span>,
<span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Semenanjung Malaya</span>, <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Indonesia</span>,
hingga <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Australia</span>.
Kini bidara telah ditanam di banyak negara di Afrika, dan juga di <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Madagaskar</span>.Namun
yang mengembangkannya secara komersial hanyalah India, Cina, dan sedikit di
Thailand.</span></div>
</div>
Fatullahhttp://www.blogger.com/profile/18014876711115155571noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4140704536478249631.post-45591059261955066862016-02-23T15:00:00.003+07:002016-02-23T15:00:39.487+07:00MERINTIS AYAM KAMPUNG PETELUR<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal">
<span style="background: white; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Assalamu’alaikum
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="background: white; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Selamat
sore, sobat lama saya tidak otak atik blog ternyata masih banyak teman-teman
yang cari referensi usaha terutama pemula. Memang benar sekali setiap kita akan
melakukan usaha atau berencana mau buka usaha sebaiknya perlu analisa yang
mendalam terutama yang modalnya pas-pasan…seperti yang pernah saya alami
dahulu. Analisa tidak hanya dari sisi modal yang lebih penting adalah dari
manajemen kita harus sudah siap dengan kenyataan yang pasti akan timbul yaitu <i>Untung dan Rugi.</i> Kali ini saya akan coba
sajikan merintis ayam kampung petelur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="background: white; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kendala
utama dalam pemeliharaan ayam kampung terletak pada produksi telur yang sedikit
dan musiman, berbeda halnya dengan budidaya ayam ras petelur dimana mampu
menghasilkan telur sepanjang tahun. Mengoptimalkan jumlah produksi telur
sebaiknya peternaka memahami proses terbentuknya sebuah telur, mulai dari
ovulasi hingga bertelur. Kebutuhan nutrisi seekor induk ayam dalam menghasilkan
sebuah telur, hal ini pentung diketahui agar kita dapat menyusun komposisi
ransum yang tepat untuk indukan.</span><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br />
<a href="https://draft.blogger.com/null" name="more" style="outline: 0px;"></a><br />
<span style="background: white;">Pada dasarnya protein merupakan penyusun utama
sebutir telur, membentuk cangkang dibutuhkan beberapa mineral terutama calcium.
Ketika kita ingin meransum pakan untuk induk kedua unsur tersebut harus
menjadi perhatian.</span><br />
<br />
<span style="background: white;">Sumber protein pakan ayam kampung cukup banyak
diantaranya: tepung ikan, bungkil kedelai dan sedikit dari jagung. Jika kita
kesulitan dalam membuat ransum yang tepat ada baiknya kita membaca label
komposisi zat makanan pada label pembungkus pelet. Disana komposisi zat makanan
dicantumkan secara lengkap hingga persentase dalam setiap karungnya.</span><br />
<br />
<span style="background: white;">Sumber mineral atau calcium dalam pakan ras
petelur salah satunya berasal dari tepung tulang, juga tepung ikan. Agar lebih
praktis mineral ini bisa dibeli di poultryshop harganya cukup murah berkisar Rp.
5000/ Kg. Pemberian mineral untuk seeor ayam cukup sekitrar 1% dari berat
badan. Pemberian pakan protein + larbohidrat sekitar 10% dari berat badan ayam
kampung. Jika berat induk ayam anda 1,5 Kg maka pakan utama yang harus
diberikan setiap harinya sekitar 150 gram ditambah dengan 15 gram mineral.<span class="apple-converted-space"> </span></span><br />
<br />
<span style="background: white;">Jika konsep ini telah dipahami secara tepat maka
untuk meracik ransum pakan ayam kampung sendiri akan menjadi lebih mudah juga
murah. Sebab nanyak sekali bahan pakan yang dapat kita kombinasikan serta
harganya lebih murah.<span class="apple-converted-space"> </span></span><br />
<br />
<span style="background: white;">Kunci meningkatkan produksi telur ayam kampung
terletak pada pemberian pakan yang tepat. Salah satu pakan racikan sebagai
pengganti pelet dapat anda lihat<span class="apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: windowtext; mso-bidi-font-family: Tahoma; mso-bidi-font-weight: bold; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in; text-decoration: none; text-underline: none;">di sini</span></span><span style="background: white; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">. Komposisi jantan dan betina dalam satu kandang
juga dapat mempengaruhi produksi telur. Agar lebih optimal sebainya kandang
yang digunakan adalah kandang bersekat, dimana setiap sekat maksimal dipelihara
1 ekor jantan : 5 ekor betina.<span class="apple-converted-space"> </span><o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="background: white; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Jika
kita membuat kandang ukuran luas, mengisinya dengan pejantan ayam kampung
beserta induk dalam jumlah banyak biasanya produksi telur tidak akan optimal.
Hal ini karena diantara pejantan akan terjadi persaingan (naluriah hewan
jantan), biasanya hanya jantan penguasa selalu akan dominan melakukan
perkawinan. Hal inilah kerap tidak diperhatikan oleh peternak kita di
lapangang. Demikian tulisan singkat dan sederhana ini semoga dapat membantu
bapak/ ibu dalam meningkatkan produksi telur yang dijadikan</span> <span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: windowtext; mso-bidi-font-family: Tahoma; mso-bidi-font-weight: bold; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in; text-decoration: none; text-underline: none;">usaha</span></span><span style="background: white; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">.</span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
Fatullahhttp://www.blogger.com/profile/18014876711115155571noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4140704536478249631.post-50870159503326900842015-07-16T15:06:00.001+07:002015-07-16T15:06:17.127+07:00CARA MENDAPATKAN UANG DARI INTERNET UNTUK PEMULA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Saat ini sangat banyak orang yang menggunakan internet untuk mencari uang. Namun, masih banyak orang yang tidak mengerti bagaimana cara mendapatkan uang dari internet, apalagi bila mereka baru menggunakan internet atau pemula.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Beberapa blog yang saya baca mengatakan bahwa mencari uang di internet itu bisa dilakukan tanpa modal. Perlu saya klarifikasi bahwa tidak ada yang gratis jika kamu ingin mendapatkan uang dari internet, semuanya perlu modal. Misalnya kamu mau berbisnis online, pastinya akan membutuhkan koneksi internet bukan? Dan di Indonesia sampai saat ini internet gratis itu hanya untuk tempat-tempat tertentu. Jadi, modal untuk biaya internet itu harus tetap diperhitungkan sebagai modal.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Banyak orang yang mengatakan bahwa </span>cara mendapatkan uang dari internet<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;"> itu mudah. Menurut saya, pernyataan itu tidak sepenuhnya benar. Bisnis internet itu bisa mudah jika kita sudah mengerti menjalankannya, kalau masih belajar tentunya akan butuh waktu dan kerja keras.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Lalu, apa saja yang dilakukan untuk mendapatkan uang dari internet? Tentu saja kita harus bekerja, walaupun terkesan mudah karena berada di depan komputer, kenyataanya tidak semudah yang dibayangkan. Kita harus mengerti program apa saja yang benar-benar bisa menghasilkan dan kita juga harus belajar untuk menjalankan program tersebut.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Di bawah ini adalah beberapa cara mencari uang di internet yang sering dilakukan oleh pebisnis online:</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><b style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">1. Membangun sebuah blog</b><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><b style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br /></b><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Jika kamu memiliki kemampuan dalam menulis maka profesi menjadi seorang blogger sangat cocok untuk kamu jalankan. Ada banyak sekali blogger luar negeri dan dalam negeri yang bisa menghasilkan uang dalam jumlah yang besar dari blog yang mereka kelola. Penghasilannya adalah dari iklan yang ada di blog mereka, baik itu iklan PPC atau iklan lainnya.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><b style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">2. Membuat Toko Online</b><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><b style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br /></b><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Kita bisa menjual apa saja melalui internet, dengan membuat toko online kita bisa memajang barang dagangan yang kita jual dan dipromosikan melalui media promosi. Mungkin banyak yang bilang menjalankan sebuah toko online itu mudah sekali. Faktanya tidak seperti itu karena kita harus benar-benar mengerti cara menjalankan toko online tersebut.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><b style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">3. Menjual Jasa secara online</b><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><b style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;"><br /></b><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Jasa apa saja bisa kita jual melalui internet. Misalnya jasa menulis artikel konten untuk blog atau website, penulis sudah menjadi salah satu profesi yang banyak dikerjakan oleh orang Indonesia. Selain itu, jasa lainnya seperti jasa sedot wc, jasa pemberantas tikus dan kecoa, jasa mengelola taman, dan berbagai jasa lainnya bisa kita promosikan melalui internet.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Selain jenis bisnis online yang saya sebutkan di atas, sebenarnya masih banyak sekali bisnis yang lain. Yang paling penting dalam bisnis online adalah kerja keras dan melakukannya dengan benar. Perlahan tapi pasti, bisnis kamu akan semakin bertumbuh dari hari ke hari.</span></div>
Fatullahhttp://www.blogger.com/profile/18014876711115155571noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4140704536478249631.post-91756464624694509002015-07-16T14:54:00.002+07:002015-07-16T14:54:33.819+07:00Empat Peluang Usaha Populer<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Saat ini sudah banyak sekali orang yang membuka usahanya sendiri dan berhasil menjalankan bisnisnya tersebut. Hal ini bisa dilakukan siapa saja karena sebenarnya ada banyak sekali peluang usaha yang bisa dikerjakan jika kita bijak pintar melihat kesempatan yang ada di sekitar kita.</span></div>
<div style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Di bawah ini adalah beberapa peluang usaha yang sedang populer saat ini dan banyak dikerjakan oleh pengusaha sukses:</span></div>
<div style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<b><span style="color: blue; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1. Cafe Gaul Life Music</span></b></div>
<div style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Memanfaatkan kebiasaan manusia sebagai mahluk sosial yang suka berkumpul bersama teman-temannya. Mereka pasti membutuhkan tempat dan wadah yang bisa membuat mereka nyaman berkumpul bersama. Nah, cafe adalah salah satu tempat yang sangat cocok untuk berkumpul bersama. Peluang usaha ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik munkgin oleh para pebisnis yang mengerti cara mengelola sebuah cafe gaul.</span></div>
<div style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<b><span style="color: blue; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2. Game Online</span></b></div>
<div style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<b><span style="color: blue; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></b></div>
<div style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Banyak anak muda yang suka bermain game online bersama teman-temannya. Ini menjadi salah satu tempat hiburan anak muda jaman sekarang yang sangat booming di daerah perkotaan, misalnya Jakarta. Yang membuat game online semakin menarik adalah para pemain bisa berinteraksi dengan pemain lain dimanapun mereka berada. Peluang usaha ini tentunya sangat layak untuk dimanfaatkan. Namun, perlu kita ketahui bahwa modal untuk membangun usaha game online ini cukup besar.</span></div>
<div style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<b><span style="color: blue; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3. Membuat Kedai Kopi</span></b></div>
<div style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<b><span style="color: blue; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></b></div>
<div style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kopi merupakan salah satu minuman yang sangat populer sejak dahulu hingga saat ini. Bukan hanya orang tua saja yang suka kopi, anak mudah juga suka kopi. Ini bisa dijadikan sebuah peluang bisnis yang sangat berpotensi karena bisa dikombinasikan dengan minuman dan makanan lain untuk melengkapi kedai kopi tersebut. </span></div>
<div style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<b><span style="color: blue; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4. Bisnis Waralaba</span></b></div>
<div style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<b><span style="color: blue; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></b></div>
<div style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bisnis yang satu ini sangat cocok untuk mereka yang punya modal tapi tidak mengerti cara memulai bisnis. Bisnis waralaba memungkinkan kita untuk punya sebuah bisnis yang mapan karena kita membeli hak pakai nama merk dagang lain yang sudah terkenal. Biasanya pemilik waralaba bersedia menyediakan training dan juga peralatan yang dibutuhkan untuk membuka sebuah usaha waralaba.</span></div>
<div style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Nah, dari 4 peluang usaha masa kini yang telah disebutkan di atas, yang mana paling cocok dengan kamu? Pilihlah jenis bisnis yang paling sesuai dengan minat dan kemampuan kita agar usaha yang dijalankan terasa lebih mudah dan menyenangkan.</span></div>
</div>
Fatullahhttp://www.blogger.com/profile/18014876711115155571noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4140704536478249631.post-64110599243908380992015-07-16T14:50:00.002+07:002015-07-16T14:50:32.394+07:00Bisnis yang Sedang Populer <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Tahoma; font-size: 15px; line-height: 26.25px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; zoom: 1;">
Ada cukup banyak model bisnis yang berkembang saat ini, baik yang dilakukan secara perorangan atau independen maupun yang dilakukan dalam kemitraan. Teknologi internet membuat orang lebih mudah untuk menemukan bisnis apa yang mereka inginkan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Tahoma; font-size: 15px; line-height: 26.25px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; zoom: 1;">
Tetapi sepertinya ada beberapa model bisnis yang memang sedang booming dan diminati masyarakat umum saat ini. Seperti apa model bisnis tersebut? Dan mungkin bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang memang berniat untuk menjalankan usaha. Berikut ulasan selengkapnya:</div>
<h2 style="background-color: white; border: 0px; font-family: Tahoma; font-size: 1.7em; line-height: 26.25px; margin: 0px 0px 1em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; zoom: 1;">
1. Model Bisnis Skema Ponzi</h2>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Tahoma; font-size: 15px; line-height: 26.25px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; zoom: 1;">
Model bisnis dengan skema ponzi saat ini sedang populer meski cukup mengundang kontroversial dan di kritik berbagai pihak. Salah satu perusahaan penyelenggara bisnis dengan skema ini adalah MMM atau Mavrodi Mondial Moneybook dan kadang-kadang disebut dengan istilah Manusia membantu Manusia. Mekanisme kerja bisnis ini adalah dengan mewajibkan anggota untuk mengisi data pribadi yang tersedia di website MMM guna membuat aku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Tahoma; font-size: 15px; line-height: 26.25px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; zoom: 1;">
Setelah nomor rekening terdaftar selanjutnya anggota akan diposisikan sebagai profit help (PH). Pihak PH diberikan pilihan memilih satu hari tertentu sebagai hari penentuan pertumbuhan makro yang merupakan persentase pengembalian yang biasanya sebesar 8%. Pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menganggap bahwa bisnis ini adalah arisan tidak jelas, namun tetap saja banyak anggota baru yang bergabung.</div>
<h3 style="background-color: white; border: 0px; font-family: Tahoma; font-size: 1.35em; line-height: 26.25px; margin: 0px 0px 1em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; zoom: 1;">
3. Model Bisnis MLM Online</h3>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Tahoma; font-size: 15px; line-height: 26.25px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; zoom: 1;">
Dahulu MLM dijalankan secara offline dimana perekrutan member dan pemasaran produk dilakukan dari mulut ke mulut atau dari brosur atau bisa juga dari seminar-seminar. Tetapi dijaman serba modern ini ada model bisnis MLM yang dilakukan secara online. Meski dilakukan secara online tetap saja ada produk yang dimiliki dan harus dijual.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Tahoma; font-size: 15px; line-height: 26.25px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; zoom: 1;">
Salah satu contoh sistem MLM Online adalah dengan memfollow up calon anggota baru secara online dengan dilakukan secara otomatis melalui sistem web yang telah dibuat pihak penyelenggara bisnis MLM Online. MLM Online dianggap lebih cepat dan praktis, serta modal yang dikeluarkan dianggap tidak sebesar apabila Anda bergabung dengan bisnis MLM konvensional.</div>
<h3 style="background-color: white; border: 0px; font-family: Tahoma; font-size: 1.35em; line-height: 26.25px; margin: 0px 0px 1em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; zoom: 1;">
4. Model Bisnis Jual E-book</h3>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Tahoma; font-size: 15px; line-height: 26.25px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; zoom: 1;">
Ketika Anda melakukan pencarian dengan kata kunci ‘bisnis online’ atau ‘bisnis online mudah’ dan sejenisnya, Anda akan sering menemukan website yang memberikan tulisan panjang dan memamerkan keuntungan tiap bulan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Tahoma; font-size: 15px; line-height: 26.25px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; zoom: 1;">
Tetapi kebanyakan dari website tersebut adalah menjual sesuatu, salah satunya adalah E-book. Dan nantinya Anda juga akan diminta untuk kembali menjual E-book tersebut melalui situs baru atau melalui sistem marketing lain. Bisnis ini tidak akan membutuhkan modal yang besar, atau bahkan yang dijual bisa saja merupakan E-book yang sudah ada.</div>
<h3 style="background-color: white; border: 0px; font-family: Tahoma; font-size: 1.35em; line-height: 26.25px; margin: 0px 0px 1em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; zoom: 1;">
5. Bisnis Kuliner dengan Booth</h3>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Tahoma; font-size: 15px; line-height: 26.25px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; zoom: 1;">
Sebelum populernya penggunaan booth, banyak pedagang dipinggir jalan kesulitan untuk menggelar dagangannya. Gerobak-gerobak umumnya lebih berat, dan kurang terlihat menarik. Itulah kenapa saat ini banyak wirausaha kuliner dipinggir jalan lebih memilih menggunakan booth. Awalnya booth sering digunakan untuk menggelar pameran karena berupa panggung mini.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Tahoma; font-size: 15px; line-height: 26.25px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; zoom: 1;">
Namun saat ini banyak dikembangkan menjadi gerobak mini untuk menjual aneka kuliner. Beberapa bisnis kuliner populer yang menggunaan booth adalah es capuccino, es cincau, kebab, martabak, burger, pizza, es krim dan lain sebagainya. Usaha dagang semacam ini banyak ditemui terutama di berbagai kota besar di sepanjang jalan yang dekat dengan pusat keramaian.</div>
<h3 style="background-color: white; border: 0px; font-family: Tahoma; font-size: 1.35em; line-height: 26.25px; margin: 0px 0px 1em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; zoom: 1;">
6. Jual Produk via Internet</h3>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Tahoma; font-size: 15px; line-height: 26.25px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; zoom: 1;">
Dari sekian banyak bisnis populer saat ini, berjualan produk via internet adalah yang paling banyak dilakukan dan sangat populer. Bahkan ada banyak orang yang tidak memiliki toko namun memiliki hanya toko online. Bisa menggunakan website resmi atau website gratisan untuk menjual produk. Selain itu ada juga yang memilih untuk menjualnya via forum online, jejaring sosial maupun situs jual beli khusus. Metodenya dilakukan secara online dengan pembayaran via rekening maupun kartu kredit.</div>
<h3 style="background-color: white; border: 0px; font-family: Tahoma; font-size: 1.35em; line-height: 26.25px; margin: 0px 0px 1em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; zoom: 1;">
7. Model Bisnis Waralaba</h3>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Tahoma; font-size: 15px; line-height: 26.25px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; zoom: 1;">
Salah satu model bisnis yang tidak kalah populer, dengan berbagai bidang dan produk. Bisnis waralaba cocok bagi Anda pemilik modal namun tidak mengerti bagaimana memulai bisnis. Dengan bisnis kemitraan ini memungkinkan usaha Anda lebih mapan karena telah membeli hak pakai nama merk dagang yang sudah terkenal dan memiliki reputasi. Umumnya pihak penyedia waralaba menyediakan training serta peralatan yang dibutuhkan bagi anggotanya.</div>
</div>
Fatullahhttp://www.blogger.com/profile/18014876711115155571noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4140704536478249631.post-61820356452773264462015-04-25T22:14:00.000+07:002015-05-11T08:21:55.781+07:00PENGHASILAN DARI TERNAK ITIK / BEBEK<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Inspirasi...<br />
<br />
<div class="left">
<div class="left veryyear">
</div>
</div>
<div class="1250062867" id="page-wrap">
<div style="width: 600px;">
<div id="ct_1801" style="width: 600px;">
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_231666" style="width: 310px;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><em><span lang="IN" style="color: black;">Beternak
bebek sebenarnya selalu dalam siklus yang menguntungkan. Dari telur
bisa ditetaskan, dari anak bebek betina bisa dikembangkan untuk bebek
produksi atau petelur. Untuk anak bebek jantan, bisa dibesarkan menjadi
bebek pedaging. Sedangkan telur yang tidak bisa ditetaskan, bisa diolah
menjadi telur asin.</span></em></span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="color: black;">Itik atau lebih dikenal dengan nama Bebek—nenek moyangnya berasal dari Amerika Utara yang disebut itik liar <em>(Anas Moscha)</em>. Kemudian terus menerus dijinakkan oleh manusia, sehingga menjadi hewan ternak yang disebut <em>Anas Domesticus</em>. Untuk Bebek lokal Indonesia disebut Indian Runner <em>(Anas Javanico).</em></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="color: black;">Berdasarkan
daya adaptasi terhadap lingkungan sekitarnya, bebek mempunyai ciri-ciri
khas yang berbeda pada setiap daerah di Indonesia. Di antara bebek
lokal unggul dan cukup populer di tengah masyarakat adalah Itik
Mojosari. Secara fisik, bentuk itik Mojosari relatif lebih kecil
dibandingkan dengan itik petelur lokal lainnya, warna bulu kemerahan
dengan variasi cokelat, hitam, putih, serta paruh dan kaki berwarna
hitam. </span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="color: black;">Dan
sentra Itik Mojosari itu terletak di desa Modopuro. Di desa ini, tidak
ada anggota masyarakat yang menganggur. Semuanya hidup dari itik. Baik
pemeliharaan itik, pembuatan telur asin, penjualan bebek goreng, serta
pembuatan bebek asap. Bahkan, salah satu dusunnya bernama “Bebekan”
berasal dari kata “Bebek”.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="color: black;">Menurut
Ibu Suhartatik, bendara Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia
(HIMPULI) Jawa Timur yang tinggal di Modopuro, beternak bebek itu
gampang-gampang susah. Gampang, kalau kita tahu cara pemeliharaannya dan
mengetahui pakan yang berkualitas serta ekonomis. Dan susah, kalau kita
hanya mengharapkan keuntungan, tanpa mengetahui teknis pemeliharaannya.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="color: black;">Ibu
Suhartatik telah menggeluti ternak bebek ini sejak tahun 1970-an. Dan
baru pada tanggal 15 Juni 1998, mendirikan kelompok ternak Itik “Lestari
Sejahtera”, yang beranggotakan 37 orang. Pada tahun 2003, ia mewakili
Kelompok Tani Ternak Itik (KTTI) desa Modupuro, dan meraih peringkat
terbaik di tingkat Nasional.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="color: black;">Sejak
tahun 2000-2004, usaha ibu Suhartatik mendapat pinjaman modal dari bank
Jatim dalam program “Pundi Kencana” sebesar 5-30 juta. Usahanya pun
terus berkembang. Saat ini, ia telah menembangkan ternak bebeknya secara
terpadu. Baik dari bebek produksi/petelur, penetasan telur bebek, induk
bebek siap telur, telur asin, pembesaran pejantan/pedaging, bahkan
sampai pada jual beli pakan ternak. </span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: left;">
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_231667" style="text-align: left; width: 310px;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img alt="13628400061154976941" class="size-medium wp-image-231667 " src="http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2013/03/13628400061154976941_300x171.71945701357.jpg" height="171.71945701357" title="13628400061154976941" width="300" /></span>
<br />
<div class="wp-caption-text">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Mempersiapkan Pakan Bebek</span></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="color: black;">Untuk
bebek produksi, ketua kelompok “Lestari Sejahtera” ini memelihara
sekitar 4.000 ekor bebek. Dengan kapasitas produksi 70-80 persen sehari,
setidaknya 2.800-3.600 butir telur dihasilkan. Dengan harga Rp 1.400
per butir, dalam sehari berarti terkumpul dana 4-5 juta rupiah. Dalam
sebulan, omzet untuk bebek petelurnya mencapai 120-150 juta rupiah.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="color: black;">Untuk
usaha penetasan telur, dalam tiga hari sekali, usahanya telah mampu
memproduksi 15 kotak atau setara dengan 3.500 ekor bibit bebek. Dengan
harga jual Rp 4.300 untuk bibit betina, maka dalam tiga hari pemasukan
dananya sebesar 15 juta rupiah. Dalam sebulan, berarti omzetnya mencapai
150 juta rupiah.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="color: black;">Sedangkan
untuk bebek pejantan/pedaging, ibu Suhartatik lebih memilih bisnis jual
beli saja daripada membesarkan. Dalam waktu seminggu, ia mampu menjual
2.200 ekor bebek pedaging. Dengan harga jual Rp 28.000 per ekor, berarti
perputaran modalnya mencapai 61 juta rupiah. Dalam sebulan, total
omzetnya sekitar 246 juta rupiah.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="color: black;">Belum
lagi pemasukan dari usaha telur asin, induk bebek siap telur, bebek
segala umur, dan penjualan berbagai jenis pakan ternak bebek. Ia
mengaku, dalam sebulan, omzetnya bisa mencapai 1 miliar rupiah. Sebuah
angka yang cukup fantastis, untuk pengusaha ternak yang hidup di
pedesaan.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="color: black;">Kini,
Pemkab Mojokerto telah mendirikan kios penjualan ternak itik dan telur
asin di desa tersebut. Selain itu, Desa Modopuro sering mewakili
Kabupaten Mojokerto dan Jawa Timur dalam pameran-pameran produk
unggulan. Karena memang, Itik Mojosari ini sudah menjadi ikon Kabupaten
Mojokerto dan Jawa Timur.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="color: black;">Dengan
berbagai keunggulan yang dimiliki oleh itik Mojosari, maka tak
mengherankan kalau itik di daerah ini menjadi objek uji coba untuk
pengembangan itik lokal. Sejak tahun 1996, Balai Penelitian Ternak
(Balitnak) Ciawi Bogor telah melakukannya. </span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="color: black;">Tidak
hanya itu, tempat ini juga sering menjadi tempat penelitian mahasiswa
jurusan peternakan dari beberapa Universitas ternama negeri ini, seperti
Institut Pertanian Bogor, Universitas Brawijaya Malang, Universitas
Muhammadiyah Malang, Universitas Udaya Bali, dan beberapa Universitas
lainnya. </span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="color: black;">Misalnya, skripsi dari Idris Prahoro, mahasiswa angkatan 2001 Universitas Muhammadiyah Malang ini, mengambil judul </span><em>Pengaruh
Penggunaan Berbagai Jenis Desinfektan pada Telur Tetas Itik Mojosari
terhadap Fertilitas, Daya Hidup Embrio, dan Daya Tetas</em><em><span lang="IN" style="color: black;">.</span></em></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="color: black;">Dan juga M. Dewantari, dari<strong> </strong>Jurusan Produksi Ternak, Universitas Udayana, yang mengadakan penelitian berjudul<strong> </strong><em>Kelenturan
Fenotipik Sifat-Sifat Reproduksi Itik Mojosari, Tegal, dan Persilangan
Tegal-Mojosari sebagai Respons terhadap Aflatoksin dalam Ransum</em></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: left;">
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_231669" style="text-align: left; width: 310px;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img alt="1362840438167216425" class="size-medium wp-image-231669 " src="http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2013/03/1362840438167216425_300x206.51162790698.jpg" height="206.51162790698" title="1362840438167216425" width="300" /></span>
<br />
<div class="wp-caption-text">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Aktivitas Tiap Pagi </span></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="color: black;">Secara
nasional, ternak bebek menyumbang 22 persen dari total produksi telur
nasional, dan 1,5 persen dari total produksi daging unggas nasional.
Berdasarkan Rencana Strategis Departemen Pertanian 2010-2014, ternak
bebek diharapkan bisa naik 3,71 persen. Dari 29 ribu ton produksi di
tahun 2010, menjadi 33 ribu ton di tahun 2014. Dan Jawa Timur
ditargetkan mengalami kenaikan produksi dari 1,408 ton di tahun 2010,
menjadi 1,476 ton di tahun 2014.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="color: black;">Dengan demikian, lima tahun ke depan, empat target utama kementerian Pertanian bisa direalisasikan. Yaitu</span><span lang="IN" style="color: black;">
pertama, pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan. Kedua,
peningkatan diversifikasi pangan. Ketiga, peningkatan nilai tambah, daya
saing, dan ekspor. Dan keempat, peningkatan kesejahteraan petani.</span><span lang="IN" style="color: black;"> </span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong><span lang="IN" style="color: black;">****</span></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong><span lang="IN" style="color: black;">Keuntungan Beternak Bebek</span></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="color: black;">Sampai
saat ini, budidaya bebek masih menjadi pilihan daripada memelihara
unggas lainnya. Karena, bebek memiliki daya tahan yang cukup tinggi dari
serangan penyakit, termasuk flu burung. </span><span lang="IN" style="color: black;">Ini tak terlepas dari faktor bawaan <em>(carrier)</em> bebek yang memang memiliki kekebalan terhadap serangan virus tersebut. </span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Di samping itu, budidaya bebek juga memiliki beberapa keuntungan. Pertama<span style="color: black;">, d</span>ari
segi pemeliharaan, beternak bebek memang lebih mudah dibandingkan
dengan beternak ayam. Di samping kegiatan yang dilakukan lebih sedikit,
beternak bebek juga tidak dipusingkan dengan jadwal vaksin yang harus
dilakukan terhadap unggas.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="color: black;">Kedua,
dari segi pakan, banyak bahan yang bisa dijadikan pakan campuran dengan
konsentrat. Seperti katul, jagung, karak nasi, roti kadaluwarsa, krupuk
kadaluwarsa, menir, dan lain-lain. Tidak mengherankan, kalau ransum di
satu daerah peternakan, berbeda dengan daerah lainnya. Justru, kejelian
strategi mengolah pakan potensial setempat, akan sangat menguntungkan
peternak.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="color: black;">Di
sekitar peternak bebek di daerah Mojosari, beredar pakan yang dinamakan
Kebi dengan berbagai macam jenis dan kualitasnya. Yaitu, pakan campuran
sumber kalori, yang terdiri dari menir, katul, gaplek, roti
kadaluwarsa, karak nasi, dan lain-lain.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="color: black;">Ketiga,
usaha peternakan bebek biasanya ditujukan untuk bebek petelur. Namun,
peluang bebek pedaging dari anak bebek jantan juga masih cukup bagus.
Dari segi harga, bibit bebek jantan lebih murah dibandingkan bebek
betina. Di samping itu, masa pemeliharaannya pun cukup singkat, yaitu
hanya 40-50 hari.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="color: black;">Keempat,
untuk telur bebek yang tidak bisa ditetaskan, bisa diolah menjadi telur
asin—baik dijual mentah atau sudah diolah. Dengan demikian, pebisnis
bisa mengambil bagian pembuatan telur asin sebagai fokus usaha. </span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="color: black;">Kelima, untuk bebek betina yang telah lewat masa produksinya <em>(bebek apkiran)</em>,
bisa dijual sebagai pedaging. Bisa dibilang, beternak bebek merupakan
satu-satunya bisnis yang tidak menyisakan sampah. Semua unsurnya
bernilai ekonomis, dan bisa dikembangkan secara terpisah maupun dikelola
secara terpadu dan terintegrasi <em>(integrated)</em>. </span></span></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Fatullahhttp://www.blogger.com/profile/18014876711115155571noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4140704536478249631.post-87673244521563859152015-04-25T11:42:00.002+07:002015-04-25T11:42:57.508+07:00Batu Ujung kulon<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 10px;">
<span style="background-color: white;">Akhir-akhir ini ada peluang usaha yang sangat menggiurkan,didaerah saya tinggal lagi booming Batu akik. Ujungkulon sangat berlimpah berbagai macam sumberdaya alam termasuk barang tambang diantaranya tambang Emas dan Perak, tambang Minyak, tambang biji dan pasir besi,tambang batu bara dan tak ketinggalan masyarakat khalayak yaitu tambang batu akik....hehehe</span></div>
<div style="font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 10px;">
<span style="background-color: white;">Bebatuan didaerah kami sangat beragam dan bervariasi buktinya banyak dari ujung indonesia (maksudnya dari Sumatera sampai Papua) juga mencari bahan untuk batu Cincin,Liontin dan hiasan lainnya kesini.</span></div>
<div style="font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 10px;">
<img src="http://tvrinews.com/images/akik.jpg" /></div>
<div style="font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 10px;">
<span style="background-color: white;">Di seluruh Indonesia, kini bermunculan batu-batu khas setiap daerah. Trend batu akik yang kini menyebar merata di seluruh Indonesia karena keindahan nya, seperti Kalimaya khas Kabupaten Lebak, Kucubung khas Kalimantan dan Giok khas Aceh. Ternyata muncul juga batu khas kabupaten Pandeglang Banten yakni batu akik Madu Ujung Kulon dan batu Panca Warna Ujung Kulon,tidak kalah terkenalnya lagi sekarang banyak dicari orang bebatuan yang terlihat mengandung bahan logam diantaranya logam Emas,Perak,tembaga dan lainya yaitu Batu PIRIT.</span></div>
<div style="font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 10px;">
<span style="background-color: white;">Dengan tema mengenal batu khas daerah, sejumlah pecinta batu memamerkan batu nya di seputaran alun-alun Pandeglang Banten dan terakhir diAlun-alun Cibaliung. Dengan corak batu dan warna yang cukup unik, batu akik Madu dan batu Panca Warna Ujung Kulon tak kalah bagus nya dengan batu-batu akik daerah lain. Salah satu yang kini mulai digemari warga Pandeglang, yakni batu akik Madu Ujung Kulon.</span></div>
<div style="font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 10px;">
<span style="background-color: white;">Akik Madu Ujung Kulon dengan ciri khas warna nya seperti teh, berhasil menghipnotis seluruh warga Pandeglang, bahkan kini menjadi primadona untuk warga. Dengan harga yang cukup terjangkau dan harga bervariasi dari ratusan ribu hingga jutaan. Tak jarang bagi warga Pandeglang kini beralih menggunakan batu ini. Selain akik Madu Ujung Kulon, yang tak kalah indah nya, ada batu Panca Warna Ujung Kulon. Dengan variasi warna yang ada, batu akik Panca Warna Ujung Kulon juga banyak di buru para pencinta batu akik.</span></div>
<div style="font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 10px;">
<span style="background-color: white;">Tak hanya itu masih banyak jenis batu lain nya seperti akik Madu Pasir Ujung Kulon, Badar Sulaeman Ujung Kulon dan Kecubung Ujung Kulo</span></div>
<span style="background-color: white; color: #eeeeee; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">- See more at: http://tvrinews.com/index.php/info/333-batu-akik-khas-pandeglang-ujung-kulon#sthash.xRdHFovY.dpuf</span></div>
Fatullahhttp://www.blogger.com/profile/18014876711115155571noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4140704536478249631.post-23536009276160222752015-02-10T14:43:00.002+07:002015-02-10T14:43:25.728+07:00CARA MEMBUAT BATU CINCIN SECARA TRADISIONAL<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: Verdana, Geneva, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 22.75px;">Kalau melihat fenomena sekarang, saya jadi geli sendiri...</span></span><br />
<span style="font-family: Verdana, Geneva, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 22.75px;">Baik kita ikuti aja zaman sekarang yang balik lagi ke zaman Batu.Beberapa langkah atau tahapan membuat batu cincin secara tradisional.</span></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.75px;">Langkah Mudah Mengolah Batu Cincin Akik dengan Cara Tradisional: Tak banyak orang yang tahan bergelut dengan dunia batu cincin, Banyak jenis batu akik yang dengan keindahan batu yang mengkilau-kilau membuat para peminat batu akik semakin banyak dari zaman ke zaman para peminat batu akik semakin berTambah. bahkan para peminat batu akik rela menghabiskan isi dompet sampai kandas hanya buat si batu akik mungil ini sungguh mengherankan bagi bukan pecinta/peminat batu akik. tapi bagaimana caranya agar kita tidak menghabiskan banyak uang untuk si batu mungil.Ya itu mungkin dengan membeli batu akik yang masih mentah alias belum diolah, dan setelah itu batu akik yang mentah/belum diolah itu kita olah menjadi batu cincin mudah kan.</span><br />
<div class="separator" style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 22.75px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir1G7dUsyWlHX_Y_QGQBcEpR3cygv7CkMQEz-C1HX0ShAMA4YHjEZZRL7SukJwXqXGD2MAFVFV4kAIiYCQE8rWMxfSlLp59jq1sSvQfBcHPL9SxLT9a6OUNU4klCV-YuKncFjTlEseNcnQ/s1600/index.jpeg" imageanchor="1" style="-webkit-transition: all 0.2s ease-in; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #859ce6; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 1em; padding: 0px; text-decoration: none; transition: all 0.2s ease-in; vertical-align: baseline;"><img alt="4 Langkah Mudah Mengolah Batu Cincin Akik dengan Cara Tradisional" border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir1G7dUsyWlHX_Y_QGQBcEpR3cygv7CkMQEz-C1HX0ShAMA4YHjEZZRL7SukJwXqXGD2MAFVFV4kAIiYCQE8rWMxfSlLp59jq1sSvQfBcHPL9SxLT9a6OUNU4klCV-YuKncFjTlEseNcnQ/s1600/index.jpeg" style="border: 0px none; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; page-break-after: always; vertical-align: baseline;" title="4 Langkah Mudah Mengolah Batu Cincin Akik dengan Cara Tradisional" width="400" /></a></div>
<br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.75px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.75px;">Mula-mula kita harus mempunyai peralatan yg lengkap , karena kita bukan tukang batu akik kita tidak perlu peralatan seperti tukang batu akik, yang kita perlukan hanya peralatan sederhana saja .yang </span><u style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 22.75px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">perlu kita siapkan adalah:</b></u><br />
<ul style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 22.75px; list-style: square outside; margin: 0px 0px 1.2em 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 5px 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Grenda tangan ,dan batu grenda potong ,dan batu grenda tebal ,bisa di cari di panglong - panglong terdekat dan harga lebih terjangkau.</li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 5px 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Sediakan kertas pasir paling halus dua lembar dan kain pasir paling halus ,bilang saja sama penjual yang ada di panglong kertas gosok dempul Atau untuk gosok mesin biar lebih mudah atau dengan kata lain kertas/kain pasir menjadi kertas/kain amplas.</li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 5px 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Bambu yang kurusnya bagai jari kelingking potong pas di dekat mata bambu ,</li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 5px 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Lem setan semacam lem altico.</li>
</ul>
<u style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 22.75px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Berikut 4 Langkah Mudah Mengolahan Batu Cincin Akik dengan Cara Tradisional</b></u><br />
<h3 style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: Oswald, sans-serif; font-size: 16.7999992370605px; font-stretch: inherit; font-weight: 400; line-height: 1.1; margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Langkah pertama;</h3>
<span style="background-color: white; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.75px;">Batu akik yg mentah/belum diolah sudah pasti ada ea Potong batu akik yg menmentahtah tadi sesuai ukuran dan pola atau bagian yang di inginkan dengan grenda dan mengunakan batu grenda potong Perlu diperhatikan memotong batu akik itu harus dengan perasaan sekali gesekan batu akik yang terpotong hanya setebal selembar kertas ,dan jangan terlalu menekan grenda. karna itu bisa membuat batu menjadi pecah atau retak.</span><br />
<h3 style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: Oswald, sans-serif; font-size: 16.7999992370605px; font-stretch: inherit; font-weight: 400; line-height: 1.1; margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Langkah kedua;</h3>
<span style="background-color: white; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.75px;">Setelah batu yang kita potong tadi sudah sesuai dengan yang kita ingin kan ,baru kita gunakan bambu yang sebesar jari kelingking tadi . Ujung bambu harus rata dan ujung bambu di beri lem setan (semacam lem tico) dan sebelum lem nya kering segera taruh batu yg tadi di potong tepat di ujung bambu yang tadi di lem unggu sebentar sampai lem benarr -benar kering.</span><br />
<h3 style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: Oswald, sans-serif; font-size: 16.7999992370605px; font-stretch: inherit; font-weight: 400; line-height: 1.1; margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Langkah ketiga;</h3>
<span style="background-color: white; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.75px;">Jika lem sudah kering , ambil grenda yang menguna-kan mata grenda tebal ,dengan tangan kiri yang memegang bambu yang sudah terlem dengan batu hidupkan grenda dan mulai dengan membentuk batu akik sesuaidengan yg kita inginkan jika anda susah membuat pola nya, saya sarankan Membuat pola dari kertas berbentuk lingkaran yang kita ingin kan dan tempelkan tepat di bawah batu akik yang mau di olah.</span><br />
<h3 style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: Oswald, sans-serif; font-size: 16.7999992370605px; font-stretch: inherit; font-weight: 400; line-height: 1.1; margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Langkah ke empat;</h3>
<span style="background-color: white; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.75px;">Setelah batu yg di bentuk sudah menjadi bentuk batu cincin, mulai lah dengan menggosok dengan kain kertas yg paling halus tadi dengan di campur kan air agar tidak lecet setelah tidak ada pori-pori yang dalam pada batu mulai gosok dengan kertas pasir yang paling halus tadi dengan di campurkan air dengan sekuat tenaga agar batu menjadumengkilat.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.75px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.75px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.75px;">Demikian artikel </span>4 Langkah Mudah Mengolahan Batu Cincin Akik dengan Cara Tradisional<span style="background-color: white; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.75px;"> ini kami buat semoga bermanfaat </span></div>
Fatullahhttp://www.blogger.com/profile/18014876711115155571noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4140704536478249631.post-20040901275468711772015-02-10T14:37:00.001+07:002015-02-10T14:37:06.667+07:00MENGENAL BATU CINCIN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; margin: 20px 0px 0px; position: relative;">
<div style="border: 0px; color: #2b2b2b; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: normal; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Siapa yang tidak kenal batu cincin sekarang ? Diseluruh peloksok Nusantara sa'at ini sedang booming akan Batu Cincin, seakan-akan manusia kembali lagi ke zaman dahulu yaitu zaman Batu...</div>
<div style="border: 0px; color: #2b2b2b; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: normal; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Cincin merupakan perhiasan yang sudah dikenal dan dikenakan banyak orang sejak ribuan tahun lalu baik bagi wanita maupun pria. Cincin diletakkan pada jari tangan dan dan melingkar pada bagian jari manis atau jari tengah. Belakangan ini batu cincin akik/permata telah menjadi buruan banyak orang</div>
<div style="border: 0px; color: #2b2b2b; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: normal; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Secara tradisi biasanya cincin terbuat dari logam mulia, perak atau campuran dari bahan-bahan lain seperti tembaga, perunggu, kuningan krom dan lain-lain. Untuk memperindah tampilan sebuah cincin dilengkapi dengan ukiran dan dihias dengan permata seperti intan, berlian atau batu akik.</div>
<div style="border: 0px; color: #2b2b2b; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: normal; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Jika selama ini, cincin batu permata banyak digunakan kalangan orang-orang yang sudah dewasa namun belakangan cincin sudah banyak digunakan kalangan muda dan remaja bahkan saat ini cincin dengan batu akik telah menjadi tren dan gaya hidup, sehingga harga batu cincin semakin mahal karena semakin banyaknya peminat dari berbagai kalangan. Berikut ini jenis batu cincin akik populer dan termahal di Indonesia :</div>
<div style="border: 0px; color: #2b2b2b; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: normal; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">1. Batu Bacan</span><br /><img alt="1 batu-bacan" class="aligncenter size-full wp-image-45" height="90" src="http://akiks.com/wp-content/uploads/2014/09/1-batu-bacan.jpg" style="border: 0px; display: block; height: auto; margin: 7px auto; max-width: 100%; vertical-align: middle;" width="512" />Batu bacan merupakan jenis batu mulia/akik asal Indonesia dan banyak ditemukan di daerah Halmahera Selatan Maluku Utara tepatnya di pulau bacan. Jenis batu bacan paling populer dan banyak dicari jenis batu bacan doko dan batu bacan palamea.</div>
<div style="border: 0px; color: #2b2b2b; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: normal; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kedua jenis batu ini menag tengah menjadi incaran, baik bagi penghobi maupun kolektor. Perbedaan batu bacan doko dan palamea terletak pada warnanya. Doko memiliki warna hijau gelap sedangkan jenis palamea berwarna hijau kebiruan. Harga batu bacan sendiri mulai dari ratusan ribu puluhan juta rupiah.</div>
<div style="border: 0px; color: #2b2b2b; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: normal; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">2. Batu cincin Safir</span><br /><img alt="1 batusafir" class="aligncenter size-full wp-image-11" height="103" src="http://akiks.com/wp-content/uploads/2014/09/1-batusafir.jpg" style="border: 0px; display: block; height: auto; margin: 7px auto; max-width: 100%; vertical-align: middle;" width="600" />Safir merupakan batu permata yang diminati banyak kalangan baik di Indonesia maupun di berbagai negara. Namun harganya yang mahal tidak semua orang mampu memiliki jenis batu alam yang indah ini. Safir termasuk mineral yang dikenal sebagai korundum dan secara umum digunakan sebagai permata cincin yang indah atau untuk perhiasan jenis lainnya.</div>
<div style="border: 0px; color: #2b2b2b; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: normal; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Batu permata ini memiliki banyak variasi warna seperti warna biru, jingga, kuning, merah muda, kehijauan dan ungu. Khasiat batu safir dipercaya untuk menenangkan pikiran dan memancarkan aura positif untuk mengembangkan daya pikir bagi pemakainya</div>
<div style="border: 0px; color: #2b2b2b; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: normal; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">3. Batu Cincin Zamrud</span><br /><img alt="batu zamrud" class="aligncenter size-full wp-image-103" height="90" src="http://akiks.com/wp-content/uploads/2014/09/1-batu-zamrud.jpg" style="border: 0px; display: block; height: auto; margin: 7px auto; max-width: 100%; vertical-align: middle;" width="512" />Jenis permata ini memiliki warna hijau bening sampai hijau tua dan sudah dikenal banyak orang sejak ribuan tahun sebagai permata indah dengan harga mahal. Batu zamrud memiliki kekerasan 7.5 pada skala mohs dan permata ini dianggap sebagai lambang kemakmuran dan kedamaian.</div>
<div style="border: 0px; color: #2b2b2b; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: normal; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">4. Batu Cincin Ruby</span><br />Batu Ruby sering juga disebut batu merah delima termasuk salah satu dari sekian banyak batu permata yang paling disukai di dunia termasuk di Indonesia. Harga batu ini bervariasi tergantung tingkat keunikan dan kualitasnya. Batu ruby dipercaya sebagai simbol kekuatan dan keberanian</div>
<div style="border: 0px; color: #2b2b2b; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: normal; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">5. Batu Topaz</span><br /><img alt="blue topaz" class="aligncenter size-full wp-image-12" height="91" src="http://akiks.com/wp-content/uploads/2014/09/1-blue-topaz.jpg" style="border: 0px; display: block; height: auto; margin: 7px auto; max-width: 100%; vertical-align: middle;" width="510" /><br />Batu topaz memiliki banyak warna seperti kuning, biru dan jingga agak kemerahan. Jenis batu ini banyak ditemukan di banyak negara seperti Sri Lanka, Rusia, Brazil, Meksiko dan masih banyak lagi negara penghasil batu yang banyak diguakan sebagai perhiasan ini.</div>
<div style="border: 0px; color: #2b2b2b; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: normal; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Seperti batu mulia pada umumnya, topaz dipercaya menandung energi alam yang bermanfaat bagi pemakainya baik yang berkaitan dengan kesehatan jazmani maupun rohani seperti menghilangkan depresi, memaksimalkan daya kerja otak serta dipercaya bisa membawa kedamaian.</div>
<div style="border: 0px; color: #2b2b2b; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: normal; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">6. Batu Opal (Kalimaya)</span><br /><img alt="batu kalimaya" class="aligncenter size-full wp-image-54" height="90" src="http://akiks.com/wp-content/uploads/2014/09/1-kalimaya.jpg" style="border: 0px; display: block; height: auto; margin: 7px auto; max-width: 100%; vertical-align: middle;" width="512" />Opal atau Batu kalimaya merupakan jenis batuan mulia yang paling banyak dicari baik oleh penghobi maupun kolektor. Keindahan batu ini sudah tidak diragukan lagi, bahkan mereka yang baru mengenal batu mulia sekalipun akan tertarik dengan pesona batu yang mampu mengeluarkan aneka macam warna tersebut.</div>
<div style="border: 0px; color: #2b2b2b; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: normal; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Batu opal di Indonesia dikenal dengan istilah kalimaya dan banyak ditemukan di Daerah Banten. Harga batu kalimaya sendiri bervariasi tergantung kualitas layaknya batu akik pada umumnya. Harga batu opal/kalimaya termahal sekita 2.500 dollar/karat.</div>
<div style="border: 0px; color: #2b2b2b; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: normal; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">7. Batu Sungai Dareh</span><br /><img alt="1 sungai-dareh" class="aligncenter size-full wp-image-104" height="89" src="http://akiks.com/wp-content/uploads/2014/09/1-sungai-dareh.jpg" style="border: 0px; display: block; height: auto; margin: 7px auto; max-width: 100%; vertical-align: middle;" width="514" />Batu akik sungai dareh termasuk salah satu batu cincin populer dan termahal saat ini. Batu asal Sumatera Selatan itu kini tengah menjadi incaran para penghobi maupun kolektor. Popularitas batu itu mulai menanjak sejak Presiden SBY dan Barak Obama (Presiden Amerika) di duga mengenakan batu tersebut di jari tangan mereka.</div>
<div style="border: 0px; color: #2b2b2b; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: normal; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Harga batu sungai dareh berkualitas tentu saja sangat mahal bahkan, namun untuk kualitas sedang yang banyak dijual di pasaran lokal harganya cukup terjangkau, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.</div>
<div style="border: 0px; color: #2b2b2b; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: normal; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">8. Batu Giok</span><br /><img alt="batu giok" class="aligncenter size-full wp-image-13" height="89" src="http://akiks.com/wp-content/uploads/2014/09/1-batu-giok.jpg" style="border: 0px; display: block; height: auto; margin: 7px auto; max-width: 100%; vertical-align: middle;" width="513" />Di Indonesia batu giok sudah dikenal sejak lama, namun popularitas batu ini tidak pernah luntur, terlebih ditengah semakin tingginya penghobi batu akaik belakanhgan ini, sehingga membuat harga batu giok makin mahal.</div>
<div style="border: 0px; color: #2b2b2b; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: normal; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Keindahan Giok dengan khas warna hijau banyak dijadikan sebagai perhiasan, seperti mata cincin, kalung, liontin dan lain-lain. Namun sebagian orang masih percaya bahwa batu yang sudah dikenal sejak ribuan tahun sebelum masehi di China itu dipercaya bisa membawa keberuntungan, ketentraman dan kedamaian bagi pemiliknya. Baca: Khasiat Batu Giok</div>
<div style="border: 0px; color: #2b2b2b; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: normal; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">9. Batu Kecubung (Amethyst)</span><br /><img alt="batu akik kecubung" class="aligncenter size-full wp-image-10" height="105" src="http://akiks.com/wp-content/uploads/2014/09/1-batu-kecubung.jpg" style="border: 0px; display: block; height: auto; margin: 7px auto; max-width: 100%; vertical-align: middle;" width="600" />Batu kecubung termasuk salah satu dari sekian banyak batu akik yang juga tengah menjadi incaran banyak penghobi. Warna khas ungu yang terdapat pada batu ini membuat batu yang biasa disebut Amethyst di pasaran intenternasional itu terlihat mempesona.</div>
<div style="border: 0px; color: #2b2b2b; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: normal; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Tak hanya bisa dijadikan sebagai perhiasan kecubung juga dipercaya sebagai batu pembawa keberuntungan Baca : Khasiat Batu Kecubung</div>
<div style="border: 0px; color: #2b2b2b; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: normal; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">10. Batu Lavender</span><br /><img alt="batu lavender baturaja" class="aligncenter size-full wp-image-38" height="88" src="http://akiks.com/wp-content/uploads/2014/09/1-batulavenderbaturaja.jpg" style="border: 0px; display: block; height: auto; margin: 7px auto; max-width: 100%; vertical-align: middle;" width="511" />Dalam sebuah kontes nasional yang pernah diadakan beberapa waktu lalu, Jenis batu lavender spritus baturaja masuk dalam kategori batu terbaik dan berhasil memenangkan kontes, sehingga batu ini menjadi buruan banyak kolektor.</div>
<div style="border: 0px; color: #2b2b2b; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: normal; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Harga batu lavender yang berhasil memenagkan kontes ditawar Rp. 175 juta namun sang pemilik belum melepasnya. Sejak saat itu batu yang banyak ditemukan di wilayah Simpang dan Segara Kembang Kecamatan Lengkiti Oku Sumatera selatan itu menjadi incaran banyak kolektor dan masuk dalam jajaran batu terpopuler baik di Indonesia maupun di pasaran internasional.</div>
<div style="border: 0px; color: #2b2b2b; font-family: Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: normal; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Selain batu yang telah disebutkan, sebenarnya masih banyak <span style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;"><em style="border: 0px; font-family: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">batu cincin terkenal dan termahal</em></span> jenis lain yang saat ini tengah populer di Indonesia termasuk batu giok aceh atau lebih dikenal dengan sebutan Batu Lumut Aceh, batu obi, labrador atau jenis lain.</div>
</h3>
</div>
Fatullahhttp://www.blogger.com/profile/18014876711115155571noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4140704536478249631.post-1017856362293586822014-12-30T11:40:00.000+07:002015-01-02T13:22:08.311+07:00RUMPUT DAN TANAMAN BERMANFA’AT<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Untuk artikel kali
ini saya akan membahas secara unik tentang rumput, yaitu aneka ragam jenis
rumput liar dan manfaatnya bagi kesehatan. Berikut ulasannya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></span><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berikut adalah macam-macam rumput
liar dan manfaatnya :<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></span><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4140704536478249631" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><b><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Khasiat Daun Rumput Pegagan</span></b><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #1e598e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype
id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t"
path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_51" o:spid="_x0000_i1053" type="#_x0000_t75"
alt="Manfaat dan Khasiat Daun Pegagan"
href="http://tipcarasehat.blogspot.com/" target=""_blank"" style='width:126pt;
height:76.5pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square' o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png"
o:title="Manfaat dan Khasiat Daun Pegagan"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Manfaat Daun
Pegagan</span></b><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> : Tanaman rumput ini mudah di
temukan di sekitar lingkungan kita. Tanaman ini tumbuh di daerah tropis dan
mudah di temui di seluruh wilayah asia tenggara termasuk
Indonesia. Pegagan dikenal dengan nama latin <i>Centella asiatica
Linn Urban </i>atau<i> Hydrocotyle asiatica, Linn.</i>atau<i> Pasequinus,
Rumph.</i> Nama ini diturunkan dari bahasa latin ‘<i>hydro’</i> yang
berarti air karena dia sangat suka dengan kondisi lembab dan ‘<i>cotyle’</i> yang
berarti mangkuk karena daunnya yang sedikit berbentuk cekung. Beberapa manfaat
dan khasiat rumput pegagan ini adalah sebagai berikut :<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div style="border-bottom: solid #EAEAEA 1.0pt; border: none; margin-left: 6.25pt; margin-right: 0in; mso-border-bottom-alt: solid #EAEAEA .75pt; mso-element: para-border-div; padding: 0in 0in 1.0pt 0in;">
<div class="MsoNormal" style="border: none; margin-left: 0.25in; padding: 0in; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #3c4042; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sejak ribuan tahun
lalu terutama oleh masyarakat India, Pakistan, Malaysia dan sebagian Eropa
Timur, tanaman pegagan dipercaya bisa meningkatkan ketahanan tubuh (panjang
umur), membersihkan darah, dan memperlancar air seni<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border: none; margin-left: 0.25in; padding: 0in; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #3c4042; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Orang-orang Timur
Jauh di Eropa bahkan menggunakannya untuk menyembuhkan lepra (penyakit menular
kronik yang disebabkan oleh <i>Mycobacterium leprae</i>) dan tuberkulosis
(TBC)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border: none; margin-left: 0.25in; padding: 0in; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #3c4042; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Di India,
pegagan dikenal sebagai herba untuk awet muda dan juga tanaman ini dibuat dalam
bentuk sirup tanpa alkohol untuk pengobatan epilepsi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border: none; margin-left: 0.25in; padding: 0in; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #3c4042; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sementara di
Thailand, pegagan digunakan sebagai tonikum dan obat diare. Di Sri Lanka,
tanaman ini banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan pengeluaran air susu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border: none; margin-left: 0.25in; padding: 0in; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #3c4042; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sedangkan di Vietnam digunakan
untuk mengatasi lemah badan karena usia lanjut (senility). Di Afrika, pegagan
digunakan untuk menyembuhkan sifilis. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border: none; margin-left: 0.25in; padding: 0in; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #3c4042; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Di Australia,
pegagan telah dibuat obat dengan nama Gotu Kola yang bermanfaat sebagai anti
pikun dan juga sebagai anti stress. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border: none; margin-left: 0.25in; padding: 0in; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #3c4042; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Di Cina, pegagan
dimanfaatkan untuk memperlancar sirkulasi darah, bahkan dianggap lebih
berkhasiat dibandingkan dengan ginkgo biloba atau ginseng yang berasal
dariKorea. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bagaimana Dengan Penelitian di
Indonesia sendiri tentang manfaat pegagan ?</span></b><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut Prof.Dr.Ir.Latifah K
Darusman, MS (Kepala Pusat Studi Biofarmaka IPB), pegagan adalah sejenis
tanaman rempah yang sangat kaya manfaat. Di antara manfaat kesehatan yang bisa
diberikan dari tanaman pegagan ini yaitu menangkal penyakit lepra, campak, hepatitis,
demam, radang amandel, keracunan logam berat, muntah darah, wasir, dan
cacingan. Selain itu Latifah juga mengatakan berdasarkan fakta ilmiah hasil
penelitian di IPB, pegagan bermanfaat sekali untuk meningkatkan daya ingat dan
mengandung aktivitas oksidan yang cukup baik sehingga berkaitan erat dengan
ketahanan tubuh. Manfaat penting pegagan sebagai nutrisi otak karena pegagan
mengandung berbagai senyawa berkhasiat obat seperti asiatikosida
(triterpenoids), karotenoids, dan garam-garam mineral bermanfaat. Peranan
kandungan komponen bioaktif tersebut antara lain Triterpenoids yaitu
antioksidan sebagai penangkap radikal bebas yang dapat mematikan sel-sel otak
dan merevitalisasi pembuluh darah. Juga kandungan vitamin yang berfungsi untuk
meningkatkan stamina dan vitalitas serta sebagai antioksidan yang membantu
dalam perkembangan sel-sel otak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Khasiat Rumput Teki</span></b><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #1e598e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_52" o:spid="_x0000_i1052" type="#_x0000_t75" alt="Manfaat dan Khasiat Rumput Teki"
href="http://tipcarasehat.blogspot.com/" target=""_blank"" style='width:81pt;
height:75pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square' o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.png"
o:title="Manfaat dan Khasiat Rumput Teki"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Manfaat dan Khasiat Rumput Teki</span><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> - Rumput teki adalah salah satu jenis rumput liar
dan dari namanya rasanya sudah umum di Indonesia bahkan bisa kita temui di
lahan-lahan sekeliling kita. Di India dan Cina tanaman rumput teki sudah sangat
terkenal sebagai bahan pembuatan obat alamiah. Tanaman ini termasuk dalam
familia Cyperacceae dengan nama latin Cyperus rotundus. Bagian dari rumput teki
yang bisa digunakan sebagai obat adalah umbinya yang mengandung : Alkaloid,
Flavonoid, Sineol, Pinen, Siperon, Rotunal, Siperenon dan Siperol. Berikut adalah <u>manfaat
dan </u>khasiat dari rumput teki :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="border-bottom: solid #EAEAEA 1.0pt; border: none; margin-left: 6.25pt; margin-right: 0in; mso-border-bottom-alt: solid #EAEAEA .75pt; mso-element: para-border-div; padding: 0in 0in 1.0pt 0in;">
<div class="MsoNormal" style="border: none; margin-left: 0.25in; padding: 0in; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #3c4042; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menormalkan siklus
haid.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border: none; margin-left: 0.25in; padding: 0in; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #3c4042; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menghilangkan rasa
sakit.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border: none; margin-left: 0.25in; padding: 0in; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #3c4042; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebagai obat
penenang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border: none; margin-left: 0.25in; padding: 0in; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #3c4042; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mengatasi demam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border: none; margin-left: 0.25in; padding: 0in; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #3c4042; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mengobati gangguan
saluran pencernaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border: none; margin-left: 0.25in; padding: 0in; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #3c4042; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Khasiat lain ada di
bawah postingan ini.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Manfaat Rumput Alang-Alang</span></b><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #1e598e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_53" o:spid="_x0000_i1051" type="#_x0000_t75" alt="Khasiat dan Manfaat Rumput Alang-alang"
href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVVTWT5DGLCHc_uQdMvbr8GAWHoNDRQHfofawBXfrYxIoEQIiGuBlVlo0THrweJ30ZJUX47cXSSNZqLcpR_kjm-zmZNPe0V9nanvCNW-1JFNp98M6HQeO25mE1kioTena8Th6iHz_nSd7p/s1600/Khasiat+Manfaat+Akar+Alang-Alang.png"
style='width:104.25pt;height:67.5pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'
o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image005.png"
o:title="Khasiat dan Manfaat Rumput Alang-alang"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Khasiat dan Manfaat Rumput Alang-alang</span><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> | Merupakan rumput liar, yang mudah tumbuh
di tempat –tempat yang sering di tumbuhi tanaman liar lainnya, tanaman /
rumput alang – alang ini dapat tumbuh dengan baik di tempat – tempat yang
jarang di jamah oleh orang, missal di pegunungan, pekarangan yang sudah
tidak pernah di jamah lagi, dan tempat – tempat perkebunan yang sudah
lama tidak dipakai lagi, alang – alang merupakan tanaman rumput yang
sangat cepat berkembang. Sebagai tanaman herbal, khasiat rumput ini berada pada
akarnya dan berikut adalah manfaat-manfaat yang terkandung di dalam akar
alang-alang :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></span><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Akar alang-alang
mengandung Air (81,00714% ), Karbohidrat(6,3072%),Serat (5,8580%), Abu
(1,1301%), monitol, senyawa K, sakarosa, glukosa, malic acid, citric acid,
arundoin, cyllindrin, fernenol, simiarenol, anemonin yang berguna untuk
memperlacar pengeluaran air seni (diuretik), menurunkan panas (antipiretik)
dapat menurunkan tekanan darah tinggi meluruhkan kencing. Serta mencegah dan
mengatasi penyempitan pembuluh darah, memperlancar peredaran darah, bengkak
karena peradangan ginjal akut, infeksi saluran kemih, muntah darah, batuk
darah, air kemih. Bahkan berdasarkan penelitian akar alang –alang dapat
menyembuhkan sakit kuning (hepatitis)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<br />
Manfaat dan Khasiat Rumput Mutiara<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></span><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #1e598e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_54" o:spid="_x0000_i1050" type="#_x0000_t75" alt="Manfaat dan Khasiat Rumput Mutiara"
href="http://tipcarasehat.blogspot.com/" target=""_blank"" style='width:99pt;
height:68.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square' o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image007.png"
o:title="Manfaat dan Khasiat Rumput Mutiara"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Seluruh bagian
rumput mutiara dapat digunakan sebagai obat, baik dalam segar maupun melalui
proses pengeringan. Di Cina, rumput ini cukup populer sebagai salah satu herbal
penyambuh.<br />
<br />
Khasiat rumput mutiara antara lain menyembuhkan radang usus buntu,tersumbatnya
saluran sperma sehingga sulit punya keturunan, radang amandel, hepatitis,gondongan, infeksi
saluran kemih, bisul,</span><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: windowtext; mso-bidi-font-family: Arial; text-decoration: none; text-underline: none;">Jerawat</span></span><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> dan borok.<br />
<br />
Kandungan senyawa dalam rumput mutiara anatara lain ursolic acid, stigmasterol,
hentriacontane, beta-sitosferol, dan flavonoid glycosides. Hati-hati dalam
mengonsumsi rumput mutiara, sehari maksimal 15-50 gram rumput mutiara yang
direbus dan diminum airnya satu gelas saja. Apabila berlebihan, dapat
mengakibatkan penurunan sel darah putih dan rasa kering pada mulut dan
tenggorokan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="color: #3c4042; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">BUAH - BUAHAN</span></b><b><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">1. TEMULAWAK</span></b><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb) yang termasuk dalam
keluarga Jahe (zingiberaceae), Temulawak ini sebagai tanaman obat asli
Indonesia. Namun demikian Penyebaran tanaman Temulawak banyak tumbuh di pulau
Jawa, Maluku dan Kalimantan. Karakteristik Temulawak tumbuh sebagai semak tanpa
batang. Mulai dari pangkalnya sudah berupa tangkai daun yang panjang berdiri
tegak. Tinggi tanaman antara 2 m s/d 2,5 m. Daunnya panjang bundar seperti daun
pisang yang mana pelepah daunnya saling menutup membentuk batang. Tanaman ini
dapat tumbuh subur di dataran rendah dengan ketinggian 750 m diatas permukaan
laut, tanaman ini bisa dipanen setelah 8-12 bulan dengan ciri-ciri daun
menguning seperti mau mati. Umbinya akan tumbuh di pangkal batang berwarna
kuning gelap atau coklat muda dengan diameter panjang 15 cm dan 6 cm, baunya
harum dan sedikit pahit agak pedas. temulawak sudah lama digunakan secara turun
temurun oleh nenek moyang kita untuk mengobati sakit kuning, diare, maag, perut
kembung dan pegal-pegal. Terakhir juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan lemak
darah, mencegah penggumpalan darah sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan
dengan meningkatkan daya kekebalan tubuh. Dengan banyak manfaat yang nyata
secara medis tersebut maka pemerintah mencanangkan “Gerakan Minum Temulawak”
sejak 2 tahun yang lalu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">2. KUNYIT</span></b><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.55pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><span style="color: #0071bb; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1049" type="#_x0000_t75"
alt="https://i0.wp.com/4.bp.blogspot.com/-LaVC7mkShaA/Ty3fmfZOWWI/AAAAAAAAAX0/X3QgCR7tG2k/s320/Khasiat+Kunyit.jpg"
href="http://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/kunyit.jpg" style='width:130.5pt;
height:93pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square' o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image009.jpg"
o:title="Khasiat+Kunyit"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Manfaat Tanaman Obat Kunyit. Kunyit merupakan tanaman obat
berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang tersebar di seluruh daerah
tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan/bekas kebun.
Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl, ada juga yang
mengatakan bahwa kunyit berasal dari India. Di daerah Jawa, kunyit banyak digunakan
sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan, mengeringkan,
menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit,
yaitu: sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik,
bahan bumbu masak, peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman kunyit itu
juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah
kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta
sebagai pembersih darah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">3. KEJI BELING</span></b><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.55pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><span style="color: #0071bb; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_2" o:spid="_x0000_i1048"
type="#_x0000_t75" alt="https://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/keji-beling.jpg?w=300&h=180&h=180"
href="http://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/keji-beling.jpg"
style='width:130.5pt;height:84pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'
o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image011.jpg"
o:title="keji-beling"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Keji beling atau orang jawa menyebutnya dengan nama “sambang
geteh”, sementara di tanah pasundan dikenal dengan sebutan “remek daging”,
“reundeu beureum”, dan orang ternate menyebutnya dengan nama “lire”. Tumbuhan
ini memiliki banyak mineral seperti kalium, kalsium, dan natrium serta unsure
mineral lainnya. Disamping itu juga terdapat asam silikat, tannin, dan
glikosida. Kegunaannya sebagai obat disentri, diare (mencret) dan obat batu
ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol. Daun tanaman ini selain
direbus untuk diminum airnya, juga dapat dimakan sebagai lalapan setiap hari
dan dilakukan secara teratur. Daun keji beling juga kerap digunakan untuk
mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam, caranya dengan cara
mengoleskan langsung daun keji beling pada bagian yang gatal tersebut. Untuk
mengatasi diare (mencret), disentri, seluruh bagian dari tanaman ini direbus,
selama lebih kurang setengah jam, kudian airnya diminum. Sama juga prosesnya
untuk mengobati batu ginjal. Daun keji beling juga dapat mengatasi kencing
manis dengan cara dimakan sebagai lalapan secara teratur setiap hari. Demikian
pula untuk mengobai penyakit lever (sakit kuning), ambien (wasir) dan maag
dengan cara dimakan secara teratur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">4. SAMBILOTO</span></b><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.55pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #0071bb; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><br />
</span></span><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><span style="color: #0071bb; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_3" o:spid="_x0000_i1047"
type="#_x0000_t75" alt="https://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/sambiloto-3.jpg?w=300&h=216&h=216"
href="http://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/sambiloto-3.jpg"
style='width:116.25pt;height:89.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'
o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image013.jpg"
o:title="sambiloto-3"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sambiloto (Andrographis paniculata), adalah sejenis tanaman
herba dari famili Acanthaceae, yang berasal dari India dan Sri Lanka. Sambiloto
juga dapat dijumpai di daerah lainnya, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand,
serta beberapa tempat di benua Amerika. Genus Andrographis memiliki 28 spesies
herba, namun hanya sedikit yang berkhasiat medis, salah satunya adalah
Andrographis paniculata (sambiloto). Daun sambiloto banyak mengandung senyawa
Andrographolide, yang merupakan senyawa lakton diterpenoid bisiklik. Senyawa
kimia yang rasanya pahit ini pertama kali diisolasi oleh Gorter pada tahun1911.
Andrographolide memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif), dan terbukti
mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol. Khasiat
ini berkaitan erat dengan aktifitas enzim-enzim metabolik tertentu. Sambiloto
telah lama dikenal memiliki khasiat medis. Ayurveda adalah salah satu sistem
pengobatan India kuno yang mencantumkan sambiloto sebagai herba medis, dimana
sambiloto disebut dengan nama Kalmegh pada Ayurveda. Selain berkhasiat
melindungi hati, sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Hal ini
disebabkan karena senyawa aktifnya, yakni Andrographolide, menurunkan ekspresi
enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">5. HANDEULEUM</span></b><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.55pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #0071bb; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><br />
</span></span><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><span style="color: #0071bb; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_4" o:spid="_x0000_i1046"
type="#_x0000_t75" alt="https://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/daun_wungu-handeuleum.jpg?w=300&h=250&h=250"
href="http://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/daun_wungu-handeuleum.jpg"
style='width:116.25pt;height:97.5pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'
o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image015.jpg"
o:title="daun_wungu-handeuleum"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">HANDEULEUM (Graptopthyllum pictum [L.] Griff) Khasiat dan cara
pengobatan: Wasir: 10 g daun handeuleum segar dicuci bersih lalu direbus dalam
2 gelas air sampai air rebusan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan
minum air rebusan pagi dan sore masing-masing ½ gelas. Memar: kulit batang
dibersihkan lalu ditumbuk halus kemudian dibalurkan dan dibalut dengan perban
pada daerah yang memar. Ganti 2 kali sehari. Sembelit: cuci 7 lembar daun lalu
rebus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum
sekaligus.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">6. JAHE</span></b><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.55pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><span style="color: #0071bb; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_5" o:spid="_x0000_i1045"
type="#_x0000_t75" alt="https://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/jahe.jpg?w=300&h=262&h=262"
href="http://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/jahe.jpg" style='width:116.25pt;
height:101.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square' o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image017.jpg"
o:title="jahe"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Umbi jahe mengandung senyawa oleoresin yang lebih dikenal
sebagai gingerol yang bersifat sebagai antioksidan. Sifat inilah yang membuat
jahe disebut-sebut berguna sebagai komponen bioaktif antipenuaan. Komponen
bioaktif jahe dapat berfungsi melindungi lemak/membran dari oksidasi,
menghambat oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Berbagai
manfaat jahe yang secara tradisional sudah dikenal luas adalah seperti berikut
ini: Masuk angin Ramuan: Ambil jahe yang tua sebesar ibu jari, cuci bersih dan
memarkan lalu direbus dengan air dua gelas, tambahkan gula aren secukupnya .
Didihkan lebih kurang 1/4 jam. Angkat dan minum hangat-hangat. Sakit kepala
atau migrain (sakit kepala sebelah) Ramuan: Ambil jahe seibu jari, bakar lalu
memarkan. Seduh dengan segelas air dan beri sedikit gula aren, minum sekaligus.
Minum tiga kali sehari. Mencegah mabuk kendaraan Ramuan: Ambil jahe seibu jari,
cuci dan iris tipis-tipis, lalu rebus dengan segelas air. Diminum hangat-hangat
sebelum naik kendaraan. Terkilir Ramuan: Ambil jahe lebih kurang dua ruas. Cuci
bersih lalu parut, tambahkan sedikit garam. Balurkan ramuan ini pada anggota
tubuh yang terkilir. Lakukan dua kali sehari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">7. TEMPUYUNG</span></b><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.55pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #0071bb; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><br />
</span></span><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><span style="color: #0071bb; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_6" o:spid="_x0000_i1044"
type="#_x0000_t75" alt="https://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/tempuyung.jpg?w=300&h=223&h=223"
href="http://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/tempuyung.jpg"
style='width:116.25pt;height:89.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'
o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image019.jpg"
o:title="tempuyung"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tempuyung (Sonchus arvensis L) termasuk tanaman terna menahun
yang biasanya tumbuh di tempat-tempat yang ternaungi. Daunnya hijau licin
dengan sedikit ungu, tepinya berombak, dan bergigi tidak beraturan. Di dekat
pangkal batang, daun bergigi itu terpusar membentuk roset dan yang terletak di
sebelah atas memeluk batang berselang seling. Daun berombak memeluk batang
inilah yang berkhasiat menghancurkan batu ginjal. Di dalam daun tersebut
terkandung kalium berkadar cukup tinggi. Kehadiran kalium dari daun tempuyung
inilah yang membuat batu ginjal berupa kalsium karbonat tercerai berai, karena
kalium akan menyingkirkan kalsium untuk bergabung dengan senyawa karbonat,
oksalat, atau urat yang merupakan pembentuk batu ginjal. Endapan batu ginjal
itu akhirnya larut dan hanyut keluar bersama urine. Untuk menggunakannya
sebagai obat diperlukan lima lembar daun tempuyung segar. Setelah dicuci
bersih, daun diasapkan sebentar. Daun tersebut dimakan sekali habis sebagai
lalap bersama nasi. Dalam sehari kita bisa memakan lalap itu sebanyak tiga kali<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">8. BAWANG PUTIH</span></b><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.55pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><span style="color: #0071bb; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_7" o:spid="_x0000_i1043"
type="#_x0000_t75" alt="https://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/bawang-putih.jpg?w=300&h=204&h=204"
href="http://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/bawang-putih.jpg"
style='width:116.25pt;height:84pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'
o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image021.jpg"
o:title="bawang-putih"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bawang putih (Allium sativum) adalah herba semusim berumpun yang
mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam di ladang-ladang
di daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari. Batangnya batang semu
dan berwarna hijau. Bagian bawahnya bersiung-siung, bergabung menjadi umbi
besar berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya
sangat tajam. Daunnya berbentuk pita (pipih memanjang), tepi rata, ujung
runcing, beralur, panjang 60 cm dan lebar 1,5 cm. Berakar serabut. Bunganya
berwarna putih, bertangkai panjang dan bentuknya payung. Bawang putih dapat
digunakan untuk pengobatan alternatif sebagai berikut : a. Bawang putih Flu dan
Batuk. Kandungan sulfur yang terkandung dalam bawang putih membuatnya memiliki
bau dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran mucous
di saluran pernapasan, yang membantu melegakan pemampatan dan mengeluarkan
lendir. Bawang putih mentah mengandung phytochemical yang dapat membantu
membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit. Bagaimana cara memanfaatkannya?
Makanlah bawang putih sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa sakit atau
tambahkan bawang putih pada masakan. Anda juga dapat membuat obat batuk dengan
resep ini : Hancurkan bawang dan masukan ke dalam susu dingin di dalam panci,
lalu panaskan sekitar 1-2 menit, dan minum hangat-hangat. b. Bawang Putih dan
Kolesterol Sekarang ada lebih dari 12 studi yang dipublikasikan di seluruh
dunia yang memastikan bahwa bawang putih dalam berbagai bentuk dapat menurunkan
kolesterol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bawang ini dapat menyembuhkan
tekanan darah tinggi, penyakit jantung. Salah satu studi yang dipublikasikan di
“The Journal of The Royal College of Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW
tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang putih merupakan agen untuk mengurangi
lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen bawang merupakan bagian terpenting
dalam penyembuhan kolesterol tinggi. Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan
terjadi sebesar 12 % dari total kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4
minggu perawata c. Bawang Putih dan Kanker Bawang juga mempunyai kandungan
untuk memerangi kanker, terutama kanker perut dan usus besar. Organosulfida
yang terkandung dalam bawang putih membantu hati memproses senyawa kimia
beracun, termasuk senyawa kimia yang menyebabkan kanker beberapa penelitian
epidemiologis menunjukan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang putih
lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus besar. Untuk memastikan
bahwa anda akan mendapatkan hasil yang maksimal, peneliti dari Penn State
Unipersity merekomendasikan untuk membiarkan dulu potongan atau tumbukan bawang
selama paling sedikit 10 menit, memberi waktu bawang itu membentuk
kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">9. BELIMBING WULUH</span></b><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.55pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><span style="color: #0071bb; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_8" o:spid="_x0000_i1042"
type="#_x0000_t75" alt="https://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/belimbing-wuluh.jpg?w=300&h=225&h=225"
href="http://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/belimbing-wuluh.jpg"
style='width:116.25pt;height:86.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'
o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image023.jpg"
o:title="belimbing-wuluh"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Blimbing Wuluh menyebuhkanGusi berdarah </span><span style="color: #4e4e4e; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Symbol;">v</span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Mengkonsumsi buah belimbing wuluh baik segar
maupun manisan secara rutin tiap hari </span><span style="color: #4e4e4e; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Symbol;">v</span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Dua buah belimbing wuluh dimakan tiap hari
Blimbing Wuluh sebagai Obat Gondongan </span><span style="color: #4e4e4e; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Symbol;">v</span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> 1/2 genggam daun belimbing wuluh ditumbuk dgn
3 bawang putih. Kompreskan pada bagian yg gondongan. </span><span style="color: #4e4e4e; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Symbol;">v</span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> 10 ranting muda belimbing wuluh berikut daun
dan 4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan
ketempat yg sakit. Blimbing Wuluh sebagai Obat Rematik </span><span style="color: #4e4e4e; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Symbol;">v</span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Segenggam daun belimbing wuluh dicuci tumbuk
sampai halus tambahkan kapur sirih gosokkan ke bagian yg sakit. </span><span style="color: #4e4e4e; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Symbol;">v</span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> 100 gr daun muda belimbing wuluh 10 biji
cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling halus tambahkan cuka secukup
sampai menjadi adonan seperti bubur. Oleskan adonan bubur tadi ketempat yg
sakit. </span><span style="color: #4e4e4e; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Symbol;">v</span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> 5 buah belimbing wuluh 8 lembar daun kantil
(Michelia champaca L.) 15 biji cengkeh 15 butir lada hitam dicuci lalu ditumbuk
halus diremas dgn 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok makan minyak kayu
putih. Dipakai utk menggosok dan mengurut bagian tubuh yg sakit. Lakukan 2-3
kali sehari. Belimbing wuluh sebagai Obat Sariawan </span><span style="color: #4e4e4e; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Symbol;">v</span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> 10 kuntum bunga belimbing wuluh asam jawa
gula aren direbus dgn 3 gelas air sampai air tinggal 3/4 saring minum 2 kali
sehari. Segenggam bunga belimbing wuluh gula jawa secukup dan 1 cangkir
air direbus sampai kental. Setelah dingin disaring dipakai utk membersihkan
mulut dan mengoles sariawan. 2/3 genggam bunga belimbing wuluh dicuci lalu
direbus dgn 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin
disaring lalu diminum sehari 3 kali 3/4 gelas. 3 buah belimbing wuluh 3 butir
bawang merah 1 buah pala yg muda 10 lembar daun seriawan 3/4 sendok teh adas
3/4 jari pulosari dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 3 sendok makan minyak
kelapa diperas lalu disaring. Dipakai utk mengoles luka-luka akibat sariawan
6-7 kali sehari. Blimbing Wuluh sebagai Obat Sakit gigi </span><span style="color: #4e4e4e; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Symbol;">v</span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Lima buah belimbing wuluh setelah dicuci
bersih dikunyah dgn garam. Ulangi beberapa kali sampai hilang rasa sakitnya.
Blimbing Wuluh sebagai Obat Pagel linu Satu genggam daun belimbing wuluh
yg masih muda 10 biji cengkeh 15 biji lada digiling halus lalu tambahkan cuka
secukupnya. Lumurkan ketempat yg sakit Blimbing Wuluh sebagai Obat Penghilang
Panu Sepuluh buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling halus tambahkan kapur
sirih sebesar biji asam diremas sampai rata. Ramuan ini dipakai utk menggosok
kulit yg terserang panu. Lakukan 2 kali sehari<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">10. BELUNTAS<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.55pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><span style="color: #0071bb; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_9" o:spid="_x0000_i1041"
type="#_x0000_t75" alt="https://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/beluntas.jpg?w=300&h=225&h=225"
href="http://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/beluntas.jpg"
style='width:116.25pt;height:89.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'
o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image025.jpg"
o:title="beluntas"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Beluntas merupakan tanaman perdu tegak, berkayu, bercabang
banyak, dengan tinggi bisa mencapai dua meter. Daun tunggal, bulat bentuk
telur, ujung runcing, berbulu halus, daun muda berwarna hijau kekuningan dan
setelah tua berwarna hijau pucat serta panjang daun 3,8-6,4 cm. Tumbuh liar di
tanah dengan kelembaban tinggi; di beberapa tempat di wilayah Jawa Barat
tanaman ini digunakan sebagai tanaman pagar dan pembatas antar guludan di
perkebunan. Beberapa daerah di Indonesia menyebut nama beluntas dengan nama yang
berbeda seperti baluntas (Madura), Luntas (Jawa Tengah), dan Lamutasa
(Makasar). Secara tradisional daun beluntas digunakan sebagai obat untuk
menghilangkan bau badan, obat turun panas, obat batuk, dan obat diare. Daun
beluntas yang telah direbus sangat baik untuk mengobati sakit kulit. Disamping
itu daun beluntas juga sering dikonsumsi oleh masyarakat sebagai lalapan.
Adanya informasi secara tradisional dari masyarakat yang telah lama
memanfaatkan daun beluntas sebagai salah satu tanaman obat mendorong para
peneliti untuk mengadakan berbagai penelitian guna membuktikan khasiatnya
secara ilmiah. Pada tulisan ini akan dicoba pemaparan dua penelitian pemanfatan
daun beluntas dalam bentuk ekstrak sebagai komponen antibakteri dan minyak
atsiri sebagai zat antioksidan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">11. ALPUKAT</span></b><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.55pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><span style="color: #0071bb; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_10" o:spid="_x0000_i1040"
type="#_x0000_t75" alt="https://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/avocado1-300x242.jpg?w=300&h=242&h=242"
href="http://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/avocado1-300x242.jpg"
style='width:112.5pt;height:89.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'
o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image027.jpg"
o:title="avocado1-300x242"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Buah alpukat kaya vitamin A dan karoten yang baik. Demikian juga
dengan mineral kalium dan rendah natrium. Dilaporkan, makanan yang kadar
kaliumnya tinggi dan natriumnya rendah adalah makanan yang sehat untuk menjaga
kesehatan jantung dan pembuluh darah. Menurut dr Samuel Oetoro, SpGK, ahli gizi
dari Semanggi Spesialis Clinic, orang yang menderita diabetes sangat disarankan
untuk mengonsumsi buah alpukat. Buah alpukat juga bisa dimanfaatkan untuk
kecantikan, misalnya saja, mengatasi tumit pecah-pecah atau kulit kering dengan
cara diblender dan dijadikan masker. Potongan buah alpukat yang diiris
tipis-tipis mirip lempengan juga bisa digunakan untuk mengatasi mata lelah dan
sembab. Sementara itu, alpukat yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan jeruk
bisa dimanfaatkan sebagai penghitam rambut. Caranya, alpukat yang sudah halus
tadi dibalurkan pada rambut, lalu ditutup dengan topi mandi selama satu jam.
Setelah itu keramas dengan sampo. Dengan berbagai khasiat yang dimiliki buah
lezat ini, rasanya kita perlu membiasakan diri untuk memasukkan buah ini dalam
daftar menu sehari-hari, baik itu sebagai jus, salad, maupun minuman segar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">12. BUNGA KENOP<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.55pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><span style="color: #0071bb; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_11" o:spid="_x0000_i1039"
type="#_x0000_t75" alt="https://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/gomphrena-globosa2-bunga-kenop.jpg?w=300&h=228&h=228"
href="http://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/gomphrena-globosa2-bunga-kenop.jpg"
style='width:121.5pt;height:89.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'
o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image029.jpg"
o:title="gomphrena-globosa2-bunga-kenop"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bunga Kenop ditanam di pekarangan dan di tanam sebagai tanaman
hias atau tumbuh liar di ladang yang cukup mendapat sinar matahari. Tumbuhan
yang berasal dari Amerika tropis ini dapat ditemukan pada ketinggian 1-1.300 m
dpl. Rasanya manis, sifatnya netral. Bunga kenop berkhasiat sebagai obat batuk,
obat sesak napas, peluruh dahak dan obat radang mata. Kandungan Kimianya yaitu
Gomphrenin I, Gomphrenin II, Gomphrenin III, Gomphrenin V, Gomphrenin VI dan
amarathin. KAndungan minyak asiri, flavon atau saponin mempunyai khasiat
sebagai peluruh dahak. Bagian yang digunakan adalah bunga atau seluruh herba
segar atau herba kering. Indikasi: o Bunga berkhasiat untuk pengobatan o Batuk
rejan (pertusus), o TB Paru disertai batuk darah, o Sesak napas (Asma
Bronkial), o Radang saluran napas akut dan menahun, o Radang mata, o Sakit
Kepala, o Panas dan kejang pada anak karena gangguan hati, mimpi buruk pada
anak, o Disentri, dan o tidak lancar buang air kecil<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">13. BROKOLI</span></b><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.55pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><span style="color: #0071bb; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_12" o:spid="_x0000_i1038"
type="#_x0000_t75" alt="https://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/brokoli.jpg?w=225&h=187&h=187"
href="http://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/brokoli.jpg" style='width:126.75pt;
height:77.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square' o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image031.jpg"
o:title="brokoli"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">kandungan vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih banyak daripada
jeruk Kandungan kalsium brokoli juga lebih besar dibandingkan segelas susu, dan
brokoli juga diketahui mengandung lebih banyak serat daripada sepotong roti
gandum Cara mengkonsumsinya pun sangat mudah, bisa dimakan mentah, ditumis,
dicampur sebagai salah satu bahan sop atau dikukus sebagai lalapan.
Meningkatkan daya kerja otak Peneliti dari Royal Pharmaceutical Society
membuktikan bahwa brokoli mengandung senyawa yang mirip dengan obat-obatan
penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah bentuk dementia (berkurangnya ingatan)
yang paling umum dijumpai di kalangan orang tua yang disebabkan oleh enzim
acetylcholinesterase. Brokoli dianggap memiliki sifat anti-acetylcholinesterase
paling kuat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">14.
CENGKEH</span></b><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="il_fi" o:spid="_x0000_i1037"
type="#_x0000_t75" alt="https://ekonoverio.files.wordpress.com/2013/03/cengkeh.jpg?w=400&h=287"
style='width:144.75pt;height:109.5pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image033.jpg"
o:title="cengkeh"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.55pt; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Cengkeh adalah kuntum bunga kering yang
dihasilkan dari pohon cengkeh, pohon cengkeh banyak tumbuh di daerah tropis,
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil cengkeh. Tanaman banyak
dihasilkan di daerah Maluku. Cengkeh dewasa ini sebagian besar di manfaatkan
untuk penyedap makanan sedangkan pemanfaatan untuk kesehatan sudah dikenal
selama berabad-abad. Di Cina cengkeh sudah dimanfaatkan untuk menghilangkan bau
mulut lebih dari 2000 tahun yang lalu, pada saat itu Kaisar sampai menyarankan
apabila rakyatnya ingin bertemu beliau harus mengunyah cengkeh terlebih dahulu
sehingga pada saat bicara akan tercium aroma yang harum. Bahkan cengkeh di Cina
dan Persia juga dianggap bisa merangsang pitalitas seksual. Cengkeh berkhasiat
sangat kuat untuk obat karena dapat merangsang. Anti bakteri, anti virus dan
anti septic. Setelah diolah menjadi minyak Cengkeh dapat dimanfaatkan untuk
menghilangkan rasa sakit untuk penderita sakit gigi karena kandungan senyawa
yang terkandung didalamnya dapat membantu sirkulasi peredaran darah dan dan
merangsang kulit apabila dioleskan langsung pada kulit. Bersama ini
diinformasikan beberapa manfaat Cengkeh untuk pengobatan, diantaranya : •
Merangsang aromatik pernapasan : Dimanfaatkan untuk mengatasi mual,
muntah-muntah, perut kembung, lemas dan gangguan pencernaan. Minyak cengkeh
juga dapat dimanfaatkan sebagai pembasmi kuman yang ampuh dan penyembuh luka
serta dapat melegakan tenggorokan. Cengkeh banyak dimanfaatkan sebagai obat
secara nyata diantaranya digunakan untuk melindungi dari masuk angin dan perut
kembung. Membantu merangsang sirkulasi darah dan mengatur suhu tubuh. •
Gangguan Pencernaan : Cengkeh dapat merangsang produksi enzymatic dan
meningkatkan berfungsinya percernaan. Cengkeh digunakan dalam mengatasi
permasalahn lambung, sakit perut dan gangguan pada pencernaan. Adapun cara
pembuatanya obat untuk mengatasi muntah-muntah, sakit perut dan tenggorokan
adalah dengan menghaluskan cengkeh dan dicampur madu kemudian dimimum. • Kolera
: Cengkeh sangat ampuh untuk mengatasi kolera karena dapat memperkuat lendir
usus dan lambung serta menambah jumlah darah putih, adapun caranya dengan
mengambil 4 gram kuntum cengkeh dan 3 gelas air kemudian di rebus sampai
menjadi setengahnya. • Asma : Untuk pengobatan obat asma caranya dengan
mengambil 6 kuntum cengkeh dicampur 30 ml air dan sedikit madu, lakukan hal
tersebut 3 kali sehari. • Sakit Gigi : Untuk pemanfaatan mengatasi sakit gigi
caranya Sangrai 10 butir cengkeh sampai hangus. Giling sampai halus, masukkan
kelubang gigi secukupnya, lalu tutup dengan kapas. Lakukan 2 kali sehari. Cara
lain: sumbat gigi yang berlubang dengan kapas yang telah ditetesi minyak
cengkeh. • Sakit Telinga : Untuk mengatasinya caranya dengan mengoleskan minyak
cengkeh ke telinga yang terasa sakit dengan menggunakan katembat. • Sakit
Kepala : Untuk mengatasi sakit kepala caranya dengan mencampurkan cengkeh,
garam dan susu, karena sifat garam dapat menyerap cairan dan menurunkan tekanan
darah. • Sirkulasi Darah : Minyak Cengkeh bermanfaat untuk meningkatkan
metabolisme tubuh Anda, dengan meningkatkan sirkulasi darah akan menurunkan
suhu tubuh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">15.
DAUN DEWA</span></b><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><span style="color: #0071bb; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_14" o:spid="_x0000_i1036"
type="#_x0000_t75" alt="https://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/daun_dewa1.jpg?w=300&h=245&h=245"
href="http://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/daun_dewa1.jpg"
style='width:144.75pt;height:117pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'
o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image035.jpg"
o:title="daun_dewa1"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Daun
dewa tergolong tumbuhan semak yang subur pada ketinggian 0-1.000 meter di atas
permukaan laut. Tinggi tumbuhan ini bisa mencapai 50 cm. Daunnya tunggal
bertangkai pendek berbentuk bundar telur berujung lancip. Kedua permukaan
daunnya berambut dengan warna putih. Warna permukaan daun di bagian atas hijau
tua, sedangkan di bawahnya berwarna hijau muda. Bunganya terletak di bagian
ujung batang, berwarna kuning berbentuk bonggol. Efek farmakologis daun dewa
adalah antikoagulan (koagulan=zat yang mempermudah dan mempercepat pembekuan
darah), mencairkan bekuan darah, stimulasi sirkulasi, menghentikan perdarahan,
menghilangkan panas, dan membersihkan racun. Daun dewa mengandung zat saponin,
minyak atsiri, flavonoid, dan tanin. Efek farmakologis didapatkan dari seluruh
tanaman. daun dewa juga bisa mengatasi kejang pada anak dan beberapa jenis
pendarahan. Untuk mengatasi luka terpukul, tak datang haid, pendarahan pada
wanita, pembengkakan payudara, batuk, dan muntah darah seluruh tanaman daun
dewa ditumbuk, atau direbus, lalu airnya diminum. Bila anak-anak mengalami
kejang beri minum air dari satu batang daun dewa. Bagian daunnya dapat
dimanfaatkan untuk mengatasi kutil dan tumor. Untuk kutil haluskan daun dan
ditempelkan pada bagian yang sakit dan biarkan hingga keesokkan harinya. Untuk
mengatasi tumor, silakan makan daun dewa sebagai lalap. Untuk kanker buatlah
ramuan dari 30 gram daun dewa segar, 20 gram temu putih, 30 gram jombang yang
direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan airnya
diminum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">16.
DELIMA</span></b><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.55pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><span style="color: #0071bb; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_15" o:spid="_x0000_i1035"
type="#_x0000_t75" alt="https://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/delima-01.jpg?w=300&h=192&h=192"
href="http://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/delima-01.jpg"
style='width:148.5pt;height:97.5pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'
o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image037.jpg"
o:title="delima-01"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Delima
kaya akan antioksidan polyphenols, seperti tannin dan anthocyanin. Penelitian
medis telah menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi jus delima setiap hari
dapat merasakan berbagai keuntungan, yakni kadar kolesterol menurun, memeroleh
vitamin C lebih banyak, serta aliran darah ke jantung meningkat. Ini berarti
jus delima juga efektif untuk menjaga jantung supaya tetap sehat dan menurunkan
risiko penyakit jantung dan stroke. Sebagai minuman, jus delima juga dapat
mencegah dan memperlambat efek penyakit Alzheimer, menurunkan tekanan darah,
menjaga agar arteri tidak tersumbat oleh penumpukan plak, mencegah kerusakan
tulang rawan, dan menjaga kesehatan gigi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">17.
CIPLUKAN</span></b><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><span style="color: #0071bb; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_16" o:spid="_x0000_i1034"
type="#_x0000_t75" alt="https://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/ciplukan.jpg?w=300&h=246&h=246"
href="http://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/ciplukan.jpg"
style='width:154.5pt;height:120pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'
o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image039.jpg"
o:title="ciplukan"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">SINONIM:
Nama Latin : Physallis angulata Linn. Atau physallis minima Linn Nama Daerah :
keceplokan, nyornyoran, cecenet, cecendet KLASIFIKASI : Bangsa : Solonales Suku
: Solonaceae Marga : Physallis Jenis : Physallis peruviana L KEGUNAAN : Dalam
pengobatan Alternatif Herbal Influenza, Sakit tenggorok, Batuk rejan,
Bronchitis, Gondongan, Pembekakan buah pelir, Bisul, Borok, Kencing manis,
Sakit paru – paru, Ayan, Pembekakan prostate.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">18.
JAMBU BIJI</span></b><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><span style="color: #0071bb; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_17" o:spid="_x0000_i1033"
type="#_x0000_t75" alt="https://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/jambu-biji.jpg?w=300&h=199&h=199"
href="http://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/jambu-biji.jpg"
style='width:148.5pt;height:99.75pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'
o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image041.jpg"
o:title="jambu-biji"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penyakit
Yang Dapat Diobati : Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit perut), Masuk angin,
Beser; Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka baru; Pemanfaatan : 1.
Diabetes Mellitus Bahan: 1 buah jambu biji setengah masakCara membuat: buah
jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan direbus dengan 1 liter air sampai
mendidih, kemudian disaring untukdiambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2
kali sehari, pagi dan sore 2. Maag Bahan: 8 lembar daun jambu biji yang masih
segar. Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih, kemudian
disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, pagi,
siang dan sore. 3. Sakit Perut (Diare dan Mencret) Bahan: 5 lembar daun jambu
biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter
air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya Cara menggunakan:
diminum 2 kali sehari pagi dan sore. 4. Sakit Perut atau Diare pada bayi yang
masih menyusui Bahan: jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.Cara menggunakan:dikunyah
oleh ibu yang menyusui bayi tersebut,airnya ditelan dan ampasnya dibuang. 5.
Masuk Angin Bahan: 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai
merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya Cara membuat:
semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih
kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali
sehari. 6. Beser (sering kencing) berlebihan Bahan: 1 genggam daun jambu biji
yang masih muda, 3 sendok bubuk beras yang digoreng tanpa minyak (sangan =
Jawa).Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2,5 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.Cara menggunakan:
diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">19.
JERUK NIPIS</span></b><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><span style="color: #0071bb; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_18" o:spid="_x0000_i1032"
type="#_x0000_t75" alt="https://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/jeruk-nipis.jpg?w=250&h=164&h=164"
href="http://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/jeruk-nipis.jpg"
style='width:148.5pt;height:96pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'
o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image043.jpg"
o:title="jeruk-nipis"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jeruk
nipis punya banyak manfaat. Selain menjadi minuman yang menyegarkan, buah yang
sudah dikonsumsi ribuan tahun yang lalu ini juga bisa mencegah daan
menyembuhkan berbagai macam penyakit. Memang ada begitu banyak jeruk, antara
lain jeruk keprok, jeruk manis, jeruk sitrun, jeruk sambal, jeruk nipis, jeruk
mandarin, dan masih banyak lagi yang lainnya. Akan tetapi, dari segi manfaat
tidak ada satu pun yang menyamai jeruk nipis. Jeruk nipis merupakan tumbuhan
perdu dengan banyak cabang. Tingginya bisa mencapai enam meter. Daunnya
berbentuk bulat telur dan bertangkai. Bunganya berbentuk bintang berwarna
putih. Batangnya berkayu keras dan biasanya berbuah setelah 2,5 tahun. Buahnya
berbentuk bulat dengan permukaan yang licin, berkulit tipis, dan berwarna hijau
kekuningan jika sudah tua. Tanaman ini diduga berasal dari daerah India sebelah
utara. Buah jeruk nipis mengandung banyak air dan vitamin C yang tinggi. Daun,
buah, dan bunganya, mengandung minyak terbang limonin dan linalool. Biasanya
jeruk nipis tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah yang banyak terkena
sinar matahari. Masyarakat di Belanda terutama yang berdiam di kota-kota besar
seperti Amsterdam, Den Haag, dan Rotterdam, telah mengenal manfaat jeruk nipis
sejak beberapa abad lalu. Begitu pula masyarakat di Amerika Serikat. Mereka
mulai mengenal manfaat jeruk nipis sejak zaman Indian kuno. Ohio State Biotechnology
Centre di kota Columbus, Ohio, Amerika Serikat, pernah melakukan penelitian
terhadap jeruk nipis. Hasilnya, jeruk nipis kaya akan vitamin dan mengandung
sejumlah mineral. Jeruk nipis yang berkhasiat adalah jeruk nipis yang masih
segar, berkulit tipis, serta berwarna hijau kekuningan. Selain buah, akar,
daun, dan bunga jeruk nipis sering digunakan sebagai obat. Menurut dr Prapti
Utami, buah jeruk nipis mengandung beberapa zat yang bermanfaat bagi tubuh,
antara lain, asam sitrun, glukosa, lemak, minyak atsiri, vitamin C, kalsium,
fosfor, belerang, dan asam amino. “Banyaknya kandungan yang terdapat pada jeruk
nipis membuat buah ini banyak digunakan sebagai obat, Minyak atsiri daun jeruk
nipis dapat menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus (kuman pada kulit).
Air jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat kumur pada penderita sakit
tenggotokan. Bau harumnya membuat enak, sedap ketika kita berkumur. Kulitnya,
bila ditahan di dalam mulut, bisa mengharumkan atau mengurangi bau mulut tak
sedap dan mengatasi radang karena mengandung zat asam yang dapat mematikan
kuman. Karena berbagai kandungnan minyak dan zat yang ada di dalamnya, jeruk
nipis juga dimanfaatkan untuk mengatasi disentri, sembelit, ambeien, haid tak
teratur, difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara serak, batuk, bau
badan, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe, flu, demam,
terlalu gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing terasa sakit),
mimisan, dan radang hidung.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">19.
JARAK BALI</span></b><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><span style="color: #0071bb; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_19" o:spid="_x0000_i1031"
type="#_x0000_t75" alt="https://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/jarak_bali.jpg?w=300&h=249&h=249"
href="http://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/jarak_bali.jpg"
style='width:151.5pt;height:124.5pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'
o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image045.jpg"
o:title="jarak_bali"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nama
Lokal : Jarak batang gajah. Penyakit Yang Dapat Diobati : Demam, bengkak
terpukul, digigit ular biasa. Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh
tanaman KEGUNAAN: – Demam – Bengkak terpukul – Digigit ular berbisa PEMAKAIAN:
Untuk minum: 10-15 g direbus. Ampasnya digunakan untuk ditempelkan pada tempat
yang sakit. Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Manis, pahit,
dingin. Menghilangkan sakit (analgetik), menghilangkan pembengkakan,
menghilangkan racun dan membersihkan panas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">20.
JATI BELANDA</span></b><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><span style="color: #0071bb; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_20" o:spid="_x0000_i1030"
type="#_x0000_t75" alt="https://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/jatibelanda.jpg?w=300&h=207&h=207"
href="http://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/jatibelanda.jpg"
style='width:2in;height:103.5pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'
o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image047.jpg"
o:title="jatibelanda"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">JATI
BELANDA ( Guazuma ulmifolia Lamk ) SINONIM : Nama Latin : G. tomentosa Kunth.Sun Nama
Daerah : Jati londo atau jati sabrang KLASIFIKASI : Bangsa : Malvales Suku :
Sterculiaceae Marga : Guazuma Jenis : Guazuma ulmifolia Lamk. KEGUNAAN Dalam
pengobatan Alternatif HerbalDiare, Sakit perut, Kolera, Penyembelit,
Menguruskan badan, Adstringens, Batuk, Perut kembung, Rasa sesek lambung.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">21.
KEMUNING</span></b><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><span style="color: #0071bb; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_21" o:spid="_x0000_i1029"
type="#_x0000_t75" alt="https://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/kemuning.jpg?w=300&h=199&h=199"
href="http://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/kemuning.jpg"
style='width:2in;height:87.75pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'
o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image049.jpg"
o:title="kemuning"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Contoh
Pemakaian Kemuning Untuk Obat : 1. Bisul, Akar kemuning kering sebanyak 30 g
dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai
air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 2
kali, masing-masing 1/2 gelas. 2. Rematik, keseleo, memar, Akar kemuning kering
sebanyak 15 – 30 g dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Tambahkan arak dan
air masing-masing 1 1/2 gelas, lalu direbus sampai tersisa 1 gelas. Setelah
dingin disaring lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing gelas. 3. Memar,
Kemuning dan kaca piring, masing-masing daun segar, sama banyak, dicuci lalu
digiling halus.Tambahkan sedikit arak sambil diaduk di atas api. Hangat-hangat
ditempelkan pada bagian tubuh yang memar. 4. Nyeri rematik sendi, Akar kemuning
dan akar tembelekan (Lantana camara) dicuci, tambahkan 3 pasang kaki ayam.
Semua bahan dipotong-potong seperlunya lalu tambahkan air secukupnya sampai
terendam/ Semua bahan tersebut lalu ditim. Hangat-hangat lalu airnya diminum
sekaligus. 5. Sakit gigi, Minyak yang keluar dari kulit batang kemuning yang
dibakar diteteskan ke dalam gigi yang berlubang. 6. Melangsingkan badan, Daun
kemuning segar dan daun mengkudu (Morinda citrifolia) masing-masing segenggam
penuh dan temu giring sebanyak 1/2 jari kelingking ditumbuk halus. Tambahkan 1
cangkir air masak sambil diaduk merata. Peras dengan sepotong kain. Air yang
terkumpul diminum sekaligus pada pagi hari sebelum makan. 7. Radang buah zakar,
Daun kemuning segar sebanyak 60 g dan herba sambiloto sebanyak 35 g dicuci lalu
direbus dengan 3 gelas air bersih sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin
disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. Lakukan setiap
hari sampai sembuh. 8. Infeksi saluran kencing, Daun kemuning segar sebanyak 35
g dicuci lalu tambahkan 3 gelas air bersih. Rebus sampai airnya tersisa
separonya. Setelah dingin disaring dan diminum 3 3 kali sehari, masing-masing
1/2 gelas. 9. Datang haid tidak teratur, Daun kemuning dan daun pacar kuku
(Lawsonia inermis) masing-masing bahan segar sebanyak 1/2 genggam, rimpang
temulawak 1 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air
bersih lalu direbus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring,
lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. 10. Kulit kasar, Daun
kemuning segar sebanyak 30 g dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Tambahkan air
bersih 1 gelas sambil diaduk rata. Bahan tersebut lalu dilulurkan pada kulit sebelum
tidur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">22.
KEMBANG KERTAS<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.55pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><span style="color: #0071bb; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_22" o:spid="_x0000_i1028"
type="#_x0000_t75" alt="https://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/bougainvillea-kembang-kertas.jpg?w=300&h=300&h=300"
href="http://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/bougainvillea-kembang-kertas.jpg"
style='width:135pt;height:78pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'
o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image051.jpg"
o:title="bougainvillea-kembang-kertas"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Walaupun
tanaman ini berukuran kecil dan berbentuk corong, namun memiliki banyak
manfaat. Contohnya saja untuk dandanan rambut, campuran bunga untuk mandian
pewangi, dan sebagai kegunaan di upacara pemakaman bagi kaum Cina dan India.
Tarikan mempesona bunga ini menjadi perbincangan penduduk di negara kita karena
terkesan dengan bentuknya dan warnanya yang menarik hati. Warna bunga ini
terdiri dari berbagai macam warna, seperti jingga, merah menyala, merah jambu,
merah pucat, kuning, ungu, putih, dan berbagai campuran warna. Sedikit
perawatan ringkas, penyiraman air dan pemupukan sempurna mampu mengembalikan
kesegaran tanaman bunga kertas ini dalam jangka waktu kurang dua minggu. Dan jika
ingin tanaman bunga kertas ini berbunga seterusnya, kita hanya perlu mengurangi
pemberian air dan pupuk lantas meletakkan pot tanaman di tempat yang terkena
sinar matahari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">23.
KUMIS KUCING</span></b><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><span style="color: #0071bb; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_23" o:spid="_x0000_i1027"
type="#_x0000_t75" alt="https://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/bunga-kumis-kucing.jpg?w=225&h=300&h=300"
href="http://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/bunga-kumis-kucing.jpg"
style='width:128.25pt;height:73.5pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'
o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image053.jpg"
o:title="bunga-kumis-kucing"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kumis
kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak.
Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea
(Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur)
dan songot koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika
tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia. Nama daerah: Kumis
kucing (Melayu – Sumatra), kumis kucing (Sunda), remujung (Jawa), se-salaseyan,
songkot koceng (Madura). Spesies kumis kucing yang terdapat di Pulau Jawa
adalah O. aristatus, O.thymiflorus, O. petiolaris dan O. tementosus var.
glabratus. Klon kumis kucing yang ditanam di Indonesia adalah Klon berbunga
putih dan ungu. Daun kumis kucing basah maupun kering bermanfaat digunakan
sebagai bahan obat-obatan. Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia)
sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di
India untuk mengobati rematik. Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat
tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok, masuk angin dan sembelit.
Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu pengobatan radang ginjal,
batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit syphilis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">24.
KENCUR</span></b><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.55pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><span style="color: #0071bb; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_24" o:spid="_x0000_i1026"
type="#_x0000_t75" alt="https://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/kencur.jpg?w=300&h=199&h=199"
href="http://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/kencur.jpg" style='width:128.25pt;
height:94.5pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square' o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image055.jpg"
o:title="kencur"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kencur
adalah istilah Jawa untuk rimpang jenis panggilan, jika masyarakat Aceh disebut
Ceuko, nama ilmiahnya adalah Kaempferia galangal. Dia termasuk kerabat
jahe-jahean (gamilia Zingiberaceae), jadi masih saudaranya kunir, jahe, kunci,
dan sebagainya. Seperti saudaranya, nama lain yang masih saudara, kencur punya
kemiripan di sana-sini tanpa pertumbuhan batang dan membentuk rimpang di dalam
tanah. Rimpang ini adalah bagian tubuh yang paling penting, karena keuntungan.
Kencur tanaman dapat hidup di mana saja, selama tanah gembur dan subur, dengan
sedikit teduh. Dengan melakukan proses penyulingan maka dari kencur tersebut
akan menghasilkan minyak Atsiri, Berdasarkan analisis laboratorium, minyak
atsiri dalam rimpang kencur mengandung lebih dari 23 jenis senyawa. Tujuh di
antaranya mengandung senyawa aromatik, monoterpena, dan seskuiterpena.
Kandungan kimia yang terdapat di dalam rimpang kencur adalah: • pati (4,14%) •
mineral (13,73%) • minyak astiri (0,02%) • berupa sineol • asam metal kanil •
penta dekaan • asam cinnamic • ethyl aster • asam sinamic • borneol • kamphene
• paraeumarin • asam anisic • alkaloid, dan • gom Dengan kandungan zat kimia
tersebut maka banyak dimanfaatkan sebagai obat, berikut adalah cara pemanfaatan
kencur berdasarkan penyakit yang dapat diatasinya : Influenza pada Bayi
Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus (lada
berekor/cubeb). Cara menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian
ditambah beberapa sendok air hangat. Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan
diseputar hidung. Sakit Kepala Komposisi: 2-3 lembar daun kencur. Cara
menyajikan :daun kencur ditumbuk sampai halus. Cara menggunakannya: dioleskan
(sebagai kompres/pilis) pada dahi. Keseleo Komposisi: 1 potong rimpang kencur
dan beras yang sudah direndam air. Cara menyajikan : kedua bahan tersebut
ditumbuk halus dan diberi air secukupnya. Cara menggunakan:
dioleskan/digosokkan pada bagian yang keseleo sebagai bedak. Menghilangkan
lelah Komposisi: 1 rimpang besar kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak
(sangan) dan 1 biji cabai merah. Cara menyajikan :semua bahan tersebut direbus
bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian
disaring Cara menggunakan: diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk
pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya. Radang
Lambung Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara menyajikan :kencur
dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: ditelan airnya, ampasnya
dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih, dan diulangi sampai sembuh. Batuk a.
Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara
menyajikan :kencur diparut, kemudia ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan
disaring. Cari menggunakan: diminum dengan ditambah garam secukupnya. b.
Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara menyajikan :kencur dikuliti
sampai bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: airnya ditelan, ampasnya dibuang.
Dilakukan setiap pagi secara rutin. Memperlancar Haid Komposisi: 2 rimpang
kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua, adas
pulawaras secukupnya. Cara menyajikan :kencur dicincang, kemudian dicampur
dengan bahan lain dan direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum sekali sehari 2
cangkir.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">25.
Manggis</span></b><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><span style="color: #0071bb; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_25" o:spid="_x0000_i1025"
type="#_x0000_t75" alt="https://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/manggis_typepad.jpg?w=300&h=200&h=200"
href="http://nitaherlistiany.files.wordpress.com/2010/11/manggis_typepad.jpg"
style='width:147pt;height:106.5pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'
o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FATULLAH\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image057.jpg"
o:title="manggis_typepad"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></span><span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">MANFAAT
TANAMAN Buah manggis dapat disajikan dalam bentuk segar, sebagai buah kaleng,
dibuat sirop/sari buah. Secara tradisional buah manggis adalah obat sariawan,
wasir dan luka. Kulit buah dimanfaatkan sebagai pewarna termasuk untuk tekstil
dan air rebusannya dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Batang pohon dipakai
sebagai bahan bangunan, kayu bakar/ kerajinan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #4e4e4e; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sumber: http://007beritaterkini.blogspot.com/2012/05/inilah-25-jenis-tanaman-yang-bermanfaat_29.html<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
<!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F3.bp.blogspot.com%2F-dkgtZsVoPno%2FUwicAeM7dYI%2FAAAAAAAAAdU%2F8PfELN6K1cQ%2Fs1600%2FKhasiat%2BManfaat%2BAkar%2BAlang-Alang.png&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVVTWT5DGLCHc_uQdMvbr8GAWHoNDRQHfofawBXfrYxIoEQIiGuBlVlo0THrweJ30ZJUX47cXSSNZqLcpR_kjm-zmZNPe0V9nanvCNW-1JFNp98M6HQeO25mE1kioTena8Th6iHz_nSd7p/s1600/Khasiat+Manfaat+Akar+Alang-Alang.png" -->Fatullahhttp://www.blogger.com/profile/18014876711115155571noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4140704536478249631.post-61898483630835291242014-12-17T10:32:00.003+07:002014-12-17T10:34:24.268+07:00BATU CICIN (REVERENSI DARI VIVANEWS)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="thumbcontainer" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.6000003814697px; margin: 0px; outline: 0px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative; vertical-align: baseline;">
<img src="http://cdn-media.viva.id/thumbs2/2014/10/22/274830_batu-akik-yang-bernilai-tinggi_663_382.jpg" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: bottom; width: 663px;" /></div>
<div class="photodesc" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: dotted; border-width: 0px 0px 1px; color: #888888; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; padding: 5px 0px; vertical-align: baseline;">
Batu akik yang bernilai tinggi dan mulai menjadi tren di kalangan masyarakat.</div>
<div class="content" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span itemprop="articleBody" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span><br />
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
<span itemprop="articleBody" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Bongkahan batu itu teronggok di halaman sebuah rumah. Beratnya sekitar 25 kilogram. Teksturnya kasar, dengan bagian tengah berwarna kuning kecokelatan.</span><br />
<span itemprop="articleBody" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></span>
<span itemprop="articleBody" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Secara kasat mata, tidak ada yang istimewa. Layaknya bongkahan batu biasa. Tapi, siapa sangka, tak mudah mendapatkan batu itu.</span><br />
<span itemprop="articleBody" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></span>
<span itemprop="articleBody" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Dani (34), sang penambang, warga Kampung Tanjakan Pasang, Desa Sukarame, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, perlu berminggu-minggu memburu bongkahan batu itu. Dia sudah menekuni profesi itu sejak usia 12 tahun.</span></div>
<span itemprop="articleBody" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
"Sudah 20 tahun lebih jadi penambang, sejak keluar SD," ujar Dani saat ditemui <em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">VIVA.co.id</em>, Rabu, 26 November 2014.<br />
<br />
Ya, dari bongkahan batu itu, batu akik berasal. Batu yang kini nilainya bisa mencapai jutaan hingga miliaran rupiah. Ladang bisnis baru pun mencuat.</div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Kondisi ini barangkali yang sedang dialami sebagian masyarakat saat ini, seiring menjamurnya penggemar batu akik yang kian mewabah. Hampir sebagian besar warga di perkotaan maupun perkampungan, kini senang membicarakan batu akik.</div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Bahkan, bukan hanya di kalangan masyarakat, pegawai di lingkungan pemerintahan, Kepolisian maupun TNI, serta perusahaan swasta juga ikut menggilai batu akik.<br />
<br />
Puluhan perajin batu akik pun mendapatkan berkah, karena selalu dijejali para penggemar, untuk membuat batu akik sesuai selera, dengan berbagai bentuk maupun jenis.<br />
<br />
Namun, bisnis batu akik ini sebetulnya sudah lama menjamur. Pertumbuhan bisnis ini didorong oleh minat masyarakat pencinta batu akik. Demikian diungkapkan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak, kepada<em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">VIVA.co.id</em>, Rabu malam 26 November 2014.<br />
<br />
"Kadang-kadang, kalau bertanya pada orangtua kita dahulu yang hobi mengoleksi batu akik, mereka pasti memiliki koleksi pribadi beberapa batu akik kesayangannya," kata dia.<br />
<br />
Namun, Nus mengaku bahwa bisnis batu akik ini tengah <em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">booming</em> kembali, didorong oleh hobi dan kesukaan pencinta batu akik. "Batu akik, harus kita akui telah tumbuh menjadi salah satu aksesori penampilan yang menarik bagi kaum pria," ujarnya.<br />
<br />
Tak hanya didorong oleh minat tertentu, pertumbuhan bisnis batu ini juga didorong dengan gaya hidup. Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian, Euis Saedah, di tempat terpisah, mengatakan bahwa batu-batuan acapkali memang dijadikan sebagai perhiasan.<br />
<br />
"Sejalan dengan <em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">lifestyle</em> Jawa (batu akik kerap digunakan untuk mata cincin), juga dipastikan kelas menengah ke atas sudah pasti ingin bergaya. Salah satunya, batu yang dihadirkan mereka untuk tampil lebih baik," kata Euis ketika dihubungi <em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">VIVA.co.id.</em><br />
<br />
Euis mengungkapkan bahwa jumlah perajin batu, menurut perhitungan kasar, saat ini ada sekitar 200 perajin batu. Sementara itu, penjualnya mencapai ribuan orang.<br />
<br />
<strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Perputaran uang Rp10 miliar</strong>Pasar batu akik memang bergantung pada hobi dan minat pencinta batu ini. Tetapi, potensi pasarnya pun cukup bagus.<br />
<br />
"Peningkatan permintaan batu akik ini dapat dilihat dari perputaran uang yang terjadi di Jakarta Gems Center di Rawa Bening, yang kisarannya Rp5-10 miliar per hari," kata Nus.<br />
<br />
Nilai tersebut, lanjut mantan Dirjen Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan itu, diperoleh dari penjualan batu akik per butir yang berkisar Rp35 ribu-2 juta.<br />
<br />
Bisnis batu akik pun, dia menambahkan, turut mendorong bisnis turunannya, seperti emban dan pengolahan batu. Disebutkan kedua bisnis ini bersifat komplementer.<br />
<br />
Pemerintah turut mendukung upaya pertumbuhan bisnis batu akik ini. Memang, bisnis ini kebanyakan digeluti usaha kecil dan menengah (UKM).<br />
<br />
Kementerian Perindustrian, kata Euis, ikut membantu industri batu akik, yang masuk ke dalam kategori perhiasan ini, dengan memberikan pelatihan serta bantuan alat, pemasaran produk, dan ekspor.<br />
<br />
Nus pun sependapat, pemerintah mendorong tumbuhnya sentra penjualan batu akik seperti di Jakarta, yaitu Jakarta Gemstone di Pasar Rawa Bening dan Gemstone Grand Cakung.<br />
<br />
Selain di Jakarta, upaya pemerintah mengembangkan bisnis batu akik juga dilakukan di tempat lain yang berpotensi sumber daya mineral itu, seperti di Jawa Barat, Banten, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara.<br />
<br />
"Upaya lainnya yang dilakukan pemerintah daerah maupun pusat dalam mendukung pertumbuhan bisnis batu akik adalah dengan mengikutsertakan pengusaha perhiasan, termasuk batu permata dan akik pada ajang promosi dagang baik di tingkat nasional maupun internasional," kata dia.<br />
<br />
Sementara itu, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) juga ikut andil mendorong usaha batu akik ini. Deputi Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Emil Suhaimi, mengatakan, pihaknya cenderung membidik pelaku usahanya.<br />
<br />
"Kalau kami, cenderung ke pemberdayaannya, misalnya memberi akses pasar dan memfasilitasi (pengolahan batu) dengan teknik produk terbaik. Dia pakai teknologi apa, kami berikan akses ke sumber daya manusianya," kata Emilia ketika dihubungi <em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">VIVA.co.id.</em><br />
<br />
Lalu, adakah nilai perdagangan bisnis ini?</div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Nus mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No.4/M-DAG/PER/1/2014 mengenai Ketentuan Ekspor Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian, dijelaskan bahwa produk batuan akik dibatasi untuk perdagangan ekspor. Tetapi, untuk perhiasan dari batu akik (cincin, kalung, dan sebagainya) tidak dilarang untuk diekspor.<br />
<br />
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor perhiasan dari batu akik yang terdiri atas HS 710399 dan HS 710310, sejak 2009 hingga 2013, cenderung tidak ada aktivitas perdagangan ekspor. Kondisi ini menunjukkan perdagangan batu akik di pasar internasional memang tidak terlalu besar, atau dapat pula perdagangan batu akik yang terjadi belum tercatat oleh Badan Pusat Statistik.<br />
<br />
"Kondisi ini disebabkan perdagangan batu akik lazimnya dalam volume yang tidak terlalu banyak pada setiap transaksinya. Demikian pula, transaksi penjualan batu akik yang terjadi pada pameran dagang antara <em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">buyer </em>luar negeri, di mana pada umumnya membeli beragam item dalam jumlah yang tidak terlalu banyak <em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">(hand carry)</em>," kata Nus.<br />
<br />
<strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tak bisa jadi alat investasi</strong>Meskipun nilainya cukup fantastis, batu akik ternyata belum bisa digunakan sebagai alat investasi. Sebab, batu akik masih bersegmen terbatas dan cenderung mengikuti tren. Berbeda dengan emas yang sudah diakui internasional.<br />
<br />
"Lagipula, tidak mudah menjualnya. Itu disesuaikan dengan <em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">demand</em>. Misalnya, hari ini trennya batu bacan, kemudian besok trennya apa lagi," kata Euis.<br />
<br />
Pernyataan serupa dilontarkan Nus. Kata dia, pasar batu akik masih terbatas. "Batu akik saat ini masih memiliki segmen pemakai yang terbatas. Sedangkan emas, sudah memiliki pengakuan global sebagai logam mulia yang tidak terbatas pasarnya, yang mana faktor tersebut tidak dimiliki oleh batu akik," ujarnya.<br />
<br />
Kendati demikian, Euis mengatakan bahwa Indonesia berpotensi untuk menjadi wisata batu akik. Beberapa tahun yang lalu, ide wisata batu akik pun sempat terlontar. "Indonesia potensial banget. Setiap pulau beda-beda batunya," kata dia.<br />
<br />
Selain itu, lanjut Euis, Indonesia memiliki sumber daya manusia yang bisa merangkai batu untuk dijadikan perhiasan.<br />
<br />
"Kekuatan kami di seni untuk merangkai batu dijadikan perhiasan. Batu akik potensi banget menjadi kekuatan ekonomi kita di pengolahan batu, pengasahan, dan desain untuk aksesori," kata dia.<br />
<br />
Kalaupun wisata batu akik bisa terlaksana, Euis menginginkan agar kawasan tersebut bisa seperti Thailand yang punya wisata batu akik. "Bisa melihat orang mengerjakan batu dan ada tempat untuk berjualan rangka batu dan ada tempat untuk belanja," tuturnya.<br />
<br />
<strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Keuntungan menggiurkan</strong>Maraknya bisnis batu akik memang membawa berkah bagi sebagian orang, tak terkecuali Ade Hermansyah (26). Ia sudah dua tahun menekuni usaha ini, terutama sejak batu akik mulai ramai. Sebelumnya, Ade hanya seorang sopir.<br />
<br />
Kepada<em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> VIVA.co.id</em>, sebelum menjadi perajin dan pengolah batu, ia mengaku sudah lama senang batu dan sempat belajar mengolahnya di tempat orang. “Saya tertarik menekuni pekerjaan ini, karena keuntungannya sangat menggiurkan,” ujarnya.<br />
<br />
Menurut dia, keuntungan dari usaha batu itu bisa mencapai 90 persen dari modal. Itu juga yang membuat banyak orang tertarik "main batu", karena memang keuntungannya besar. Selain itu, batu tidak ada standar harganya.<br />
<br />
“Jasa yang saya berikan kepada orang adalah mengolah batu yang masih bongkahan menjadi batu akik yang siap pakai," kata dia.<br />
<br />
Prosesnya mulai dari memotong, menghaluskan hingga memoles, sehingga batu menjadi bagus dan menarik. Namun, sebelum dipotong batu tersebut harus dilihat dulu, dicek seratnya, baru dipotong sesuai alur serat kemudian digosok.<br />
<br />
Ongkos untuk satu batu sekitar Rp25 ribu. Ongkos itu untuk mengolah batu dari bongkahan sampai menjadi batu akik siap pakai. Namun, untuk para pemain biasanya ongkosnya hanya Rp20 ribu.<br />
<br />
Dia mengaku modal awal membuka jasa pengolahan batu akik hanya Rp50 ribu, yaitu untuk beli mesin pompa air bekas. Mesin itu, dimodifikasi menjadi pemotong batu.<br />
<br />
“Berawal dari Rp50 ribu itu, dalam sebulan saya bisa memiliki mesin gosok dan <em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">finishing</em>, membeli etalase hingga bisa untuk modal belanja batu dan iketnya,” kenangnya.<br />
<br />
Dalam sehari, dia bisa mengolah batu sekitar 20 buah. Jam buka dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Setiap hari, pelanggannya berdatangan, jumlahnya mencapai puluhan orang. Tiap hari, selalu ramai pengunjung, meski buka di rumah dan jauh dari jalan raya.<br />
<br />
“Setiap hari, dari jasa mengolah batu, saya bisa mengantongi uang Rp400 ribu per hari. Jika digabung, dengan hasil penjualan batu akik yang sudah jadi dan embannya bisa sampai Rp1,5 juta tiap hari," ungkapnya.</div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
"Alat saya, cuma mesin pemotong, gerinda poles, gerinda bentuk, dan serbuk intan untuk<em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">finishing</em>”.<br />
<br />
Iwa Kartiwa, pemilik Saung Permata Garut, di Jalan Adung, Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul Garut, Jawa Barat, bernasib sama. Setiap hari, ia mendapat Rp1 juta, atau sekitar Rp30 juta per bulan untuk jasanya memoles batu akik.<br />
<br />
Dia rata-rata mampu memoles 40 buah batu akik. Baik untuk cincin maupun liontin. "Tinggal menghitung saja, 40 buah kali Rp25 ribu, sekitar Rp1 juta sehari," ujarnya kepada <em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">VIVA.co.id</em>.<br />
<br />
Selain jasa memoles batu, Iwa juga menjual batu akik, atau liontin yang telah jadi, bahan mentah batu akik, dan pengikatnya. Jumlah penghasilan Iwa bisa mencapai Rp50 juta per bulan, bila banyak pembeli.<br />
<br />
Selain perajin pengolah batu, kue bisnis batu akik tentunya juga mendatangkan keuntungan bagi kolektor batu yang kini sedang menjadi incaran banyak orang. Itu dialami Gunawan, salah seorang kolektor batu akik giok Nephrite Jade dan batu lumut Indocrase di Lhokseumawe, Aceh.<br />
<br />
Kepada <em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">VIVA.co.id</em>, dia menuturkan, giok Aceh ini banyak diperoleh di wilayah Nagan Raya, Aceh. Batu giok Nephrite Jade dan batu lumut Indocrase, dijual dengan harga Rp8 ribu per gram, atau sekitar Rp8 juta per satu kilogram. Meski harganya selangit, niat warga untuk mendapatkan batu alam ini sangat tinggi.<br />
<br />
“Satu hari itu bisa 15 orang datang mencari batu giok, ada yang datang nyuruh asah di sini, batunya bawa sendiri. Ada juga, beli batu di sini dan diasah di sini," katanya.<br />
<br />
Selain giok Nephrite Jade dan Indocrase, salah satu batu akik asal Aceh lainnya adalah Black Onix. Batu ini per gramnya dijual dengan harga Rp27 ribu. Kabarnya, batu ini memiliki khasiat untuk melancarkan peredaran darah.<br />
<br />
Selain batu dari Aceh, para kolektor lebih dulu mengenal dan memburu batu Bacan. Nama batu Bacan diambil dari Desa Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, yang merupakan daerah penghasil batu permata.<br />
<br />
Adolf Saleky, salah satu akademisi di Universitas Pattimura, Ambon, yang juga mengoleksi puluhan batu Bacan dengan berbagai ukuran dan bentuk, kepada <em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">VIVA.co.id<strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">, </strong></em>mengatakan, saat ini batu Bacan mulai dikenal masyarakat luas, bahkan hingga diburu para kolektor dunia.<br />
<br />
Menurut dia, kondisi itu terpicu kabar bahwa pada suatu pertemuan resmi kepala negara dunia di Bali, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan cenderamata berupa batu Bacan dalam bentuk cincin kepada Presiden Barack Obama.<br />
<br />
"Ini yang kemudian membuat batu Bacan ini populer. Awalnya, batu bacan ini tidak dikenal luas, tetapi di Bacan, batu ini dipercaya memiliki kekuatan magis untuk menolak ilmu hitam," terang Adolf.<br />
<br />
Sementara itu, Fadli Sabban, pemilik toko "Karya Maluku" mengaku, bongkahan batu Bacan hanya dapat diperoleh dari Bacan, Halmahera Selatan. Dia lebih tertarik dan fokus menjual batu Bacan, karena memiliki peluang bisnis yang menjanjikan dan menguntungkan.</div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
"Dua bulan sekali, kami pasok langsung dari Halmahera," ujar Sabban.<br />
<br />
Dia memaparkan, harga satu kilogram bongkahan batu Bacan mencapai Rp20-100 juta. Tergantung warna batu Bacan, proses <em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">cutting</em>, atau pemotongan, dan keunikan, serta karakter dari batu Bacan yang masih dalam bentuk bongkahan batu.<br />
<br />
"Saya biasanya memesan bongkahan batu Bacan dari Rp500 juta sampai Rp2 miliar selama dua bulan sekali, harga batu itu tergantung kualitas batu," katanya.<br />
<br />
Menurut dia, batu Bacan tak hanya diburu pembeli dari Ambon, tapi para kolektor dari Timur Tengah, Australia, Afganistan, dan Tiongkok juga memesan batu Bacan yang dipercantik di Ambon, meskipun harganya melangit.<br />
<br />
"Yang membuat batu Bacan ini memiliki nilai ekonomis, karena kreativitas dalam mengukirnya, sehingga menarik daya pembeli," ungkapnya.<br />
<br />
Bongkahan batu-batu besar hasil tambang para kolektor batu Garut, Jawa Barat di Gunung Bungbulang, ternyata juga memiliki nilai lebih, setelah melalui berbagai proses pembuatan, karena harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah.<br />
<br />
Batu akik Garut yang memiliki harga hingga Rp200 juta itu, menurut Iwan, perajin dan kolektor, biasanya berwarna hijau asal Gunung Bungbulang. Para konsumen luar kota maupun luar negeri sangat memburu batu ini.<br />
<br />
Iwan mengungkapkan, selain batu hijau, batu asal Garut ternyata banyak jenisnya. Seperti batu panca warna yang memiliki lima warna indah, hingga batu hijau lumut yang tampak seperti lumut di dalam batu.</div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 15px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<img alt="Agus Dwi R" src="http://media.viva.co.id/thumbs2/2014/11/28/282417_agus-dwi-r_663_382.JPG" height="382" id="282417" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: bottom;" title="Agus Dwi R" width="663" /></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 15px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: start; vertical-align: baseline;"><em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Gemolog, Agus Dwi R</em></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
Gemolog, Agus Dwi R, mengatakan, fenomena bisnis batu akik di antaranya dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya, euforia, karena batu akik yang sebagian hanya ada di luar negeri, ternyata ada di Indonesia. Akhirnya jadi euforia dan tren ini berlanjut menjadi bisnis.</div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
<br />
"Saya lihat bahwa tren batu akik ini juga ditunjang dengan tidak menentunya nilai tukar rupiah terhadap dolar," ujarnya.<br />
<br />
Selama ini, nilai tukar berpengaruh terhadap harga batu-batu mulia. Otomatis jika rupiah melemah, harga batu mulia semakin mahal. "Di sisi lain, batu-batu khususnya akik di Nusantara ada yang mendorong kenaikan harganya," kata dia.<br />
<br />
Masyarakat pun, saat ini memiliki kepuasan tersendiri melihat proses pembentukan batu tersebut. Banyak tempat pemrosesan yang menjamur.<br />
<br />
Salah satu batu yang kini juga sangat digemari adalah batu Kecubung asal Pulau Kalimantan. Batu kecubung ini terkenal, dengan kekhasan pada coraknya. Harga yang ditawarkan bisa puluhan juta rupiah.<br />
<br />
Batu ini banyak dicari, karena memiliki kilauan warna yang beragam. Dari warna ungu, hitam, biru, hijau hingga warna merah menyala. Bahkan, raja-raja di Eropa telah lama memakai batu kecubung ungu, karena dianggap membawa berkah kesuksesan, selain memancarkan pesona, bagi pemakainya.<br />
<br />
“Kalau pesanan cukup banyak. Alhamdulillah, dari hasil batu kecubung ini saya sudah beli tanah dan rumah. Semua dari hasil mengolah batu kecubung,” tutur Tri Yadi, pengrajin batu kecubung, kepada <em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">VIVA.co.id</em>.<br />
<br />
Harga batu dengan kualitas seperti ini bisa menjadi selangit karena harga yang dipatok berkisar jutaan hingga puluhan juta rupiah. Semakin bagus material Kecubung, harganya pun menjadi mahal. Batu ini diyakini penggemarnya dapat meningkatkan kepercayaan diri serta kharisma, sehingga banyak diburu oleh kolektor.</div>
</span></div>
</div>
Fatullahhttp://www.blogger.com/profile/18014876711115155571noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4140704536478249631.post-72017846797269338232014-12-17T10:19:00.001+07:002014-12-17T10:19:31.866+07:00BATU CINCIN MENGGIURKAN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="font-family: Ubuntu, sans-serif; line-height: 24px;">
SAAT ini batu akik semakin digandrungi masyarakat terutama kaum pria. Tidak hanya orang tua dan paruh baya, kini batu cincin yang memiliki keindahan tersendiri itu, juga menjadi tren yang mulai digemari kalangan muda.<br />Dengan harga yang cukup terjangkau, masyarakat bisa mendapatkan satu buah cincin batu akik sesuai dengan jenis batunya. Semakin indah dan unik sebuah batu akik, maka harganya juga akan semakin mahal. Tidak adanya bandrol tetap dari sebuah batu akik, menjadi daya tarik tersendiri bagi seseorang untuk menggeluti profesi ini. </div>
<div style="font-family: Ubuntu, sans-serif; line-height: 24px;">
Salah seorang pengerajin batu akik di jalan utama dadok tunggul hitam, Firdaus, 40, terlihat sedang sibuk melayani pembeli di toko miliknya. Dengan ramah dia melayani pembeli yang singah ke warungnya. Di dalam etalasenya terlihat beragam jenis batu akik. Ada yang masih berbentuk batu mentah dan ada yang telah di asah. </div>
<div style="font-family: Ubuntu, sans-serif; line-height: 24px;">
Keada Padang Ekspres, Firdaus bercerita telah dua tahun menggeluti profesi sebagai pengrajin batu akik. Menurut pria yang kerap disapa Angger ini bisnis batu akik cukup menjanjikan. Khususnya sejak dua tahun belakangan ini, dimana fenomena batu akik sudah banyak digemari masyarakat dari berbagai kalangan. Angger sendiri masih tercatat sebagai anggota Satuan Polisi Pamong Praja di kantor Gubernur Sumbar. Sehabis pulang berdinas, ia menggelar toko batu akiknya yang terletak tidak jauh dari kediamannya.</div>
<div style="font-family: Ubuntu, sans-serif; line-height: 24px;">
”Awalnya saya tidak terlalu tertarik dengan batu akik. Tapi karena melihat biaya mengasah batu di Pasarraya yang cukup besar Rp25 ribu per batu, saya jadi tertarik membuka usaha serupa di dekat rumah. Biaya yang saya pakai untuk menagsah satu buah batu akik hanya Rp 15 ribu,” ujarnya.</div>
<div style="font-family: Ubuntu, sans-serif; line-height: 24px;">
Di toko berukuran 2x3 ini ratusan batu akik dari berbagai jenis terpajang.<br />Misalnya saja batu zamrud, blue safir, lumuik sungai dareh, cubuang api, dan ruyuang motif srigala yang telah terjual seharga Rp 2 juta. Batu-batu cincin ini tertata rapi di dalam etalase. Baik yang masih berupa batu maupun yang telah diikat menjadi cincin. Untuk harga batu yang sudah diikat dijual mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 2 juta tergantung jenis dan motifnya.<br />Untuk mendapatkan batu akik, Angger mesti bergerilya sampai ke daerah-daerah di Sumbar seperti ke Muara Sakai Pesisir selatan, Dharmasraya, dan Solok selatan. Meski tergolong kerja sampingan, omzet yang didapatkan Angger dari berbinis batu akik ini bisa melebihi gajinya sebagai PNS golongan 2 B. </div>
<div style="font-family: Ubuntu, sans-serif; line-height: 24px;">
”Alhamduilillah hasilnya lumayan besar, bisa untuk biaya rumah tangga dan anak-anak sekolah, bahkan melebihi gaji saya dikantor. Saya hanya bermodalkan Rp3 juta membuka usaha ini. Sementara keuntungan setahunnya puluhan juta,” tuturnya.</div>
<div style="font-family: Ubuntu, sans-serif; line-height: 24px;">
Batu dan ikek merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Selain pengarajin Batu akik, pengrajin gagang cincin atau yang biasa disebut dengan ikek juga ikut mendapatkan untung. </div>
<div style="font-family: Ubuntu, sans-serif; line-height: 24px;">
Ikek sangat mempengaruhi keindahan sebuah cincin batu akik. Berbagai model dan jenis bahan ikek bisa didapatkan di pengrajin gagang cincin. Salah satunya berlokasi di lantai dua Padang Teater, Pasar Raya Padang. Belasan toko pengrajin ikek berjejer disana.</div>
<div style="font-family: Ubuntu, sans-serif; line-height: 24px;">
Yusrizal, 58 atau yang sering dikenal dengan nama Bujang, salah satu pemilik toko pengrajin ikek bahkan sudah mulai meniti karir sebagai pengrajin cincin sejak muda. Bapak enam orang anak ini mengawali usahanya di Padang sejak 30 tahun lalu. Setelah bekerja selama sepuluh tahun di toko mas, ia pun mulai membuka usaha sendiri.</div>
<div style="font-family: Ubuntu, sans-serif; line-height: 24px;">
Ratusan gagang cincin berjejer rapi di etalase tokonya. Mulai dari ukuran kecil hingga ukuran besar. Gagang cincin tersebut terbuat dari beberapa bahan, seperti emas murni, suasa, serta perak murni. Namun jenis ikek yang paling diminati masyarakat saat ini adalah perak. Dengan harga yang relatif terjangkau, ikek dengan jenis perak benar-benar sesuai jika disandingkan dengan batu akik.</div>
<div style="font-family: Ubuntu, sans-serif; line-height: 24px;">
Untuk harga satu gagang cincin perak telah jadi berkisar antara Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu. Untuk jenis suasa, harga berada dikisaran Rp 200 ribu per grammnya. Kemudian ditambah upah membuat gagang sebesar Rp 100 ribu. Untuk gagang berbahan emas, harga disesuaikan dengan harga emas murni pada saat pembuatan.</div>
<div style="font-family: Ubuntu, sans-serif; line-height: 24px;">
Untuk bahan sendiri, rata-rata perak dipasok dari beberapa daerah di Sumatera Barat, seperti Dharmasraya, Pesisir, dan Pasaman. Bahan tersebut berbentuk perak murni yang kemudian diolah oleh pengrajin. Proses pembuatan gagang cincin dilakukan dengan cara dilebur lalu dicetak, ditempa, dan barulah dibentuk.</div>
<div style="font-family: Ubuntu, sans-serif; line-height: 24px;">
Yusrizal mengaku, dari tahun ke tahun usaha miliknya meningkat. Bahkan, dalam sehari ia bisa mendapatkan keuntungan hingga satu juta rupiah.<br />Ia mulai membuka usahanya dari pukul setengah sembilan hingga pukul setengah enam sore setiap harinya. Usaha cincin batu akik memang menjadi salah satu usaha yang menjanjikan. </div>
<div style="font-family: Ubuntu, sans-serif; line-height: 24px;">
Buktinya, sudah puluhan tahun cincin batu akik tetap digemari oleh masyarakat dan semakin diminati seperti saat ini. ”Modal saya dalam menjalankan usaha ini hanya Rp5 juta, Alhamdulillah sekarang omsetnya sudah puluhan juta setahun,” ucapnya. </div>
</div>
Fatullahhttp://www.blogger.com/profile/18014876711115155571noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4140704536478249631.post-9602903255193293372014-12-15T15:50:00.001+07:002014-12-15T15:50:09.825+07:00ANALISA PEMBIBITAN DAN PENANAMAN POHON<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Assalamu'alaikum</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selamat sore mudah-mudahan kita selalu dalam lindunganNYA. Amiin</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">kali ini kita bicarakan bibit tanaman dan kita analisa sejauh mana. Mari kita mulai,<span style="background-color: white;"><span style="line-height: 22px; text-align: justify; text-indent: 48px;">Usaha pembibitan tanaman buah-buahan banyak terdapat di Indonesia, sebagai contoh Majalengka terkenal sebagai sentra produksi bibit mangga, rambutan dan jeruk, Lampung terkenal sebagai sentra produksi bibit rambutan dan Bogor terkenal sebagai sentra produksi bibit durian. Untuk Kawasan Indonesia Tengah, </span><st1:place style="line-height: 22px; text-align: justify; text-indent: 48px;" w:st="on">Bali</st1:place><span style="line-height: 22px; text-align: justify; text-indent: 48px;"> merupakan salah satu sentra produksi bibit tanaman buah-buahan. Usaha pembibitan tanaman buah-buahan yang terus berkembang ini diharapkan dapat memenuhi permintaan pekebun buah terhadap bibit buah-buahan sehingga produksi buah meningkat dan dapat memenuhi konsumsi buah dalam negeri.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; line-height: 20.2859992980957px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Untuk memenuhi kebutuhan buah dalam negeri, pemerintah berusaha meningkatkan produksi buah-buahan dengan cara mengembangkan agribisnis buah-buahan. </span><span lang="SV">Namun peningkatan produksi saja tidaklah cukup tanpa dibarengi dengan peningkatan mutu buah-buahan.</span></span><span lang="SV" style="background-color: white; line-height: 20.2859992980957px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Dalam agribisnis, mutu buah-buahan sangatlah penting dan menentukan keberhasilan usaha. Masalah mutu yang dihadapi diantaranya penampilan buah yang kotor, memar-memar, tidak higiene, warna yang tidak merata dan citarasa buah yang tidak sama antar buah yang diperdagangkan. Masalah rendahnya mutu buah tersebut dapat diatasi dengan penggunaan bibit berlabel. Bibit berlabel adalah bibit yang telah mendapat sertifikat dari Instansi Penyelenggara Sertifikasi atau Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) dan telah teruji kebenarannya.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white; line-height: 20.2859992980957px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Usaha pembibitan tanaman buah-buahan di daerah merupakan usaha untuk memenuhi permintaan pekebun terhadap bibit terutama bibit berlabel. Usaha pembibitan tanaman buah-buahan di daerah mulai marak sejak tahun 1979 dan menjadi sentra produksi bibit bagi masyarakat. Misalnya, tanaman buah-buahan yang dibibitkan di daerah Buleleng Bali yakni mangga, rambutan dan durian. Usaha pembibitan tanaman buah-buahan ini telah menjadi kebanggaan wilayah Buleleng dan menjadi salah satu ikon dagang bagi kabupaten ini.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.2859992980957px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="SV" style="background-color: white;"><div style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Analisis usaha pembibitan tanaman buah-buahan perlu dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai pendapatan dan pengeluaran/biaya, kemampuan melunasi kredit, serta kelayakan usaha ditinjau dari beberapa kriteria kelayakan finansial seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Pay back Period (PBP) dan Net Benefit/Cost Ratio (Net B/C). Untuk melakukan analisis keuangan tersebut digunakan beberapa asumsi dan parameter keuangan yang didasarkan pada hasil pengamatan di lapangan, masukan dari instansi terkait dan pustaka yang mendukung sehingga akan diperoleh gambaran secara utuh tentang aspek keuangan usaha pembibitan tanaman buah-buahan. Asumsi-asumsi yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 5.1<span id="more-1064" style="margin: 0px; padding: 0px;"></span></span></div>
<div style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pemilihan periode proyek 3 tahun disebabkan oleh umur ekonomis peralatan yang digunakan rata-rata mencapai 3 tahun. Luas lahan pembibitan tanaman buah-buahan adalah 1 ha terdiri dari 0,35 ha pembibitan durian; 0,20 ha pembibitan mangga terdiri dari 2/3 mangga Arumanis dan 1/3 mangga Lalijiwa dan 0,45 ha pembibitan rambutan (untuk Binjai, Lebak Bulus dan Rapiah masing-masing 0,15 ha).</span></div>
<div style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Biaya dalam analisis keuangan berdasarkan harga bahan baku, sarana produksi dan upah tenaga kerja pada tahun 2004/2005 (musim tanam 2004). Harga jual bibit berdasarkan harga jual tahun 2005 (Tabel 3.3) dan diasumsikan harga sama pada tahun berikutnya. Mata tempel dan biji untuk batang bawah dibeli dari petani buah. Jenis kredit yang digunakan adalah Kredit Modal Kerja (KMK) dengan jangka waktu pengembalian kredit adalah 12 bulan (1 tahun).</span></div>
<div style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Proses pembibitan tanaman buah-buahan mulai dari pengolahan tanah sampai dengan panen mencapai 14 bulan (1 musim tanam). Asumsi total kehilangan hasil sebesar 30% (saat okulasi 20% ditambah 10% setelah okulasi). Produksi bibit buah ditentukan oleh jumlah order/pesanan dan ketersediaan pohon induk penghasil mata tempel dengan produksi bibit setiap tahun adalah sama yaitu 70.000 bibit.</span></div>
<div style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bibit yang berhasil dijual tiap tahun sebesar 80 % dari total produksi bibit tiap tahun. Bibit yang tidak laku terjual dapat dijual kembali pada tahun berikutnya. Tenaga kerja tetap, termasuk didalamnya tenaga kerja manajerial berjumlah 8 orang dengan upah Rp 500.000 per orang per bulan. Dari hasil survei, pemilik usaha pembibitan tanaman buah-buahan sekaligus bertindak sebagai tenaga kerja manajerial yang gajinya sama dengan tenaga kerja tetap. Asumsi dan parameter yang digunakan dalam analisis keuangan selengkapnya dapat dilihat pada <a href="https://anekaplanta.wordpress.com/2009/01/27/aspek-keuangan-usaha-pembibitan-tanaman-buah/buka('/sipuk/id/text/silmuk/bibit_buah/lampiran/lampiran1.htm')" sl-processed="1" style="border-bottom-color: rgb(153, 102, 51); border-bottom-style: dashed; border-bottom-width: 1px; color: #265e15; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;">Lampiran 1</a></span></div>
<div align="center" style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tabel 5.1.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Asumsi Analisis Keuangan</span></div>
<table border="1" cellpadding="1" cellspacing="3" id="AutoNumber1" style="border-collapse: collapse; color: #333333; height: 698px; line-height: 19.4559993743897px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px; width: 440px;"><tbody style="margin: 0px; padding: 0px;">
<tr bgcolor="#cccccc" style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px;" width="25"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">No</span></strong></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 350px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Asumsi</span></strong></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 88px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Satuan</span></strong></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 68px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jumlah</span></strong></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">8</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Hari kerja per bulan</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hari</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">25</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Bulan kerja per tahun</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bulan</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">12</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">9</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penggunaan tenaga kerja</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Tenaga manajerial</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Orang</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Tenaga kerja tetap</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Orang</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">8</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Tenaga kerja borongan</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Orang</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">15</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">10</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Upah tenaga kerja</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Tenaga kerja tetap</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Rp/orang/hari</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">20.000</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Tenaga kerja borongan</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Rp/bibit</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">100</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">11</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sarana produksi</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Plastik</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bal</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">33</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Karung/keranjang</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Buah</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">70.000</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Pestisida</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Liter</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">40</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Pupuk urea</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kg</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">400</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Pupuk kandang</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ton</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">20</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">12</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Harga sarana produksi</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Biji batang bawah durian, mangga dan rambutan</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Rp/buah</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">150</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Mata tempel</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. Durian</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Rp/buah</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">70</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. Mangga</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Rp/buah</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">125</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">c. Rambutan</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Rp/buah</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">70</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Plastik</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Rp/bal</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4.000</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Karung/keranjang</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Rp/buah</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">100</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Pestisida</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Rp/liter</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">60.000</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Pupuk urea</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Rp/kg</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1.100</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Pupuk kandang</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Rp/ton</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">200.000</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">13</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Biaya sertifikasi bibit</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Rp/bibit</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">165</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">14</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bunga Kredit Modal Kerja</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Persen</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">15,75</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">15</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Proporsi kredit dan dana sendiri untuk Modal Kerja</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Kredit</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Persen</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">35</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Dana sendiri</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Persen</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">65</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" width="25"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">16</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 321px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jangka waktu pinjaman</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tahun</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 68px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1</span></td></tr>
</tbody></table>
<div align="center" style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sumber: <a href="https://anekaplanta.wordpress.com/2009/01/27/aspek-keuangan-usaha-pembibitan-tanaman-buah/buka('/sipuk/id/text/silmuk/bibit_buah/lampiran/lampiran1.htm')" sl-processed="1" style="border-bottom-color: rgb(153, 102, 51); border-bottom-style: dashed; border-bottom-width: 1px; color: #265e15; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;">Lampiran 1</a></span></div>
<div style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jadwal kegiatan usaha pembibitan tanaman buah-buahan seluas 1 hektar dengan pola usaha polikultur (durian, mangga dan rambutan) mulai dari pengolahan tanah, pembuatan bedengan hingga panen berlangsung selama 14 bulan untuk satu musim tanam. Secara rinci jadwal kegiatan usaha pembibitan tanaman buah-buahan dapat dilihat pada Tabel 5.2.</span></div>
<div align="center" style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tabel 5.2.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Jadwal Kegiatan Usaha Pembibitan Tanaman Buah-buahan</span></div>
<table border="1" cellpadding="1" cellspacing="3" id="AutoNumber1" style="border-collapse: collapse; color: #333333; height: 172px; line-height: 19.4559993743897px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px; width: 405px;"><tbody style="margin: 0px; padding: 0px;">
<tr bgcolor="#cccccc" style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px;" width="25"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">No</span></strong></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 73px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bulan</span></strong></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 408px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Uraian Kegiatan</span></strong></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px;" width="25"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 73px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Desember</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 408px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pengolahan tanah</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px;" width="25"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 73px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Januari</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 408px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pembuatan bedengan</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px;" width="25"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 73px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Februari</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 408px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penyemaian biji untuk batang bawah sebanyak 100.000 biji</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px;" width="25"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 73px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Maret-Juni</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 408px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pemeliharaan batang bawah</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px;" width="25"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">5</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 73px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Juli</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 408px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Okulasi tahap I sebanyak 100.000 mata tempel untuk 100.000batang bawah. Dengan tingkat keberhasilan 60% maka jumlah bibit yangberhasil hidup setelah okulasi sebanyak 60.000 bibit</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px;" width="25"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">6</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 73px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Agustus</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 408px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Okulasi tahap II sebanyak 40.000 mata tempel untuk 40.000batang bawah. Dengan tingkat keberhasilan 50% maka jumlah bibit yangberhasil hidup setelah okulasi sebanyak 20.000 bibit. Jumlah bibit yangberhasil hidup setelah okulasi tahap I dan II yaitu 80.000 bibit</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px;" width="25"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">7</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 73px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">September- Desember</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 408px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pemeliharaan bibit hasil okulasi. Pada tahap ini diperkirakanjumlah kematian bibit sebanyak 10.000 bibit</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px;" width="25"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">8</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 73px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Januari</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 408px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Panen terdiri dari pendongkeran dan pengangkutan bibit hasilokulasi sebanyak 70.000 bibit (tingkat keberhasilan sampai dengan panensebesar 70%)</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Biaya Investasi dan Operasional</span></strong></div>
<div style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Struktur biaya yang diperlukan untuk usaha pembibitan tanaman buah-buahanterdiri dari biaya investasi dan biaya operasional. Biaya investasiadalah biaya awal yang diperlukan sebelum kegiatan operasionaldilakukan. Sedangkan biaya operasional diperlukan pada saaat prosesproduksi mulai dilakukan</span></div>
<div style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Biaya Investasi</span></strong></div>
<div style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Biaya investasi diperlukan untuk memulai usaha pembibitan tanaman buah-buahan meliputi biaya perizinan, sewa lahan, bangunan dan peralatan. Biaya investasi ini bersifat tetap (fixed) dan harus dikeluarkan pada tahun ke-0 sebelum melakukan usaha. Jumlah investasi yang dibutuhkan untuk usaha pembibitan tanaman buah-buahan adalah Rp 65.620.000 Secara rinci jenis investasi dan kebutuhan biaya masing-masing investasi dapat dilihat pada Tabel 5.3 berikut.</span></div>
<div style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selama periode proyek, terdapat komponen investasi yang harus melakukan reinvestasi pada tahun-tahun berikutnya yakni sewa lahan sedangkan biaya perizinan dikeluarkan sekali saja pada awal usaha. Biaya perizinan meliputi Tanda Daftar Pedagang (TDP), NPWP dan SIUP. Komponen biaya investasi usaha pembibitan tanaman buah-buahan secara rinci terdapat pada <a href="https://anekaplanta.wordpress.com/2009/01/27/aspek-keuangan-usaha-pembibitan-tanaman-buah/buka('/sipuk/id/text/silmuk/bibit_buah/lampiran/lampiran2.htm')" sl-processed="1" style="border-bottom-color: rgb(153, 102, 51); border-bottom-style: dashed; border-bottom-width: 1px; color: #265e15; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;">Lampiran 2</a>.</span></div>
<div align="center" style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tabel 5.3.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Kebutuhan Biaya Investasi Usaha Pembibitan Tanaman Buah-buahan</span></div>
<table border="1" cellpadding="1" cellspacing="3" id="AutoNumber1" style="border-collapse: collapse; color: #333333; height: 48px; line-height: 19.4559993743897px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px; width: 430px;"><tbody style="margin: 0px; padding: 0px;">
<tr bgcolor="#cccccc" style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">No</span></strong></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 354px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Uraian</span></strong></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 120px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jumlah Biaya (Rp)</span></strong></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 354px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Perijinan</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 120px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1.000.000</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 354px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sewa Lahan 1 Hektar</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 120px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">36.000.000</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 354px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bangunan dan Peralatan</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 120px;"></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 354px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. Bangunan</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 120px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">25.620.000</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 354px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. Peratalan</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 120px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3.000000</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 354px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jumlah</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 120px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">62.620.000</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Biaya Operasional</span></strong></div>
<div style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Biaya operasional merupakan biaya yang diperlukan dalam memproduksi bibit tanaman buah-buahan. Besarnya biaya operasional ini tergantung pada luas areal tanah. Semakin luas areal tanam maka biaya operasional semakin tinggi. Biaya operasional umumnya merupakan biaya tidak tetap (variabel cost) yang terdiri dari biaya bahan baku, sarana produksi, tenaga kerja borongan dan biaya sertifikasi bibit. Selain biaya tidak tetap, biaya operasional juga meliputi juga biaya overhead yang merupakan biaya tetap yang harus dikeluarkan setiap bulannya dan sifatnya tidak langsung. Biaya overhead meliputi biaya listrik, biaya telepon dan tenaga kerja tetap.</span></div>
<div style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Total biaya operasional yang dibutuhkan pada tahun pertama sejumlah Rp 131.162.000 dan pada tahun selanjutnya diasumsikan konstan karena luas areal tanam tetap, jumlah bahan baku, sarana produksi dan biaya sertifkasi bibit juga tetap. Biaya operasional usaha pembibitan tanaman buah-buahan dapat dilihat pada Tabel 5.4 berikut ini.</span></div>
<div align="center" style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tabel 5.4.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Kebutuhan Biaya Operasional per Tahun</span></div>
<table border="1" cellpadding="1" cellspacing="3" id="AutoNumber1" style="border-collapse: collapse; color: #333333; height: 116px; line-height: 19.4559993743897px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px; width: 446px;"><tbody style="margin: 0px; padding: 0px;">
<tr bgcolor="#cccccc" style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">No</span></strong></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 354px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Uraian</span></strong></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 120px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jumlah Biaya (Rp)</span></strong></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 354px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Biaya Variabel</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 120px;"></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 354px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. Biaya bahan baku</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 120px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">44.340.000</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 354px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. Biaya saprotan</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 120px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">13.972.000</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 354px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">c. Tenaga kerja borongan</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 120px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">26.000.000</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 354px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">d. Biaya sertifikasi bibit</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 120px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">11.550.000</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 354px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Biaya Overhead</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 120px;"></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 354px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. Biaya listrik</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 120px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">600.000</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 354px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. Biaya telepon</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 120px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1.200.000</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 354px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">c. Biaya tenaga kerja tetap</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 120px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">48.000.000</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 354px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jumlah</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 120px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">131.162.000</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Upah tenaga kerja tetap yang terlibat dalam usaha ini tidak mengalami kenaikan karena menyesuaikan dengan upah minimum provinsi. Tenaga kerja borongan bersifat tidak tetap yang diupah Rp 100 untuk setiap bibit sehingga besarnya upah tidak tergantung jumlah tenaga kerja yang digunakan. Kegiatan yang dilakukan tenaga kerja borongan meliputi okulasi, pendongkeran dan pengangkutan bibit ke showroom. Tenaga kerja borongan tergantung pada jumlah produksi bibit. Biaya listrik dan telepon juga diasumsikan tetap tiap tahunnya. Kebutuhan biaya operasional yang dibutuhkan dalam usaha pembibitan tanaman buah-buahan per tahun.</span></div>
<div style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kebutuhan Investasi dan Modal Kerja</span></strong></div>
<div style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sumber dana untuk usaha pembibitan tanaman buah-buahan berasal dari dana sendiri dan kredit perbankan. Dana investasi seluruhnya berasal dari dana sendiri, sedangkan dana modal kerja berasal dari kredit bank dan dana sendiri dengan perbandingan 35% kredit bank dan 65% dari dana sendiri. Untuk mendapatkan kredit, pihak bank mensyaratkan bahwa penangkar harus mempunyai dana investasi sendiri. Secara keseluruhan besarnya dana untuk investasi dan modal kerja usaha pembibitan tanaman buah-buahan mencapai Rp 196.782.000.</span></div>
<div style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dari tabel 5.5. dapat diketahui bahwa untuk kebutuhan investasi dibutuhkan dana sebesar Rp 65.620.000 sedangkan untuk kebutuhan modal kerja dibutuhkan dana sebesar Rp 131.162.000terdiri dari kredit modal kerja sebesar Rp 45.906.700 atau 35% dan dana sendiri sebesar Rp 85.255.300 atau 65%.</span></div>
<div align="center" style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tabel 5.5.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Kebutuhan Modal Investasi dan Modal Kerja</span></div>
<table border="1" cellpadding="1" cellspacing="3" id="AutoNumber1" style="border-collapse: collapse; color: #333333; height: 120px; line-height: 19.4559993743897px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px; width: 432px;"><tbody style="margin: 0px; padding: 0px;">
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="background-color: silver; margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">No</span></strong></td><td align="center" style="background-color: silver; margin: 0px; padding: 0px; width: 230px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Uraian</span></strong></td><td align="center" style="background-color: silver; margin: 0px; padding: 0px; width: 126px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Persentase</span></strong></td><td style="background-color: silver; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 157px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Total Biaya (Rp)</span></strong></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 230px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dana Investasi</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 126px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 157px;"></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 230px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. Kredit</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 126px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">0%</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 157px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">0</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 230px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. Dana Sendiri</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 126px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">100%</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 157px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">65.620.000</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jumlah Dana Investasi</span></span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">65.620.000</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 230px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dana Modal Kerja</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 126px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 157px;"></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 230px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. Kredit</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 126px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">35%</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 157px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">45.906.700</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 230px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. Dana Sendiri</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 126px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">65%</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 157px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">85.255.300</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jumlah Dana Modal Kerja</span></span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">131.162.000</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 230px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Total Dana Proyek</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 126px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 157px;"></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 230px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. Kredit</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 126px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">23,33%</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 157px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">45.906.700</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 230px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. Dana Sendiri</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 126px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">76,67%</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 157px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">150.875.300</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 37px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 230px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jumlah Dana Proyek</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 126px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 157px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">196.782.000</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dana yang berasal dari bank yaitu KreditModal Kerja akan dikembalikan dalam jangka waktu 1 tahun dengan bunga15,75% dengan angsuran dibayarkan setiap bulan (Tabel 5.6.)</span></div>
<div align="center" style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tabel 5.6.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Angsuran Pokok dan Angsuran Bunga.</span></div>
<table border="1" cellpadding="1" cellspacing="3" id="AutoNumber1" style="border-collapse: collapse; color: #333333; height: 174px; line-height: 19.4559993743897px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px; width: 421px;"><tbody style="margin: 0px; padding: 0px;">
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="background-color: silver; margin: 0px; padding: 0px; width: 82px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Periode</span></strong></td><td align="center" style="background-color: silver; margin: 0px; padding: 0px; width: 114px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Angsuran Pokok</span></strong></td><td align="center" style="background-color: silver; margin: 0px; padding: 0px; width: 111px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Angsuran Bunga</span></strong></td><td style="background-color: silver; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 106px;"><span style="font-weight: bold; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Total Angsuran</span></span></td><td align="center" style="background-color: silver; margin: 0px; padding: 0px; width: 97px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Saldo Akhir</span></strong></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px;"></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">45.906.700</span></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 82px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bulan 1</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 114px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3.825.558</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 111px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">602.525</span></div>
</td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 106px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4.428.084</span></div>
</td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 97px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">42.081.142</span></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 82px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bulan 2</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 114px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3.825.558</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 111px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">552.315</span></div>
</td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 106px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4.377.873</span></div>
</td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 97px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">38.255.583</span></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 82px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bulan 3</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 114px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3.825.558</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 111px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">502.105</span></div>
</td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 106px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4.327.663</span></div>
</td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 97px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">34.430.025</span></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 82px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bulan 4</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 114px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3.825.558</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 111px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">451.894</span></div>
</td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 106px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4.277.452</span></div>
</td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 97px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">30.604.467</span></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 82px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bulan 5</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 114px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3.825.558</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 111px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">401.684</span></div>
</td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 106px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4.227.242</span></div>
</td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 97px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">26.778.908</span></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 82px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bulan 6</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 114px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3.825.558</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 111px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">351.476</span></div>
</td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 106px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4.177.032</span></div>
</td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 97px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">22.953.350</span></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 82px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bulan 7</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 114px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3.825.558</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 111px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">301.263</span></div>
</td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 106px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4.126.821</span></div>
</td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 97px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">19.127.792</span></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 82px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bulan 8</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 114px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3.825.558</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 111px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">251.052</span></div>
</td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 106px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4.076.611</span></div>
</td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 97px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">15.302.233</span></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 82px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bulan 9</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 114px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3.825.558</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 111px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">200.842</span></div>
</td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 106px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4.026.611</span></div>
</td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 97px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">11.476.675</span></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 82px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bulan 10</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 114px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3.825.558</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 111px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">150.631</span></div>
</td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 106px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3.976.190</span></div>
</td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 97px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">7.651.117</span></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 82px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bulan 11</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 114px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3.825.558</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 111px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">100.210</span></div>
</td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 106px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3.925.979</span></div>
</td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 97px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3.825.558</span></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 82px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bulan 12</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 114px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3.825.558</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 111px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">50.210</span></div>
</td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 106px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3.875.769</span></div>
</td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 97px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">0</span></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 82px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Total 1 Tahun</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 114px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">45.906.700</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 111px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3.916.415</span></div>
</td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 106px;"><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">49.823.115</span></div>
</td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 97px;"></td></tr>
</tbody></table>
<div style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Produksi dan Pendapatan</span></strong></div>
<div style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bibit tanaman durian, mangga dan rambutan diproduksi setahun sekali. Total kehilangan hasil pembibitan diasumsikan 30% dan sama setiap tahunnya sehingga jumlah total produksi bibit tiap tahun 70.000 bibit terdiri dari durian Kani 24.500 bibit, mangga 14.000 bibit terdiri dari Arumanis 10.500 bibit dan Lalijiwa 3.500 bibit, rambutan Binjai, Lebak Bulus dan Rapiah masing-masing 10.500 bibit sebagaimana terlihat pada Tabel 5.7.</span></div>
<div style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bibit yang dihasilkan berukuran 30-40 cm dan dijual secara borongan dengan harga jual bibit durian Kani Rp 4000/bibit, mangga Arumanis Rp 2500/bibit dan mangga Lalijiwa Rp 3000/bibit. Sedangkan untuk rambutan baik itu rambutan Binjai, Lebak Bulus maupun Rapiah dijual dengan harga Rp 2000/bibit. Jumlah bibit terjual diasumsikan 80% dari total produksi bibit dan bibit yang tidak terjual dapat dijual kembali pada tahun berikutnya. Pada tahun ke-1, bibit yang terjual adalah 56.000 dari produksi 70.000 bibit sehingga diperoleh pendapatan sebesar Rp 158.200.000. Pada tahun ke-2, bibit yang terjual adalah 67.200 bibit dari produksi 70.000 bibit ditambah sisa produksi bibit tahun pertama sehingga diperoleh pendapatan Rp 189.840.000. Pada tahun ke-3, bibit yang terjual adalah 69.440 bibit dari produksi 70.000 bibit ditambah sisa produksi bibit tahun kedua sehingga diperoleh pendapatan Rp 196.168.000. Secara rinci proyeksi produksi dan pendapatan dapat dilihat pada <a href="https://anekaplanta.wordpress.com/2009/01/27/aspek-keuangan-usaha-pembibitan-tanaman-buah/buka('/sipuk/id/text/silmuk/bibit_buah/lampiran/lampiran4.htm')" sl-processed="1" style="border-bottom-color: rgb(153, 102, 51); border-bottom-style: dashed; border-bottom-width: 1px; color: #265e15; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;">Lampiran 4</a> dan <a href="https://anekaplanta.wordpress.com/2009/01/27/aspek-keuangan-usaha-pembibitan-tanaman-buah/buka('/sipuk/id/text/silmuk/bibit_buah/lampiran/lampiran6.htm')" sl-processed="1" style="border-bottom-color: rgb(153, 102, 51); border-bottom-style: dashed; border-bottom-width: 1px; color: #265e15; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;">Lampiran 6</a>.</span></div>
<div align="center" style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tabel 5.7.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Proyeksi Produksi dan Pendapatan Usaha Pembibitan Tanaman Buah-buahan</span></div>
<table border="1" cellpadding="1" cellspacing="3" id="AutoNumber1" style="border-collapse: collapse; color: #333333; height: 172px; line-height: 19.4559993743897px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px; width: 436px;"><tbody style="margin: 0px; padding: 0px;">
<tr bgcolor="#cccccc" style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 264px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Uraian</span></strong></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 88px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tahun 1</span></strong></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 75px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tahun 2</span></strong></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 85px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tahun 3</span></strong></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 264px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Produksi (bibit)</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 88px;"></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 75px;"></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 85px;"></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 264px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. Durian Kani</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">24.500</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 75px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">24.500</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 85px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">24.500</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 264px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. Mangga Arumanis dan Lalijiwa</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">14.000</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 75px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">14.000</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 85px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">14.000</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 264px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">c. Rambutan Binjai, Lebak Bulus dan Rapiah</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">31.500</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 75px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">31.500</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 85px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">31.500</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 264px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jumlah</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">70.000</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 75px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">70.000</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 85px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">70.000</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 264px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pendapatan</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 88px;"></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 75px;"></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 85px;"></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 264px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bibit :</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 88px;"></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 75px;"></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 85px;"></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 264px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. Durian Kani</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">19.600</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 75px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">23.520</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 85px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">24.304</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 264px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. Mangga Arumanis dan Lalijiwa</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">11.200</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 75px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">13.440</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 85px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">13.888</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 264px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">c. Rambutan Binjai, Lebak Bulus dan Rapiah</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">25.200</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 75px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">30.240</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 85px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">31.248</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 264px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jumlah</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">56.000</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 75px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">67.200</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 85px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">69.440</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 264px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Nilai (Rupiah)</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 88px;"></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 75px;"></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 85px;"></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 264px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. Durian Kani</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">78.400.000</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 75px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">94.080.000</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 85px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">97.216.000</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 264px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. Mangga Arumanis dan Lalijiwa</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">29.400.000</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 75px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">35.250.000</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 85px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">36.456.000</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 264px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">c. Rambutan Binjai, Lebak Bulus dan Rapiah</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">50.400.000</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 75px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">60.480.000</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 85px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">62.946.000</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 264px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jumlah</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 88px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">158.200.000</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 75px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">189.840.000</span></td><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 85px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">196.168.000</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Proyeksi Laba Rugi dan Break Even Point</span></strong></div>
<div style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Proyeksi laba rugi merupakan suatu gambaran potensi keuntungan atau kerugian yang akan diperoleh dari suatu usaha atau proyek. Perhitungan proyeksi laba dan rugi menunjukkan bahwa pada tahun pertama usaha pembibitan tanaman buah-buahan memperoleh keuntungan sebesar Rp 1.633.347 dengan profit on sales sebesar 1,03% dan Break Even Point (BEP) dalam rupiah adalah Rp 154.243.693. Potensi keuntungan tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun hingga tahun ketiga memperoleh keuntungan bersih Rp 37.235.100 dengan profit on sales sebesar 18,98% dan BEPRp 121.317.074 (Tabel 5.8.)</span></div>
<div align="center" style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tabel 5.8.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Proyeksi Laba Rugi Usaha dan Break Even Point per Tahun</span></div>
<table border="1" cellpadding="1" cellspacing="3" id="AutoNumber1" style="border-collapse: collapse; color: #333333; height: 77px; line-height: 19.4559993743897px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px; width: 417px;"><tbody style="margin: 0px; padding: 0px;">
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="background-color: silver; margin: 0px; padding: 0px; width: 32px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">No</span></strong></td><td align="center" style="background-color: silver; margin: 0px; padding: 0px; width: 168px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Uraian</span></strong></td><td align="center" style="background-color: silver; margin: 0px; padding: 0px; width: 110px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tahun 1</span></strong></td><td align="center" style="background-color: silver; margin: 0px; padding: 0px; width: 101px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tahun 2</span></strong></td><td style="background-color: silver; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; width: 94px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tahun 3</span></strong></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 32px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">A</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 168px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Total Pendapatan</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 110px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">158.200.000</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 101px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">189.840.000</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 94px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">198.168.000</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 32px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">B</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 168px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Total Pengeluaran</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 110px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">156.278.415</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 101px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">152.362.000</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 94px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">152.362.000</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 32px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">C</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 168px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">L/R Sebelum Pajak</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 110px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1.921.585</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 101px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">37.478.000</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 94px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">43.806.000</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 32px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">D</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 168px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pajak (15%)</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 110px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">288.238</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 101px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">5.621.700</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 94px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">6.570.900</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 32px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">E</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 168px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Laba Setelah Pajak</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 110px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1.633.347</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 101px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">31.856.300</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 94px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">37.235.100</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 32px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">F</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 168px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Profit on Sales</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 110px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1,03%</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 101px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">16,78%</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 94px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">18,98%</span></td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td align="center" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 32px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">G</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; width: 168px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">BEP : Rupiah</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 110px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">154.243.693</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 101px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">124.252.291</span></td><td style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; width: 94px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">121.317.074</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="color: #333333; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Rata-rata keuntungan bersih selama 3 tahun mencapai Rp 23.030.467 per tahun sedangkan profit on sales rata-rata mencapai 12,26% per tahun. Sementara rata-rata Break Even Point (BEP) dalam rupiah selama 3 tahun mencapai Rp 133.271.019 per tahun.</span></div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.4559993743897px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: left; text-indent: 0px;">
<br /></div>
</span></div>
</div>
Fatullahhttp://www.blogger.com/profile/18014876711115155571noreply@blogger.com0