Translate

Wednesday, March 26, 2014

TANAM PISANG MUDAH DAN MENGUNTUNGKAN

Berikut saya buka kembali artikel tentang Penanaman Pisang, karena dianggap banyak sekali orang mencari informasi tentang tekhnik dan perhitungan tanam pisang ini. Sebenarnya artikel ini saya berikan untuk masyarakat disekitar saya (Cibaliung) dan umumnya masyarakat indonesia.

PROSPEK PASAR PISANG
Produksi Pisang Indonesia cenderung meningkat,sedangkan konsumsi meningkat.laju pertumbuhan konsumsi yang sedikit lebih rendah ini diduga akibat makin banyaknya pisang ekspor dan makin beragamnya jenis buah lain baik lokal mapun impor.
Di Indonesia, pisang menduduki tempat pertama diantara jenis buah-buahan lainnya, baik dari sisi sebaran, luas pertanaman, maupun dari sisi produksinya. Namun demikian, secara umum produktivitas pisang yang dikembangkan masyarakat masih sangat rendah, yaitu hanya sekitar 10-15 ton/ha. Padahal, potensi produktivitasnya bisa mencapai 35-40 ton/ha. Kesenjangan produktivitas tersebut terutama disebabkan karena teknik budidaya yang tidak tepat dan tingginya gangguan hama dan penyakit, terutama oleh serangan dua penyakit paling berbahaya dan mematikan, yaitu layu bakteri atau penyakit darah dan penyakit layu fusarium.
Peluang pengembangan agribisnis komoditas pisang masih terbuka luas. Untuk keberhasilan usahatani pisang, selain penerapan teknologi, penggunaan varietas unggul dan perbaikan varietas harus dilaksanakan. Varietas unggul yang dimaksud adalah varietas yang toleran atau tahan terhadap hama dan penyakit penting pisang, mampu berproduksi tinggi, serta mempunyai kualitas buah yang bagus dan disukai masyarakat luas.
Pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan per kapita yang cukup tinggi akan mendorong permintaan pisang.hal ini menunjukan bahwa pasar dalam negeri memiliki prospek cerah dalam pengembangan pisang.Harga pisang ditingkat produsen terus meningkat,sementara harga ekspor cenderung fluktuatif mengikuti situasi perdagangan dunia. Perkembangan produksi dan ekspor pisang dunia ternyata sedikit lebih rendah jika di bandingkan impor dan konsumsinya.Negara produsen utama pisang di dunia adalah Ekuador,Kosta Rika,Panama,Filipina dan Indonesia.
Negara Importir pisang terbesar di dunia adalah Amerika,Jepang,dan Uni Eropa. Dibandingkan dengan tahu-tahun sebelumnya pangsa impor negara-negara importir terus meningkat,Hal ini merupakan peluang pasar bagi Indonesia.

 POTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KOMODITAS PISANG
bad-packaging-design-bananasProduksi pisang di Indonesia sebagian besar masih ada di pulau Jawa,diluar itu ada Sulawesi Selatan dan Lampung.Indonesia mempunyai potensi sumber daya lahan yang sangat besar untu pengembangan agribisnis Pisang yaitu 2,8 juta ha yang tergolong mempunyai potensi cukup tinggi dan 0.8 juta ha tergolong sedang.Dengan demikian Indonesia mempunyai potensi lahan yang sesuai dengan pengembangan pisang seluas 3,6 juta ha.lahan-lahan tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.Salah satu penghasil Piasang terbesar adalah Jawa Tengah,namun belum tergarap secara optimal,serah dengan kebijakan pembangunan pertanian dengan pendekatan sistem agribisnis maka pengembangan Pisang dilakukan dengan pendekatan spesifikasi lokasi.

Pisang boleh jadi merupakan jenis buah yang paling umum ditemui tak hanya di perkotaan tetapi sampai ke pelosok desa. Ada beragam jenis buah pisang salah satunya adalah pisang kepok. Jenis yang satu ini memiliki ciri-ciri bentuk buah yang cenderung pipih dan tidak bulat memanjang seperti varian pisang lainnya tanaman pisang termasuk dalam family Musaceae. Nama lain dari pisang kepok sendiri adalah Musa x paradisiaca

I. Pemilihan Lokasi
Pemilihan lokasi spesifikasi tanah dan agroklimat yang sesuai bagi pertumbuhan dan perkembangan optimal tanaman pisang, pemilihan lahan yang bebas dari penyakit layu pisang/lahan endrmis, subur dengan lapisan top soil tanah yang cukup tebal, tanah bertekstur pasir, tanah aluvial dan banyak mengandung humus. Curah hujan berkisar 1500-3800 mm/tahun, kelembapan udara antara 80-88% dan temperatur 22,8°C-32,4°C  dengan intensitas penyinaran cahaya 40 - 58 lux, untuk PH tanah sendiri berkisar antara 4,5 - 6,5 dan kemiringan tanah maksimal 35%.
II.Penentuan Waktu Tanam
Waktu tanam terbaik untuk Pisang Kepok adalah awal musim hujan sampai tiga bulan sesudahnya. Untuk tiap daerah berbeda – beda untuk musim hujannya, sebaiknya meminta bantuan kantor meteorologi daerah setempat untuk dapat menentukan awal musim hujan atau disebut bulan basah.
III.Pembersihan ( Penyiapan Lahan )
Bersihkan lahan dari benda – benda dan ranting yang akan menggangu sistem perakaran tanaman maupun menghambat penyerapan unsur makanan, buang sisa – sisa tumbuhan, daun – daun dan ranting bekas pemangkasan yang dapat menjadi sumber penularan hama dan masukan kedalam lubang yang cukup dalam berukuran 2X2X2 m.
Penyiapan saluran air atau parit kebun yang bebas dari rumput, sampah dedaunan serta kayu yang menyumbat ini digunakan untuk drainase yang baik.
IV.Penentuan Jarak Tanam dan Penganjiran
Dalam proses ini dimaksudkan untuk memperoleh posisi tanam sehingga diperoleh populasi tanaman sesuai dengan standar yang ditetapkan dengan menggunakan ajir. Terciptanya jarak tanam yang optimum bagi tumbuhan tanaman pisang kepok.
V.Penyediaan Benih
Menyediakan benih yang berpotensi produksi dan kualitasnya tinggi, terjamin kemurnian (jenis varietas), memiliki peluang pasar yang jelas, sehat/bebas dari hama penyakit, serta dalam jumlah yang cukup banyak.
VI.Pembuatan Lubang Tanam
Pembuatan lubang sesuai dengan ukuran yang ditetapkan, lubang dibuat dengan ukuran: Panjang = 50 cm, lebar = 50 cm, dalam 50 cm. Lubang dibuat dengan berukuran tersebut  dimaksudkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan akar.
VII.Penanaman
Pada proses penanaman ini yaitu proses meletakan benih pada lubang tanaman yang sudah dipersiapkan, sebelum mulai menanan sebaiknya seluruh peralatan dicuci terlebih dahulu untuk menghindari penularan penyakit menggunakan diinfektan (chorox) campurkan Trichoderma sp. Dengan pupuk kandang/kompos dan sebagian tanah kemudian dimasukan ke lubang tanam. Keluarkan benih pisang namun sebelum  ditanam benih dicelupkan kedalam larutan 100 g Trichoderma sp., 10 liter air dan urea 10 g selama 15 menit. Bibit ditanam sampai sebatas 5 – 10 cm diatas pangkal batang. Penutupan lubang tanam, tanah bagian atas (top soil) dimasukan terlebih dahulu baru disusul dengan tanah bagian bawah (sub soil). Penutupan lubang tanam dilakukan setelah 2 minggu lubang tanaman dibiarkan terbuka dan setelah 2 minggu padatkan tanah agar tanaman dapat berdiri kokoh.
VIII.Pengairan
Mengatur ketersediaan air sesuai dengan kebutuhan tanaman dan fase pertumbuhan bagi perkembangan dan pertumbuhan tanaman yang optimal.
IX.Penjarangan Anakan
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengatur jumlah pohon/anakan dalam satu rumpun agar tanaman induk dapat tumbuh dan berkembang serta berproduksi secara optimal
Kriteria anakan yang dipilih antara lain :
1.Umur 4-6 bulan ( setelah anakan tumbuh
2.Tinggi antara 20-40 cm.
3.Pertumbuhan kuncup daun baik.
4.Pilih anakannya yang tumbuh disebelah luar dari pohon induk pada arah yang sama.
Penjarangan dilakukan setelah pohon induk berumur 30 minggu menyisakan dalam satu rumpun  sebanyak 2-3 anakan. Anakan yang dipilih adalah anakan yang berasal dari pohon induk dengan umur berbeda (berselang 2-3 bulan). Cara mematikan anakan dilakukan dengan : potong anakan sebatas 20 cm dari tanah, congkel bagian tengah batang lalu tuangkan 2-3 ml (½ sendok teh) minyak tanah.
X.Sanitasi Lahan
Kegiatan membuang/mencabut dan mematikan Gulma yang tumbuh di sekitar tanaman, menjaga kebersihan kebun dari gulma dan bagian tanaman yang sakit  bertujuan untuk mengurangi kompetisi hara antara tumbuhan dengan tanaman penganggu (gulma) dan mengurangi sumber infeksi hama dan penyakit.
XI.Pemupukan dan Pembubunan
Pemumpukan bertujuan untuk memenuhi unsur hara tanaman dan perakaran bisa berkembang lebih baik.
Berikut prosedur pelaksanaan pemupukan :
- Pemupukan I dilakukan satu bulan setelah penanaman dengan pupuk kandang 10 kg/lubang dan pupuk anorganik (Urea = 50g, SP-36 = 30g).
- Pemupukan ke II dan III dilakukan dua dan tiga bulan setelah penanaman dengan pupuk anorganik (Urea= 50g, SP-36= 30g dan KCI = 40g)
-Pemupukan ke IV, berikan campuran pupuk kandang/kompos susulan 10 kg dan 500g Trichoderma sp. Per rumpun serta urea = 100g, KCL=100g
-Pemberian pupuk dilakukan dengan membuat parit sekeliling rumpun dengan jarak 50 cm dari pohon yang dilanjutkan dengan tanah bumbunan.
XII.Pembrongosan
Membungkus buah sehingga diperoleh buah dengan permukaan kulit yang mulus dan mencegah serangan hama/penyakit pada buah.
XIII.Pemotongan Jantung Pisang
Pemotongan jantung pisang ini bertujuan untuk menoptimalkan penyerapan unsur hara oleh bakal buah dan mencegah penyakit layu darah.
XIV.Penyanggahan
Kegiatan menyangga pohon pisang agar tidak rebah karena beratnya buah dan gangguan fisik lain (dalam hal ini bergantung dengan varietas dan besarnya tandan).
XV.Pengaturan Jumlah Daun
Memotong daun untuk menjaga ukuran dan penampakan buah, untuk menghasilkan buah dengan ukuran sesuai standar dan menghindari buah pecah. Sebelum memotong  tinggalkan (6 – 8 daun) dan untuk daun yang telah tua atau menguning lalu potong daun dengan membentuk sudut 45 ° dan potong bagian batang yang menjuntai sehingga batang nampak bersih. Setelah itu kumpulkan daun yang dipotong lalu dibakar agar terhindar dari penyakit.
XVI.           Penentuan Saat Panen.
Mengamati kondisi fisik dan fisiologis buah untuk menentukan waktu panen karna sangat bergantung jarak dari pasar untuk pasar lokal tingkat kematangannya sekitar 90% sedangkan untuk pasar antar pulau sekitar 80 %
XVII.Panen
Pengambilan buah yang sudah menunjukan ciri (sifat khusus) matang panen bertujuan untuk mendapatkan buah yang segar. Waktu pemanenan pisang pada waktu pagi (jam 07.00 – 10.00) atau sore hari (jam15.00-17.00) dalam keadaan cerah. Panen tidak dianjurkan pada saat hujan karena dapat meningkatkan serangan busuk buah dalam gudang penyimpanan.
XVIII.Perlakuan Lepas Panen
Penyimpanan sementara di rumah panen dengan fasilitas penggantungan pisang tujuannya untuk menjaga mutu tetap baik, terhindar dari noda getah dan kerusakan karena gesekan antar tandan. Terhindar dari panas dan hujan dan juga jaga suhu rumah panen ( jangan terlalu lembab ) / cukup ventelasi.

SEMOGA BERMANFA'AT ..............

Analisis (investasi) usaha tani pisang
 
    Tabel . Analisis (investasi) usaha tani pisang per hektar/thn                                        

                   No           Uraian           Kuantitas             Nilai satuan    Jumlah (Rp)                                       
                                                        (Sat/ha)                   (Rp)
                   1   Sewa tanah                   1                  1.500.000         1.500.000
                  2    Input                                               

                       - bibit (btg)                      1.250                 2.500         3.125.000
                       - pupuk Urea (kg)           600                    1.500           900.000                                                    
                       - pupuk SP-36 (kg)          300                   2.000           600.000
                       - pupuk KCl (kg)            300                    2.000           600.000                                           
                       - pupuk kandang (kg)       3.000                  600         1.800.000
                       - tricoderma (kg)               60                  15.000           900.000                                                   
                  3    Tenaga kerja (HOK)
                       - pembersihan lahan          10                  40.000           400.000
                       - lubang tanaman            40                    40.000         1.600.000
                       - tanam                           40                    40.000         1.600.000                                          
                       - pemupukan                    6                     40.000            240.000
                       - penyiangan                   24                    40.000           960.000                                    
                       - penjarangan anak           6                     40.000           240.000
                       - pemb.HP                         6                   40.000           240.000                                           
                       - panen                            30                   40.000         1.200.000
                       Jumlah Biaya                                                               15.905.000                                                    
                  4    Hasil (kg)                 30.000                    1.500           45.000.000
                       Tanaman sela                                                                 3.000.000
                       Jumlah penerimaan                                                      48.000.000                                           

                  5    Pendapatan                                                                 32.095.000
         B/C rasio                                               2,12                                                   

Friday, March 21, 2014

BUDIDAYA IKAN HIAS

Memelihara ikan merupakan hobi yang sangat menyenangkan. Bagi Anda yang gemar dengan ikan hias, ada cara budidaya ikan hias yang bisa Anda pelajari di sini. Dengan memahami berbagai cara budidaya ini, mungkin saja hobi Anda bisa memberikan penghasilan yang lebih dari hasil budidaya tersebut.

Ikan adalah salah satu hewan yang unik dan menarik. Namun sayangnya memelihara ikan tidaklah mudah, apalagi bagi Anda yang ingin membudidayakannya. Ada banyak cara budidaya ikan hias yang harus Anda kuasai supaya ikan hias yang Anda pelihara tidak mati. Banyak faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya budidaya yang Anda lakukan.

Mengenal Karakteristik Ikan Hias


Ada banyak ikan hias yang bisa Anda budidayakan. Anda harus mengetahui jenis ikan hias ini dan karakternya masing-masing. Dengan pengetahuan yang cukup, Anda akan bisa meraih keberhasilan dalam budidaya ini. Anda harus mempelajari cara budidaya ikan hias ini sebelum terjun menekuninya.

Hal pertama yang harus Anda pahami adalah jenis ikan hias. Jenis ikan hias pada dasarnya terbagi menjadi dua, yaitu ikan hias air laut dan ikan hias air tawar. Mengenal habitat hidup ikan hias ini merupakan modal awal kita untuk lebih mengenal cara hidup ikan-ikan tersebut. Semakin mengenal kondisi menyeluruh ini memberikan gambaran bagi Anda cara budidaya ikan hias yang bersangkutan.

Setelah mengetahui tempat hidup masing-masing ikan hias, Anda juga wajib mengetahui jenis makanan makhluk cantik tersebut. Ada ikan hias yang makanannya mudah didapatkan, namun ada pula ikan yang makanannya sulit Anda peroleh. Untuk itu tentukanlah dahulu jenis ikan yang tepat yang akan Anda budidayakan supaya Anda tidak kesulitan saat menjalankannya nanti.

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Budidaya Ikan

Kebersihan adalah hal penting yang harus Anda perhatikan. Jika Anda memelihara ikan hias di dalam akuarium, maka Anda harus melakukan pengurasan air dalam akuarium secara berkala. Sisa-sisa makanan dan kotoran buangan dari ikan menjadi sumber utama kotornya air. Semakin kotor air, ikan akan menjadi mudah terkena penyakit. Oleh karena itu pengurasan mutlak dilakukan sebelum air menjadi kotor.

Hal ini tidak jauh berbeda jika Anda memelihara ikan hias di dalam kolam. Pengurasan berkala wajib dilakukan. Selain itu, Anda juga disarankan untuk menyikat kolam supaya kolam bersih dari berbagai bakteri yang menempel di dasar kolam.

Ada ikan hias yang dapat digabungkan dan ada juga yang tidak dapat Anda gabungkan. Sebagai contoh ikan cupang hias. Anda harus berhati-hati jika menggabungkan ikan ini dalam satu tempat karena ikan cupang memiliki insting untuk saling menyerang.

Cara budidaya ikan hias lain yang juga harus Anda pelajari adalah cara untuk mengawinkan ikan hias. Budidaya dapat berlangsung dengan sukses saat Anda sudah dapat mengerti sampai pada tahap ini. Proses pengawinan yang berhasil akan memberikan banyak calon ikan hias baru nantinya.

Memang cukup sulit dalam memelihara dan membudidayakan ikan hias. Namun jika cara budidaya ikan hias sudah Anda kuasai, saya yakin budidaya ikan hias yang Anda lakukan bisa berhasil. Yang penting adalah ketelatenan dalam merawat dan memberi makan ikan hias Anda.
Ikan Hias Termahal di Dunia Saat Ini - Sebagian orang menganggap bahwa ikan hias adalah hewan peliharaan yang paling sempurna. Karena ikan hias sebagai hewan peliharaan tidak membuat berantakan, tidak bau, tidak membuat kebisingan, tidak perlu diajak berjalan-jalan dan kita dapat menempatkan banyak hewan peliharaan ini di ruangan yang sama tanpa perlu khawatir rumah kita akan “diacak-acak”. Kita bahkan tidak perlu “terlalu serius” merawat mereka. Akan tetapi, tentu saja kita akan lebih memberikan ekstra perhatian apabila yang menghuni akuarium kita adalah ikan hias termahal di dunia. Kalian pasti ingin tahu apa jenis ikan hias termahal di dunia tersebut. Ikan hias paling mahal di dunia ini adalah jenis arowana platinum berukuran 15 inchi yang dimiliki Aro Dynasty, seorang pembenih ikan hias, khususnya ikan Naga (baca: Polypterus Alias Ikan Naga) dan Arowana, yang tinggal di Singapura. Ikan naga dan arowana memang termasuk golongan ikan hias termahal. Ikan hias termahal ini memiliki kekhasan, yaitu warna tubuhnya yang keputihan, merupakan efek mutasi yang amat langka di antara jenis arowana. Hal lain yang menjadikan arowana platinum tersebut menjadi ikan hias termahal adalah kesempurnaan yang dimilikinya, yaitu tidak adanya bintik-bintik putih atau warna lain pada tubuhnya. Kekurangan dari arowana termahal di dunia ini, yang merupakan kekurangan dari semua jenis arowana, adalah matanya yang menghadap ke bawah. Akan tetapi tetap saja hal ini tidak mengurangi nilainya, yang menjadikannya ikan hias termahal di dunia. Sekali lagi kondisi ini adalah masalah umum pada arowana, sehingga banyak pemelihara dan pencinta arowana bersedia membayar mahal untuk dilakukan ‘bedah plastik’ untuk arowana mahal mereka. Bukti bahwa Platinum arowana milik Aro Dynasty adalah ikan hias termahal, karena pernah ditawar seharga US$ 80,000 (+ Rp 760.000.000,-), bahkan seorang importir ikan hias dari Inggris pernah menawarnya dengan harga £200,000 atau sekitar Rp 2,87 Milyar. Tetapi sayangnya ikan hias paling mahal ini tidak untuk dijual. Meskipun kita hanya dapat membayangkan memiliki ikan hias termahal ini, tetapi beberapa orang patut berbangga dengan mengatakan mereka pernah melihat ikan hias paling mahal di dunia ini pada pameran Aquarama 2007.

Kunjungi sumbernya di: http://kuliah-ikan.blogspot.com/2013/03/ikan-hias-termahal-di-dunia-saat-ini.html
Hak Cipta http://kuliah-ikan.blogspot.com/ Apabila anda meng-copy, mohon dicantumkan blog ini dan link-nya sebagai sumber referensi

 

BUDIDAYA IKAN HIAS AIR TAWAR
 
Kalau sudah cinta dan hobi, biasanya orang bisa berjam-berjam duduk didepan wadah tembus pandang atau di kolam pekarangan hanya untuk memperhatikan keindahan dan warna-warni serta goyang lenggak-lenggoknya. Untuk mendapatkannya bahkan rela merogoh kocek jutaan sampai ratusan juta rupiah. Binatang yang dimaksud adalah ikan hias air tawar.
Bisnis ikan hias memang memiliki prospek bisnis menggiurkan. Dengan modal yang tidak terlalu besar dan sedikit keterampilan membudidayakannya anda dijamin dapat potensial income dari bisnis ini. Pasarnya pun terbilang cukup mudah, terutama di kota – kota besar seperti : Tangerang, Serang dan Cilegon, serta beberapa kota besar lain di Jabodetabek.
Alasan yang dipilih mengapa ikan hias sebagai sumber penghasilan ? karena usaha budidaya ikan hias tidak membutuhkan lahan yang luas, memerlukan modal yang kecil dan dapat dilakukan oleh setiap anggota keluarga juga waktu yang relatif singkat. Jenis-jenis ikan tersebut antara lain jenis siklid, platis, lemon, cupang, black ghost, manvis, palmas, guppy, diskus, oscar dan masih banyak lagi lainnya dengan tingkat pembudidayaan secara tradisonal, semi intensif ataupun secara intensif dengan sarana dan prasarana yang beragam.
Untuk mendapatkan hasil budidaya ikan hias yang baik dapat dilakukan dengan selalu menjaga kualitas dan kuantitasnya. Dalam menjaga kualitas dan kuantitas tidak terlepas dari cara budidaya ikan hias yang dilakukan. Oleh karena itu dalam kegiatan budidaya ikan hias perlu diperhatikan beberapa hal yaitu :

Wadah pemeliharaan ikanhias
Budidaya ikan hias dapat menggunakan wadah dari berbagai jenis selama tidak bocor. Wadah budidaya yang sering digunakan untuk ikan hias adalah akuarium, kolam bak semen, kolam terpal/plastik, bak fiber glass dengan ukuran yang beragam. Selain itu juga dapat dimanfaatkan barang-barang bekas yang tidak bocor dan dapat ditambal dengan ukuran dan diameter yang beragam ukurannya. Wadah budidaya ikan sistem airnya ada yang mengalir dan ada yang tergenang. Wadah pembudidayaan ikan hias ini terdiri dari wadah perawatan induk, pemijahan, penetasan telur, pendederan, pembesaran dan penampungan hasil. Tetapi wadah yang digunakan tergantung dari jenis ikan dan yang utama adalah tergantung dari luas lahan dan modal yang dimiliki.
Lingkungan hidup ikan hias air tawar
Ikan hias mempunyai kemampuan hidup pada lingkungan yang beragam. Lingkungan hidup ikan yang sangat mempengaruhi adalah air, suhu, derajat keasaman (PH), kesadahan air, kandungan oksigen terlarut dan kecerahan. Untuk membudidayakan ikan hias haruslah sesuai dengan kondisi lingkungan air disekitar kita. Lingkungan air yang ideal bagi ikan hias rata-rata adalah untuk suhu air 24 – 300C, PH 6-7, oksigen terlarut > 3 ppm dan kecerahan air 30 – 60 cm.
Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain berasal dari air tanah, air sungai dan air PAM. Jenis-jenis air tersebut harus diendapkan dahulu minimal 12-24 jam sebelum dipakai agar kandungan oksigen terlarutnya cukup dan gas-gas yang lain hilang.
Untuk membuat PH yang sesuai dengan kehidupan ikan hias dapat dilakukan dengan memberikan kapur pertanian atau kapur bordo dengan dosis secukupnya bila terlalu asam/basa.
Kesadahan air menunjukkan kandungan mineral seperti kalsium, magnesium dan seng. Tingginya kesadahan sangat dipengaruhi oleh kondisi sekitar seperti jenis tanaman sekitar sumber air dan mikroorgnisme. Kesadahan atau kekerasan air yang ideal untuk budidaya ikan hias air tawar berkisar antara 70 – 100 HD
Kandungan nitrit dalam usaha budidaya ikan berasal dari sisa pakan, kotoran ikan, lumut, tanaman mati yang terdekomposisi dalam siklus nitrogen. Kandungan nitrit berpengaruh terhadap kesehatan yang berakibat pada pertumbuhan dan perkembangan ikan
Pakan Ikanhias
Pakan untuk ikan hias yang diberikan biasanya adalah pakan alami dan pakan buatan. Jenis pakan alami yang biasa diberikan yaitu infusoria, kutu air, jentik nyamuk, cacing sutera, artemia, serangga, kodok, ikan hidup/mati. Sedangkan pakan buatan adalah pakan yang bahan dasarnya juga berasal dari pakan alami. Pakan buatan umumnya berbentuk pellet yang kadar proteinnya dapat diatur sesuai kebutuhan pertumbuhan ikan.

Pemilihan Calon Indukan ikan hias
Dalam pemijahan ikan hias diperlukan indukan ikan jantan dan betina. Induk yang akan digunakan harus mencukupi umur untuk dipijahkan dan sudah matang gonad (kelamin). Untuk mengetahui tingkat kematangan gonad pada ikan hias dapat dilihat dari cirinya. Ciri induk matang gonad untuk induk betina antara lain perut gendut ke arah genital dan bila diraba terasa lembek serta halus, genital menonjol (membuka) dan bila diurut akan keluar beberapa telur. Sedangkan induk jantan yang matang gonad dicirikan bila diurut kearah genital akan mengeluarkan cairan sperma. Ikan hias akan mengalami matang gonad dan dapat dipijahkan pada umur 4 – 12 bulan tergantung jenis ikannya. Calon indukan kondisi badannya harus sehat, tidak terjangkit penyakit dan berasal dari keturunan (gen) yang baik dan bagus. Untuk mendapatkan calon indukan adalah dengan jalan membeli, diperoleh dari antar pembudidaya ikan hias, dari hobiis atau menghasilkannya sendiri.
Pemijahan ikanhias
Pemijahan ikan untuk proses pembuahan telurnya ada yang berlangsung secara internal dan eksternal. Ikan hias ada yang bertelur dan ada yang beranak. Perlakuan proses pemijahan berbeda tergantung jenis ikannya. Oleh karena itu harus disiapkan media, bahan, alat yang diperlukan dalam proses pemijahan. Tidak semua ikan hias dapat melakukan pemijahan secara alami. Untuk membudidayakan ikan hias yang tidak bisa memijah secara alami dapat dilakukan dengan cara menyuntikkan hormon perangsang (induced spawning) agar bisa memijah baik secara alami atau melalui pengurutan (stripping). Perlu diketahui untuk membudidayakan ikan hias sebaiknya hindari pemijahan satu keturunan (inbreeding).
Penetasan Telur ikanhias
Telur akan menetas tergantung dari jenis ikannya. Biasanya telur akan menetas setelah 24 jam menjadi larva. Penetasan (inkubasi) telur dapat dilakukan di akuarium,kolam permanen, corong dan happa. Dalam proses penetasan ada yang dilakukan dengan cara diangkat induk secara keseluruhan atau ada yang induknya ditinggal salah satunya. Proses penetasan telur ada yang memerlukan aerasi dan ada yang tidak.
Perawatan Larva hingga Pembesaran
Telur yang sudah menjadi larva akan mulai berenang kesana-kemari. Larva ikan dapat ditempatkan dalam akuarium, hapa, kolam bak, bak plastik, fiber glass dan kolam tanah serta wadah lainnya.
Selama mulai menetas sampai umur ± seminggu larva tidak perlu diberi makan karena masih membawa cadangan makanan berupa kuning telur (yolksack). Setelah seminggu sudah mulai diberikan makanan berupa infusoria, kutu air atau artemia, cacing sutera atau jenis makanan lainnya baik dari pakan alami atau buatan yang ukurannya lebih kecil dari mulut larva. Setelah ikan berukuran benih dan mulai besar pakan yang diberikan berupa kutu air, jentik nyamuk, cacing sutera, serangga, kodok, ikan hidup/mati atau pellet. Pemberian pakan yang umum dilakukan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore.
Kepadatan penebaran benih ikan harus disesuaikan dengan luasan media budidaya, jangan terlalu padat atau terlalu jarang. Bila terlalu padat menyebabkan pertumbuhan ikan lambat dan jika jarang tidak efisien penggunaan media budidaya (pemborosan).
Air yang menjadi tempat benih ikan hidup, akan mengalami penurunan kualitas yaitu air menjadi kotor akibat sisa makanan dan kotoran ikan. Oleh karena itu diperlukan pembersihan air (penyiponan). Caranya dengan membuka pipa pembuangan atau menyedotnya. Air yang dibuang tidak semuanya, maksimal ¾ bagiannya. Setelah itu diisi kembali dengan air yang sudah diendapkan sebelumnya jangan air baru. Makanya para pembudidaya harus memiliki tendon air agar dapat melakukan penyiponan kapan saja. Frekuensi penyiponan air semakin sering semakin baik dan paling lambat sekali seminggu.
Ikan-ikan yang terawat akan mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan dan perkembanga ikan biasanya tidak seragam. Ada yang besar lebih dahulu, normal dan ada yang bantet (kontet). Untuk itu perlu dilakukan penyortiran dan pedederan ikan. Ikan-ikan yang berukuran seragam dikelompokkan berdasarkan ukuran agar pertumbuhannya seragam. Setelah dilakukan pendederan ini perlu dilakukan pendederan selanjutnya. Antara anakan jantan dan betina harus disortir dan dipisahkan untuk menghindari pemijahan dini he….supaya pertuumbuhan ikan normal dan untuk menyiapkan calon indukan.
Lama proses pemeliharaan ikan hias sampai ikan siap jual tergantung pada jenis ikannya. Pada umur 1-2 bulan biasanya ikan sudah berukuran 1-2 inci. Jadi dapat diukur pertumbuhan ikan dan kapan ikan itu bisa dijual tergantung pada jenis dan ukurannya. Ikan hias bisa dipasarkan kapan saja tergantung dari kebutuhan pembudidayanya.
Hama dan Penyakit
Pada budidaya ikan hias, pembudidaya ada kalanya menghadapi hama dan penyakit. Hama yang perlu ditanggulangi adalah ular, burung, katak, larva capung, keong dan yang paling penting adalah manusia. Penyakit yang menyerang ikan hias adalah penyakit yang disebabkan oleh bukan parasit (non parasiter) dan penyakit yang timbul karena serangan parasit.
Penyakit yang berasal dari non-parasiter biasanya bersumber dari faktor lingkungan dan terutama adalah makanan. Makanan yang tidak dibersihkan akan mengundang berbagai macam penyakit. Oleh karena itu makanan yang diberikan sebelumnya harus dicuci dulu agar bersih baru diberikan. Pemberian pakan yang berlebihan dan tidak sesuai akan mengakibatkan adanya gejala kekurangan oksigen dan keracunan. Lingkungan yang lainnya adalah adanya perubahan temperatur, PH dan kesadahan yng tidak sesuai ambang batas normal. Perubahan temperatur biasanya terjadi pada saat musim pancaroba. Pada saat inilah cupang banyak terserang penyakit. Oleh karena itu harus selalu mengontrol keadaan air.
Penyakit parasiter disebabkan karena adanya serangan parasit pada badan ikan, insang, lendir maupun dalam tubuh ikan itu sendiri. Parasit ini dapat berupa protozoa, cacing, udang renik, jamur, bakteri dan virus
Pemasaran
Permintaan ikan hias masih banyak pangsa pasarnya baik untuk pangsa pasar lokal dan ekspor. Untuk memasarkan ikan hias ini para pembudidaya bisa langsung menjual sendiri ke konsumen atau menggunakan jasa pengepul (pengumpul) yang biasanya sudah mempunyai jaringan yang luas dan ada juga pembeli yang langsung datang ke pembudidaya. Ada juga yang menawarkan ke agen-agen (supplier) atau berdagang keliling. Untuk memaksimalkan pemasaran hasil budidaya ikan hias, para pembudidaya harus bisa membuka jaringan yang luas agar bisa mendapatkan konsumen tetap. Cara lainnya adalah dengan melakukan usaha budidaya ikan hias dengan sistem plasma. Selain itu juga dengan membentuk kelompok/asosiasi yang saling menguntungkan antara sesama anggotanya.
Pembudidaya juga harus mempunyai pengepul tetap yang selalu siap menampung hasil usaha. Yang tak kalah penting adalah para pembudidaya harus aktif mencari konsumen secara langsung baik melalui hubungan langsung ataupun melalui media komunikasi seperti telepon dan internet. Konsultasi dan koordinasi dengan pemerintah sangat penting dilakukan untuk mencari terobosan dalam bidang pemasaran.
Budidaya ikan hias air tawar merupakan suatu komoditi yang dapat dikembangkan sebagai sumber mata pencaharian karena modal yang diperlukan kecil, dapat memanfaatkan lahan yang sangat terbatas dan waktu yang relatif singkat serta cara budidaya yang mudah. Sekarang yang sangat diperlukan adalah pembinaan dari pemerintah atau instansi terkait lainnya untuk mengembangkan potensi budidaya ikan hias diwilayah masing-masing untuk mengangkatnya sebagai komoditi unggulan juga lapangan kerja untuk mengatasi pengangguran.
Kabupaten dan Kota Tangerang telah banyak yang membudidayakan ikan hias air tawar dan mempunyai penghasilan yang tinggi. Mudah-mudahan kota-kota besar lainnya di Provinsi Baten dapat meanfaatkan peluang ini baik untuk pangsa pasar lokal maupun ekspor.

MANFA'ATKAN LAHAN KOSONG

Lahan kosong atau halaman belakang rumah biasa diterlantarkan dan bahkan diubah fungsinya. Padahal sebagian besar rumah di perumahan itu terdapat alokasi taman yang berada di belakang rumahnya. Tetapi dengan berbagai macam alasan, taman di belakang tumah sering tidak dipergunakan dengan baik. Padahal dengan pemeliharaan taman belakang yang baik, maka taman belakang bisa menjadi tempat yang mendatangkan berbagai manfaat bagi pemilik rumah tersebut.
Dengan adanya lahan kosong untuk dijadikan taman belakang biasa dianggap mengganggu dan kurang diminati oleh kebanyakan orang, karena dengan alasan mudah cepat becek atau kotor yang akan membuat halaman belakang tidak dimanfaatkan, padahal dengan adanya lahan kosong tersebut, bisa dicor dan dijadikan kamar tambahan, dapur, atau tambahan ruangan lainnya, tetapi akibatnya sirkulasi udara dalam rumah tersebut akan menjadi kurang baik.
Atau karena kurangnya perhatian Anda, maka lahan kosong di belakang tersebut dibiarkan saja sehingga banyak tumbuh tanaman liar atau ilalang yang dapat merusak pemandangan karena lahan kosong tersebut terbengkalai.
Manfaat Taman Belakang
Hal ini sangat disayangkan sekali apabila dibiarkan begitu saja karena lahan belakang yang kosong ini dapat memberikan manfaat yang baik untuk sang penghuni rumah.
Membuat kebun
Anda juga bisa menanam beberapa tanaman yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Seperti halnya menanam tanaman cabai, tomat, jeruk nipis ataupun tanaman lain yang menjadi kebutuhan sehari-hari mungkin dapat menjadi pilihan. Dengan pengaturan yang tepat maka taman belakangpun akan menghasilkan pemandangan yang indah ditambah Anda memiliki kebun sendiri.
Kolam ikan
Andad juga bisa memanfaatkan lahan belakang yang kososng tersebut dengan membuat kolam ikan. Kebanyakan orang lebih memilih kolam ikan menjadi salah satu alternative untuk memanfaatkan taman belakang rumahnya. Ditaambah dengan air terjun mini dapat menenangkan pikiran Anda karena suara gemericik yang dihasilkan.

Ide bisnis di rumah dengan lahan sempit

Budidaya ikan hias
Ikan hias masih cukup diminati oleh para pecinta hewan, khususnya para pemilik akuarium. Jenis ikan hias yang bisa Anda budidaya di lahan yang sempit adalah ikan dengan ukuran yang tidak terlalu besar dengan habitat air tawar. Dalam sebuah bisnis di rumah dengan budidaya ikan hias ini yang perlu Anda persiapkan adalah kolam tempat perkembangbiakan ikan-ikan hias tersebut. Lahan di rumah Anda  terlalu sempit untuk membuat kolam budidaya? Tenang, Anda bisa memanfaatkan akuarium untuk budidaya ikan hias ini.
Karena ukurannya yang relatif kecil, beberapa jenis ikan hias seperti mas koki, rainbow, discus, dan lain-lain membuatnya lebih mudah dikembangkan dalam media akuarium. Selain perawatan ikan hias yang lebih mudah, skala akuarium juga membuatnya lebih mudah untuk proses pembersihan dan penggantian air jika diperlukan.
Menanam sayuran
Menanam sayuran dengan menggunakan media hidroponik dalam pot bisa menjadi alternatif bisnis di rumah yang cukup menguntungkan. Misalnya dalam lahan yang terbatas Anda bisa menanam tanaman tomat, cabe, atau mungkin sawi dan kangkung yang sering digunakan sebagai bahan makanan. Beberapa jenis sayuran tersebut bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan masak sehari-hari, sehingga secara tidak langsung juga ikut meringankan beban pengeluaran bahan pangan.
Anda juga bisa menyiasati lahan sempit dengan membuat rak-rak kayu dan menyusun pot-pot tanaman secara vertikal sehingga akan lebih banyak yang bisa Anda tanam. Jika sudah begitu bukan tidak mungkin Anda bisa menjual hasil kebun sayuran hidroponik tersebut kepada tetangga atau keluarga.
Memulai sebuah bisnis di rumah kadang-kadang memang tidak perlu dengan ide yang terlalu tinggi. Ide sederhana dalam membuat sebuah bisnis di rumah bisa menjadi usaha yang layak dijadikan sumber pendapatan jika dikelola dengan baik dan benar.


Thursday, March 20, 2014

AYO TANAM SEMANGKA

MANFA'AT BUAH SEMANGKA
Buah semangka mengandung protein, rendah kalori, air, karbohidrat, lemak, serat, abu, Vitamin (ABC), asam amino, sirulin, asam aminoasetat, asam malat, asam fosfat, arginin, betain, likopen, karoten, bromine, natrium, kalium, silvit, lisin, fruktosa, dekstrosa, dan sukrosa.

Kandungan yang sebanyak itu tentunya memiliki banyak manfaat dan berikut adalah manfaat buah semangka beserta pemanfaatanya :

1. Penghalus kulit dan penghilang flek hitam
Jemur kulit semangka secukupnya sampai kering, lalu digiling menjadi serbuk, masukkan 3 sendok serbuh semangka ke dalam jus lidah buaya atau satu buah mentimun.. kemudian aduk rata, gunakan sebagai masker.

2. Obat Kencing Manis
potong kulit buah semangka dan jambu biji yang masih mengkal, lalau rebus dengan 3 gelas air samapi tersisa segelas dan minum setelah dingin.

3. Mengeluarkan cacing usus.
Rebus dengan api kecil biji semangka segar ( 6 sendok makan) dengan 1 liter air selama 45 menit, setelah dingin di saring dan diminum sehari tiga kali.

"panduan-budidaya-semangka-pupuk-organik-nasa-natural-nusantara-distributor-resmi-nasa-produk-nasa-poc-nasa-hormonik-supernasa-power-nutrition-pengendali-hama-organik"4. Obat Infeksi Kandung Kemih
Biji semangka direbus (2 sendok makan) dengan 3 gelas air samapi mendidih, selama 5 menit di dalam panci tertutup. Biarkan sampi dingin, lalu minum 3-4 kali sehari, masing-masing 1 sendok makan.

5. Mengatasi tekanan darah tinggi
sehari minum 2 gelas jus buh semangka atau bisa tanpa di jus

6. Obat Sariawan
Saat mengupas buah semangka, sebaiknya bagian hijau dari semangka jangan di buang. bagian hijau dari buah semangka  bisa mengobati sariawan.

7. Mengatasi Hipertensi dan Anemia

Kandungan air dan kalium yang tinggi dapat menetralisasi tekanan darah. Pemanfaatanya  dengan memakan buah semangka secara langsung.

8. Sebagai Anti Oksidan
membantu sel-sel tubuh tetap sehat.

9. Memperbaiki kualitas Sperma
kandungan likopenya dapat meningkatkan jumlah sperma, struktur sperma membaik, dan peningkatan pergerakan sperma. (percobaan All India Institute of Sciences New Delhi)

10. Mengatasi gangguan air
Semangka mampu merangkan keluarnya air seni lebih deras

11. Membersihkan ginjal
Kandungan semangka akan meningkatkan pengeluaran urine.

12. Penurunan demam dan bau nafas
Memakan 500-1000g buah semangka dapat menurunkan demam.

13. Anti Radikal Bebas
Kandungan Likopen dalam semangka dapat mengkal radikal bebas.

14. Membuat wajah cerah dan halus.
Kandungan likopen dalam semangka dapat membuat wajah tampak bercahaya, tampak segar dan lebih muda.

14. Anti Kanker
Kanker merupakan penyakit yang mematikan. Kandungan likopen dalam buah semangka dapat menumpas bibit kanker.

15. Membantu daya ingat
Semangka dapat meningkatkan kemampuan mental dan ketajaman daya ingat. konsumsilah semangka 1/4 potong seharinya.

16. Mengatasi Rambut Rontok.
Kulit semangka yang digosokkan ke kulit kepala mampu mencegah kerontokan rambut, sebaiknya dilakukan sore hari.

17. Mengobati kulit gatal karena tanaman beracun
Caranya dengan menggosokkamaan tubuh yang gatal dan kemerahan dengan menggunakan buah atau kulit semangka.

18. Mengobati kudis, jerawat, biang keringat.
Kulit semamgka yang sudah direbus, dipakai untuk mencuci muka yang berjerawat, kulit yangberkudis ataupun biang keringat.

19. Obat Busung Lapar
Caranya biji semangka dijemur samapi kering, lalu digiling menjadi serbuk, ambil serbuk sebanyak satu sendok makan, lalu seduh dengan tiga perempat cangkir panas. setelah hangat tambah satu sendok madu. aduk secara merata terus minum.

20. Mengatasi pusing saat terkenan panas matahari
dengan meminum jus semaangka sebanyak 1-2 cangkir.


http://www.daveefahreza.blogspot.com 

CARA TANAM DAN PEHITUNGAN SEMANGKA

 
Cara Penanaman : Setelah dilakukan pelubangan, areal penanaman disiram secara massal supaya tanah siap menerima penanaman bibit sampai menggenangi areal sekitar ¾ tinggi bedengan, dan dibiarkan sampai air meresap. Sebelum batang bibit ditanam dilakukan perendaman, agar mudah pelepasan bibit menggunakan kantong plastik yang ada. Langkah imunisasi dilakukan dengan perendaman selama 5-10 menit disertai campuran larutan obat obatan. Susunan obat terdiri dari: 1 sendok teh hormon Atonik, Abitonik, dekamon, menedael, 1 sendok teh peres bakterisida tepung, 1 sendok teh peres fungisida serbuk/tepung (Berlate, dithane M-45, Daconiel). Urutan penanaman adalah sebagai berikut:
1. Kantong plastik diambil hati-hati supaya akar tidak rusak.
2. Tanam dengan tanah posisi kantong dan masukkan ke lubang yang sudah disiapkan
3. Celah-celah lubang ditutup dengan tanah yang telah disiapkan
4. Lubang tanaman yang tersisa ditutup dengan tanah dan disiram sedikit air agar media bibit menyatu dengan tanah disekeliling dapat bersatu tanpa tersisa.
6.4. Pemeliharaan Tanaman
1. Penjarangan dan Penyulaman : Tanaman semangka yang berumur 3-5 hari perlu diperhatikan, apabila tumbuh terlalu lebat/tanaman mati dilakukan penyulaman/diganti dengan bibit baru yang telah disiapkan dari bibit cadangan. Dilakukan penjarangan bila tanaman terlalu lebat dengan memangkas daun dan batang yang tidak diperlukan, karena menghalangi sinar matahari yang membantu perkembangan tanaman.
2. Penyiangan : Tanaman semangka cukup mempunyai dua buah saja, dengan pengaturan cabang primer yang cenderung banyak. Dipelihara 2-3 cabang tanpa memotong ranting sekunder. Perlu penyiangan pada ranting yang tidak berguna, ujung.cabang sekunder dipangkas dan disisakan 2 helai daun. Cabang sekunder yang tumbuh pada ruas yang ada buah ditebang karena mengganggu pertumbuhan buah. Pengaturan cabang utama dan cabang primer agar semua daun pada tiap cabang tidak saling menutupi, sehingga pembagian sinar merata, yang mempengaruhi pertumbuhan baik pohon/buahnya.
3. Pembubunan : Lahan penanaman semangka dilakukan pembubunan tanah agar akar menyerap makanan secara maksimal dan dilakukan setelah beberapa hari penanaman.
4. Perempalan : Dilakukan melalui penyortiran dan pengambilan tunas-tunas muda yang tidak berguna karena mempengaruhi pertumbuhan pohon/buah semangka yang sedang berkembang. Perempelan dilakukan untuk mengurangi tanaman yang terlalu lebat akibat banyak tunas-tunas muda yang kurang bermanfaat.
5. Pemupukan : Pemberian pupuk organik pada saat sebelum tanam tidak akan semuanya terserap, maka dilakukan pemupukan susulan yang disesuaikan dengan fase pertumbuhan. Pada pertumbuhan vegetative diperlukan pupuk daun (Topsil D), pada fase pembentukan buah dan pemasakan diperlukan pemupukan Topsis B untuk memperbaiki kualitas buah yang dihasilkan. Pemberian pupuk daun dicampur dengan insekstisida dan fungisida yang disemprotkan bersamaan secara rutin. Adapun penyemprotan dilakukan sebagai berikut:
1. Pupuk daun diberikan pada saat 7, 14, 21, 28 dan 35 hari setelah tanam;
2. Pupuk buah diberikan pada saat 45 dan 55 hari setelah tanam;
3. ZA dan NPK (perbandingan 1:1) dilakukan 21 hari setelah tanam sebanyak 300 ml, 25 hari setelah tanam sebanyak 400 ml dan 55 hari setelah tanam sebanyak 400 ml.
6. Pengairan dan Penyiraman : Sistim irigasi yang digunakan sistem Farrow Irrigation: air dialirkan melalui saluran diantara bedengan, frekuensi pemberian air pada musim kemarau 4-6 hari dengan volume pengairan tidak berlebihan. Bila dengan pompa air sumur (diesel air) penyiraman dilakukan dengan bantuan slang plastik yang cukup besar sehingga lebih cepat. Tanaman semangka memerlukan air secara terus menerus dan tidak
kekurangan air.
7. Waktu Penyemprotan Pestisida : Selain pupuk daun, insktisida dan fungisida, ada obat lain yaitu ZPZ (zat perangsang tumbuhan); bahan perata dan perekat pupuk makro (Pm) berbentuk cairan. Dosis ZPT: 7,5 cc, Agristik: 7,5 cc dan Metalik (Pm): 10 cc untuk setiap 14-17 liter pelarut. Penyemprotan campuran obat dilakukan setelah tanaman berusia >20 hari di lahan. Selanjutnya dilakukan tiap 5 hari sekali hingga umur 70 hari. Penyemprotan dilakukan dengan sprayer untuk areal yang tidak terlalu luas dan menggunakan mesin bertenaga diesel bila luas lahan ribuan hektar. Penyemprotan dilakukan pagi dan sore hari tergantung kebutuhan dan kondisi cuaca.
8. Pemeliharaan Lain : Seleksi calon buah merupakan pekerjaan yang penting untuk memperoleh kualitas yang baik (berat buah cukup besar, terletak antara 1,0-1,5 m dari perakaran tanaman), calon buah yang dekat dengan perakaran berukuran kecil karena umur tanaman relatif muda (ukuran sebesar telur ayam dalam bentuk yang baik dan tidak cacat). Setiap tanaman diperlukan calon buah 1-2 buah, sisanya di pangkas. Setiap calon buah ± 2 kg sering dibalik guna menghindari warna yang kurang baik akibat ketidak-merataan terkena sinar matahari, sehingga warna kurang menarik dan menurunkan harga jual buah itu sendiri.
7. HAMA DAN PENYAKIT
7.1. Hama
Hama tanaman semangka dapat digolongkan dalam 2 kelompok: hama yang tahan dan tidak tahan terhadap peptisida. Hama yang tidak tahan terhadap pestisida (Kutu daun, bentuk seperti kutu), umumnya berwarna hijau pupus, hidup bergelombol, tidak bersayap, dan mudah berkembang biak. Gejala yang terjadi daun berberecak kuning, pertumbuhannya terhambat. Pengendalian dilakukan secara non kimiawi dan kimiawi dengan obat-obatan. Hama kedua adalah hama yang tahan terhadap pestisida seperti: tikus,binatang piaraan (kucing, anjing dan ayam). Pengendallian: menjaga pematang selalu bersih, mendirikan pagar yang mengelilingi tanaman, pemasangan suatu alat yang menghasilkan bunyi-bunyian bila tertiup angin dan diadakan pergiliran jaga.
1. Thrips
o Berukuran kecil ramping, warna kuning pucat kehitaman, mempunyai sungut badan beruas-ruas. Cara penularan secara mengembara dimalam hari, menetap dan berkembang biak.
o Pengendalian: menyemprotkan larutan insektisida sampai tanaman basah dan merata.
2. Ulat perusak daun
o Berwarna hijau dengan garis hitam/berwarna hijau bergaris kuning, tanda serangan daun dimakan sampai tinggal lapisan lilinnya dan terlihat dari jauh seperti berlubang.
o Pengendalian: dilakukan secara non kimiawi dan secara kimiawi.
3. Tungau
o Binatang kecil berwarna merah agak kekuningan/kehijauan berukuran kecil mengisap cairan tanaman, membela diri dengan menggigit dan menyengat. Tandanya, tampak jaring-jaring sarang binatang ini di bawah permukaan daun, warna dedaunan akan pucat.
o Pengendalian: dilakukan secara non-kimiawi dan dengan pestisida.
4. Ulat tanah :
o Berwarna hitam berbintik-bintik/bergaris-garis, panjang tubuh 2-5 cm, aktif merusak dan bergerak pada malam hari. Menyerang daun, terutama tunas-tunas muda, ulat dewasa memangsa pangkal tanaman.
o Pengendalian:
1. penanaman secara serempak pada daerah yang berdekatan untuk memutus siklus hidup hama dan pemberantasan sarang ngengat disekitarnya;
2. pengendalian secara kimiawi, dengan obat-obatan sesuai dengan aturan penanaman buah semangka.
5. Kutu putih dan Lalat buah
o Ciri-ciri mempunyai sayap yang transparan berwarna kuning dengan bercak-bercak dan mempunyai belalai. Tanda-tanda serangan : terdapat bekas luka pada kulit buah (seperti tusukan belalai), daging buah beraroma sedikit masam dan terlihat memar.
o Pengendalian : dilakukan secara non kimiawi (membersihkan lingkungan terutama pada kulit buah, tanah bekas hama dibalikan dengan dibajak/dicangkul). Secara kimiawi : dengan obat-obatan.
7.2. Penyakit
1. Layu Fusarium
o Penyebab: lingkungan/situasi yang memungkinkan tumbuh jamur (hawa yang terlalu lembab).
o Gejala: timbul kebusukan pada tanaman yang tadinya lebat dan subur, lambat laun akan.
o Pengendalian:
1. secara non kimiawi dengan pergiliran masa tanam dan menjaga kondisi lingkungan, menanam pada areal baru yang belum ditanami, atau menanam benih yang sudah direndam obat;
2. secara kimiawi dilakukan penyemprotan bahan fungisida secara periodik.
2. Bercak daun
o Penyebab: spora bibit penyakit terbawa angin dari tanaman lain yang terserang.
o Gejala: permukaan daun terdapat bercak-bercak kuning dan selanjutnya menjadi coklat akhirnya mengering dan mati, atau terdapat rumbai-rumbai halus berwarna abu-abu/ungu.
o Pengendalian:
1. secara non kimiawi seperti pada penyakit layu fusarium;
2. tanaman disemprot dengan fungisida yang terdiri dari Dithane M 45 dosis 1,8-2,4 gram/liter; Delsene MX 200 dengan dosis 2-4 gram/liter, Trimoltix 65 Wp dosis 2-3 gram/liter dan Daconil 75 Wp dosis 1-1,5 gram/liter.
3. Antraknosa
o Penyebab: seperti penyakit layu fusarium.
o Gejala: daun terlihat bercak-bercak coklat yang akhirnya berubah warna kemerahan dan akhirnya daun mati. Bila menyerang buah, tampak bulatan berwarna merah jambu yang lama kelamaan semakin meluas.
o Pengendalian:
1. dilakukan secara non kimia sepeti pengendalian penyakit layu fusarium;
2. menggunakan fungisida Velimex 80 WP dosis 2-2,5 gram/liter air.
4. Busuk semai
o Menyerang pada benih yang sedang disemaikan.
o Gejala: batang bibit berwarna coklat, merambat dan rebah kemudian mati.
o Pengendalian: benih direndam di dalam obat Benlate 20 WP dosis 1-2 gram/liter air dan Difolathan 44 FF dosis 1-2 cc/liter air.
5. Busuk buah
o Penyebab: jamur/bakteri patogen yang menginfeksi buah menjelang masak dan aktif setelah buah mulai dipetik.
o Pengendalian: hindari dan cegah terjadinya kerusakan kulit buah, baik selama pengangkutan maupun penyimpanan, pemetikan buah dilakukan pada waktu siang hari tidak berawan/hujan.
6. Karat daun
o Penyebab: virus yang terbawa oleh hama tanaman yang berkembang pada daun tanaman.
o Gejala: daun melepuh, belang-belang, cenderung berubah bentuk, tanaman kerdil dan timbul rekahan membujur pada batang.
o Pengendalian: sama seperti penyakit layu fusarium. Belum ditemukan obat yang tepat, sehingga
tanaman yang terlanjur terkena harus, supaya tidak menular pada tanaman sehat.
7.3. Gulma
Selain gangguan oleh hama dan penyakit, gangguan juga disebabkan kekurangan/kelebihan unsur hara yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pohon semangka yang kekurangan dan kelebihan unsur hara tersebut, menderita akibat adanya gulma (tanaman pengganggu).
8. PANEN
8.1. Ciri dan Umur Panen
Umur panen setelah 70-100 hari setelah penanaman. Ciri-cirinya: setelah terjadi perubahan warna buah, dan batang buah mulai mengecil maka buah tersebut bisa dipetik (dipanen). Masa panen dipengaruhi cuaca, dan jenis bibit (tipe hibrida/jenis triploid, maupun jenis buah berbiji).
8.2. Cara Panen
Dalam pemetikan buah yang akan dipanen sebaiknya dilakukan pada saat cuaca cerah dan tidak berawan sehingga buah dalam kondisi kering permukaan kulitnya, dan tahan selama dalam penyimpananan ataupun ditangan para pengecer. Sebaiknya pemotongan buah semangka dilakukan beserta tangkainya.
8.3. Periode Panen
Panen dilakukan dalam beberapa periode. Apabila buah secara serempak dapat dipanen secara sekaligus, tetapi apabila tidak bisa bersamaan dapat dilakukan 2 kali. Pertama dipetik buah yang sudah tua, ke-dua semuanya sisanya dipetik semuanya sekaligus. Ke-tiga setelah daun-daun sudah mulai kering karena buah sudah tidak dapat berkembang lagi maka buah tersebut harus segera dipetik.
8.4. Prakiraan Produksi
Hasil produksi dari masing-masing pohon semangka perlu diadakan pembatasan hasil buahnya, sehingga dapat diperkirakan jumlah produksinya. Secara wajar, jumlah buah berkisar antara 2-3 buah setiap pohon (1 buah pada cabang pohon dan 2 buah pada batang utama dari pohon), dengan berat buahnya ± 6-8 kg per pohon.
9. PASCAPANEN
9.1. Pengumpulan
Pengumpulan hasil panen sampai siap dipasarkan, harus diusahakan sebaik mungkin agar tidak terjadi kerusakan buah, sehingga akan mempengaruhi mutu buah dan harga jualnya. Mutu buah dipengaruhi adanya derajat kemasakan yang tepat, karena akan mempengaruhi mutu rasa, aroma dan penampakan daging buah, dengan kadar air yang sempurna.
9.2. Penyortiran dan Penggolongan
Penggolongan ini biasanya tergantung pada pemantauan dan permintaan pasaran. Penyortiran dan penggolongan buah semangka dilakukan dalam beberapa klas antara lain:
1. Kelas A: berat =4 kg, kondisi fisik sempurna, tidak terlalu masak.
2. Kelas B: berat ± 2-4 kg, kondisi fisik sempurna, tidak terlalu masak.
3. Kelas C: berat < 2 kg, kondisi fisik sempurna, tidak terlalu masak.
9.3. Penyimpanan
Penyimpanan buah semangka di tingkat pedagang besar (sambil menunggu harga lebih baik) dilakukan sebagai berikut:
1. Penyimpanan pada suhu rendah sekitar 4,4 derajat C, dan kelembaban udara antara 80-85%;
2. Penyimpanan pada atmosfir terkontrol (merupakan cara pengaturan kadar O2 dan kadar CO2 dengan asumsi oksigen atau menaikan kadar karbon dioksida (CO2), dapat mengurangi proses respirasi;
3. Penyimpanan dalam ruang tanpa pengatur suhu: merupakan penyimpanan jangka pendek dengan cara memberi alas dari jerami kering setebal 10-15 cm dengan disusun sebanyak 4-5 lapis dan setiap lapisnya diberi jerami kering.
9.4. Pengemasan dan Pengangkutan
Di dalam mempertahankan mutu buah agar kondisi selalu baik sampai pada tujuan akhir dilakukan pengemasan dengan proses pengepakan yang secara benar dan hati-hati.
1. Menggunakan tempat buah yang standar untuk mempermudah pengangkutan.
2. Melindungi buah saat pengangkutan dari kerusakan mekanik dapat dihindari.
3. Dibubuhi label pada peti kemas terutama tentang mutu dan berat buah.
9.5. Penanganan Lain
Pemasaran merupakan salah satu faktor penting, maka perlu diperhatikan nilai harga dan jalur-jalur pemasaran mulai dari produsen (petani) sampai konsumen. Semakin cepat dikonsumsi semakin tinggi harga jualnya. Pemasaran biasa dilakukan melalui sistem borongan dengan harga yang lebih rendah, atau melalui beberapa tahapan (seperti produsen, pengumpul, pengecer).
10. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA TANAMAN
10.1 Analisis Usaha Budidaya
Perkiraan analisis budidaya tanaman semangka dengan luas 1 hektar permusim tanam (4 bulan) di daerah Jawa Barat tahun 1999.
1. Biaya produksi
1. Lahan
 Sewa lahan 1 ha per musim tanam Rp. 800.000,-
 Pembuatan bedengan 50 HKP @ Rp. 7.000,- Rp. 350.000,-
 Pupuk kotoran ayam 9 ton @ Rp. 75.000,- Rp. 675.000,-
 Dolomit 500 kg @ Rp. 250 Rp. 125.000,-
 Mulsa plastik 100 kg @ Rp. 7.500,- Rp. 750.000,-
 Pupuk kandang dan dolomit 11 HKP @ Rp. 7.000,- Rp. 77.000,-
2. Persemaian
 Benih semangka biji 20 gr 2 pak @ Rp. 20.000,- Rp. 40.000,-
 Benih semangka tanpa biji 200 gram 10 pak Rp. 800.000,-
 Polybang semai 3 kg @ Rp. 10.000,- Rp. 30.000,-
 Plastik transparan 20m @ Rp. 1.500,-,- Rp. 30.000,-
 Tenaga persemaian 12 HKW @ Rp. 5.000,- Rp. 60.000,-
3. Kebutuhan pupuk
 Urea 210 kg @ Rp.1.500,- Rp. 315.000,-
 ZA 520 kg @ Rp. 1.500,-,- Rp. 780.000,-
 TSP 140 kg @ Rp. 1.800,-,- Rp. 252.000,-
 KC1 455 kg @ Rp. 1.650,-,- Rp. 750.750--
 Pupuk susulan NPK 60 kg @ Rp 2.400,- Rp. 144.000,-
4. Penanaman
 Penebaran pupuk dan mulsa plastik 40 HKP @ Rp. 7.000,- Rp. 280.000,-
 Furadan 10 kg @ Rp. 6.500,- Rp. 65.000,-
 Pindah tanam 23 HKP @ Rp. 7.000,- Rp. 161.500,-
5. Pemeliharaan
 Pengairan 14 HKP @ Rp. 7.000 Rp. 98.000,-
 Pengukuran ranting 9 HKP @ Rp. 7.000,- Rp. 63.000,-
 Pemupukan susulan dan penyemprotan 33 HKP @ Rp. 7.000 Rp. 231.000,-
 Penyerbukan 27 HKP @ Rp. 7.000,- Rp. 189.000,-
 Seleksi buah 8 HKP @ Rp. 7.000,- Rp. 56.000,-
 Pembalikan tanah 10 HKP @ Rp. 7.000,- Rp. 70.000,-
 Pemangkasan ranting 12 HKP @ Rp. 7.000,- Rp. 84.000,-
6. Tenaga kerja
 Tenaga jaga kebun 10 HKP @ Rp. 7.000,- Rp. 70.000,-
7. Pembuatan gubug 1 lokasi @ Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-
8. Panen dan pascapanen 22 HKP @ Rp. 7.000,- Rp. 154.000,-
9. Jumlahbiaya produksi Rp. 7.600.250,-
2. Pendapatan
1. Semangka tanpa biji (22.872 kg x Rp.525,-) Rp. 12.007.800,-
2. Semangka berbiji (2.977 kg x Rp. 475,-) Rp. 1.414.075,-
3. Jumlahpendapatan Rp. 13.421.875,-
3. Keuntungan per hektar (dalam 1 musim) Rp. 5.821.625,- : Keuntungan per bulan Rp. 1.455.406,25.
4. Parameter kelayakan usaha : 1. Rasio pendapatan dan biaya: B/C ratio = 1,76
Berdasarkan analisis kelayakan usaha tani diperoleh B/C ration = 1,76 berarti dengan biaya produksi yang dikeluarkan sebesar 3.699.750 akan memperoleh pendapatan 1,76 kali lipat.
10.2. Gambaran Peluang Agrobisnis
Teknik budidaya semangka secara konvensional telah dipahami. Akan lebih sempurna bila diketahui pula nilai ekonominya. Hal ini penting untuk mengetahui tingkat kelayakan usaha yang menyangkut biaya produksi dan pendapatan dalam setiap hektarnya. Selain petani dapat memperkirakan luas areal penanaman semangka yang dikehendaki, juga akan diusahakan sesuai modal yang dimiliki. Untuk mendukung perhitungan analisis usaha tani semangka konvensional ada beberapa hal yang perlu dikemukakan antara lain:
1. Tanaman semangka dibudidayakan secara monokultur dengan jarak tanam 5.0 m x 0,8 m sehingga populasi tanaman setiap hektar mencapai 3.500 tanaman.
2. Varietas tanaman semangka yang dibudidayakan merupakan jenis unggul (F1 hibrid), yakni varietas mindful.
3. Di lokasi penanaman terdapat diesel air sebagai sumber air apabila diperlukan.
4. Tenaga kerja dibedakan menjadi dua yakni tenaga kerja pria (HKP) dan tenaga kerja wanita (HKW), dengan ongkos tenaga kerja pria lebih tinggi dari pada tenaga kerja wanita, dengan jam kerja/hari : 8 jam.
5. Budidaya semangka dilakukan pada musim kemarau (Maret-September).
Analisis biaya dan pendapatan ini tidak bersifat tetap, tergantung pada besarnya sewa lahan, upah pekerja, fluktuasi harga saprodi,dan harga produksi buah yang didapatkan.
11. STANDAR PRODUKSI
11.1. Ruang Lingkup
Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya, khususnya petani semangka, Pemerintah menetapkan kebijaksanaan dalam memilih urutan jenis tanaman pertanian/hortikultura. Dalam ruang lingkup berikut telah disusun beberapa pedoman sebagai berikut:
1. Mengutamakan jenis tanaman semangka yang bernilai ekonomi tinggi, untuk meningkatkan pendapatan petani semangka, baik untuk konsumsi dalam maupun luar negeri.
2. Mengutamakan jenis tanaman yang dapat memberi kesempatan tenaga kerja lebih banyak.
3. Mengutamakan jenis tanaman semangka yang mempunyai prospek pasar dan pemasaran yang baik.
4. Mengutamakan jenis tanaman semangka yang dapat mempertinggi nilai gizi masyarkat.
11.2. Diskripsi
Berdasarkan uraian diatas, tanaman semangka merupakan salah satu tanaman prioritas utama yang perlu mendapatkan perhatian diantara tanaman-tanaman hortikultura. Buah semangka mempunyai harga yang relatif lebih tinggi dibanding tanaman hortikultura pada umumnya. Hal ini memberi banyak keuntungan kepada petani atau pengusaha pertanian tanaman semangka. Dan ini memungkinkan adanya perbaikan tata perekonomian Indonesia, khususnya dari bidang pertanian.
11.3. Klasifikasi dan Standar Mutu
Untuk klasifikasi standar mutu dan syarat produk yang berlaku dipasaran maka kita harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Semangka yang diproduksi harus diberi merek, yaitu dengan menempelkan stiker pada buah;
2. Kepercayaan yang telah diberikan oleh pelanggan harus dijaga;
3. Pangsa pasar harus diperkuat, dan kontinuitas (keberlanjutan) produksi semangka harus dijaga;
4. Buah semangka yang berkualitas (kelas M1) harus dikemas sedemikian rupa untuk memberikan kepuasan pelanggan.
11.4. Pengambilan Contoh
Dalam pengambilan contoh untuk penanganan produksi selanjutnya, umur semangka kurang lebih 56-65 HST, buah semangka yang berukuran besar mempunyai berat rata-rata 2,5 kg, ukuran sedang 1,0-2,5 kg, dan ukuran kecil berat buah sekitar 400 gram.
11.5. Pengemasan
Untuk pengemasan yang standar dapat menggunakan kotak kayu atau dapat juga menggunakan rajutan benang yang mirip dengan jala. Dengan kemasan rajutan benang akan lebih terjamin dibanding dengan menggunakan kotak kayu.
12. DAFTAR PUSTAKA
1. BUDI SAMADI (1996). Semangka Tanpa Biji. Yogyakarta, Kanisius. 76 halaman.
2. WIHARDJO, Suwandi. (1993). Bertanam Semangka. Yogyakarta, Kanisius, 107 halaman.
3. WINARTI, M.G. (1992). Pengaruh Pupuk dan OST Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman semangka (Citrulus Vulgaris Schrd)
4. Matarani, Jawaller. (1997). Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Kompos Terhadap Pertumbuhan dan Produjsi Semangka. Media Unika.
Sumber : Sistim Informasi Manajemen Pembangunan di Perdesaan, BAPPENAS