Untuk artikel kali
ini saya akan membahas secara unik tentang rumput, yaitu aneka ragam jenis
rumput liar dan manfaatnya bagi kesehatan. Berikut ulasannya
Berikut adalah macam-macam rumput
liar dan manfaatnya :
Manfaat Daun
Pegagan : Tanaman rumput ini mudah di
temukan di sekitar lingkungan kita. Tanaman ini tumbuh di daerah tropis dan
mudah di temui di seluruh wilayah asia tenggara termasuk
Indonesia. Pegagan dikenal dengan nama latin Centella asiatica
Linn Urban atau Hydrocotyle asiatica, Linn.atau Pasequinus,
Rumph. Nama ini diturunkan dari bahasa latin ‘hydro’ yang
berarti air karena dia sangat suka dengan kondisi lembab dan ‘cotyle’ yang
berarti mangkuk karena daunnya yang sedikit berbentuk cekung. Beberapa manfaat
dan khasiat rumput pegagan ini adalah sebagai berikut :
·
Sejak ribuan tahun
lalu terutama oleh masyarakat India, Pakistan, Malaysia dan sebagian Eropa
Timur, tanaman pegagan dipercaya bisa meningkatkan ketahanan tubuh (panjang
umur), membersihkan darah, dan memperlancar air seni
·
Orang-orang Timur
Jauh di Eropa bahkan menggunakannya untuk menyembuhkan lepra (penyakit menular
kronik yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae) dan tuberkulosis
(TBC)
·
Di India,
pegagan dikenal sebagai herba untuk awet muda dan juga tanaman ini dibuat dalam
bentuk sirup tanpa alkohol untuk pengobatan epilepsi
·
Sementara di
Thailand, pegagan digunakan sebagai tonikum dan obat diare. Di Sri Lanka,
tanaman ini banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan pengeluaran air susu
·
Sedangkan di Vietnam digunakan
untuk mengatasi lemah badan karena usia lanjut (senility). Di Afrika, pegagan
digunakan untuk menyembuhkan sifilis.
·
Di Australia,
pegagan telah dibuat obat dengan nama Gotu Kola yang bermanfaat sebagai anti
pikun dan juga sebagai anti stress.
·
Di Cina, pegagan
dimanfaatkan untuk memperlancar sirkulasi darah, bahkan dianggap lebih
berkhasiat dibandingkan dengan ginkgo biloba atau ginseng yang berasal
dariKorea.
Bagaimana Dengan Penelitian di
Indonesia sendiri tentang manfaat pegagan ?
Menurut Prof.Dr.Ir.Latifah K
Darusman, MS (Kepala Pusat Studi Biofarmaka IPB), pegagan adalah sejenis
tanaman rempah yang sangat kaya manfaat. Di antara manfaat kesehatan yang bisa
diberikan dari tanaman pegagan ini yaitu menangkal penyakit lepra, campak, hepatitis,
demam, radang amandel, keracunan logam berat, muntah darah, wasir, dan
cacingan. Selain itu Latifah juga mengatakan berdasarkan fakta ilmiah hasil
penelitian di IPB, pegagan bermanfaat sekali untuk meningkatkan daya ingat dan
mengandung aktivitas oksidan yang cukup baik sehingga berkaitan erat dengan
ketahanan tubuh. Manfaat penting pegagan sebagai nutrisi otak karena pegagan
mengandung berbagai senyawa berkhasiat obat seperti asiatikosida
(triterpenoids), karotenoids, dan garam-garam mineral bermanfaat. Peranan
kandungan komponen bioaktif tersebut antara lain Triterpenoids yaitu
antioksidan sebagai penangkap radikal bebas yang dapat mematikan sel-sel otak
dan merevitalisasi pembuluh darah. Juga kandungan vitamin yang berfungsi untuk
meningkatkan stamina dan vitalitas serta sebagai antioksidan yang membantu
dalam perkembangan sel-sel otak.
Khasiat Rumput Teki
Manfaat dan Khasiat Rumput Teki - Rumput teki adalah salah satu jenis rumput liar
dan dari namanya rasanya sudah umum di Indonesia bahkan bisa kita temui di
lahan-lahan sekeliling kita. Di India dan Cina tanaman rumput teki sudah sangat
terkenal sebagai bahan pembuatan obat alamiah. Tanaman ini termasuk dalam
familia Cyperacceae dengan nama latin Cyperus rotundus. Bagian dari rumput teki
yang bisa digunakan sebagai obat adalah umbinya yang mengandung : Alkaloid,
Flavonoid, Sineol, Pinen, Siperon, Rotunal, Siperenon dan Siperol. Berikut adalah manfaat
dan khasiat dari rumput teki :
·
Menormalkan siklus
haid.
·
Menghilangkan rasa
sakit.
·
Sebagai obat
penenang.
·
Mengatasi demam.
·
Mengobati gangguan
saluran pencernaan.
·
Khasiat lain ada di
bawah postingan ini.
Manfaat Rumput Alang-Alang
Khasiat dan Manfaat Rumput Alang-alang | Merupakan rumput liar, yang mudah tumbuh
di tempat –tempat yang sering di tumbuhi tanaman liar lainnya, tanaman /
rumput alang – alang ini dapat tumbuh dengan baik di tempat – tempat yang
jarang di jamah oleh orang, missal di pegunungan, pekarangan yang sudah
tidak pernah di jamah lagi, dan tempat – tempat perkebunan yang sudah
lama tidak dipakai lagi, alang – alang merupakan tanaman rumput yang
sangat cepat berkembang. Sebagai tanaman herbal, khasiat rumput ini berada pada
akarnya dan berikut adalah manfaat-manfaat yang terkandung di dalam akar
alang-alang :
Akar alang-alang
mengandung Air (81,00714% ), Karbohidrat(6,3072%),Serat (5,8580%), Abu
(1,1301%), monitol, senyawa K, sakarosa, glukosa, malic acid, citric acid,
arundoin, cyllindrin, fernenol, simiarenol, anemonin yang berguna untuk
memperlacar pengeluaran air seni (diuretik), menurunkan panas (antipiretik)
dapat menurunkan tekanan darah tinggi meluruhkan kencing. Serta mencegah dan
mengatasi penyempitan pembuluh darah, memperlancar peredaran darah, bengkak
karena peradangan ginjal akut, infeksi saluran kemih, muntah darah, batuk
darah, air kemih. Bahkan berdasarkan penelitian akar alang –alang dapat
menyembuhkan sakit kuning (hepatitis)
Manfaat dan Khasiat Rumput Mutiara
Seluruh bagian
rumput mutiara dapat digunakan sebagai obat, baik dalam segar maupun melalui
proses pengeringan. Di Cina, rumput ini cukup populer sebagai salah satu herbal
penyambuh.
Khasiat rumput mutiara antara lain menyembuhkan radang usus buntu,tersumbatnya saluran sperma sehingga sulit punya keturunan, radang amandel, hepatitis,gondongan, infeksi saluran kemih, bisul,Jerawat dan borok.
Kandungan senyawa dalam rumput mutiara anatara lain ursolic acid, stigmasterol, hentriacontane, beta-sitosferol, dan flavonoid glycosides. Hati-hati dalam mengonsumsi rumput mutiara, sehari maksimal 15-50 gram rumput mutiara yang direbus dan diminum airnya satu gelas saja. Apabila berlebihan, dapat mengakibatkan penurunan sel darah putih dan rasa kering pada mulut dan tenggorokan.
Khasiat rumput mutiara antara lain menyembuhkan radang usus buntu,tersumbatnya saluran sperma sehingga sulit punya keturunan, radang amandel, hepatitis,gondongan, infeksi saluran kemih, bisul,Jerawat dan borok.
Kandungan senyawa dalam rumput mutiara anatara lain ursolic acid, stigmasterol, hentriacontane, beta-sitosferol, dan flavonoid glycosides. Hati-hati dalam mengonsumsi rumput mutiara, sehari maksimal 15-50 gram rumput mutiara yang direbus dan diminum airnya satu gelas saja. Apabila berlebihan, dapat mengakibatkan penurunan sel darah putih dan rasa kering pada mulut dan tenggorokan.
BUAH - BUAHAN
1. TEMULAWAK
Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb) yang termasuk dalam
keluarga Jahe (zingiberaceae), Temulawak ini sebagai tanaman obat asli
Indonesia. Namun demikian Penyebaran tanaman Temulawak banyak tumbuh di pulau
Jawa, Maluku dan Kalimantan. Karakteristik Temulawak tumbuh sebagai semak tanpa
batang. Mulai dari pangkalnya sudah berupa tangkai daun yang panjang berdiri
tegak. Tinggi tanaman antara 2 m s/d 2,5 m. Daunnya panjang bundar seperti daun
pisang yang mana pelepah daunnya saling menutup membentuk batang. Tanaman ini
dapat tumbuh subur di dataran rendah dengan ketinggian 750 m diatas permukaan
laut, tanaman ini bisa dipanen setelah 8-12 bulan dengan ciri-ciri daun
menguning seperti mau mati. Umbinya akan tumbuh di pangkal batang berwarna
kuning gelap atau coklat muda dengan diameter panjang 15 cm dan 6 cm, baunya
harum dan sedikit pahit agak pedas. temulawak sudah lama digunakan secara turun
temurun oleh nenek moyang kita untuk mengobati sakit kuning, diare, maag, perut
kembung dan pegal-pegal. Terakhir juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan lemak
darah, mencegah penggumpalan darah sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan
dengan meningkatkan daya kekebalan tubuh. Dengan banyak manfaat yang nyata
secara medis tersebut maka pemerintah mencanangkan “Gerakan Minum Temulawak”
sejak 2 tahun yang lalu.
2. KUNYIT
Manfaat Tanaman Obat Kunyit. Kunyit merupakan tanaman obat
berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang tersebar di seluruh daerah
tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan/bekas kebun.
Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl, ada juga yang
mengatakan bahwa kunyit berasal dari India. Di daerah Jawa, kunyit banyak digunakan
sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan, mengeringkan,
menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit,
yaitu: sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik,
bahan bumbu masak, peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman kunyit itu
juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah
kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta
sebagai pembersih darah.
3. KEJI BELING
Keji beling atau orang jawa menyebutnya dengan nama “sambang
geteh”, sementara di tanah pasundan dikenal dengan sebutan “remek daging”,
“reundeu beureum”, dan orang ternate menyebutnya dengan nama “lire”. Tumbuhan
ini memiliki banyak mineral seperti kalium, kalsium, dan natrium serta unsure
mineral lainnya. Disamping itu juga terdapat asam silikat, tannin, dan
glikosida. Kegunaannya sebagai obat disentri, diare (mencret) dan obat batu
ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol. Daun tanaman ini selain
direbus untuk diminum airnya, juga dapat dimakan sebagai lalapan setiap hari
dan dilakukan secara teratur. Daun keji beling juga kerap digunakan untuk
mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam, caranya dengan cara
mengoleskan langsung daun keji beling pada bagian yang gatal tersebut. Untuk
mengatasi diare (mencret), disentri, seluruh bagian dari tanaman ini direbus,
selama lebih kurang setengah jam, kudian airnya diminum. Sama juga prosesnya
untuk mengobati batu ginjal. Daun keji beling juga dapat mengatasi kencing
manis dengan cara dimakan sebagai lalapan secara teratur setiap hari. Demikian
pula untuk mengobai penyakit lever (sakit kuning), ambien (wasir) dan maag
dengan cara dimakan secara teratur.
4. SAMBILOTO
5. HANDEULEUM
HANDEULEUM (Graptopthyllum pictum [L.] Griff) Khasiat dan cara
pengobatan: Wasir: 10 g daun handeuleum segar dicuci bersih lalu direbus dalam
2 gelas air sampai air rebusan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan
minum air rebusan pagi dan sore masing-masing ½ gelas. Memar: kulit batang
dibersihkan lalu ditumbuk halus kemudian dibalurkan dan dibalut dengan perban
pada daerah yang memar. Ganti 2 kali sehari. Sembelit: cuci 7 lembar daun lalu
rebus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum
sekaligus.
6. JAHE
7. TEMPUYUNG
Tempuyung (Sonchus arvensis L) termasuk tanaman terna menahun
yang biasanya tumbuh di tempat-tempat yang ternaungi. Daunnya hijau licin
dengan sedikit ungu, tepinya berombak, dan bergigi tidak beraturan. Di dekat
pangkal batang, daun bergigi itu terpusar membentuk roset dan yang terletak di
sebelah atas memeluk batang berselang seling. Daun berombak memeluk batang
inilah yang berkhasiat menghancurkan batu ginjal. Di dalam daun tersebut
terkandung kalium berkadar cukup tinggi. Kehadiran kalium dari daun tempuyung
inilah yang membuat batu ginjal berupa kalsium karbonat tercerai berai, karena
kalium akan menyingkirkan kalsium untuk bergabung dengan senyawa karbonat,
oksalat, atau urat yang merupakan pembentuk batu ginjal. Endapan batu ginjal
itu akhirnya larut dan hanyut keluar bersama urine. Untuk menggunakannya
sebagai obat diperlukan lima lembar daun tempuyung segar. Setelah dicuci
bersih, daun diasapkan sebentar. Daun tersebut dimakan sekali habis sebagai
lalap bersama nasi. Dalam sehari kita bisa memakan lalap itu sebanyak tiga kali
8. BAWANG PUTIH
9. BELIMBING WULUH
Blimbing Wuluh menyebuhkanGusi berdarah v Mengkonsumsi buah belimbing wuluh baik segar
maupun manisan secara rutin tiap hari v Dua buah belimbing wuluh dimakan tiap hari
Blimbing Wuluh sebagai Obat Gondongan v 1/2 genggam daun belimbing wuluh ditumbuk dgn
3 bawang putih. Kompreskan pada bagian yg gondongan. v 10 ranting muda belimbing wuluh berikut daun
dan 4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan
ketempat yg sakit. Blimbing Wuluh sebagai Obat Rematik v Segenggam daun belimbing wuluh dicuci tumbuk
sampai halus tambahkan kapur sirih gosokkan ke bagian yg sakit. v 100 gr daun muda belimbing wuluh 10 biji
cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling halus tambahkan cuka secukup
sampai menjadi adonan seperti bubur. Oleskan adonan bubur tadi ketempat yg
sakit. v 5 buah belimbing wuluh 8 lembar daun kantil
(Michelia champaca L.) 15 biji cengkeh 15 butir lada hitam dicuci lalu ditumbuk
halus diremas dgn 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok makan minyak kayu
putih. Dipakai utk menggosok dan mengurut bagian tubuh yg sakit. Lakukan 2-3
kali sehari. Belimbing wuluh sebagai Obat Sariawan v 10 kuntum bunga belimbing wuluh asam jawa
gula aren direbus dgn 3 gelas air sampai air tinggal 3/4 saring minum 2 kali
sehari. Segenggam bunga belimbing wuluh gula jawa secukup dan 1 cangkir
air direbus sampai kental. Setelah dingin disaring dipakai utk membersihkan
mulut dan mengoles sariawan. 2/3 genggam bunga belimbing wuluh dicuci lalu
direbus dgn 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin
disaring lalu diminum sehari 3 kali 3/4 gelas. 3 buah belimbing wuluh 3 butir
bawang merah 1 buah pala yg muda 10 lembar daun seriawan 3/4 sendok teh adas
3/4 jari pulosari dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 3 sendok makan minyak
kelapa diperas lalu disaring. Dipakai utk mengoles luka-luka akibat sariawan
6-7 kali sehari. Blimbing Wuluh sebagai Obat Sakit gigi v Lima buah belimbing wuluh setelah dicuci
bersih dikunyah dgn garam. Ulangi beberapa kali sampai hilang rasa sakitnya.
Blimbing Wuluh sebagai Obat Pagel linu Satu genggam daun belimbing wuluh
yg masih muda 10 biji cengkeh 15 biji lada digiling halus lalu tambahkan cuka
secukupnya. Lumurkan ketempat yg sakit Blimbing Wuluh sebagai Obat Penghilang
Panu Sepuluh buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling halus tambahkan kapur
sirih sebesar biji asam diremas sampai rata. Ramuan ini dipakai utk menggosok
kulit yg terserang panu. Lakukan 2 kali sehari
10. BELUNTAS
Beluntas merupakan tanaman perdu tegak, berkayu, bercabang
banyak, dengan tinggi bisa mencapai dua meter. Daun tunggal, bulat bentuk
telur, ujung runcing, berbulu halus, daun muda berwarna hijau kekuningan dan
setelah tua berwarna hijau pucat serta panjang daun 3,8-6,4 cm. Tumbuh liar di
tanah dengan kelembaban tinggi; di beberapa tempat di wilayah Jawa Barat
tanaman ini digunakan sebagai tanaman pagar dan pembatas antar guludan di
perkebunan. Beberapa daerah di Indonesia menyebut nama beluntas dengan nama yang
berbeda seperti baluntas (Madura), Luntas (Jawa Tengah), dan Lamutasa
(Makasar). Secara tradisional daun beluntas digunakan sebagai obat untuk
menghilangkan bau badan, obat turun panas, obat batuk, dan obat diare. Daun
beluntas yang telah direbus sangat baik untuk mengobati sakit kulit. Disamping
itu daun beluntas juga sering dikonsumsi oleh masyarakat sebagai lalapan.
Adanya informasi secara tradisional dari masyarakat yang telah lama
memanfaatkan daun beluntas sebagai salah satu tanaman obat mendorong para
peneliti untuk mengadakan berbagai penelitian guna membuktikan khasiatnya
secara ilmiah. Pada tulisan ini akan dicoba pemaparan dua penelitian pemanfatan
daun beluntas dalam bentuk ekstrak sebagai komponen antibakteri dan minyak
atsiri sebagai zat antioksidan
11. ALPUKAT
Buah alpukat kaya vitamin A dan karoten yang baik. Demikian juga
dengan mineral kalium dan rendah natrium. Dilaporkan, makanan yang kadar
kaliumnya tinggi dan natriumnya rendah adalah makanan yang sehat untuk menjaga
kesehatan jantung dan pembuluh darah. Menurut dr Samuel Oetoro, SpGK, ahli gizi
dari Semanggi Spesialis Clinic, orang yang menderita diabetes sangat disarankan
untuk mengonsumsi buah alpukat. Buah alpukat juga bisa dimanfaatkan untuk
kecantikan, misalnya saja, mengatasi tumit pecah-pecah atau kulit kering dengan
cara diblender dan dijadikan masker. Potongan buah alpukat yang diiris
tipis-tipis mirip lempengan juga bisa digunakan untuk mengatasi mata lelah dan
sembab. Sementara itu, alpukat yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan jeruk
bisa dimanfaatkan sebagai penghitam rambut. Caranya, alpukat yang sudah halus
tadi dibalurkan pada rambut, lalu ditutup dengan topi mandi selama satu jam.
Setelah itu keramas dengan sampo. Dengan berbagai khasiat yang dimiliki buah
lezat ini, rasanya kita perlu membiasakan diri untuk memasukkan buah ini dalam
daftar menu sehari-hari, baik itu sebagai jus, salad, maupun minuman segar.
12. BUNGA KENOP
Bunga Kenop ditanam di pekarangan dan di tanam sebagai tanaman
hias atau tumbuh liar di ladang yang cukup mendapat sinar matahari. Tumbuhan
yang berasal dari Amerika tropis ini dapat ditemukan pada ketinggian 1-1.300 m
dpl. Rasanya manis, sifatnya netral. Bunga kenop berkhasiat sebagai obat batuk,
obat sesak napas, peluruh dahak dan obat radang mata. Kandungan Kimianya yaitu
Gomphrenin I, Gomphrenin II, Gomphrenin III, Gomphrenin V, Gomphrenin VI dan
amarathin. KAndungan minyak asiri, flavon atau saponin mempunyai khasiat
sebagai peluruh dahak. Bagian yang digunakan adalah bunga atau seluruh herba
segar atau herba kering. Indikasi: o Bunga berkhasiat untuk pengobatan o Batuk
rejan (pertusus), o TB Paru disertai batuk darah, o Sesak napas (Asma
Bronkial), o Radang saluran napas akut dan menahun, o Radang mata, o Sakit
Kepala, o Panas dan kejang pada anak karena gangguan hati, mimpi buruk pada
anak, o Disentri, dan o tidak lancar buang air kecil
13. BROKOLI
kandungan vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih banyak daripada
jeruk Kandungan kalsium brokoli juga lebih besar dibandingkan segelas susu, dan
brokoli juga diketahui mengandung lebih banyak serat daripada sepotong roti
gandum Cara mengkonsumsinya pun sangat mudah, bisa dimakan mentah, ditumis,
dicampur sebagai salah satu bahan sop atau dikukus sebagai lalapan.
Meningkatkan daya kerja otak Peneliti dari Royal Pharmaceutical Society
membuktikan bahwa brokoli mengandung senyawa yang mirip dengan obat-obatan
penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah bentuk dementia (berkurangnya ingatan)
yang paling umum dijumpai di kalangan orang tua yang disebabkan oleh enzim
acetylcholinesterase. Brokoli dianggap memiliki sifat anti-acetylcholinesterase
paling kuat.
14.
CENGKEH
Cengkeh adalah kuntum bunga kering yang
dihasilkan dari pohon cengkeh, pohon cengkeh banyak tumbuh di daerah tropis,
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil cengkeh. Tanaman banyak
dihasilkan di daerah Maluku. Cengkeh dewasa ini sebagian besar di manfaatkan
untuk penyedap makanan sedangkan pemanfaatan untuk kesehatan sudah dikenal
selama berabad-abad. Di Cina cengkeh sudah dimanfaatkan untuk menghilangkan bau
mulut lebih dari 2000 tahun yang lalu, pada saat itu Kaisar sampai menyarankan
apabila rakyatnya ingin bertemu beliau harus mengunyah cengkeh terlebih dahulu
sehingga pada saat bicara akan tercium aroma yang harum. Bahkan cengkeh di Cina
dan Persia juga dianggap bisa merangsang pitalitas seksual. Cengkeh berkhasiat
sangat kuat untuk obat karena dapat merangsang. Anti bakteri, anti virus dan
anti septic. Setelah diolah menjadi minyak Cengkeh dapat dimanfaatkan untuk
menghilangkan rasa sakit untuk penderita sakit gigi karena kandungan senyawa
yang terkandung didalamnya dapat membantu sirkulasi peredaran darah dan dan
merangsang kulit apabila dioleskan langsung pada kulit. Bersama ini
diinformasikan beberapa manfaat Cengkeh untuk pengobatan, diantaranya : •
Merangsang aromatik pernapasan : Dimanfaatkan untuk mengatasi mual,
muntah-muntah, perut kembung, lemas dan gangguan pencernaan. Minyak cengkeh
juga dapat dimanfaatkan sebagai pembasmi kuman yang ampuh dan penyembuh luka
serta dapat melegakan tenggorokan. Cengkeh banyak dimanfaatkan sebagai obat
secara nyata diantaranya digunakan untuk melindungi dari masuk angin dan perut
kembung. Membantu merangsang sirkulasi darah dan mengatur suhu tubuh. •
Gangguan Pencernaan : Cengkeh dapat merangsang produksi enzymatic dan
meningkatkan berfungsinya percernaan. Cengkeh digunakan dalam mengatasi
permasalahn lambung, sakit perut dan gangguan pada pencernaan. Adapun cara
pembuatanya obat untuk mengatasi muntah-muntah, sakit perut dan tenggorokan
adalah dengan menghaluskan cengkeh dan dicampur madu kemudian dimimum. • Kolera
: Cengkeh sangat ampuh untuk mengatasi kolera karena dapat memperkuat lendir
usus dan lambung serta menambah jumlah darah putih, adapun caranya dengan
mengambil 4 gram kuntum cengkeh dan 3 gelas air kemudian di rebus sampai
menjadi setengahnya. • Asma : Untuk pengobatan obat asma caranya dengan
mengambil 6 kuntum cengkeh dicampur 30 ml air dan sedikit madu, lakukan hal
tersebut 3 kali sehari. • Sakit Gigi : Untuk pemanfaatan mengatasi sakit gigi
caranya Sangrai 10 butir cengkeh sampai hangus. Giling sampai halus, masukkan
kelubang gigi secukupnya, lalu tutup dengan kapas. Lakukan 2 kali sehari. Cara
lain: sumbat gigi yang berlubang dengan kapas yang telah ditetesi minyak
cengkeh. • Sakit Telinga : Untuk mengatasinya caranya dengan mengoleskan minyak
cengkeh ke telinga yang terasa sakit dengan menggunakan katembat. • Sakit
Kepala : Untuk mengatasi sakit kepala caranya dengan mencampurkan cengkeh,
garam dan susu, karena sifat garam dapat menyerap cairan dan menurunkan tekanan
darah. • Sirkulasi Darah : Minyak Cengkeh bermanfaat untuk meningkatkan
metabolisme tubuh Anda, dengan meningkatkan sirkulasi darah akan menurunkan
suhu tubuh.
15.
DAUN DEWA
Daun
dewa tergolong tumbuhan semak yang subur pada ketinggian 0-1.000 meter di atas
permukaan laut. Tinggi tumbuhan ini bisa mencapai 50 cm. Daunnya tunggal
bertangkai pendek berbentuk bundar telur berujung lancip. Kedua permukaan
daunnya berambut dengan warna putih. Warna permukaan daun di bagian atas hijau
tua, sedangkan di bawahnya berwarna hijau muda. Bunganya terletak di bagian
ujung batang, berwarna kuning berbentuk bonggol. Efek farmakologis daun dewa
adalah antikoagulan (koagulan=zat yang mempermudah dan mempercepat pembekuan
darah), mencairkan bekuan darah, stimulasi sirkulasi, menghentikan perdarahan,
menghilangkan panas, dan membersihkan racun. Daun dewa mengandung zat saponin,
minyak atsiri, flavonoid, dan tanin. Efek farmakologis didapatkan dari seluruh
tanaman. daun dewa juga bisa mengatasi kejang pada anak dan beberapa jenis
pendarahan. Untuk mengatasi luka terpukul, tak datang haid, pendarahan pada
wanita, pembengkakan payudara, batuk, dan muntah darah seluruh tanaman daun
dewa ditumbuk, atau direbus, lalu airnya diminum. Bila anak-anak mengalami
kejang beri minum air dari satu batang daun dewa. Bagian daunnya dapat
dimanfaatkan untuk mengatasi kutil dan tumor. Untuk kutil haluskan daun dan
ditempelkan pada bagian yang sakit dan biarkan hingga keesokkan harinya. Untuk
mengatasi tumor, silakan makan daun dewa sebagai lalap. Untuk kanker buatlah
ramuan dari 30 gram daun dewa segar, 20 gram temu putih, 30 gram jombang yang
direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan airnya
diminum.
16.
DELIMA
17.
CIPLUKAN
SINONIM:
Nama Latin : Physallis angulata Linn. Atau physallis minima Linn Nama Daerah :
keceplokan, nyornyoran, cecenet, cecendet KLASIFIKASI : Bangsa : Solonales Suku
: Solonaceae Marga : Physallis Jenis : Physallis peruviana L KEGUNAAN : Dalam
pengobatan Alternatif Herbal Influenza, Sakit tenggorok, Batuk rejan,
Bronchitis, Gondongan, Pembekakan buah pelir, Bisul, Borok, Kencing manis,
Sakit paru – paru, Ayan, Pembekakan prostate.
18.
JAMBU BIJI
19.
JERUK NIPIS
19.
JARAK BALI
Nama
Lokal : Jarak batang gajah. Penyakit Yang Dapat Diobati : Demam, bengkak
terpukul, digigit ular biasa. Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh
tanaman KEGUNAAN: – Demam – Bengkak terpukul – Digigit ular berbisa PEMAKAIAN:
Untuk minum: 10-15 g direbus. Ampasnya digunakan untuk ditempelkan pada tempat
yang sakit. Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Manis, pahit,
dingin. Menghilangkan sakit (analgetik), menghilangkan pembengkakan,
menghilangkan racun dan membersihkan panas.
20.
JATI BELANDA
21.
KEMUNING
Contoh
Pemakaian Kemuning Untuk Obat : 1. Bisul, Akar kemuning kering sebanyak 30 g
dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai
air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 2
kali, masing-masing 1/2 gelas. 2. Rematik, keseleo, memar, Akar kemuning kering
sebanyak 15 – 30 g dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Tambahkan arak dan
air masing-masing 1 1/2 gelas, lalu direbus sampai tersisa 1 gelas. Setelah
dingin disaring lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing gelas. 3. Memar,
Kemuning dan kaca piring, masing-masing daun segar, sama banyak, dicuci lalu
digiling halus.Tambahkan sedikit arak sambil diaduk di atas api. Hangat-hangat
ditempelkan pada bagian tubuh yang memar. 4. Nyeri rematik sendi, Akar kemuning
dan akar tembelekan (Lantana camara) dicuci, tambahkan 3 pasang kaki ayam.
Semua bahan dipotong-potong seperlunya lalu tambahkan air secukupnya sampai
terendam/ Semua bahan tersebut lalu ditim. Hangat-hangat lalu airnya diminum
sekaligus. 5. Sakit gigi, Minyak yang keluar dari kulit batang kemuning yang
dibakar diteteskan ke dalam gigi yang berlubang. 6. Melangsingkan badan, Daun
kemuning segar dan daun mengkudu (Morinda citrifolia) masing-masing segenggam
penuh dan temu giring sebanyak 1/2 jari kelingking ditumbuk halus. Tambahkan 1
cangkir air masak sambil diaduk merata. Peras dengan sepotong kain. Air yang
terkumpul diminum sekaligus pada pagi hari sebelum makan. 7. Radang buah zakar,
Daun kemuning segar sebanyak 60 g dan herba sambiloto sebanyak 35 g dicuci lalu
direbus dengan 3 gelas air bersih sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin
disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. Lakukan setiap
hari sampai sembuh. 8. Infeksi saluran kencing, Daun kemuning segar sebanyak 35
g dicuci lalu tambahkan 3 gelas air bersih. Rebus sampai airnya tersisa
separonya. Setelah dingin disaring dan diminum 3 3 kali sehari, masing-masing
1/2 gelas. 9. Datang haid tidak teratur, Daun kemuning dan daun pacar kuku
(Lawsonia inermis) masing-masing bahan segar sebanyak 1/2 genggam, rimpang
temulawak 1 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air
bersih lalu direbus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring,
lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. 10. Kulit kasar, Daun
kemuning segar sebanyak 30 g dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Tambahkan air
bersih 1 gelas sambil diaduk rata. Bahan tersebut lalu dilulurkan pada kulit sebelum
tidur.
22.
KEMBANG KERTAS
23.
KUMIS KUCING
24.
KENCUR
Kencur
adalah istilah Jawa untuk rimpang jenis panggilan, jika masyarakat Aceh disebut
Ceuko, nama ilmiahnya adalah Kaempferia galangal. Dia termasuk kerabat
jahe-jahean (gamilia Zingiberaceae), jadi masih saudaranya kunir, jahe, kunci,
dan sebagainya. Seperti saudaranya, nama lain yang masih saudara, kencur punya
kemiripan di sana-sini tanpa pertumbuhan batang dan membentuk rimpang di dalam
tanah. Rimpang ini adalah bagian tubuh yang paling penting, karena keuntungan.
Kencur tanaman dapat hidup di mana saja, selama tanah gembur dan subur, dengan
sedikit teduh. Dengan melakukan proses penyulingan maka dari kencur tersebut
akan menghasilkan minyak Atsiri, Berdasarkan analisis laboratorium, minyak
atsiri dalam rimpang kencur mengandung lebih dari 23 jenis senyawa. Tujuh di
antaranya mengandung senyawa aromatik, monoterpena, dan seskuiterpena.
Kandungan kimia yang terdapat di dalam rimpang kencur adalah: • pati (4,14%) •
mineral (13,73%) • minyak astiri (0,02%) • berupa sineol • asam metal kanil •
penta dekaan • asam cinnamic • ethyl aster • asam sinamic • borneol • kamphene
• paraeumarin • asam anisic • alkaloid, dan • gom Dengan kandungan zat kimia
tersebut maka banyak dimanfaatkan sebagai obat, berikut adalah cara pemanfaatan
kencur berdasarkan penyakit yang dapat diatasinya : Influenza pada Bayi
Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus (lada
berekor/cubeb). Cara menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian
ditambah beberapa sendok air hangat. Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan
diseputar hidung. Sakit Kepala Komposisi: 2-3 lembar daun kencur. Cara
menyajikan :daun kencur ditumbuk sampai halus. Cara menggunakannya: dioleskan
(sebagai kompres/pilis) pada dahi. Keseleo Komposisi: 1 potong rimpang kencur
dan beras yang sudah direndam air. Cara menyajikan : kedua bahan tersebut
ditumbuk halus dan diberi air secukupnya. Cara menggunakan:
dioleskan/digosokkan pada bagian yang keseleo sebagai bedak. Menghilangkan
lelah Komposisi: 1 rimpang besar kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak
(sangan) dan 1 biji cabai merah. Cara menyajikan :semua bahan tersebut direbus
bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian
disaring Cara menggunakan: diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk
pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya. Radang
Lambung Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara menyajikan :kencur
dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: ditelan airnya, ampasnya
dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih, dan diulangi sampai sembuh. Batuk a.
Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara
menyajikan :kencur diparut, kemudia ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan
disaring. Cari menggunakan: diminum dengan ditambah garam secukupnya. b.
Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara menyajikan :kencur dikuliti
sampai bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: airnya ditelan, ampasnya dibuang.
Dilakukan setiap pagi secara rutin. Memperlancar Haid Komposisi: 2 rimpang
kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua, adas
pulawaras secukupnya. Cara menyajikan :kencur dicincang, kemudian dicampur
dengan bahan lain dan direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum sekali sehari 2
cangkir.
25.
Manggis
MANFAAT
TANAMAN Buah manggis dapat disajikan dalam bentuk segar, sebagai buah kaleng,
dibuat sirop/sari buah. Secara tradisional buah manggis adalah obat sariawan,
wasir dan luka. Kulit buah dimanfaatkan sebagai pewarna termasuk untuk tekstil
dan air rebusannya dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Batang pohon dipakai
sebagai bahan bangunan, kayu bakar/ kerajinan.
Sumber: http://007beritaterkini.blogspot.com/2012/05/inilah-25-jenis-tanaman-yang-bermanfaat_29.html
No comments:
Post a Comment