Manfa'at Buah Naga
Buah naga merupakan buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Kebanyakan orang mengira buah yang dianggap membawa berkah ini berasal dari Cina. Mungkin karena buah naga hampir selalu hadir dalam setiap ritual atau upacara adat di Cina. Padahal, buah ini aslinya berasal dari Amerika Latin yang kemudian menyebar ke Israel, Australia, Cina, dan negara Asia Timur lainnya, Srilanka, dan akhirnya Asia Tenggara.
Beberapa jenis kaktus yang menghasilkan buah naga antara lain:
- Hylocereus undatus, yang buahnya berwarna merah dengan daging buah putih.
- Hylocereus polyrhizus, yang buahnya berwarna merah muda dengan daging buah merah.
- Selenicereus megalanthus, dengan kulit buah kuning dan daging buah putih.
- Hylocereus costaricensis, buah naga dengan warna buah yang sangat merah.
Kandungan dan Manfaat Buah Naga
Dalam 100 g buah naga, mengandung kalori 60 kkal, protein 0, 53 g, karbohidrat 11, 5 g, serat 0,71 g, kalsium 134,5 mg, fosfor 87 mg, zat besi 0,65 mg, vitamin C 9,4 mg, serta kandungan airnya sebanyak 90%.
Sumber Vitamin C
Buah naga kaya akan vitamin C yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Buah naga yang dikeringkan terbukti mengandung 10 kali lebih banyak vitamin C yang dibutuhkan tubuh.
Sumber Vitamin B1 (tiamin)
Vitamin lain dalam buah naga adalah Vitamin B1 atau tiamin. Fungsinya untuk memproses karbohidrat degnan cepat dan menghasilkan energi bagi tubuh.
Sumber Vitamin B3 (niacin)
Buah naga ampuh menurunkan kolesterol karena kandungan vitamin B3 atau niasin di dalamnya. Vitamin ini juga mampu membuat kulit terlihat halus dan bercahaya secara alami dari dalam.
Sumber Vitamin B12
Kandungan vitamin B12 membuat buah ini menjadi perangsang nafsu makan yang baik. Terutama bagi orang-orang yang sedang dalam masa penyembuhan, buah naga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi.
Kaya Serat
Buah naga mengandung serat yang cukup tinggi, sehingga berkhasiat untuk mengatasi beberapa masalah pencernaan seperti sembelit atau susah buang air besar.
Kaya Mineral
Mineral yang terkandung dalam buah naga adalah fosfor dan kalsium. Keduanya memiliki peran dalam pembentukan tulang, gigi, dan perkembangan sel.
Kandungan Antioksidan
Buah naga merupakan sumber antioksidan yang baik untuk mencegah dari serangan radikal bebas yang menyebabkan kanker dan masalah kesehatan lainnya.
Kandungan Protein
Protein merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk hormon, enzim, dan senyawa lain. Jagalah kadar protein dalam tubuh dengan mengonsumsi secara teratur buah ini.
Rendah lemak
Terdapat banyak biji-biji kecil dalam buah naga. Rupanya, biji ini merupakan lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan karena menurunkan kolesterol baik dan menghilangkan kolesterol jahat.
Mengontrol gula darah
Bagi penderita diabetes tipe 2, buah ini paling baik dikonsumsi untuk mengontrol gula darah agar tetap seimbang.
Menurunkan tekanan darah
Konsumsi buah naga mampu mengembalikan tingkat hipertensi seseorang menjadi normal. Berita bagus nih untuk mereka yang berisiko terkena serangan jantung dan stroke.
Menetralkan racun
Racun dalam tubuh seperti merkuri, arsen, dan lain-lain, membahayakan kesehatan. Namun, semua racun dalam tersebut dapat dinetralkan dengan rajin mengonsumsi buah naga.
Kesehatan mata
Buah naga mengandung karoten yang membantu menjaga dan memperbaiki penglihatan. Inilah kabar baik buat mereka yang tidak menyukai makan wortel.
Menurunkan berat badan
Sedang diet? Coba masukkan buah naga sebagai camilan sehari-hari. Selama beberapa bulan berikutnya, Anda akan melihat badan Anda terlihat ramping dan idel.
Mengobati asma
Batuk dan asma, beberapa gangguan pernapasan yang sering menyerang anak-anak dan orang dewasa. Ringankan gejalanya dengan rajin mengonsumsi buah naga.
Nah, itulah kandungan nutrisi pada buah naga serta beberapa manfaatnya bagi kesehatan. Sedikit tips bagi anda yang ingin membeli buah naga untuk dikonsumsi, pilihlah buah naga yang sudah benar-benar matang. Cirinya bila ditekan terasa empuk dan warna pinknya bagus serta kulit buahnya mulus.
BUDIDAYA BUAH NAGA
Sebagian kalangan menyebutnya buah ini
dengan nama Buah Dewa. Hingga saat ini di butuhkan akan buah Naga
Indonesia cukup besar dan bukan hanya pasar lokal saja yang ingin
mencicipi kedahsyatan buah yang stu ini. Peluang Ekspor juga tidak kalah
besarnya, Namun kebutuhan yang besar tersebut belum mampu di penuhi
oleh produksi dalam negri asalny (Taiwan) Apalagi kondisi dalam negri
Indonesia cukup sulit memenuhi peluang Pasar ini, Karena hal-hal yang
berhubungan dengan iklim investasi yang cenderung lesu. Tetapi melihat
segi potensi Wialyah lahan pertanian yang luas dan subur,Sangat besar
kemungkinannya untuk mengembangkan tanaman jenis ini.
Buah Naga telah lama dikenal oleh rakyat
Tionghoa kuno sebagai buah yang membawa berkah. karena biasanya buah
naga diletakkan diantara patung naga di altar.
Oleh karena itu orang Vietnam menyebut
buah naga atau dalam bahasa Vietnam disebut dengan nama Thang Loy di
Thailand diberi nama Keaw Mang Kheon, dalam istiiah Inggris diberi nama
DRAGON FRUIT clan di Indonesia dikenal dengan nama BUM NAGA Sebenarnya
tanaman ini bukan tanaman asil daratan Asia, tetapi merupakan tanaman
ask Meksiko clan Amerika Selatan bagian utara ( Colombia ). Pada awainya
buah naga ini dibawa kekawasan Indocina ( Vietnam ) oleh seorang
Perancis sekitar tahun 1870. dari Guyama Amerika Selatan sebagai hiasan
sebab sosoknya yang unik dan bunganya yang cantik dan berwarna putih.
Baru sekitar tahun 1980 setelah dibawa ke Okinawa Jepang tanaman ini
mendunia karena sangat menguntungkan. Pada tahun 1977 buah ini dibawa ke
Indonesia clan berhasil disemaikan kemudian dibudidayakan. Buah naga
kaya akan vitamin dan mineral dengan kandungan serat cukup banyak
sehingga cocok untuk diet.
Tingginya permintaan buah naga ini di
sebabkan oleh promosi yang menyebutnya sebagai buah meja (Sangat Menarik
dan Menggiurkan bila di sajikan di meja makan) Berkhasiat mujarab untuk
berbagai penyakit dan bermanfaat sebagai bahan baku di bidang industri
pengolahan Makanan, Minuman, Kosmetik serta produk kesehatan. Berpedoman
kepada kondisi petani yang sebagian besar kurang mampu berinvestasi di
bidang ini (Mahalnya bibit dan perlengkapan yang harus di sediakan).
Merupakan salah satu motivasi bagi pemilik modal untuk bekerja sama
dengan kelompok Tani dalam pembudidayaan Komoditas ini. Keadan lain yang
mendukung adalh tersedianya lahan yang potensial dan tenaga ahli dalam
pembudidayaan jenis Tanaman ini.
CIRI BUAH NAGA
Buah naga (Dragon Fruit atau Hylocereus
Undatus) masih termasuk komoditi langka di indonesia. Buah yang beasal
dari Taiwan ini memiliki bentuk yang sangat unik dan cukup memikat untuk
di lihat. Bentuk fisiknya mirip dengan buah nanas hanya saja buah ini
memiliki sulur /jumbai di sekujur kulitnya dan buah ini berwarna merah
jambu (Pink) dengan daging buah berbagai jenis antara lain berwarna
Putih, Kuning dan Merah dengan biji kecil berwarna hitam yang sangat
lembut dan lunak. Rasa buah tergantung jenis warna daging buah itu, Bila
warna merah cenderung manis dan legit dengan perpaduan rasa yang sangat
khas.
Warna putih rasanya manisdan segar
sedangkan kuning perpaduan antara ke dua warna di atas. Bentuk tanaman
hampir mirip dengan pohon kaktus berupa sulur-sulur yang memanjang
seperti lidah naga yang menjulur. Berat rata-rata + 600 s.d 800 Gram.
ANALISA USAHA BISNIS BUDIDAYA BUAH NAGA
Popularitas buah naga tersebut tentu saja berimbas pada meningkatnya permintaan konsumen terhadap buah naga. Permintaan yang besar tersebut belum sepenuhnya terpenuhi oleh produksi buah naga. Sehingga tidak mengherankan jika buah berkulit seperti sisik naga tersebut dijual di pasaran dengan harga yang relatif mahal. Fenomena tersebut tentu sangat menarik minat para petani untuk mencoba membidik peluang usaha bisnis budidaya buah naga. Disamping harganya yang relatif tinggi, produktivitas tanaman buah naga juga tergolong sangat tinggi sebagai komoditas pertanian. Oleh karena itu, banyak elemen masyarakat yang berbondong-bodong membudidayakan buah naga, baik di pekarangan rumah maupun dalam skala yang lebih luas.
Di bawah ini akan kami uraikan Analisa Usaha Bisnis Budidaya Buah Naga, yang kami harapkan mampu memberikan kontribusi bagi pembaca sekalian dalam mempertimbangkan untuk memilih peluang usaha bisnis buah naga yang memiliki potensi sangat besar.
Analisa Usaha Bisnis Budidaya Buah Naga
Analisa usaha budidaya buah naga yang kami sajikan di bawah ini bertujuan untuk melengkapi informasi bagi pembaca yang berniat untuk mengawali usaha bisnis budidaya buah naga. Sebagai pelengkap informasi, tentu saja masih banyak kekurangan-kekurangan yang belum kami sebutkan, karena keterbatasan data yang kami miliki terutama berkaitan dengan variable produksi dan harga atau biaya yang harus dikeluarkan untuk masing-masing variable. Luas areal budidaya diasumsikan 1.600 m² dengan populasi sekitar 1.000 tanaman. Penanaman menggunakan sistem tiang panjatan tunggal, sehingga jika satu tiang panjatan digunakan untuk menopang empat tanaman buah naga, maka dibutuhkan sebanyak 250 batang tiang panjatan. Seluruh estimasi dibuat dengan perkiraan harga pada tahun 2012.Biaya Produksi Tahun Pertama
Sewa Lahan 1.600 m² = Rp 1.600.000/tahun
Bibit tanaman 1.000 batang x Rp 10.000 Rp 10.000.000
Kapur Pertanian 200 kg x Rp 300 = Rp 60.000
Pupuk Organik 5.000 kg x Rp 1.000 = Rp 5.000.000
Pupuk NPK 3 sak x Rp 118.000 = Rp 354.000
Pestisida = Rp 300.000
Tenaga Kerja = Rp 6.000.000
Tiang Panjatan Tunggal 250 x Rp 8.000 = Rp 2.000.000
Jumlah = Rp 25.314.000
Biaya Produksi Tahun Kedua
Sewa Lahan 1.600 m² = Rp 1.600.000/tahun
Pupuk Organik 5.000 kg x Rp 1.000 = Rp 5.000.000
Pupuk NPK 3 sak x Rp 118.000 = Rp 354.000
Pestisida = Rp 300.000
Tenaga Kerja = Rp 4.000.000
Jumlah = Rp 11.254.000
Biaya Produksi Tahun Ketiga
Biaya produksi tahun ketiga diperkirakan sama dengan biaya produksi tahun kedua, yaitu Rp 11.254.000.
Total Biaya Produksi Selama Tiga Tahun
Rp 25.314.000 + Rp 11.254.000 + Rp 11.254.000 = Rp 47.822.000
Pendapatan Selama Tiga Tahun
Estimasi Produksi Tahun Pertama = 1.800 kg x Rp 14.000 = Rp 25.200.000
Estimasi Produksi Tahun Kedua = 2.500 kg x Rp 14.000 = Rp 35.000.000
Estimasi Produksi Tahun Ketiga = 3.700 kg x Rp 14.000 = Rp 51.800.000
Total Pendapatan Selama Tiga Tahun = Rp 112.000.000
Laba Usaha Selama Tiga Tahun
Rp 112.000.000 – Rp 47.822.000 = Rp 64.178.000
Keuntungan rata-rata per tahun Rp 64.178.000 : 3 = Rp 21.393.000
Laba yang sangat besar, mengingat lahan yang digunakan hanya seluas 1.600 m². Dan keuntungan akan semakin meningkat pada tahun keempat, karena biaya yang dikeluarkan semakin kecil. Disamping itu, produktivitas tanaman, jika perawatan yang dilakukan sudah benar, akan semakin meningkat.
Demikian informasi terbaik yang kami sajikan, semoga Analisa Usaha Bisnis Budidaya Buah Naga, bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terima kasih atas kunjungannya.
No comments:
Post a Comment