Translate

Saturday, April 25, 2015

Batu Ujung kulon

Akhir-akhir ini ada peluang usaha yang sangat menggiurkan,didaerah saya tinggal lagi booming Batu akik. Ujungkulon sangat berlimpah berbagai macam sumberdaya alam termasuk barang tambang diantaranya tambang Emas dan Perak, tambang Minyak, tambang biji dan pasir besi,tambang batu bara dan tak ketinggalan masyarakat khalayak yaitu tambang batu akik....hehehe
Bebatuan didaerah kami sangat beragam dan bervariasi buktinya banyak dari ujung indonesia (maksudnya dari Sumatera sampai Papua) juga mencari bahan untuk batu Cincin,Liontin dan hiasan lainnya kesini.
Di seluruh Indonesia, kini bermunculan batu-batu khas setiap daerah. Trend batu akik yang kini menyebar merata di seluruh Indonesia karena keindahan nya, seperti Kalimaya khas Kabupaten Lebak, Kucubung khas Kalimantan dan Giok khas Aceh. Ternyata muncul juga batu khas kabupaten Pandeglang Banten yakni batu akik Madu Ujung Kulon dan batu Panca Warna Ujung Kulon,tidak kalah terkenalnya lagi sekarang banyak dicari orang bebatuan yang terlihat mengandung bahan logam diantaranya logam Emas,Perak,tembaga dan lainya yaitu Batu PIRIT.
Dengan tema mengenal batu khas daerah, sejumlah pecinta batu memamerkan batu nya di seputaran alun-alun Pandeglang Banten dan terakhir diAlun-alun Cibaliung. Dengan corak batu dan warna yang cukup unik, batu akik Madu dan batu Panca Warna Ujung Kulon tak kalah bagus nya dengan batu-batu akik daerah lain. Salah satu yang kini mulai digemari warga Pandeglang, yakni batu akik Madu Ujung Kulon.
Akik Madu Ujung Kulon dengan ciri khas warna nya seperti teh, berhasil menghipnotis seluruh warga Pandeglang, bahkan kini menjadi primadona untuk warga. Dengan harga yang cukup terjangkau dan harga bervariasi dari ratusan ribu hingga jutaan. Tak jarang bagi warga Pandeglang kini beralih menggunakan batu ini. Selain akik Madu Ujung Kulon, yang tak kalah indah nya, ada batu Panca Warna Ujung Kulon. Dengan variasi warna yang ada, batu akik Panca Warna Ujung Kulon juga banyak di buru para pencinta batu akik.
Tak hanya itu masih banyak jenis batu lain nya seperti akik Madu Pasir Ujung Kulon, Badar Sulaeman Ujung Kulon dan Kecubung Ujung Kulo
- See more at: http://tvrinews.com/index.php/info/333-batu-akik-khas-pandeglang-ujung-kulon#sthash.xRdHFovY.dpuf

Tuesday, February 10, 2015

CARA MEMBUAT BATU CINCIN SECARA TRADISIONAL

Kalau melihat fenomena sekarang, saya jadi geli sendiri...
Baik kita ikuti aja zaman sekarang yang balik lagi ke zaman Batu.Beberapa langkah atau tahapan membuat batu cincin secara tradisional.
Langkah Mudah Mengolah Batu Cincin Akik dengan Cara Tradisional: Tak banyak orang yang tahan bergelut dengan dunia batu cincin, Banyak jenis batu akik yang dengan keindahan batu yang mengkilau-kilau membuat para peminat batu akik semakin banyak dari zaman ke zaman para peminat batu akik semakin berTambah. bahkan para peminat batu akik rela menghabiskan isi dompet sampai kandas hanya buat si batu akik mungil ini sungguh mengherankan bagi bukan pecinta/peminat batu akik. tapi bagaimana caranya agar kita tidak menghabiskan banyak uang untuk si batu mungil.Ya itu mungkin dengan membeli batu akik yang masih mentah alias belum diolah, dan setelah itu batu akik yang mentah/belum diolah itu kita olah menjadi batu cincin mudah kan.
4 Langkah Mudah Mengolah Batu Cincin Akik dengan Cara Tradisional

Mula-mula kita harus mempunyai peralatan yg lengkap , karena kita bukan tukang batu akik kita tidak perlu peralatan seperti tukang batu akik, yang kita perlukan hanya peralatan sederhana saja .yang perlu kita siapkan adalah:
  • Grenda tangan ,dan batu grenda potong ,dan batu grenda tebal ,bisa di cari di panglong - panglong terdekat dan harga lebih terjangkau.
  • Sediakan kertas pasir paling halus dua lembar dan kain pasir paling halus ,bilang saja sama penjual yang ada di panglong kertas gosok dempul Atau untuk gosok mesin biar lebih mudah atau dengan kata lain kertas/kain pasir menjadi kertas/kain amplas.
  • Bambu yang kurusnya bagai jari kelingking potong pas di dekat mata bambu ,
  • Lem setan semacam lem altico.
Berikut 4 Langkah Mudah Mengolahan Batu Cincin Akik dengan Cara Tradisional

Langkah pertama;

Batu akik yg mentah/belum diolah sudah pasti ada ea Potong batu akik yg menmentahtah tadi sesuai ukuran dan pola atau bagian yang di inginkan dengan grenda dan mengunakan batu grenda potong Perlu diperhatikan memotong batu akik itu harus dengan perasaan sekali gesekan batu akik yang terpotong hanya setebal selembar kertas ,dan jangan terlalu menekan grenda. karna itu bisa membuat batu menjadi pecah atau retak.

Langkah kedua;

Setelah batu yang kita potong tadi sudah sesuai dengan yang kita ingin kan ,baru kita gunakan bambu yang sebesar jari kelingking tadi . Ujung bambu harus rata dan ujung bambu di beri lem setan (semacam lem tico) dan sebelum lem nya kering segera taruh batu yg tadi di potong tepat di ujung bambu yang tadi di lem unggu sebentar sampai lem benarr -benar kering.

Langkah ketiga;

Jika lem sudah kering , ambil grenda yang menguna-kan mata grenda tebal ,dengan tangan kiri yang memegang bambu yang sudah terlem dengan batu hidupkan grenda dan mulai dengan membentuk batu akik sesuaidengan yg kita inginkan jika anda susah membuat pola nya, saya sarankan Membuat pola dari kertas berbentuk lingkaran yang kita ingin kan dan tempelkan tepat di bawah batu akik yang mau di olah.

Langkah ke empat;

Setelah batu yg di bentuk sudah menjadi bentuk batu cincin, mulai lah dengan menggosok dengan kain kertas yg paling halus tadi dengan di campur kan air agar tidak lecet setelah tidak ada pori-pori yang dalam pada batu mulai gosok dengan kertas pasir yang paling halus tadi dengan di campurkan air dengan sekuat tenaga agar batu menjadumengkilat.

Demikian artikel 4 Langkah Mudah Mengolahan Batu Cincin Akik dengan Cara Tradisional ini kami buat semoga bermanfaat