Translate

Wednesday, June 15, 2016

PESONA UJUNG KULON

Sobat Traveller.............
Pastinya kalian yang suka travel, berkunjung dan berpetualang ketempat-tempat baru. Perkenalkan daerah kami yang..........WOW, luar biasa Fantastic
Mulai dari pantai Anyer Sampai Pantai Semenanjung Jawa tepatnya Tanjung Ujung jawa bisa kita nikmati berbagai kegiatan liburan diantaranya :

1. Mancing Mania (kebetulan hobi saya)
  Kegiatan liburan Mancing didaerah Ujung kulon, jangan diragukan lagi. Semua kalangan yang pernah saya temui rata-rata menyukai kegiatan mancing yang disuguhkan.
Mancing didaerah kita sangat murah,mudah dan terjangkau....
kita mancing menggunakan kapal kecil (Congkreng) atau Kapal besar bisa dilakukan disini, mancing sekitaran daerah Selat sunda sangat menyenangkan..... kenapa ???
Silakan Cari Jawabannya !

Anda tertarik dengan kegiatan mancing disekitar Pulau Handeuleum, Peucang dan Panaitan Ujung kulon ???

Silakan Hubungi : 08568570633
Dengan cara kirim SMS terlebih dahulu

Ketemu lagiii nantiii

Friday, June 10, 2016

BETERNAK BURUNG KACER DAN MURAI

KACER


 Burung kacer sekarang marak untuk peliharaan di rumah ataupun untuk peliharaan di rumah dan mungkin bisa juga untuk bisnis burung. Burung Kacer atau Magpie Robin yang populer di Indonesia saat ini ada dua jenis, yakni kacer hitam yang sering disebut kacer jawa (Copsychus sechellarum) dan kacer poci (Copsychus saulari) satau kacer sekoci yang sering disebut kacer sumatra. Burung ini memang masih berkerabat yakni sama-sama dalam genus Copsychus.
Perbedaan keduanya yang menyolok hanyalah pada warna bulu hitam-putih. Copsychus sechellarum atau kacer jawa berbulu hitam semua di bagian dada sampai dekat kloaka, sementara Copsychus saularis ataui kacer poci warna hitam hanya sampai dada dan ke bawah hingga kloaka berwarna putih. Sementara itu burung yang sangat mirip dengan kacer poci atau kacer sumatra adalah kacer madagaskar (Copsychus albospecularis).


CARA TERNAK BURUNG KACER DAN CARA MERAWATNYA

Kacer hitam atau sering disebut kacer jawa
Memiliki suara yang keras, nyaring dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil membuka ekor serta mengeluarkan suara kicauan yang merdu. Burung ini sangat menyukai udara panas.
Kacer hitam (Copsychus sechellarum) atau Seychelles Magpie Robin penyebarannya mulai dari Seychelles (Afrika), Jawa dan Kalimantan (Indonesia). Seluruh tubuh berwarna hitam, kecuali pada sayap terdapat warna putih. Kemampuan berkicau sangat baik dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil memainkan ekor. Volume suara sedang. Jenis ini juga sangat suka dengan udara panas.
Kacer madagaskar
Sementara itu kacer madagaskar atau Madagascar Magpie Robin (Copsychus albospecularis) terdiri dari dari 3 subspecies, yakni pica, albospecularis dan inexpectatus. Seluruh subspecies Copsychus albospecularis ini tersebar di wilayah Madagascar Afrika.
Bagian leher sebelah atas, punggung dan ekor berwarna hitam kebiru-biruan. Kemampuan berkicaunya tidak kalah dari kedua sepupunya C. saularis dan C. sechellarum.
Selain dari ketiga species di atas, ada satu jenis kacer lagi yang beredar di kalangan pedagang dan pemilik burung kacer, yaitu Kacer Blorok. Jenis ini menurut anggapan kebanyakan orang maupun peneliti adalah merupakan hasil perkawinan silang yang terjadi di alam, antara Kacer Hitam Putih (C. saularis) dengan Kacer Hitam (C. sechellarum).

Cara Ternak Burung Kacer 

1. Kandang ternak
Yang butuh di perhatikan didalam pembuatan kandang ternak merupakan ukuran panjang 90 cm lebar 90 cm serta tinggi 180 cm, kenapa ukurannya 90x90x180 ? dikarenakan ukuran tersebut sesuaikan dengan lebar strimin, tiap-tiap pembelian strimin memiliki lebar standar 90 cm.
Untuk rangka kandang merupakan dari kayu balo, pemakaian kayu ini mengingat karakter kayu yang keras, insyaallah tahan pada serangan rayap serta cuaca serta harga nya relatif lebih murah daripada kayu jati.
Kriteria yang ideal untuk sesuatu cara ternak burung kacer adalah :
a. tumbuh-tumbuhan
b. kolam/ dapat diakali dengan cawan dari tanah liat / atau kaleng roti yang diisi air
c. area makan serta minum
d. pangkringan
e. glodok sarang
f. tulang sotong

2. indukan burung
Mutu indukan kacer memiliki dampak pada mutu anakannya, oleh karena itu, indukan kacer sebaiknya dipilih yang memiliki mutu bagus yang cirinya lebih kurang seperti berikut :
 - tidak cacat dengan fisik
 - wujud badan yang besar serta panjang
 - gerakkan gesit, enerjik, serta sorot mata tajam
 - sudah memasuki periode birahi ( kurang lebih diatas 10 bln. )
 - rajin berkicau
catatan :
a. indukan jantan dapat datang dari tangkapan muda rimba yang telah berusia kian lebih 10 bulan
b. indukan betina diusahakan melacak indukan betina yang telah jinak, umumnya indukan betina yang telah jinak datang dari burung hasil penangkaran juga yang berusia lebih kurang 1 th. ke atas.
3. Penjodohan
Masukkan calon indukan jantan ke didalam kandang penangkaran, lantas masukkan calon indukan betina kedalam sangkar harian lantas tempel terus sangkar harian tersebut ke kandang penangkaran atau masukkan sangkar harian tersebut ke didalam kandang penangkaran, lantas diamati sampai ke-2 calon indukan terlihat akur, didalam perihal ini si jantan dapat berkicau terus-terusan serta ditanggapi oleh si betina yang hinggap di dasaran sangkar sembari ngleper-ngleper. jika telah ada sinyal tanda layaknya perihal tersebut baru si betina terlepas ke kandang penangkaran.
4. Periode bertelur
Sesudah indukan digabung tidak sebagian lama si betina dapat bertelur, umumnya burung kacer bertelur 2-3 butir, janganlah lupa senantiasa sediakan tulang sotong sepanjang sistem penjodohan dikarenakan tulang sotong amat menolong didalam sistem pembuatan cangkang telur agar kuat.
5. Pengeraman
Periode pengeraman pada burung kacer umumnya berkisar sepanjang 14 hari sejak telur pertama keluar.
6. Periode penetasan
Sesudah burung kacer mengerami telurnya sepanjang 14 hari, jadi telur dapat menetas. perhatian : untuk tahu apakah telur burung kacer telah menetas atau belum baiknya dengan lihat keadaan lingkungan kandang lebih kurang adakah sisa cangkang telur yang dibuang atau tidak, baiknya untuk untuk jaga-jaga sesudah usia pengeraman 10 hari tiap-tiap pagi mengeceknya, andai kata telah ada sisa cangkang yang dibikin segera berikan makanan tambahan berbentuk kroto fresh serta jangkrik.
7. Meloloh
Pada saat meloloh, cukup berikan makanan hidup ( jangkrik, belalang, ulat, kroto ) tiap-tiap pagi, siang saat 10 serta saat 2 serta sore hari. sampai dengan si anak keluar dari glodok serta akan makan sendiri.
Umumnya anakan usia 3 minggu telah dapat keluar glodok, usia 4 minggu anakan telah studi makan dengan langkah turut mematuk-matuk jangkrik yang didapatkan dari induknya, namun untuk dapat makan sendiri usia 5 minggu. anakan kacer usia 3 minggu telah mulai keluar sarang
8. Mensapih anak
Mensapih anak saat, si anak telah akan makan sendiri atau saat si indukan telah mulai mematuki anak saat anak mendekat, itu tandanya si indukan telah akan bertelur lagi.
Sesudah perihal tersebut, segera si anak disapih didalam kurungan tersendiri. untuk membiasakan si anak makan voor, tiap-tiap pagi serta sore diberi kroto yang digabung dengan voor halus. untuk burung hasil penangkaran amat gampang sekali membiasakan dengan voor.

 MURAI


Burung murai batu yang mempunyai nama latin (Copsychus malabaricus) selalu diburu oleh para penghobi burung ini. Karenannya, Burung yang sangat terkenal di kalangan para pecinta burung kicau yang harganya pun lumayan mahal. cara beternak burung kicau yang sangat populer ini, menjadi peluang bisnis yang menggiurkan. apalagi, cara beternak burung murai batu tidak terlalu sulit. selain itu, burung kicau ini mempunyai suara yang merdu maka dari itu nilai jualnya pun sesuai dengan suarannya.

Ciri burung ini pada umumnya di dominasi bulu yang berwarna hitam di tubuh. sebagian kecil terdapat di bagian bawah badannya. sebagian berwarna kusam dan merah cerah. di bagian kepalannya terdapat sedikit warna biru, sedangkan ekornya panjang menjuntai ke belakang.  sedikit perbedaan antara burung murai jantan dan murai betina. burung murai jantan jantan bulunnya berwarna tua dan pekat. sementara untuk jenis burung betinannya berwarna pudar. bulu di dadannya berwarna coklat pudar.

Beberapa jenis serang yang menjadi kesukaan burung murai batu ini seperti ulat, jangkrik dan laron. akan tetapi, untuk yang dipelihara juga di kasih selingan pakan pelet juga dengan kombinasi kroto, jangkrik, ulat hogkong, telur lebah dan poer.



Cara Penangkaran Burung Murai

Cara penangkaran Burung murai batu yang sudah berjalan di sleman dari blognya agbbirdfarm.wordpress[dot]com yang di jelaskan cara penangkarannya.
Sebelum menangkar sebaiknya kita pahami dulu tentang jenis mure yang ada. Banyak ragam dan jenisnya, namun disini hanya akan di bicarakan beberapa jenis saja MURE YANG BANYAK DI PELIHARA, sehingga kita akan mantab menentukan jenis yang akan kita tangkarkan diantaranya yaitu

Murai Batu KalimantanJika berkicau bulu dadanya mengembang (mekrok) dan ekor pendek rata rata kurang dari 17 cm. Gaya bertarung diam di tenggeran dengan kepala naik turun. Vareasi kicauan dan volume kurang. semakin lama bertarung suaranya ngedrop dan semakin kecil.
Murai Batu lampungBadan agak kecil, gaya tarung bervariasi,ada yang seperti ular,ada  yang menaik turunkan kepala. Vareasi kicauan banyak,.ekor sekitar 17 cm, yanglebih panjang dikenal dengan lampung super.
Murai Batu NiasPostur tubuh dan warnanya hampir sama dengan lampung,bedanya ekor murai batu nias berwarna hitam semua, gaya bertarung menaik turunkan kepala,volume keras.
Murai Batu MalaysiaPada kepala terdapat garis putih di bagian atas, ukuran tubuh sama dengan murai batu lampung,ekor tipis dan panjang lebih dari 30 cm.
Murai Batu MedanPostur tubuh besar,badan tegap,dada coklat tua, kepala bagus dan ekor panjang melengkung.Volume keras dan vareasi kicauan lebih banyak..

Dari beberapa jenis tersebut Murai Medan yang masih mendominasi pasaran, pembeli lebih memilih murai medan meskipun harganya lebih mahal, karena bentuknya yang gagah perkasa dengan ekor panjang melengkung, serta volume yang keras dan banyak variasi

Demikian juga dengan Penangkaran di AgB yang baru dirintis pada awal tahun 2010, ketika itu pak Agus Sidoarum menawarkan pejantan murai medan berkelas untuk ditangkar, dan baru oktober tahun 2010 niat itu direalisasikan dengan membuat kandang penangkaran untuk MB dan CR. Dibawah bimbingan dan pengawasan langsung dari pak Agus apa yang kami kerjakan ini mulai membuahkan hasil. Untuk itu kami ingin berbagi TIPS mudah beternak Murai Batu ala pak Agus dilokasi AGB Berbah.

Menyiapkan Calon Indukan Burung Murai

Sebelum menangkar harus paham betul jenis kelamin MB,
meskipun saya yakin teman teman sudah paham, namun tidak ada salahnya saya berikan ciri ciri  MB jantan dan MB betina.

Murai Batu Medan Jantan
– Tubuh besar
– Warna bulu tegas hitam pekat pada kepala dan punggung serta dada merah coklat tua
– Ekor panjang melengkung lebih dari 21 cm
– Memiliki variasi suara banyak serta volume  keras
– Murai kualitas bagus akan menantang jika bertemu MB lain.

Murai Batu Medan Betina
– Tubuh kecil
– Warna bulu pudar  meskipun ada yang  mirip  jantan
– Ekor lebih pendek dari Mb jantan kira kira 15s/d 17 cm
– Suara lebih kecil dan tpis, kadang hanya monoton.
– apabila sudah siap kawin, apabila didekatkan dengan jantan maka akan ngeper

Yang paling menentukan dalam proses ini calon indukan tersebut harus benar benar  sudah siap dijodohkan, MB jantan umur diatas 1,5 tahun untuk Mb betina umur di atas 1 tahun, namun untuk Betina hasil tangkaran, umur 7/ 8 bulan banyak yang sudah birahi. Tanda siap jodoh MB jantan akan sangat gacor dan Mb betina jika didekatkan  jantan ngeriwik disertai ngeper, akan saling menyahut apabila salah satu berkicau

Membuat Kandang Penangkaran
Kandang penangkaran di AGB BF berukuran Panjang 2m x Lebar 1,2m x tinggi 2,2m, namun itu tergantung lahan yang ada, yang penting Pasangan Mb mesra, nyaman dan kawin.jika memiliki beberapa pasang induk, harus ditutup sekat pemisah serapat mungkin, karena jika saling lihat, hanya akan tarung dan tidak fokus kawin.

Kelengkapan kandang
1. Tempat pakan dan minum
Tempat pakan dan minum usahakan jangan kena kotoran burung utuk menjaga kebersihan dan kesehatan burung, tempat pakan EF hindarkan dari serangga atau semut. pisahkan antara tempat kroto, jangkrik, ulat, maupun cacing.
2. Tempat mandi
Sediakan tempat untuk mandi,karena proses mandi  bisa memicu birahi atau menurunkan birahi kedua indukan, air diganti setiap hari
3. Tempat sarang
Tempat sarang buat saja kotak kecil dari triplek kemudian taruh sarang beli di pasar banyak, kemudian dilantai sebari dengan serat atau daun cemara.
4. Bahan sarang
Bahan sarang bisa berasal dari rumput kering, serat atau daun cemara sebagian masukkan di sarang dan lainnya sebarkan saja dilantai.
5.  Pohon Hidup
Diperlukan untuk sirkulasi udara dan menjaga kelembaban kandang, jenis pohon yang ditanam bebas
tidak ada ketentuan yang penting tidak berduri

Cara Menjodohkan Murai Batu
Kalau nggak sabar Penjodohan merupakan merupakan masa yang paling sulit serta membosankan, banyak yang tensinya naik pada masa ini, menyerah dan tidak di teruskan lalu calon indukan malah dijual.
Berdasarkan pengalaman pribadi dan bimbingan pak Agus, banyak cara dalam menjodohkan MB tapi kita pake cara yang paling mudah wae .

Yaitu lepaskan saja pejantan di kandang lalu betinanya masih disangkar namun juga dimasukkan kandang. Tunggu beberapa hari kalo sudah saling menyahut betina boleh dilepas tapi tetap diawasi, kalu betinanya masih dihajar yang dipegang lagi lama lama pasti jodoh.Karena tidak ada batasan kapan murai kita akan jodoh ada yang dalam beberapa jam atau satu hari, bisa juga 1 minggu, 1 bulan atau bahkan 1 tahun sak bodolan.

Memacu Birahi Murai Batu
Setelah induk jodoh berikutnya yaitu meningkatkan birahi kedua induk agar cepat KAWIN dengan memberi pakan  yang bisa mendonngkrak birahi:
– Jangkrik
– Kroto
– Cacing
– Ulat Hongkong
– Ulat Kandang
Dalam proses ini, yang penting adalah kita jangan pelit pada calon indukan dalam memberi EF. berikan saja kebutuhannya meski tidak harus banyak atau berlebih yang penting cukup, burung pasti akan memberi yang kita inginkan.

Ciri indukan birahi
– Induk jantan lebih gacor daripada biasaya, Induk betina juga sering berkicau dan menyahut suara pejantan. Induk  jantan mulai sering masuk dalam sarang sambil ngerwik kasar memaggil betina.
– pejantan akan mengalah kepada betina, jika birahi memucak, pajantan agan sangat gacor sambil air mancuran sampai nunduk nunduk…, ini tandanya akan kawin, jangan diintip ya ndak kepingin.
– Indukan betina akan mengangkut dan menata bahan sarang dan segera bertelur.

Masa Pengeraman Murai Batu

MB betina akan bertelur 2 – 5 tapi rata rata 2 atau 3 biji setelah dierami selama kurang lebih 14 hari, telur menetas,dalam masa ini adalah masa yang rentan jangan sampai telat memberi pakan bisa fatal terutama diumur 1 hari s.d 3 hari, Jika ingin mengangkat anaknya sebenarnya bisa dilakukan pada hari pertama, namun resiko tinggi karena masih sangat lemah. Yang sering dan umum dilakukan umur 5 hari s.d 1 minggu karena kondisi piyik sudah stabil, bulu sudah mulai tumbuh. Jika piyik diambil lebih dari seminggu,piyik sudah membuka mata dan mengenal indukannya kadang kadang sulit diloloh.

Dari beberapa referensi lagi seperti infoagribisnis[dot]com yang menyebutkan bahwasanya carat beternak murai batu adalah :

Cara Beternak Burung Murai Batu

Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan bagi seorang peternak sebelum memulai usaha  burung murai batu,

Tips-tips dalam beternak murai  sebagai berikut :

1. Persiapan Lokasi
Menentukan lokasi kandang adalah hal pertama yang perlu Anda perhatikan. Karena tempat yang nyaman memudahkan burung beradaptasi dan terhindar dari resiko stress. Syarat-syarat lokasi yang baik untuk beternak murai meliputi:

 Pemilihan lokasi kandang yang tenang dan nyaman.
Jangan memilih tempat seperti dekat dengan pabrik, bengkel, atau pun terlalu bising dengan lalu lalang kendraan bermotor.

Lokasi yang ideal sebaiknya juga harus aman dari ganguan binatang liar maupun pencuri,
Sebaiknya lokasi kandang yaitu berada didekat rumah baik dihalaman samping, depan atau pun belakang, serta bisa juga menyewa tempat untuk pembuatan kandang ternak murai.
Usahakan di tempat untuk penangkaran tidak ada burung lain yang dapat menggagu dan bahkan membuat burung mejadi marah dan tidak mau bereproduksi

2. Pembuatan Kandang Ternak Murai batu
Untuk mendesain serta mendekorasi kandang anda bisa melakukanya sesuai dengan keinginan anda, akan tetapi ada bebarapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang dalam beternak murai.

Langkah pertama bentuk kandang sesuai dengan lokasi yang telah anda siapkan sebelumnya, dengan ukuran minimal P 90 L 90 T 180 cm, ataupun dapat disesuaikan dengan keinginan anda.
Bentuk kandang yang baik yaitu memiliki dasar langsung dengan tanah atau bisa juga dengan pasir yang sedikit dicampur dengan kapur, berfungsi untuk mengontrol keasaman kotoran yang dapat menyebabkan kandang menjadi lembab yang menimbulkan banyak penyakit.
Kandang  harus disekat dibuat dengan tembok, triplek atau penyekat lainya, agar suhu didalam kandang tetap terjaga dan terhindar dari ganguan tikus maupun burung lainya.
Dalam pembuatan kandang untuk ternak murai harus diberikan ruang terbuka untuk kandang memperoleh penyinaran sinar matahari yang tutup dengan strimin, karena penyinaran sangat baik untuk mejaga kesehatan burung.
Upayakan kandang terlindung dari hembusan angin yang kencang, karena hal ini akan menjaga kenyamanan burung menjadi tidak mudah kaget.
Kandang yang baik sebaiknya diberikan sirkulasi air untuk minum burung, selain itu dengan andanya aliran air dapat membuat burung menjadi semakin nyaman seperti di alam bebas.
Sediakan sarang untuk tempat bertelur burung. Sarang yang disediakan upayakan jangan hanya satu macam namun sebaiknya sediakan 2-3 model. Sehingga burung bisa memilih sarang mana yang cocok untuk burung tersebut.
Untuk menjaga suhu pada saat musim hujan, didalam kandang disediakan lampu ukuran 5-10 watt yang berfungsi juga sebagai penerangan dimalam hari.

3. Persiapan Induk Murai Batu
Memilih induk murai batu yang baik tidak harus yang harganya mahal, namun melatih pengalaman beternak murai perlu dilakukan secara bertahap tidak perlu memikirkan harus memiliki induk yang trah juara. Biarkan pengalaman beternak murai membuat anda semakin paham bagaimana pola dan cara yang tepat. Setelah itu barulah anda mulai bergeser sedikit demi sedikit kekualitas burung murai.

Cara-cara memilih induk murai batu

a. Indukan Pejantan
Pilih burung murai yang sudah jinak atau tidak takut dengan kehadiran manusia, karena burung yang  jinak akan lebih mudah untuk menangkarnya, tidak seperti burung murai batu tangkapan hutan yang masih harus adaptasi selain itu juga tingkat setress burung cukup tinggi sehingga agak sulit untuk dijadikan indukan.
Untuk memilih induk disarankan diambil dari peternak atau hasil penangkaran hal ini akan memudahkan anda mengawali usaha beternak murai.
Pilih pejantan dengan umur lebih dari 2 tahun biasanya dengan usia tersebut burung sudah lebih matang untuk bereproduksi.
Pejantan yang baik, tidak memiliki cacat fisik baik pada kaki, sayap, kepala, mata ataupun pada bagian lainya.
Pilih pejantan yang dalam keadaan sehat, memiliki napsu makan kuat, bergerak lincah, bulu tidak kusam. Karena burung yang sehat juga akan semakin mudah untuk diternakan.

b. Indukan Betina
Burung induk betina memiliki usia yang usianya sudah siap untuk betina gunakan betina usia lebih dari 1 tahun, pada betina yang pertama kali bertelur kadang telur tidak menatas hal itu wajar karena itu merupakan telur pertama kali.
Pilih betina yang sehat pula, lincah bergerak dan napsu makanya banyak. jangan pilih burung yang memilki badan kurus, itu menandakan burung kurang sehat, sangat rawan kematian jadi wajib anda hindari.
Untuk induk betina yang baik sama dengan pejantan yaitu pilih yang jinak tidak takut dengan manusia yang diperoleh dari hasil penangkaran. Pada betina yang jinak biasanya proses pengeraman telur bisa berjalan dengan baik, karena burung tidak mudah kaget akibat kedatangan anda saat memberi pakan.
Kadang ada yang menyarankan pilih betina dengan warna yang keabu-abuan itu juga bagus, namun sebenernya hal tersebut bukan menjadi faktor utama dalam memilih betina yang berkualitas.
Dan yang terakhir pastinya jangan memilih induk betina yang cacat fisik, baik pada sayap, kepala maupun pada kakinya.

4. Pemberin pakan burung
Cara beternak burung murai batu yang baik, maka Anda harus memperhatikan pakan alami pada burung murai, yang berupa serangga seperti jangkrik, cacing, ulat hongkong UH serta telur semut rangrang (kroto). Saat burung sudah dimasukan kandang ternak pakan alami sebaiknya selalu tersedia lebih dari 2-3 jenis makanan.

Kandugan pakan yang berkualitas yaitu pakan alami dimana burung murai ini juga membutuhkan kandungan vitamin, karbihidrat, protein, mineral yang tersedia dari pakan yang diberikan sehingga merangsang hormon birahi baik pejantan maupun betina.

Pemberian tambahan pakan seperti voer juga harus disediakan agar menjaga burung tetap tesedia pakan, karena pada saat pakan seperti serangga tidak kehabisan di kios pakan burung, murai batu tetap bisa diberikan makanan pokok yaitu voer.

5. Pemeliharaan Anakan Murai Batu
Pemeliharaan anakan burung murai saat burung masih kecil sangat diperlukan, ada beberapa perlakuan dalam beternak burung murai agar anakan terhindar dari kematian.

Langkah-langkah perawatan anakan murai batu
Langkah pertama dalam beternak murai setelah burung menetas yaitu mencermati prilaku induk murai, jika induk bisa menjaga dan memberikan pakan dengan baik, maka yang perlu kita lakukan adalah menambahkan pakan serangga (extra fooding) brupa jangkrik dan kroto agar anakan juga terpenuhi gizi yang dibutuhkan.
Tahap kedua yaitu pada saat prilaku induk yang menyimpang, karena kadang ada pula induk yang tidak suka terhadap anaknya kadang bisa jadi induk pejantan/betina membuang anaknya dari sangkar. Maka langkah yang kita lakukan adalah mengambil anakan tersebut dan merawatnya sendiri.
Dalam perawatan anakan yang baru berumur sekitar 5-7 hari yang di ambil dari sangkar, maka kita memerlukan  tempat yang hangat, seperti kardus atau sangkar incubator untuk menjaga suhu udara karena anakan sangat rentan dengan suhu udara luar.

Berikan pakan alami berupa kroto/jangkrik yang dicampur dengan voer halus. Berikan pakan sehari minimal 3-5 kali sesuai dengan kondisi burung masih lapar atau tidak. Hal ini kita lakukan karena kita menjadi bebysister bagi burung jadi harus senantiasa menjaga kebutuhan pakan dan gizi burung.
Langkah pemeliharaan anakan ini bisa juga sebagai alternatif agar induk bisa cepat produksi kembali. Karena karakter induk murai yang mudah birahi untuk bereproduksi. Bisanya dalam waktu 1-2 minggu anakan murai diambil induk bisa mulai menata sangkar kembali untuk bertelur.
Perawatan anakan dilakukan hingga burung bisa makan sendiri, bergeser dari voer basah ke voer kering, setelah itu burung bisa dimasukan sendiri-sendiri.
Cara Beternak murai batu sepertinya mudah, namun ketekunan dan kesabaran harus benar-benar Anda miliki. Karena keberhasilan itu tidaklah instan, namun butuh proses. Jadi saat burung yang anda ternak belum produksi dalam kurun waktu 5-6 bulan itu wajar, tidak ada peternak yang tiba-tiba berhasil semuanya berawal dari ketekunan dalam usaha.

Thursday, June 9, 2016

Bioplastik dari Umbi-Umbian

Plastik menjadi jenis sampah yang paling mendominasi, baik di kantor maupun rumah tangga. Padahal, bahan baku plastik berasal dari petroleum atau gas alam yang sulit terurai sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan.
Dilatar belakangi masalah tersebut, sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memiliki ide membuat bioplastik ramah lingkungan. Tim yang terdiri atas Dita Ardwiyanti, Hesti Kurniawati, Ide Engga Yonanda, Nurlina Rafidah, dan Donna Meylinda itu kemudian memanfaatkan umbi-umbian yakni gadung dan gembili sebagai bahan baku bioplastik tersebut.
"Singkong, ubi jalar, kentang, dan sagu merupakan bahan baku yang mendominasi pangsa pasar bioplastik. Sedangkan bahan yang belum banyak digunakan di antaranya gadung dan gembili," sebut Dita dilansir dari laman UNY,
Mahasiswi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) itu menjelaskan, gadung dan gembili mengandung karbohidrat dengan kadar yang cukup tinggi. Dengan begitu, umbi-umbian berpotensi menjadi bahan baku bioplastik. Penelitian ini, ucap Dita, terdiri atas serangkaian prosedur, meliputi pembuatan ekstrak pati, pembuatan bioplastik dengan metode blending, uji swelling, dan uji biodegradasi.
"Karakteristik bioplastik pati umbi gadung dan gembili yang telah diidentifikasi dalam penelitian ini antara lain sifat mekanik. Kuat tarik tertinggi dimiliki oleh bioplastik pati gadung dengan formulasi gliserol tiga mililiter, sedangkan perpanjangan putus tertinggi dimiliki oleh bioplastik pati gadung dengan formulasi gliserol tujuh mililiter," paparnya.
Dita mengungkapkan, semakin tinggi derajat penggembungan bioplastik, maka semakin mudah bioplastik tersebut dalam menyerap air. Derajat penggembungan tertinggi sendiri dimiliki oleh bioplastik pati gadung dengan formulasi gliserol tujuh mililiter dan bioplastik pati gembili dengan formulasi gliserol tujuh mililiter.
"Dapat diketahui pula bahwa derajat penggembungan pati gembili pada semua formulasi gliserol lebih tinggi daripada derajat penggembungan pati gadung. Selain itu, dapat diketahui pula bahwa bioplastik pati gembili lebih cepat terdegradasi," pungkasnya.

Monday, June 6, 2016

CARA MENGOLAH CANGKALENG / KOLANG-KALING

Kolang-kaling (buah atap) adalah nama cemilan kenyal berbentuk lonjong dan berwarna putih transparan dan mempunyai rasa yang menyegarkan. Kolang kaling yang dalam bahasa Belanda biasa disebut glibbertjes ini, dibuat dari biji pohon aren (Arenga pinnata) yang berbentuk pipih dan bergetah. Untuk membuat kolang-kaling, para pengusaha kolang kaling biasanya membakar buah aren sampai hangus, kemudian diambil bijinya untuk direbus selama beberapa jam. Biji yang sudah direbus tersebut kemudian direndam dengan larutan air kapur selama beberapa hari sehingga terfermentasikan. Kolang-kaling memiliki kadar air sangat tinggi, hingga mencapai 93,8% dalam setiap 100 gram-nya. Kolang kaling juga mengandung 0,69 gram protein, empat gram karbohidrat, serta kadar abu sekitar satu gram dan serat kasar 0,95 gram.
Asal muasal Kolang Kaling 
Pohon aren atau enau (Arengan Pinnata) merupakan pohon yang menghasilkan bahan-bahan industri. Hampir semua bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan karena nilai ekonomi.
Tanaman aren di Indonesia banyak terdapat hampir di seluruh nusantara tanaman ini sudah lama dikenal masyarakat luas. Tanaman Aren dapat diandalkan sebagai salah satu sumber devisa negara dan meningkatkan nilai ekonomi. Tanaman aren bermanfaat juga untuk pengawetan sumber daya alam ( tanah) dan kelestarian lingkungan hidup.

Di berbagai daerah di Indonesia nama tanaman aren bermacam-macam, yakni anau dan bakjuk di Aceh, onau di Minangkabau, onao di Toraja. Honau di Bali dan kawung di Jawa Barat.
    Semua bagian dari pohon aren ternyata banyak fungsinya, antara lain :
Akar aren dapat digunakan untuk bahan kerajinan tangan.
Daun muda atau sanurnya untuk pembungkus atau pengganti kertas rokok.
Batangnya digunakan untuk berbagai macam peralatan bangunan.
Air nira digunakan untuk bahan pembuatan gula merah atau cuka.
Lidinya digunakan untuk membuat sapu.
Pohon aren dapat berbuah , buahnya bergelantung di pohonnya. Bentuk buahnya bulat atau lonjong dengan ujungnya ke dalam. Jika buah aren yang belum terlalu matang dipotong akan terlihat bijinya yang kenyal berwarna bening. Pada saat buah masih muda dengan kulit luarnya berwarna hijau, biji aren mempunyai tekstur yang lembek dan berwarna bening, kulitnya berwarna kuning dan tipis, bentuk bijinya lonjong biji muda inilah yang dinamakan kolang kaling.

Kandungan Kolang Kaling
Ditilik dari sisi nutrisi, kolang kaling kaya akan serat dan mineral. Setiap 100 g kolang-kaling mengandung energi 27 kkal, protein 0,4 g, lemak 0,2 g, karbohidrat 6 g, serat 1,6 g, kalsium 91 mg, fosfor 243 mg dan zat besi 0,5 mg. Tingginya kandungan mineral seperti kalsium, besi dan fosfor akan menjaga tubuh tetap bugar dan sehat selama berpuasa. Kandungan karbohidrat kolang kaling bisa memberikan rasa kenyang bagi orang yang mengkonsumsinya, selain itu juga menghentikan nafsu makan dan mengakibatkan konsumsi makanan jadi menurun.

Manfaat Kolang Kaling
Kolang kaling banyak digunakan sebagai bahan campuran beraneka jenis makanan atau minuman misalnya : manisan, kolak, ronde, roti, minuman kaleng, es campur dan bajigur.
Sekarang muncul pula aneka produk makanan baru yang menggunakan kolang kaling sebagai bahannya seperti kolang kaling genji, kolang kaling mania, kolang kaling berjuruh.
Kolang kaling selain dapat dimanfaatkan untuk bahan aneka makanan dan minuman, kandungan seratnya juga baik untuk kesehatan. Serat kolang kaling dan serat dari bahan makanan lain yang masuk ke dalam tubuh menyebabkan proses pembuangan air besar teratur sehingga dapat mencegah kegemukan atau obesitas.
Pada bulan puasa, masyarakat beragama Islam menjadikan kolang kaling sebagai menu khas. Produk olahan kolang kaling ini mempunyai nilai ekonomi tinggi.

Manfaat Kolang Kaling untuk Langsing

Kolang-kaling adalah produk olahan hasil perebusan endosperm biji buah aren yang masih muda. Buah ini sebetulnya hanya merupakan protein albumin yang dibutuhkan benih pohon aren sebagai persediaan makanan. Buah yang tinggi kadar airnya ini, diambil dari biji buah aren yang berbentuk lonjong pipih, bergetah, dan bikin gatal.Istilah Sundanya tangkal kawung atau taren. Mirip kelapa namun kelihatan kotor karena terbalut oleh ijuk.

Tanaman bernama Latin arenga pinnata ini tumbuh mulai dari Indo- China ke selatan sampai Asia Tenggara Banyak terdapat hampir di seluruh wilayah Indonesia. Biasanya tumbuh di daerah yang memiliki ketinggian 250 – 1.400 meter di atas permukaan laut. Meskipun getahnya amat gatal, buah aren yang masak musang (careuh,luwak). Secara tidak langsung berfungsi sebagai hewan pemencar biji aren.

Pohon aren dapat berbuah dan bergelantung di pohonnya. Bentuk buahnya bulat atau lonjong dengan ujungnya ke dalam. Jika buah aren yang belum terlalu matang dipotong akan terlihat bijinya yang kenyal berwarna bening.

Pada saat buah masih muda dengan kulit luarnya berwarna hijau, biji aren mempunyai tekstur yang lembek dan berwarna bening. Kulitnya berwarna kuning dan tipis, bentuk bijinya lonjong. Biji muda inilah yang dinamakan kolangkaling. Untuk menghasilkan kolang-kaling, buah aren ini harus diba kar terlebih dahulu hing ga hangus atau direbus selama beberapa jam. Setelah direndam dengan air kapur beberapa hari untuk menghilangkan getahnya yang gatal dan beracun, barulah biji-biji ini bisa diolah.
 
Kandungan dan manfaat

Dalam 100 gram kolang- kaling terkandung 0,69 gram protein, karbohidrat 4,0 gram, kadar abu 1 gram dan serat kasar 0,95 gram. Kadar air kolang-kaling relatif sangat tinggi, yakni mencapai 94%, sehingga kolang- kaling terasa segar saat dikonsumsi.

Kadar gelatin yang dimilikinya juga cukup tinggi sehingga memiliki manfaat membantu mempercepat rasa kenyang, menghentikan nafsu makan dan mengakibatkan konsumsi makanan jadi menurun sehingga cocok dikonsumsi sebagai makanan diet.

Serat kolang-kaling yang masuk ke tubuh menyebabkan proses pembuangan air besar teratur sehingga dapat mencegah kegemukan atau obesitas. Meskipun secara tidak sadar dimaksudkan untuk diet namun mengonsumsi kolang-kaling secara rutin, terutama selama bulan puasa ini, sudah merupakan diet yang gampang sekaligus menyehatkan. Jadi kalau ingin langsing, makan kolang- kaling.

Nah berikut proses Pembuatan Kolang Kaling yang saya kutip dari salah satu postingan member kaskus, silahkan disimak :

Pemilihan Bahan
Pengolahan kolang kaling diawali dengan pemilihan bahan (buah aren) yang masih setengah masak yang ditandai dengan warna kulit buah yang masih hijau segar. Buah-buah aren dilepas satu persatu dari untaiannya dan dimasukkan ke dalam bakul.

Pembakaran atau Perebusan Buah ArenAda dua cara mengolah kolang kaling yaitu dengan membakar aren atau merebus aren. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lendir buah yang menyebabkan rasa sangat garatal apabila menyentuh kulit

1) Pembakaran
Caranya dengan menumpukkan buah aren diatas bara api sehingga daging buah menjadi agak hangus namun bijinya tidak hangus

2) Perebusan
Dengan melakukan tahap-tahap sebagai berikut :
a) Siapkan belanga, wajan, kuali atau drum bekas.
b) Belanga belanga atau kuali tersebut diisi air secukupnya hinggahungga seluruh buah aren yang akan diperoses menjadi kolang kaling iti dapat terendam air.
c) Belangga diletakan diatas kompor minyak atau tungku
d) Perebusan dilakukan sampai airnya mendidih 1-2 jam kemudian didiamkan sampai airnya dingin.
e) Satu persatu buah aren yang sudah direbus itu dikeluarkan untuk diambil bijinya

Pengambilan biji aren
Caranya dengan mengiris atau membelah buah aren yang sudah direbus atau dibakar.

Pelepasan kulit biji aren
Kulit biji yang berwarna kuning dilepaskan dengan menggunakan pisau secara hati-hati. Biji yang terlepas dalam keadaan utuh dicuci dengan air bersih.
Perendaman biji aren
Siapkan belanga atau baskom yang berisi air kapur, lalu biji-biji aren yang sudah bersih direndam dalam air kapur tersebut selama 2 s.d 3 hari. Air kapur berfungsi untuk mengemdapkan segala kotoran dan dapat mengenyalkan biji buah aren setelah selesai perendaman tampaklah biji-biji buah aren yang berwarna putih bersih atau bening yang disebut kolang-kaling. Setelah itu biji dicuci bersih jika akan dipasarkan biji itu harus dalam keadaan direndam dalam air.

Sekian postingan Proses Pembuatan Kolang-Kaling semoga menambah wawasan dan bermanfaat bagi kita semua

Anda Sakit Sendi, Ada obat yang enak !!!

 Siapapun pasti tahu buah kolang kaling atau kalau bahasa sundanya adalah "Cangkaleng". Bulan puasa ini, paling enak berbuka puasa dengan kolak kolang kaling, saya sendiri paling suka kolak kolang kaling atau es campur yang ada kolang kalingnya, tekstur buahnya yang kenyal seperti jelly padat semakin menambah cita rasa kolaknya. Nah, saat Ramadhan ini memang kita gak akan sulit menemukan pedagang kolang kaling, di daerah saya sendiri di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, disepanjang jalan dari Juput Menes sampai Mandalawangi. dari Cigeulis sampai Cibaliung,terdapat banyak pedagang kolang kaling.

Bahkan buah kolang kaling tersebut masih tampak sangat segar dan baru dikupas. Yupz, mereka langsung merebus buah kolang kaling tersebut untuk kemudian mengupasnya, Harganyapun terbilang murah, hanya Rp.5000 per kilonya dan itu sudah cukup banyak untuk dibikin kolak. Nah, terlepas dari itu, ternyata kolang kaling memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. temen-temen pasti banyak yang gak tahu ya?? Saya sendiripun awalnya gak tahu, namun setelah cari info sana sini, ternyata benar buah ini sangat berkhasiat. Nah, berikut testimoni yang sudah merasakan khasiat buah kolang kaling.

"Sejak 2006 tulang sering sakit, duduk dan berdiri terlalu lama rasanya sangat sakit, apalagi saat tengkurep atau setelah menggendong anak rasanya sangat sakit banget. Namun setelah mengkonsumsi buah kolang kaling 8 biji setiap hari secara rutin, rasa sakit tersebut berangsur-angsur pulih".
Ada lagi yang merasakan rasa sakit pada tulang dan persendian, setelah mengkonsumsi buah kolang kaling secara rutin 10 biji sehari, rasa sakit tersebut berangsur-angsur pulih dan saat ini sudah tidak terasa lagi.
 manfaat-kolang-kaling
Ternyata menurut Federik S Woworuntu, Buah kolang kaling ini telah diteliti dari jaman dulu yakni jaman penjajahan. Awalnya mereka cukup heran dengan kondisi fisik orang pribumi yang tetap baik, rahasianya yakni karena sering mengkonsumsi buah kolang kaling. Pada buah ini terdapat gelatin yang dapat dicerna oleh tubuh untuk mensintesa kolagen. Kolang-kaling juga mengandung Albumin yang adalah protein plasma tubuh kita yg mencapai 60%. Kolang-kaling mengandung serat untuk membantu pencernaan bekerjasama dengan gelatin dan mineral kalium, kalsium, fosfor dan besi yang dikandungnya. Bagi anda yang memiliki penyakit berat seperti tulang kejepit (HNP), mengkonsumi kolang kaling sangat baik untuk memperbaiki masalah tulang tersebut.

Selain itu, Ada banyak manfaat yang terdapat pada buah kolang kaling, diantaranya adalah.

1. Memperkuat Tulang

Tulang yang sehat adalah tulang yang kuat dan padat. Biasanya kita dianjurkan untuk mengkonsumi susu berkalsium tinggi untuk menjaga agar tulang tetap kuat. Namun susu memiliki kalori yang tinggi sehingga berpotensi terjadi kegemukan, apalagi jika anda jarang berolah raga. Nah, Kolang kaling juga memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi yang baik untuk tulang. Dari penelitian, 100 gram kolang kaling memiliki jumlah kalsium 91 mg sementara pada susu murni mengandung 125 mg kalsium. Jadi, jika anda takut kegemukan karena mengkonsumi susu, kolang kaling bisa menjadi alternatif bagi anda.

2. Mengobati Radang Sendi

Seperti dikatakan diatas, mengkonsumsi kolang kaling mampu mengobati nyeri tulang dan persendian. Hal ini karena pada buah tersebut terdapat zat galaktomanan yang membantu mengurangi atau mengobati rasa sakit pada sendi. Jika anda memiliki penyakit radang sendi, sebaiknya konsumsi kolang kaling secara rutin sebagai upaya penyembuhan, rebuslah kolang kaling tersebut dan langsung dikonsumsi.

3. Melancarkan pencernaan

Kolang kaling juga memiliki kandungan serat yang tinggi hingga 33 persen. Bagi anda yang sulit buang air besar, mengkonsumsi kolang kaling sangat baik untuk pencernaan. Konsumsi 5 hingga 10 butir setiap hari untuk melancarkan pencernaan.

4. Makanan Diet Yang baik
Kandungan pada kolang kaling cukup lengkap, seperti pada 100 gram kolang kaling mengandung 91 mg kalsium, 0.69 gram protein, 4.0 gram karbohidrat, kadar abu 1 gram, serat kasar 0.95 gram dan kadar air yang tinggi hingga 94 persen. Gak hanya itu, kandungan gelatin yang cukup akan membuat kenyang siapa saya yang mengkonsumsinya sehingga rasa nafsu makan yang berlebihan akan sedikit berkurang. Hal ini cocok bagi kamu yang sedang program diet.

Wednesday, March 23, 2016

POHON BIDARA




Bidara atau widara (Ziziphus mauritiana) adalah sejenis pohon kecil penghasil buah yang tumbuh di daerah kering.
Perdu atau pohon kecil, biasanya bengkok, tinggi hingga 15 m dan gemang batang hingga 40 cm. Cabang-cabang menyebar dan acap menjuntai, dengan ranting-ranting tumbuh simpang siur dan berambut pendek. Selalu hijau atau semi menggugurkan daun.
Daun-daun penumpu berupa duri, sendirian dan lurus (5–7 mm), atau berbentuk pasangan dimorfis, di mana yang kedua lebih pendek dan melengkung, kadang-kadang tanpa duri.
Daun-daun tunggal terletak berseling. Helai daun bundar telur menjorong atau jorong lonjong, 2–9 cm x 1.5–5 cm; bertepi rata atau sedikit menginggit; gundul dan mengkilap di sisi atas, dan rapat berambut kempa keputihan di sisi bawahnya; dengan tiga tulang daun utama yang nampak jelas membujur sejajar; bertangkai pendek 8–15 mm.
Perbungaan berbentuk payung menggarpu tumbuh di ketiak daun, panjang 1–2 cm, berisi 7–20 kuntum. Bunga-bunga berukuran kecil, bergaris tengah antara 2–3 mm, kekuningan, sedikit harum, bertangkai 3–8 mm; kelopak bertaju 5 bentuk delta (menyegitiga), berambut di luarnya dan gundul di sisi dalam; mahkota 5, agak seperti sudip, cekung dan melengkung.
Buah batu berbentuk bulat hingga bulat telur, hingga 6 cm × 4 cm pada kultivar-kultivar yang dibudidayakan, namun kebanyakan berukuran jauh lebih kecil pada pohon-pohon yang meliar; berkulit halus atau kasar, mengkilap, tipis namun liat, kekuningan, kemerahan hingga kehitaman jika masak; daging buahnya putih, mengeripik, dengan banyak sari buah yang agak masam hingga manis rasanya, menjadi menepung pada buah yang matang penuh. Biji terlindung dalam tempurung yang berbingkul dan beralur tak teratur, berisi 1–2 inti biji yang coklat bentuk jorong.
Kegunaan
Buah yang muda
Bidara – buah segar
Nilai nutrisi per 100 g (3.5 oz)
Karbohidrat
17 g
- Gula
5.4-10.5 g
- Serat pangan
0.60 g
Lemak
0.07 g
Energi
24.76 kJ (5.92 kcal)
Protein
0.8 g
Air
81.6-83.0 g
Tiamina (Vit. B1)
0.02-0.024 mg (-2%)
Riboflavin (Vit. B2)
0.02-0.038 mg (-3%)
Niasin (Vit. B3)
0.7-0.873 mg (-5%)
Kalsium
25.6 mg (3%)
Besi
0.76-1.8 mg (-14%)
Fosfor
26.8 mg (4%)
Buah bidara kultivar unggul diperjual belikan sebagai buah segar, untuk dimakan langsung atau dijadikan minuman segar. Di beberapa tempat, buah ini juga dikeringkan, dijadikan manisan, atau disetup. Buah muda dimakan dengan garam atau dirujak. Buah dari pohon yang meliar kecil-kecil dan agak pahit rasanya. Buah bidara merupakan sumber karoten, vitamin A dan C, dan lemak.
Daun-daunnya yang muda dapat dijadikan sayuran. Daunnya yang tua untuk pakan ternak.Rebusan daunnya diminum sebagai jamu. Daun-daun ini membusa seperti sabun apabila diremas dengan air, dan digunakan untuk memandikan orang yang sakit demam. Di Jakarta, daun-daun bidara digunakan untuk memandikan mayat.
Selain daun, buah, biji, kulit kayu, dan akarnya juga berkhasiat obat, untuk membantu pencernaan dan sebagai tapal obat luka. Di Jawa, kulit kayu ini digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan; dan di Malaysia, kulit kayu yang dihaluskan dipakai sebagai obat sakit perut. Kulit kayu bidara diyakini memiliki khasiat sebagai tonikum, meski tidak terlalu kuat, dan dianjurkan untuk penyakit lambung dan usus. Kulit akarnya, dicampur dengan sedikit pucuk, pulasari, dan bawang putih, diminum untuk mengatasi kencing yang nyeri dan berdarah.
Kayunya berwarna kemerahan, bertekstur halus, keras, dan tahan lama. Kayu ini dijadikan barang bubutan, perkakas rumah tangga, dan peralatan lain. Di Bali, kayu bidara dimanfaatkan untuk gagang kapak, pisau, pahat, dan perkakas tukang kayu lainnya. Berat jenis kayu bidara berkisar antara 0,54-1,08. Kayu terasnya yang bervariasi dalam warna kuning kecokelatan, merah pucat atau cokelat hingga cokelat gelap, tidak begitu jelas terbedakan dari kayu gubal. Kayu ini dapat dikeringkan dengan baik, namun kadang-kadang sedikit pecah. Di samping penggunaan di atas, kayu bidara juga cocok digunakan untuk konstruksi, furnitur dan almari, peti pengemas, venir dan kayu lapis.
Bidara menghasilkan kayu bakar yang berkualitas baik; nilai kalori dari kayu gubalnya adalah 4.900 kkal/kg. Kayu ini juga baik dijadikan arang. Ranting-rantingnya yang menjuntai mudah dipangkas dan dipanen sebagai kayu bakar.
Kulit kayu dan buah bidara juga menghasilkan bahan pewarna. Bahan-bahan ini menghasilkan tanin dan pewarna coklat kemerahan atau keabuan dalam air. Di India, pohon bidara juga digunakan dalam pemeliharaan kutu lak; ranting-rantingnya yang terbungkus kotoran kutu lak itu dipanen untuk menghasilkan sirlak (shellac).
Tanaman ini terutama tumbuh baik di wilayah yang memiliki musim kering yang jelas. Kualitas buahnya paling baik jika tumbuh pada lingkungan yang panas, kaya cahaya matahari, dan cukup kering; namun hendaknya mengalami musim hujan yang memadai untuk menumbuhkan ranting, daun dan bunga, serta untuk mempertahankan kelembaban tanah selama mematangkan buah. Bidara berkembang luas pada wilayah dengan curah hujan 300–500 mm pertahun. Untuk keperluan komersial, pohon bidara dapat dikembangkan hingga ketinggian 1.000 m dpl.; akan tetapi di atas ketinggian ini pertumbuhannya kurang baik.
Tahan iklim kering dan penggenangan, bidara mudah beradaptasi dan kerap tumbuh meliar di lahan-lahan yang kurang terurus dan di tepi jalan. Tumbuh di pelbagai jenis tanah: laterit, tanah hitam yang berdrainase baik, tanah berpasir, tanah liat, tanah aluvial di sepanjang aliran sungai (riparian).
Bidara diperkirakan memiliki asal usul dari Asia Tengah, dan menyebar alami di wilayah yang luas mulai dari Aljazair, Tunisia, Libia, Mesir, Uganda dan Kenya di Afrika; Afganistan, Pakistan, India utara, Nepal, Bangladesh, Cina selatan, Vietnam, Thailand, Semenanjung Malaya, Indonesia, hingga Australia. Kini bidara telah ditanam di banyak negara di Afrika, dan juga di Madagaskar.Namun yang mengembangkannya secara komersial hanyalah India, Cina, dan sedikit di Thailand.